Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA LANJUT USIA


DENGAN ARTRITIS REMATOID

SUHERWIN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PENGKAJIAN

Tanggal Masuk : 19 Desember 2017


Tanggal Pengkajian : 23 Desember 2017
Nama Panti : Tresna Werdha Teratai

1. Identitas :
Nama : Ny. “ Y “
Umur : 65 Tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Alamat : Jln. Merdeka Desa Jejawi No. 7 Kab. OKI
2. Riwayat Kesehatan :
Di Kirim Dari :
Klien dikirim ke Panti Tresna Werdha Teratai dari
rumahnya oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa

Alasan Utama Datang Ke Panti Tresna Werdha


Teratai :
Klien tinggal sendiri dan tidak memiliki
keluarga
Obat – obatan :

Obat – Obatan Dosis Keterangan


Aspirin 3x1 Pusing
Riwayat Medik Yang lalu :
Sebelum tinggal di panti klien pernah dirawat di
Rumah sakit dengan penyakit rhematika dan fraktur
patela

Riwayat Medik Keluarga :


Tidak ada
(Di sertai genogram)
3. Pola Persepsi Pemeliharaan Kesehatan :
 Merokok : Tidak ada
 Minuman Keras : Tidak ada
 Obat – Obatan Terlarang : Tidak ada
 Alergi : Tidak ada
4. Pola Aktifitas Dan Latihan :

Kemampuan Melakukan Aktifitas


Aktifitas Mandiri Bantuan Bantuan Keterangan
Minimal Total
Makan / Minum ►
Mandi ►
Berpakaian ►
Ke WC ►
Pindah Tempat ►
Ambulasi ►
5. Pola Nutrisi
Diet tertentu : Nasi, lauk dan sayur

Anjuran diet sebelumnya: Tidak ada

Nafsu makan : Nafsu makan klien kurang


Perubahan berat badan 6 bulan terakhir :
Berat badan klien turun 4 kg

Kesulitan menelan :
Klien tidak mengalami kesulitan menelan

Gigi :
Klien masih bisa menguyah walaupun giginya sudah
ada yang tanggal dan klien tidak bisa
makan - makanan yang keras

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
6. Pola Eliminasi :
Kebiasaan BAB :
Klien BAB dengan frekuensi 1 kali sehari

Kebiasaan BAK :
Klien BAK dengan frekuensi 4 kali sehari

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. Pola Istirahat Dan Tidur
Malam :
Klien tidur malam selama 7 jam ( ..... s.d ..... )
Siang :
Klien tidak pernah tidur siang
Kebiasaan tidur :
Klien biasa tidur ditempat tidur menggunakan bantal dan
selimut
Kesulitan tidur :
Klien mengatakan sulit tidur siang

Masalah Keperawatan : Sulit tidur siang


PENGKAJIAN FISIK :

Data Klinik :

Umur : 65 Tahun
Tinggi Badan : 148 cm
Berat Badan : 41 kg
Suhu : 36.5 º C
Nadi : 54 x / m
Tekanan Darah: 140 / 70 mmHg
Respirasi / Sirkulasi :
Kecepatan : 24 x / m
Batuk : Tidak ada

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


Metabolik / Integumen :
Kulit
Warna : Sawo mateng
Temperatur : Dingin / Normal
Turgor : Tidak elastis
Oedema : Tidak ada
Benjolan : Ada di tempat fraktur
Kemerahan : Tidak ada
Gatal : Tidak ada
Mulut
Gusi : Kotor
Gigi : Kotor dan ada carries

Masalah Keperawatan :
Ada masalah keperawatan klien mengatakan giginya sudah
ada yang tanggal namun klien tidak mengalami kesulitan
menelan dalam menguyah dan menelan makanan yang di
makan.
Neurosensory
Status mental : Tidak ada gangguan
Mata : Klien mengatakan
penglihatannya masih
jelas dan tidak memakai kacamata

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


Muskuloskeletal
Range of motion :
Keseimbangan / jalan : Klien mengatakan bahwa kaki kiri
dan kanan sakit saat berjalan
Mengenggam : Masih kuat
Otot ekstremitaS : 4 4
2 2
Klien mengatakan kadang-kadang
sendinya terasa nyeri dan terasa kaku
terutama di pagi hari

Masalah Keperawatan : Ada masalah keperawatan


Reumatoid artritis
POLA PERSEPSI – KOGNITIF :
Pendengaran : Klien mengatakan dapat mendengar
dengan jelas dan kelaianan yang lain tidak
ada, keadaan telingan cukup bersih
Penglihatan : Klien mengatakan penglihatannya masih
jelas dan tidak memakai alat bantu
kaca mata
Vertigo : Tidak ada, Cuma pusing

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


POLA KONSEP DIRI / PERSEPSI – TOLERANSI – KOPING :
Apa pendapat anda tentang pindah tinggal di panti wredha :
Klien merasa senang tinggal di panti tresna
werdha, karena mempunyai tempat tinggal, di urusi
dan mempunyai banyak teman.

Kehilangan / perubahan dalam satu tahun terakhir :


Klien tidak mengalami perubahan dan kehilangan
selama tinggal di panti tresna
POLA REPRODUKSI – KASIH SAYANG :
Apa anda orang yang penuh kasih sayang ?
Ya, Klien saling tolong – tolong antara teman di
panti tresna werdha sesuai kemampuannya,
Apakah kulit anda masih sensitif terhadap
rabaan ?
Klien masih sensitife terhadap rabaan, bisa
merasakan panas, dingin, kasar dan halus
POLA HUBUNGAN PERAN :
Bagaimana menurut keluarga and tentang pindah ke panti tresna
werdha ?
Klien tidak mempunyai keluarga sejak umur 7 tahun orang
tuannya meninggal dan hidup sendiri.

Bagaimana menurut teman anda tentang pindah ke panti tresna


wredha ?
Teman-teman di panti senang dengan kedatangan klien
Daftar anggota keluarga :
Daftar teman – teman :
Pekerjaan lalu :
POLA KEPERCAYAAN DAN NILAI
Agama : Islam
Kegiatan rutin keagamaan :
Klien taat beribadah dan dalam menyelesaikan masalah
klien hanya berdo’a dan menjalani kehidupan klien sangat
optimis dan berharap di akhir hidupnya klien tetap bahagia.

Tipe lansia :
1. Menurut WHO lanjut usia (earderly)
2. Menurut Dra. Jose Masdani (Psikolog) Presenium
(Boleh digunakan menurut pendapat para ahli)
Daftar Masalah Keperawatan :
1.Gangguan rasa nyaman : Nyeri b/d rusaknya jaringan sendi
di tandai dengan :

DS :
Klien mengatakan bahwa kaki kiri dan kanan sakit apalagi
dibantu jalan dan kadang – kadang sendinya terasa nyeri

DO :
- Klien memijat – mijat kakinya saat pengkajian
- Wajah klien terlihat meringis
- Skala nyeri 4
- TD : 120 / 80 mmHg
2. Gangguan mobilitas fisik b/d fermitas skeletal di tandai
dengan :

DS :
Klien mengatakan kadang – kadang sendinya terasa nyeri
dan kadang – kadang terasa kaku terutama terjadi pada
pagi hari

DO :
- Kaki kiri tampak bengkak
- Klien tidak kuat berjalan
- Jari – jari kaki kontraktur
- Skala otot skstermitas bawah 2
PRIORITAS MASALAH :
1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri b/d rusaknya
jaringan sendi

2. Gangguan mobilitas fisik b/d fermitas skeletal


Analisa Data

No Data Etiologi Masalah Nama /


Penunjang Keperawatan Paraf
1 1. Gangguan rasa nyaman : Rhematoid Arthritis Gangguan rasa
Nyeri b/d rusaknya jaringan nyaman : Nyeri
sendi di tandai dengan : Merusak lapisan sendi

DS : Peradangan menyebar
Klien mengatakan bahwa ke tulang rawan
kaki kiri dan kanan sakit
apalagi dibantu jalan dan Terdpt penimbunan sel
kadang – kadang sendinya darah putih dan
terasa nyeri pembentukan jaringan
parut
DO :
- Klien memijat – mijat Menghambat aliran
kakinya saat pengkajian darah ke sendi
- Wajah klien terlihat
meringis Merusak jaringan sendi
- Skala nyeri 4
- TD : 120 / 80 mmHg Nyeri
Lanjutan .........................................................

No Data Etiologi Masalah Nama /


Penunjang Keperawatan Paraf
2 Gangguan mobilitas fisik Peradangan Gangguan
b/d deformitas skeletal menyebar mobilitas fisik

DS : Menghambat aliran
Klien mengatakan kadang – darah ke sendi
kadang sendinya terasa nyeri
dan kadang terasa kaku Merusak jaringan
terutama terjadi pada pagi sendi
hari
Nyeri & terasa kaku
DO :
- Kaki kiri tampak bengkak Deformitas skletal
- Jari – jari kaki kontraktur
- Klien tidak kuat berjalan Gangguan mobilitas
- Skala otot ekstermitas fisik
bawah 2
Rencana Keperawatan
Intervensi Keperawatan :
Tujusan intervensi mengarah ke SMART dengan
kriteria hasil :

S = Spesifik
M = Measurable
A = Achieveble
R = Realiable
T = Time
RENCANA KEPERAWATAN
1.Gangguan rasa nyaman : Nyeri b/d rusaknya jaringan sendi
di tandai dengan :

DS :
Klien mengatakan bahwa kaki kiri dan kanan sakit apalagi
dibantu jalan dan kadang - kadang sendinya terasa nyeri

DO :
- Klien memijat – mijat kakinya saat pengkajian
- Wajah klien terlihat meringis
- Skala nyeri 4
- TD : 120 / 80 mmHg
Tujuan dan Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam
rusaknya jaringan sendi teratasi,
dengan kriteria hasil :
- Kaki kiri dan kanan klien tidak sakit dan sendi tidak
nyeri
- Klien tampak rileks
- Skala nyeri 2
- TD : 120 / 80 mmHg
Intervensi :

1.Observasi TTV
2.Kaji skala nyeri, lokasi dan intensitas nyeri
3.Beri matras, kasur keras, bantal kecil dan
tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan
4.Dorong untuk mengubah posisi
5.Berikan kompres dingin
6.Kolaboirasi dalam pemberian obat
Rasionalisasi :
1.Utk mengetahui perkembangan klien
2.Utk membantu dalam menentukan kebutuhan
menejemen nyeri dan keefektifan program
3.Utk mencegah pemeliharaan kesejajartan tubuh yg
tepat, menempatkan stres pada sendi yg sakit
4.Utk mencegah terjadinya kelelahan umum dan
kekakuan sendi, menstabilkan sendi – sendi, mengurangi
gerakan / rasa sakit pada sendi
5.Utk menghilangkan nyeri dan bengkak
6.Sebagai anti inflamasi dan efek analgetik ringan
dalam mengurangi kekakuan dan meningkatkan mobilitas
Diagnosa Keperawatan :
2. Gangguan mobilitas fisik b/d deformitas skeletal ditandai
dengan :

DS :
Klien mengatakan kadang-kadang sendinya terasa nyeri
dan kadang terasa kaku terutama terjadi pada padi hari

DO :
- Kaki klien tampak bengkak
- Jari – jari kaki kontraktur
- Klien tidak kuat berjalan
- Skala otot ekstermitas bawah 2
Tujuan dan Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam
deformitas skeletal teratasi,
dengan kriteria hasil :
- Sendi tidak nyeri dan kaku
- Kaki kiri tidak bengkak
- Jari – jari tidak kontraktur
- Klien kuat berjalan
- Skala otot 4
Intervensi :

1.Evaluasi pemantauan tingkat inflamsi pada sendi


2.Bantu dengan rentang gerak aktif / fasif
3.Berikan lingkungan yang nyaman
4.Kolaborasi dalam pemberian matras busa /
pengubah tekanan
5.Kolaboirasi dalam pemberian obat sesuai indikasi
Rasionalisasi :

1.Utk mengetahui perkembangan dari proses inflamsi


2.Utk mempertahankan / meningkatkan fungsi
sendi,kekuatan otot
3.Utk menghindari cidera akibat kecelakaan / jatuh
4.Utk menurunkan tekanan pada jaringan yg mudah
pecah atau utk mengurangi resiko immobilisasi
5.Utk menekan sistem inflamasi akut
CATATAN PERKEMBANGAN

Tgl / Jam Implementasi Evaluasi

23-12-2017 Diagnosa Keperawatan I : 24-12-2017


09.00 WIB Gangguan rasa nyaman : 15.00 WIB
Nyeri b/d rusaknya jaringan sendi. S : Klien mengatakan kaki kiri
1. Mengobservasi TTV dan kanannya masih
2. Mengkaji skala nyeri, mencatat lokasi sakit dan terasi nyeri
dan intensitas nyeri O : Kaki klien masih terasa
3. Memberikan matras / kasur teras, bantal sakit, wajih klien masih
kecil, tinggikan linen tempat tidur sesuai meringis, skala nyeri 3
kebutuhan TD. 120/80 mmHg
4. Mendorong utk sering mengubah posisi A : Masalah teratasi
5. Memberikan kompres dingin sebagaian
6. Mngkolaborasi dalam pemberian obat P : Intervensi dilanjutkan
(2,4,6)
Lanjutan ......................................................................
Tanggal / Jam Implementasi Evaluasi
24-12-2017 Diagnosa Keperawatan II : 25-12-2017
10.00 WIB Gangguan mobilitas fisik 16.00 WIB
b/d deformitas skletal.
1. Mengevaluasi pemantauan S : Klien mengatakan sendinya
tingkat inflamsi / rasa sakit masih terasa nyeri dan terasa
pada sendi kaku
2. Membantu dgn rentang gerak O : Kaki kiri masih bengkak, klien
aktif/fasif masih dibantu berjalan dan skala
3. Memberikan lingkungan yg otot 3
aman A : Masalah teratasi sebagian
4. Mengkolaborasi memberikan P : Intervensi dihentiukan (2,4,5)
matras busa / pengubah
tekanan
5. Mengkolaborasi memberikan
obat sesuai indikasi
Semoga

Sukses

Anda mungkin juga menyukai