lanjut usia
1
Tujuan Pembelajaran
Peserta memahami :
1. Pengertian lansia
2. Kondisi dan Permasalahan umum lansia
2. Kekerasan dan penelantaran terhadap lansia
3. Tipe/karakter Lanjut Usia
4. Prinsip pelayanan Lanjut Usia
5. Upaya peningkatan kualitas pelayanan lansia.
2
PENGERTIAN LANJUT USIA
Organisasi Kesehatan Dunia/ Menurut UU N0. 13 Tahun 1998
World Health Organization (WHO) Ketentuan Umum Pasal 1
3
Mengapa harus peduli kepada LANSIA..!!! (ppt 4)
5
2. PSIKOSOSIAL (Diri dan hubungannya dengan orang lain)
a. Perubahan emosi, misalnya:
Muncul Depresi ( cemas dan ketakutan), disebabkan:
Perubahan fisik dan fungsi anggota tubuh;
Kesepian, teman mulai berkurang, takut tersingkirkan.
Takut penyakit; takut mati, takut kekurangan uang.
Agresif ( marah-marah, menyerang, menendang pintu, dll)
b. Perubahan sikap dan perilaku, misalnya:
Cenderung diam di rumah (gerakan lamban, susah pergi jauh).
Murung, melamun (memerlukan teman bicara).
Berorientasi pada masa lampau.
Hubungan dengan tetangganya kurang baik baik
6
3. SPIRITUAL/ROHANI
Jarang beribadah (menjadi tidak sabar, kurang
bersyukur, berpikir negatif, dll)
Tidak tabah dalam menerima kondisi
penuaannya (krn menua, krn hrs memakai alat
bantu)
Kurang mau berbagi dengan orang lain.
Selalu menunjukkan super powernya dan
menganggap diri selalu benar.
7
PRINSIP MELAYANI LANSIA
Tidak memberikan stigma atau “cap” kpd Lansia
Tidak mengucilkan
Menghindari sikap sensitif (misalnya mudah marah,
tersinggung)
Tidak membesar-besarkan masalah
Menghindari sikap belas kasihan yang berlebihan
Kemandirian; memberi kesempatan pd lansia
menunjukkan kemampuannya
Keluarga sebagai sumber pemecahan masalah.
8
CONTOH
CARA MENGHADAPI LANSIA YANG “SULIT” PERILAKUNYA
9
Tipe/Karakter LANSIA
Kaya pengalaman, pandai menyesuaikan diri , mempunyai kesibukan, bersikap
1. BIJAKSANA ramah, rendah hati, sederhana, dermawan, perhatian kepada orang lain, dan
menjadi panutan.
Menerima dan menunggu nasib baik, menjalani hidup seperti air mengalir, mengikuti
kegiatan beribadat dengan baik, ringan kaki, pekerjaan apa saja dilakukan. 4. PASRAH
5. BINGUNG
menyendiri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak acuh, sering melamun.
10
Menendang KEKERASAN DAN PENELANTARAN
Mendorong Menyebut nama saja
Mencubit THD LANSIA
Menghina
Memukul Mengancam
Tidak menyediakan Menakut-nakuti
makan/minum 1. FISIK Mebentak
dll Marah dengan kata2.
2. VERBAL/KATA2
Kekerasan yang dll
dilakukan sehingga Tindakan
contoh menyebabkan rasa menggunakan kata2
sakit, luka, cacat atau yang seringkali contoh
penyakit. menyakitkan
Contoh
contoh
4. FINANSIAL 3. EMOSI Membiarkan Lansia
Memanfaatkan uang sendirian
Lansia Tindakan/sikap yang Membatasi bertemu
Penyalahgunaan
Menggunakan tanpa menimbulkan rasa teman
ijin
harta milik LANSIA Tidak peduli.
tidak nyaman bahkan
Tidak meberikan Mendiamkan.
trauma, termasuk
keleluasaan Penelantaran
menggunakan uang
penelantaran dll
11
PENELANTARAN LANSIA
adalah tindakan orang disekitar lansia yang membiarkan lansia tidak terpenuhi hak-
haknya sebagai manusia.
Contoh:
Membiarkan Lansia tidak makan. Tidak memberikan
Membiarkan Lansia sakit, tidak kesempatan beribadah
diperiksa ke Puskesmas/dokter. Ditinggal sendiri dalam
Membiarkan Lansia kesepian. kurun waktu tertentu.
Tidak mempedulikan
Membiarkan Lansia pergi sendirian,
Lansia.
sementara kondisinya sudah pikun.
Membiarkan Lansia bekerja berat/keras.
Mengusir Lansia dari rumah.
12
PERAN PEMERINTAH`
(.........................................................................)
13
Yuuk peduli pada Lansia..!!! Keluarga harus berperan :
15
Lembaga Rujukan bagi Lansia yang mengalami masalah
1. Puskesmas/Rumah Sakit
2. Panti Lansia (jompo)
3. Dinas Sosial setempat
4. Kelompok Keagamaan yang peduli Lansia
5. Lembaga masyarakat yang peduli Lansia.
6. Pendamping Lansia.
16
Terimakasih
dan
Sampai Jumpa
Gambar /foto diambil dari
Gambar /foto diambil dari
• https://search.yahoo.com/yhs/search?hspart=mozilla&hsimp=yhs-
006&ei=utf-8&fr=ytff1-tyc&p=foto%20posyandu%20lansia&type=