Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. T DENGAN POST PARTUM


SECTION CAESAREA

OLEH :

NELISUSANTI
PO713201181032
2.A

CI INSTITUSI

AGUSTI FAUZIA, S.Kep, M.Kep

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


PRODI DIII KEPERAWATAN
2020
PENGKAJIAN

Tanggal masuk Rumah Sakit : 08 Mei 2019

Tanggal pengkajian : 09 Mei 2019

Nomor Register : 080854

Ruangan / Rumah Sakit : Al-kautsar/HAJI MAKASSAR

I. Biodata

A. Identitas pasien
Nama : Ny. T.
Umur : 36 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : SP 2 (Jln. Langsat)

B. Identitas penanggung jawab


Nama lengkap : Tn. M.T
Jenis kelamin : laki – laki
Tanggal lahir / Umur : 39 Thn
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : SP 2 (Jln.Langsat)
II. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu

Tahun Jenis Penolong Jenis BB Keadaan Bayi Masalah


Persalinan Kelamin Lahir Waktu Lhir Kehamilan

1 2006 Normal Bidan Laki-laki 2800 Baik,Menangis Tidak Ada

2 2008 Normal Bidan Perempuan 2900 Baik Menangis Tidak Ada

3 2010 Normal Bidan Perempuan 2700 Baik Menangis Tidak Ada

4 2012 Sectio Dokter dan Laki-laki 2800 Baik Menangis Tidak Ada
caesarea Bidan

5 2019 Sectio Dokter dan Laki-laki 3000 Baik Menangis Tidak Ada
caesarea Bidan

Pengalaman Menyusui : Ya

Berapa Lama : 6 Bln

III. Riwayat Kehamilan Saat Ini

1. Berapa Kali Pemeriksaan Kehamilan : 3x di Bidan

2. Masalah Kehamilan : Pasien Mengatakan tidak Memiliki Masalah Atau Keluhan


Yang Tidak Normal

IV. Riwayat Persalinan

1. Jenis Persalinan : Spontan (Letkep / Letsu)


Tanggal 09-05-2019/Jam : 10.45
2. Jenis Kelamin Bayi : Laki-laki, BB/PB : 3000 Gram/50 Cm
3. Perdarahan : Tidak Ada
4. Masalah dalam Persalinan : Tidak ada

V. Riwayat Kesehatan Sekarang

Status Obstetrik : P5 A0 H2

Bayi Rawat Gabung : Tidak

Jika Tidak Alasan : Tidak Ada Gangguan Atau Masalah Pada Bayi

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Compos Metis

BB/TB : 3000Kg/49cm

Tanda Vital : N : 130X/menit S : 36,3 R : 40X/menit

VI. Pemeriksaan Fisik

Head To Toe Klien


Bentuk kepala : ovale, Keadaan rambut : kusam dan kotor,
Keadaan kulit kepala : ada ketombe.
Kepala Palpasi : benjolan : tidak ada
Komentar : tidak ada benjolan.

Muka Tidak pucat.


Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
Mata pupil isokor, tidak ada ganguan mata.

Hidung Bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip.

Gigi Bersih, tidak ada caries.


Lidah Bersih.
Bibir Lembab
Telinga Simetris, bersih.
Simetris, bersih, puting susu
Payudara menonjol, Produksi ASI Keluar sedikit
Dada
Jantung

Inspeksi IC tidak nampak, tidak ada jejas atau lesi.

Palpasi Tidak ada nyeri tekan.


Perkusi Sonor.
Auskultasi Vesikuler.
Paru-paru

Paru-paru nampak Pengembangan pada dada kanan kiri sama, tidak


Inspeksi
ada jejas, tidak menggunakan otot bantu pernafasan.

Palpasi Tidak ada nyeri tekan.


Perkusi Sonor.
Vesikuler tidak ada suara wheezing.
Auskultasi

Abdomen

Inspeksi Terdapat luka sayat


Auskultasi Bising usus 10 kali/menit
Palpasi Terdapat nyeri tekan area post SC, TFU 2 JBP.

Perkusi Thympani
Genetalia Terpasang kateter, bersih, lochea rubra.

Ekstremitas

Klien
Variabel
(Kanan/kiri)
Atas Bawah

Kekuatan otot 5/5 5/5

ROM Aktif/aktif Aktif/aktif


Perunahan
-/- -/-
bentuk tulang
Perubahan
Hangat Hangat
akral

VII. Eliminasi

a. Urin : Kebiasaan BAK sebelum sakit Kurang Lebih 6x sehari

BAK Saat Ini Pasien Terpasang Kateter dengan urine tertampung Kurang
Lebih 2000cc,BAK Lancar Warnah jernih, Tidak Nyeri saat berkemih

b. Fakal : Kebiasaan BAB Sebelum Dirawat Pasien Mengatakan BAB 1x sehari


dengan konsistensi Lembek dan Berwarna kecoklatan

BAB saat ini pasien Belum BAB

Masalah Khusus : Tidak Ada Masalah

VIII. Pola Tidur : Kebiasaan tidur

Lama : 6 jam/hari Dengan Kualitas Baik Tampa Terbangun

Frekuensi 2x1/Hari
Pola Tidur Saat Ini : Pasien mengatakan hanya tidur 3-4 jam sehari karena belum
beradaptasi dengan lingkungannya

IX. Nutrisi dan Cairan

Asupan Nutrisi : (Nasi Sayur,Ayam Buah )

Nafsu Makan : (Baik)

Asupan Cairan : (Cukup)

Masalah Khusus : Tidak ada Masalah Khusus

X. Keadaan Mental

Adaptasi Psikologi : Pasien Dapat Menerima Keadaan Yang di


alaminya dan dapat Menerima Bayinya

Penerimaan Terhadap Bayi : Pasien Menerima Bayi Tanpa Adanya


Kekecewaan

Masalah Khusus : Tidak Ada Masalah Khusus Yang Dialami

Kemampuan Menyusui : Pasien Dapat Menyusui Bayinya

Obat-Obatan Yang di konsumsi Saat ini : Laktafit,Mefenamic Acit

KLASIFIKASI DATA

No Data Subjektif Data Objektif


1. Pasien Mengatakan Nyeri 1. Pasien Tampak Menahan Nyeri.
Dibagian Luka Bekas 2. Pasien Tampak Lemah.
Oprasi. 3. Pasien Tampak Di Bantu Keluarga
2. Pasien Mengatakan Nyeri Dalam Beraktifitas.
Saat Beraktifitas. 4. Pasien Tampak Terpasang Cateter
3. Pasien Mengatakan Nyeri 5. Tampak Ketidak adekuat asupan
Hilang Timbul. Susu.
4. Pasien Mengatakan 6. Bayi Tampak Menangis Pada
Tidak Dapat Beraktifitas. Payudara.
5. Pasien Mengatakan ASI 7. Pasien tampak dibantu anggota
Kurang Atau Tidak keluarganya dalam beraktifitas.
Lancar. 8. TTV :

TD:110/70 mmHg

N : 84 kali/menit

T : 36,5 OC

RR : 20 kali/menit

ANALISA DATA

NO Data Etiologi Masalah


1 DS. Seksio sesaria
Ny.T.S mengatakan
nyeri pada luka bekas
post SC.
P : nyeri bertambah Terputusnya kontinitius
ketika banyak jaringan kulit
bergerak, Nyeri akut
Q: nyeri seperti
ditusuk-tusuk,
R :nyeri dibagian Menstimulus reseptor
perut, nyeri
S :skala nyeri 5,
T :nyeri hilang
timbul.
Pengeluaran zat
neurotransmitter
DO.
Ekspresi wajah
nampak menahan
nyeri. Mempepengaruhi SSP
TD:110/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC Hipotalamus
RR : 20 kali/menit

Nyeri

2 DS. Operasi SC Intoleransi Aktifitas

Ny.T.S

- Pasien Mengatakan Penuruan kondisi


Tidak Dapat
Beraktifitas, Sakit
saat Bergerak
Kelemahan fisik
- Pasien Mengatakan
Lemas
DO. Hambatan aktifitas

1. Pasien
Tampak Di
Bantu
Keluarga
Dalam
Beraktifitas
2. Pasien
Tampak
Terpasang
Cateter

3 DS. Post partum Ketidakefektifan


Pemberian ASI
1. Pasien
Mengatakan
ASI Kurang Hormone prolaktinbelum
Atau Tidak efektif
Lancar

DO
Kelenjar alveoli mammae
1. Tampak belum mengeluarkan ASI
Ketidak
adekuat
asupan Susu
2. Bayi Tampak Produksi ASI belum
Menangis efektif
Pada
Payudara
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut Berhubungan Dengan Agen Cidera Fisik


2. Hambatan mobilitas fisik Berhubungan Dengan Intoleran Aktivitas
3. Ketidakefektifan Pemberian ASI Berhubungan Dengan Suplai ASI tidak Cukup

INTERVENSI

Nama Pasien : Ny.T.S Nomor RM : 080854


Tgl Masuk RS : 08/05/2019 Umur : 36 Thn

Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : SP.2(Jln Langsat )

No Diagnosa Tujuan Dan Intervensi Rasional


Keperawatan Kriteria Hasil

1 Nyeri akut Setelah Dilakukan 1. Kaji secara 1. Mengetahui Tingkat


Berhubungan Tindakan komprehensif Nyeri Yang Dirasakan
Dengan Agen Keperawatan tentang nyeri Sehingga dapat
Cidera Fisik Selama 3x24 Jam (PQRST) Membantu Menentukan
di harapkan Intervensi Yang Tepat
masalah nyeri
hilang/berkurang 2. Observasi 2. Perubahan TTV
dengan KH : Tanda-Tanda Terutama Suhu dan Nadi
Vital Menandakan Adanya
1. Klien dapat Indikasi Peningkatan
mengontrol Nyeri yang di alami
nyeri. Pasien
2. Nyeri 3. Berikan 3. Meningkatkan Relaksasi
berkurang Lingkungan
dengan Yang Nyaman
skala
nyeri 4. Ajarkan
menjadi 1- 4. Meningkatkat Relaksasi
Tehnik dapat Mengurangi Nyeri
0.
Manajemen
3. TTV Nyeri Seperti
dalam Tehnik
batas Relaksasi
normal. Napas Dalam

4. Ekspresi 5. Kolaborasi 5. Mengurangi Nyeri


wajah tenang. dalam
pemberian
terapi
analgetik

2
1. Kaji Kemampuan 1. Mengetahui Tingkat
Hambatan Setelah Dilakukan Mobilitas Pasien Kekuatan motorik Pasien
mobilitas fisik Tindakan
Berhubungan Keperawatan 2. Observasi TTV 2. Untuk Mengetahui
Dengan
Intoleran Selama 3x24 Jam Pasien Intervensi Selanjutnya
Aktivitas di harapkan
Hambatan 3. Bantu Pasien 3. mendamping pasien
Mobilitas Fisik Memenuhi ADL dalam aktivitas sehari-
Dapat Teratasi harinya
Dengan Kriteria
Hasil : 4. Melatih Pasien Untuk
4. Anjurkan Pasien Memenuhi ADL Mandiri
1. Melaporkan Mobilitasi Secara secara Perlahan
Adanya Bertahap dan
Peningkatan Mobilitas Dini
Mobilitas
5. Kolaborasi Dengan 5. Keterlibatan Keluarga
2. Memperlihatk Keluarga Untuk Membantu Pasien dalam
an Membantu ADL Penyembuhan
Peningkatan dini
Mobilitas :
Klien Latihan
Berjalan

3. Pasien Dapat
Berjalan Dari
Tempat Tidur
Ke kamar
Mandi

Setelah Dilakukan
Ketidakefektif Tindakan 1. Kaji adanya Faktor 1. Mengetahui Penyebab
3 an Pemberian Keperawatan penyebab kesulitan Kesulitan Menyusi
ASI Selama 3x24 Jam
Berhubungan di harapkan Menyusui
Dengan Suplai menyusui efektif
ASI tidak dengan kriteria 2. Ajarkan Bayi 2. Merangsang Pengeluaran
Cukup hasil : Menghisap Putting ASI
susu ibu
1. Menunjukan
Aktifitas 3. Berikan Kompres
menyusui Hangat Pada 3. Menghangatkan
yang Areola Payudara
memuaskan
dan efektif 4. Ajarkan Perawatan
Payudara
4. Melancarkan aliran ASI
2. Memperlihatk
an aktifitas 5. Kalaborasi dengan
5. Memperlancar dan
menyusui dokter Pemberian
Memperbanyak Produksi
setiap 2 jam Obat Laktafit
ASI
3. Pengakuan
Percaya Diri
Klien dalam
Pemberian
ASI

IMPLEMENTASI

Nama Pasien : Ny.T.S Nomor RM : 080854


Tgl Masuk RS : 08/05/2019 Umur : 36 Thn

Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : SP.2 (Jln Langsat )

NO Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implentasi


Keperawatan

1 Kamis,09/05/2019 1. Nyeri akut 1. Mengkaji secara komprehensif tentang nyeri


Berhubungan Pasien (PQRST)
Jam : 14.35 WIT Dengan Agen
Cidera Fisik Hasil :

S: Klien mengatakan nyeri pada luka post SC

P : nyeri bertambah ketika banyak bergerak,


Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk,
R : nyeri dibagian luka post SC,
S : skala 5
T : nyeri hilang timbul.

2. Mengobservasi TTV Pasien


14 : 50
Hasil :

TD :110/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit
15:00
3. Memberikan lingkungan yang nyaman

Hasil :

- Membereskan tempat tidur pasien, mengganti laken,


stik laken sprei dan sarung bantal pasien untuk
memberikan rasa nyaman.
- Membantu pasien mengganti baju.

15 : 25
4. Menganjurkan teknik manajemen nyeri seperti
relaksasi napas dalam

Hasil :
Pasien mengerti dan memahami dengan baik.
5. Berkolaborasi dalam pemberian terapi analgetik

Hasil :
Pasien menerima obat asam mefenamat 500 mg
3x1/oral.

2. Hambatan 1.Mengkaji Kemampuan Mobilitas Pasien


mobilitas fisik
Berhubungan Hasil : Pasien Lemas Tidak dapat Miring Kiri dan
Dengan kanan dan Tidak dapat Beraktivitas Hanya
Intoleran Terbaring di tempat Tidur dengan Posisi
Aktivitas Terlentang

2. Mengobservasi TTV

Hasil :

TD :110/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit

3. Membantu pasien memenuhi ADL

Hasil :

Pasien makan dengan bantuan perawat

4. Menganjurkan Pasien Mobilitasi Secara Bertahap


dan Mobilitas Dini.

Hasil :

pasien mulai mencoba untuk bangun dari tempat tidur


secara mandiri.

5. Berkolaborasi dengan keluarga untuk membantu


ADL dini

Hasil :

Keluarga pasien memahami dengan baik apa yang


disampaikan.

3.Ketidakefektifa 1. Mengkaji adanya Faktor penyebab kesulitan


n Pemberian ASI Menyusui.
Berhubungan
Dengan Suplai Hasil :
ASI tidak Cukup
Pasien mengatakan masih merasa cemas dengan
kondisi yang di alaminya.

Penyebab kesulitan menyusui pasien adalah


kecemasan atau stress.

2. Mengajarkan bayi menghisap putting susu ibu

Hasil :

Pasien mengerti dan memahami dengan baik. Pasien


mencoba dan berhasil, bayi Ny.T memiliki reflex
hisap yang baik

3. Memberikan Kompres Hangat Pada Areola

Hasil :

Terdapat kompres hangat pada aerola pasien

4. Mengajarkan perawatan payudara

Hasil :

Pasien mengerti dan memahami dengan baik.

Pasien mengatakan akan mencoba secara mandiri di


rumah.
5. Berkolaborasi dengan dokter pemberian laktafit

2 Jumat 10/05/2019 1. Nyeri akut 1. mengobservasi Tanda-Tanda Vital


Berhubungan
07:00 Dengan Agen Hasil :
Cidera Fisik
TD :100/80 mmHg
N : 90 kali/menit
T : 36 OC
RR : 18 kali/menit

2. Memberikan lingkungan yang nyaman


08:05
Hasil :

- Membereskan tempat tidur pasien, mengganti laken,


stik laken sprei dan sarung bantal pasien untuk
memberikan rasa nyaman.
- Membantu pasien mengganti baju.

3. Berkolaborasi dalam pemberian terapi analgetik

08:10 Hasil :
Pasien menerima obat asam mefenamat 500 mg
3x1/oral.

2. Hambatan 1. membantu Pasien Memenuhi ADL


9:05 mobilitas fisik
Berhubungan Hasil :
Dengan Intoleran
Aktivitas Pasien makan dengan bantuan perawat

2. Menganjurkan Pasien Mobilitasi Secara Bertahap


dan Mobilitas Dini.

Hasil :

pasien mulai mencoba untuk bangun dari tempat tidur


secara mandiri.

3. Berkolaborasi dengan keluarga untuk membantu


10:01 ADL dini

Hasil :

Keluarga pasien memahami dengan baik apa yang


disampaikan.

1. Mengkaji adanya Faktor penyebab kesulitan


3.Ketidakefektifa Menyusui.
n Pemberian ASI
Berhubungan Hasil :
Dengan Suplai
ASI tidak Cukup Pasien mengatakan masih merasa cemas dengan
kondisi yang di alaminya.

Penyebab kesulitan menyusui pasien adalah


kecemasan atau stress.

2. Mengajarkan Bayi Menghisap Putting susu ibu

Hasil :

Pasien mengerti dan memahami dengan baik. Pasien


mencoba dan berhasil, bayi Ny.T memiliki reflex
hisap yang baik

3. Memberikan Kompres Hangat Pada Areola

Hasil :

Terdapat kompres hangat pada aerola pasien

3 Sabtu, 11/05/2019 1. Nyeri akut 1.mengobservasi Tanda-Tanda Vital


Berhubung
14:00 an Dengan Hasil :
Agen
Cidera TD :120/80 mmHg
Fisik N : 80 kali/menit
T : 36,2 OC
RR : 20 kali/menit
14:30
2. Mengajarkan Tehnik Manajemen Nyeri Seperti
Tehnik Relaksasi Napas Dalam.

Hasil :

15:15 Pasien mengerti dan memahami dengan baik.

3. Memberikan obat analgetik sesuai instruksi dari


dokter dengan indikasi nyeri

Hasil :

Pasien menerima obat asamefenamat 500mg 3x1/oral

2. Hambatan
mobilitas fisik 1. Menganjurkan Pasien Mobilitasi Secara Bertahap
16:02 Berhubungan dan Mobilitas Dini.
Dengan Intoleran
Aktivitas Hasil :

pasien mulai mencoba untuk bangun dari tempat tidur


secara mandiri.

2. memberi pemahaman kepada keluarga pentingnya


melakukan aktivitas rutin sehari-hari

Hasil :

Keluarga pasien memahami dengan baik apa yang


disampaikan

16.25
1. Mengajarkan Bayi Menghisap Putting susu ibu
3.Ketidakefektifa
n Pemberian ASI Hasil :
Berhubungan
Dengan Suplai Pasien mengerti dan memahami dengan baik. Pasien
mencoba dan berhasil, bayi Ny.T memiliki reflex
16. 30 ASI tidak Cukup hisap yang baik

2. Mengajarkan Perawatan Payudara

Hasil :

Pasien mengerti dan memahami dengan baik.

Pasien mengatakan akan mencoba secara mandiri di


rumah.

EVALUASI

Nama Pasien : Ny.T.S Nomor RM : 080854

Tgl Masuk RS : 08/05/2019 Umur : 36 Thn


Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : SP.2 (Jln Langsat )

No Dx Tgl/Jam Evaluasi

1 09/05/2019 S : Pasien mengeluh nyeri Luka


operasi, intensitas nyeri 5 dengan
14.35 skala 0-10

O : Pasien tampak meringis dan


memegangi area nyeri

TD :110/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

S : Pasien mengeluh nyeri luka


operasi, intensitas nyeri 5 dengan
10/05/19
skala 0-10
10:00
TD :100/70 mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,5 OC
RR : 20 kali/menit

O : Pasien tampak meringis dan


memegangi area nyeri

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

11/05/19
S : Pasien mengatakan nyeri agak
14.00 berkurang, intensitas nyeri 3 dengan
skala 0-10

O : pasien terlihat memijat area nyeri

TD :120/80 mmHg
N : 80 kali/menit
T : 36,2 OC
RR : 20 kali/menit

A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

No Dx Tgl/Jam Evaluasi

2 09/05/2019 S : Pasien Mengatakan Tidak Dapat


Beraktifitas, Sakit saat Bergerak.
14.35
O : pasien tampak lemas

TD :100/70 mmHg
N : 75 kali/menit
T : 36,1OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

10/05/2019 S : pasien mengatakan mampu


menahan sakit ketika melakukan
10:05
aktifitas seperti mengganti baju
sendiri
O: pasien terlihat kesakitan dalam
beraktifitas.

TD :110/80mmHg
N : 75 kali/menit
T : 36,1OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

11/05/19 S : pasien mengatakan mampu


beraktifitas mandiri
11:00
O : pasien terlihat beraktifitas dengan
perlahan

TD :120/80mmHg
N : 80 kali/menit
T : 36,6OC
RR : 20 kali/menit

A : masalah teratasi

P : intervensi di hentikan

No Dx Tgl/Jam Evaluasi

3 09/05/2019 S : Pasien Mengatakan ASI Kurang


14.35 Atau Tidak Lancar.

O : terlihat tidak adekuatnya


pengeluaran ASI

TD :100/70 mmHg
N : 75 kali/menit
T : 36,2OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

10/05/2019 S : pasien mengatakan ASI sudah


keluar namun sedikit
10:05
O:.terlihat pengeluaran ASI yang
belum cukup

TD :110/80mmHg
N : 75 kali/menit
T : 36,5OC
RR : 18 kali/menit

A : masalah belum teratasi

P : intervensi di hentikan

11/05/19 S : pasien mengatakan sudah dapat


menyusi dengan baik, pasien
11:00 mengatakan ASI sudah bisa keluar
dengan optimal

O : terlihat adekuatnya pengeluaran


ASI

TD :120/80mmHg
N : 84 kali/menit
T : 36,2OC
RR : 20 kali/menit

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai