Anda di halaman 1dari 4

AL - BAYAN

Edisi ke-157
Juli 2020

BULETIN UNTUK ISLAM


RAHMATAN LIL ‘ALAMIN
Santun Berdakwah, Istiqamah Beribadah online: pcnukotabogor.or.id
E-mail: albayanpcnukotabogor@gmail.com

HIZBUT TAHRIR BUKAN AZHARI


Sudah berabad-abad lamanya demikian agung, naluri politik
Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pengurus dan anggota Hizbut Tahrir
menjadi mercusuar yang menerangi Indonesia (HTI) bangkit untuk
dunia Islam dengan cahaya ilmu memanfaatkannya bagi kepentingan
pengetahuan membuatnya menjadi propaganda perjuangan mereka
otoritas tertinggi dalam bidang mendirikan Khilafah Tahririyah versi
keagamaan. Dari sana lahir ulama- HTI.
ulama kaliber internasional yang Sangat jarang pengurus dan anggota
berperan aktif dalam penyebaran ilmu Hizbut Tahrir yang mengenyam
pengetahuan sampai ke pelosok- pendidikan di Al-Azhar. Apalagi
pelosok negeri-negeri Islam. alumni Al-Azhar yang mau
Al-Azhar murni lembaga pendidikan bergabung dengan HT, sangat sangat
dan pengembangan ilmu sangat sedikit sekali.
pengetahuan. Bersih dari unsur-unsur Taqiyuddin an-Nabhani dan Abdul
politik. Hal ini menambah keagungan Qadim Zallum, muassis dan Amir HT
lembaga tersebut. Keterlibatan yang kedua alumni Al-Azhar. Akan
segelintir alumni Al-Azhar dalam tetapi pemikiran mereka berdua jauh
gerakan politik, ibarat setetes air di dari manhaj Azhari. Meski secara
ujung jarum yang jatuh ke samudera administrasi tercatat sebagai lulusan
lepas. Sama sekali tidak mengurangi Al-Azhar, secara pemikiran mereka
kesucian Al-Azhar sebagai lembaga berdua bukan Azhari.
ilmiah. Mahmud Abdul Majid Al-Khalidi
Melihat realitas Al-Azhar yang seorang anggota HT di Yordania.

Foto: Times Indonesia


AL - BAYAN BULETIN UNTUK ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN Hal 2

Sudah menjadi anggota HT sebelum bagi orang-orang yang ingin


mengambil S3 di Universitas Al- menempuh pendidikan di Al-Azhar
Azhar. Disertasinya tentang prinsip- Kairo, khususnya bagi anggota
prinsip sistem pemerintahan Islam simpatisan atau anak-anak dari
tidak lebih dari sekedar "syarah" dari syabab HTI. Lembaga yang bernama
pemikiran Taqiyuddin an-Nabhani. HSG Al-Mufasi yang didirikan pada
Secara administrasi dan metodologi tahun 2015. Sampai beliau wafat April
ilmiah akademis, disertasi itu lulus, 2017, sudah lebih 40 remaja yang siap
akan tetapi tidak mencerminkan diberangkatkan ke Al-Azhar (Media
pendapat lembaga Al-Azhar dan Umat, edisi 194/ 2017 hal. 22).
mayoritas alumninya tentang sistem Ide mengirim kader dan calon-calon
pemerintahan. Adapun Amir HT yang kader HTI ke Universitas Al-Azhar
sekarang Atha bin Khalil Abu Rusytah dilanjutkan oleh Hafidz
bukan alumni Al-Azhar. Abdurrahman alias Mohammad
Jadi, sama sekali tidak ada indikasi, Maghfur Wachid (Ketum HTI 2004-
jejak keterkaitan, persinggungan dan 2010) melalui lembaga pendidikan
irisan pemikiran antara Al-Azhar Ma'had Syaraful Haramain. Kelas
dengan HT/HTI. Bahkan sangat persiapan ke Al-Azhar menjadi
bertolak belakang. Mayoritas alumni program unggulan dari Ma'had yang
Al-Azhar menolak dan menentang didirikan oleh Hafidz Abdurrahman
pemikiran dan perjuangan HT/HTI. ini. Diharapkan, di masa yang akan
Syabab HTI yang pernah belajar di Al- datang, di Nusantara akan ada
Azhar adalah almarhum Wahiduddin alumni-alumni Al-Azhar yang
alias Asep Darmawan dan istrinya memperjuangkan Khilafah Tahririyah
Mahbubah Aseri. Itu pun versi HTI.
Wahiduddin hanya mengikuti Mereka yang diharapkan menjadi
halaqah-halaqah informal beberapa propagandis HTI di garis depan,
ulama di masjid Al-Azhar. Beliau masuk ke pesantren-pesantren dan
tidak mengikuti kuliah formal di Al- komunitas ulama dengan embel-
Azhar. Sedangkan istrinya, dikatakan embel alumni Al-Azhar. Embel-embel
alumni Universitas Al-Azhar. Kedua itu membuat silau ulama yang apolitis
suami istrinya pernah duduk di DPP dan orang-orang awam yang agamis.
HTI. Seolah-olah Universitas Al-Azhar
Di kalangan HTI, Wahiduddin dan setuju dan mendukung Khilafah
istrinya yang pertama kali mendirikan Tahririyah versi HTI.
lembaga konsultasi dan persiapan
AL - BAYAN BULETIN UNTUK ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN Hal 3

Semoga Allah swt melindungi kita NGAJI SEJARAH


dari siyasat licik HTI.
Sumber: Tulisan Ayik Heriansyah
(Pengurus Lembaga Dakwah PWNU
Jawa Barat)
NASEHAT KIAI

AMALIAH DOA

Mau Iklan di Buletin Al Bayan?


Hubungi: 081272861959

DONASI DAKWAH
Donasi dukungan perjuangan NU dalam menDAKWAHkan Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliah di
Kota Bogor melalui transfer ke Rekening BNI Syari’ah 0373506646 an. PCNU KOTA BOGOR
AL - BAYAN BULETIN UNTUK ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN Hal 4

Pelindung : KH. Mustofa Abdullah Bin Nuh, KH. Asep Zulfikar, Dr. Ir. H. Ifan Haryanto MSc, Dr. M Zahrul Muttaqin,
Dr. Jaenal Effendi| Pimred : Faridh Almuhayat | Redaktur : Ahmad Nurdianto| Keuangan : Luthfia NR | Distribusi:
Abdul Aziz: 081286272521 (Tanah Sareal), Dani Hamdani: 085773703776 (Bogor Utara), Zulkarnain:
085890864180 (Bogor Tengah), Marhoni: 087870804256 (Bogor Timur), Misbah: 085885760764 (Bogor
Selatan)| Pembiayaan: PCNU, Sponsorship, Iklan, E-mail : albayan@pcnukotabogor.co.id Contact Person: Faridh
Almuhayat (081272861959), Pemasangan Iklan: Luthfia NE (081294956123) Alamat Redaksi : Kantor PC NU Kota
Bogor Jl. Sempur Kaler II NO. 7 RT. 05/01 Kel. Sempur Kec. Bogor Tengah Kota Bogor, Jawa Barat.

Anda mungkin juga menyukai