SUHERWIN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PENGKAJIAN
1. Identitas :
Nama : Ny. “ Y “
Umur : 65 Tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Alamat : Jln. Merdeka Desa Jejawi No. 7 Kab. OKI
2. Riwayat Kesehatan :
Di Kirim Dari :
Klien dikirim ke Panti Tresna Werdha Teratai dari
rumahnya oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa
Kesulitan menelan :
Klien tidak mengalami kesulitan menelan
Gigi :
Klien masih bisa menguyah walaupun giginya sudah
ada yang tanggal dan klien tidak bisa
makan - makanan yang keras
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
6. Pola Eliminasi :
Kebiasaan BAB :
Klien BAB dengan frekuensi 1 kali sehari
Kebiasaan BAK :
Klien BAK dengan frekuensi 4 kali sehari
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. Pola Istirahat Dan Tidur
Malam :
Klien tidur malam selama 7 jam ( ..... s.d ..... )
Siang :
Klien tidak pernah tidur siang
Kebiasaan tidur :
Klien biasa tidur ditempat tidur menggunakan bantal dan
selimut
Kesulitan tidur :
Klien mengatakan sulit tidur siang
Data Klinik :
Umur : 65 Tahun
Tinggi Badan : 148 cm
Berat Badan : 41 kg
Suhu : 36.5 º C
Nadi : 54 x / m
Tekanan Darah: 140 / 70 mmHg
Respirasi / Sirkulasi :
Kecepatan : 24 x / m
Batuk : Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Ada masalah keperawatan klien mengatakan giginya sudah
ada yang tanggal namun klien tidak mengalami kesulitan
menelan dalam menguyah dan menelan makanan yang di
makan.
Neurosensory
Status mental : Tidak ada gangguan
Mata : Klien mengatakan
penglihatannya masih
jelas dan tidak memakai kacamata
Tipe lansia :
1. Menurut WHO lanjut usia (earderly)
2. Menurut Dra. Jose Masdani (Psikolog) Presenium
(Boleh digunakan menurut pendapat para ahli)
Daftar Masalah Keperawatan :
1.Gangguan rasa nyaman : Nyeri b/d rusaknya jaringan sendi
di tandai dengan :
DS :
Klien mengatakan bahwa kaki kiri dan kanan sakit apalagi
dibantu jalan dan kadang – kadang sendinya terasa nyeri
DO :
- Klien memijat – mijat kakinya saat pengkajian
- Wajah klien terlihat meringis
- Skala nyeri 4
- TD : 120 / 80 mmHg
2. Gangguan mobilitas fisik b/d fermitas skeletal di tandai
dengan :
DS :
Klien mengatakan kadang – kadang sendinya terasa nyeri
dan kadang – kadang terasa kaku terutama terjadi pada
pagi hari
DO :
- Kaki kiri tampak bengkak
- Klien tidak kuat berjalan
- Jari – jari kaki kontraktur
- Skala otot skstermitas bawah 2
PRIORITAS MASALAH :
1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri b/d rusaknya
jaringan sendi
DS : Peradangan menyebar
Klien mengatakan bahwa ke tulang rawan
kaki kiri dan kanan sakit
apalagi dibantu jalan dan Terdpt penimbunan sel
kadang – kadang sendinya darah putih dan
terasa nyeri pembentukan jaringan
parut
DO :
- Klien memijat – mijat Menghambat aliran
kakinya saat pengkajian darah ke sendi
- Wajah klien terlihat
meringis Merusak jaringan sendi
- Skala nyeri 4
- TD : 120 / 80 mmHg Nyeri
Lanjutan .........................................................
DS : Menghambat aliran
Klien mengatakan kadang – darah ke sendi
kadang sendinya terasa nyeri
dan kadang terasa kaku Merusak jaringan
terutama terjadi pada pagi sendi
hari
Nyeri & terasa kaku
DO :
- Kaki kiri tampak bengkak Deformitas skletal
- Jari – jari kaki kontraktur
- Klien tidak kuat berjalan Gangguan mobilitas
- Skala otot ekstermitas fisik
bawah 2
Rencana Keperawatan
Intervensi Keperawatan :
Tujusan intervensi mengarah ke SMART dengan
kriteria hasil :
S = Spesifik
M = Measurable
A = Achieveble
R = Realiable
T = Time
RENCANA KEPERAWATAN
1.Gangguan rasa nyaman : Nyeri b/d rusaknya jaringan sendi
di tandai dengan :
DS :
Klien mengatakan bahwa kaki kiri dan kanan sakit apalagi
dibantu jalan dan kadang - kadang sendinya terasa nyeri
DO :
- Klien memijat – mijat kakinya saat pengkajian
- Wajah klien terlihat meringis
- Skala nyeri 4
- TD : 120 / 80 mmHg
Tujuan dan Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam
rusaknya jaringan sendi teratasi,
dengan kriteria hasil :
- Kaki kiri dan kanan klien tidak sakit dan sendi tidak
nyeri
- Klien tampak rileks
- Skala nyeri 2
- TD : 120 / 80 mmHg
Intervensi :
1.Observasi TTV
2.Kaji skala nyeri, lokasi dan intensitas nyeri
3.Beri matras, kasur keras, bantal kecil dan
tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan
4.Dorong untuk mengubah posisi
5.Berikan kompres dingin
6.Kolaboirasi dalam pemberian obat
Rasionalisasi :
1.Utk mengetahui perkembangan klien
2.Utk membantu dalam menentukan kebutuhan
menejemen nyeri dan keefektifan program
3.Utk mencegah pemeliharaan kesejajartan tubuh yg
tepat, menempatkan stres pada sendi yg sakit
4.Utk mencegah terjadinya kelelahan umum dan
kekakuan sendi, menstabilkan sendi – sendi, mengurangi
gerakan / rasa sakit pada sendi
5.Utk menghilangkan nyeri dan bengkak
6.Sebagai anti inflamasi dan efek analgetik ringan
dalam mengurangi kekakuan dan meningkatkan mobilitas
Diagnosa Keperawatan :
2. Gangguan mobilitas fisik b/d deformitas skeletal ditandai
dengan :
DS :
Klien mengatakan kadang-kadang sendinya terasa nyeri
dan kadang terasa kaku terutama terjadi pada padi hari
DO :
- Kaki klien tampak bengkak
- Jari – jari kaki kontraktur
- Klien tidak kuat berjalan
- Skala otot ekstermitas bawah 2
Tujuan dan Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam
deformitas skeletal teratasi,
dengan kriteria hasil :
- Sendi tidak nyeri dan kaku
- Kaki kiri tidak bengkak
- Jari – jari tidak kontraktur
- Klien kuat berjalan
- Skala otot 4
Intervensi :
Sukses