Lansia di Indonesia
1. Tahun 2000 jumlah lansia ± 2 Juta dengan
umur harapan hidup antara 65 – 70 tahun.
2. Tahun 2020 meningkat 11,09 %, jadi ± 29,120
juta, dengan harapan hidup 70 – 75 tahun.
Latar Belakang Demografi :
Tahap I :
Timbul kesejangan antar generasi ( generasi gap)
Tahap II :
Timbul tekanan pada generasi muda ( generation
pressure)
Tahap III :
Paling bahaya karena timbul konflik antar generasi
(generation complict)
Latar Belakang Demografi :
Di zaman sekarang :
4. Tipe Pasrah
Lansia yg selalu menerima dan menunggu nasib baik,
mempunyai konsep habis (“ habis gelap datang terang “),
mengikuti kegiatan beribadat, ringan kaki, pekerjaan apa
saja dilakukan
5. Tipe Bingung
Lansia yg kagetan, kehilangan kepribadian,
mengasingkan diri, merasa minder, menyesal ,
fasif, acuh tak acuh.
Tipologi Manusia lanjut Usia
Pengelompokkan Berdasarkan Karakteristik
Lansia :
1. Tipe optimis
2. Tipe konstruktif
3. Tipe ketergantungan (dependen)
4. Tipe defensif
5. Tipe militan dan serius
6. Tipe marah / frustasi (the angry man)
7. Tipe putus asa ( benci pada diri sendiri/self
heating man)
PENGELOMPOKKAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK LANSIA :
1. Tipe Optimis
Lansia santai dan periang, penyesuaian cukup baik, mereka
memandang masa lansia dlm bentuk bebas dari tanggungjawab
dan sebagai kesempatan utk menuruti kebutuhan pasifnya
( Lansia tipe kursi goyang / the rocking chairman).
2. Tipe Konstruktif
Lansia ini mempunyai integritas baik, dpt menikmati hidup,
mempunyai toleransi yg tinggi, humoristik, fleksibel dan tahu diri,
biasanya sifat ini terlihat sejak muda, mereka dgn tenang
menghadapi proses menua dan menghadapi akhir.
3. Tipe Ketergantungan
Lansia masih dpt diterima ditengah masyarakat tetapi selalu
pasif, tidak berambisi, masih tahu diri, tidak mempunyai
inisiatif dan bila bertindak yg tidak praktis, ia senang pensiun,
tidak suka bekerja dan senang berlibur , banyak makan dan
minum.
4. Tipe Defensif
Lansia biasanya sebelumnya mempunyai riwayat
pekerjaan/jabatan yg tidak stabil, bersifat selalu menolak
bantuan, emosi sering tidak terkontrol, memegang teguh
kebiasaan, anehnya mereka takut menghadapi “ menjadi tua “
dan menyenangi masa pensiun.
5. Tipe Militan / Serius
Lansia yg tidak mudah menyerah, serius, senang
berjuang, bisa menjadi panutan