Anda di halaman 1dari 10

DISABILITAS DAN LANSIA

Pengertian lanjut usia

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization


(WHO): Batasan terhadap lanjut usia dalam 4 (empat) golongan, yaitu :

Usia pertengahan (45-59 tahun)


Lanjut Usia (60-74 tahun)
Lanjut Usia tua (75-90 tahun)
Lansia sangat tua (di atas 90 tahun)

Menurut UU N0. 13 Tahun 1998 Ketentuan Umum Pasal 1

Ayat (2): Lanjut Usia adalah seseorang yang


telah mencapai usia di atas 60 tahun; Catatan:
lansia yg mendapat bantuan PKH : usia 70
tahun keatas
Ayat (3): Lanjut Usia Potensial adalah lanjut
usia yang masih mampu melakukan pekerjaan
dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan
barang dan/atau jasa;
Ayat (4): Lanjut Usia Tidak Potensial adalah
lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah
sehingga hidupnya bergantung pada bantuan
orang lain

Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 15

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 15 3/20/18 1:59 AM


Mengapa harus peduli kepada Lansia

Amanat UU 13/1998 tentang kesejahteraan lansia memiliki hak yang


sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Jumlah lansia yang terlantar meningkat (Kemensos, 2015: dari
16.000.000 juta lansia tersebut, sedikitnya ada 2,8 juta lansia yang
terlantar dan ada 4,6 juta lansia yang potensial terlantar).
Data menyebutkan Lansia mengalami kekerasan dan penelantaran.
Lansia adalah orang tua yang membesarkan dan mendidik dengan
kasih sayang.
Sebagian Lansia kurang mendapatkan perhatian dari keluarga
Lansia adalah potret kita di masa yang
akan datang.
Panti Lansia (jompo) terbatas.

16 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 16 3/20/18 1:59 AM


DISABILITAS DAN LANSIA

Kondisi permasalaHan lanjut usia:

PERUBAHAN FUNGSI ORGAN TUBUH YANG


MENYEBABKAN TERJADINYA:

Perubahan suhu tubuh (menyebabkan kulit kering/keriput).


Gangguan gerakan (akibat radang sendi, tulang rapuh).
Gangguan panca indera (penurunan fungsi penglihatan,
penciuman, pendengaran, pengecap)
Gangguan saluran kencing (kencing tak terkontrol).
Gigi mulai goyah/tanggal (sulit mengunyah mempengaruhi
pencernaan).
Muncul penyakit: alzheimer, kepikunan, stroke, darah tinggi,
radang sendi dan lain-lain.

PERUBAHAN EMOSI, MISALNYA:

Muncul Depresi ( cemas dan ketakutan), disebabkan:


Perubahan fisik dan fungsi anggota tubuh;
Kesepian, teman mulai berkurang, takut tersingkirkan.
Takut penyakit; takut mati, takut kekurangan uang.

Agresif (marah-marah, menyerang, menendang pintu, dll)

Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 17

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 17 3/20/18 1:59 AM


Jarang beribadah (menjadi tidak sabar, kurang bersyukur,
berpikir negatif, dll).
Tidak tabah dalam menerima kondisi penuaannya (karena
menua, karena harus memakai alat bantu)
Kurang mau berbagi dengan orang lain.
Selalu menunjukkan super powernya dan menganggap diri
selalu benar.

Prinsip melayani lansia

Tidak memberikan stigma atau “cap” kepada Lansia.


Tidak mengucilkan.
Menghindari sikap sensitif misalnya mudah marah, tersinggung.
Tidak membesar-besarkan masalah.
Menghindari sikap belas kasihan yang berlebihan.
Kemandirian; memberi kesempatan pada lansia
menunjukkan kemampuannya.
Keluarga sebagai sumber
pemecahan masalah.

18 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 18 3/20/18 1:59 AM


DISABILITAS DAN LANSIA

Cara menghadapi lansia yang ‘sulit’ perilakunya

Tetap menghormati dan menghargai Lansia


sebagai orang tua.
Bersikap sabar dan bijaksana terhadap perilaku
orang tua/Lansia.
Memberikan kasih sayang dan menjadi pendengar
yang baik bagi Lansia.
Melakukan pendekatan pribadi (misalnya dengan
meminta nasehat pada orang tua/Lansia).
Beri kesempatan terhadap apa yang disukai lansia,
termasuk kapan ia mau mandi, apa yang ia mau
makan, apa yang ia mau kerjakan sepanjang tidak
membahayakan dirinya.

Kekerasan dan Penelantaran terhadap Lansia

Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 19

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 19 3/20/18 1:59 AM


Penelantaran Lansia

Penelantaran Lansia adalah tindakan orang di sekitar Lansia yang


membiarkan Lansia tidak terpenuhi hak-haknya sebagai manusia.
Contoh:

Membiarkan Lansia tidak makan.


Membiarkan Lansia sakit, tidak diperiksa ke Puskesmas/dokter.
Membiarkan Lansia kesepian.
Membiarkan Lansia pergi sendirian, sementara kondisinya
sudah pikun.
Membiarkan Lansia bekerja berat/keras.
Mengusir Lansia dari rumah.
Tidak memberikan kesempatan beribadah
Ditinggal sendiri dalam kurun waktu tertentu.
Tidak mempedulikan Lansia

20 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 20 3/20/18 1:59 AM


DISABILITAS DAN LANSIA

Peran Pemerintah

Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 21

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 21 3/20/18 1:59 AM


Yuk Peduli Lansia

Menyediakan makanan sehat, (termasuk


mengingatkan untuk makan).
Memperhatikan kesehatannya (termasuk
mengantarkannya ke Puskesmas/rumah sakit,
kamar yang layak).
Mengingatkan untuk beribadah.
Memberikan kesempatan untuk berolah raga
ringan termasuk menemaninya berjalan pagi.
Menyediakan pakaian yang pantas dan bersih.
Menjadi pendengar yang baik.
Mengasihi orang tua dengan tulus.
Memperhatikan kedekatan hubungan antara suami
dan istri Lansia.
Memberi kesempatan untuk kegiatan sosial lainnya
bersama-sama tetangga/teman-temannya.
Memberikan kegiatan yang merangsang memori/
daya ingatnya seperti: membaca, mengisi teka-teki
silang, dsb.

22 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 22 3/20/18 1:59 AM


DISABILITAS DAN LANSIA

Peran Serta Masyarakat terhadap Lansia

Kerjasama dengan Puskesmas menyediakan


Posyandu Lansia.
Menginisiasi kegiatas seperti: senam Lansia, rekreasi, dll.
Menggalang pertemuan Lansia rutin mengikuti pengajian/
kebaktian, seni budaya, arisan.
Mengajak Lansia ikut hadir dalam kegiatan gotong royong.
Mengundang lansia hadir dalam acara-acara RT/RW.
Membantu penguatan keluarga yang menghadapi Lansia
yang bermasalah.
Merujuk ke lembaga yang terkait jika menemukan Lansia
bermasalah atau mendapatkan kekerasan.
Memiliki lembaga rujukan terkait dengan kebutuhan Lansia.

Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI 23

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 23 3/20/18 1:59 AM


Lembaga Rujukan bagi Lansia yang mengalami masalah

24 Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI

Buku Pintar Disabilitas & Lansia_180320.indd 24 3/20/18 1:59 AM

Anda mungkin juga menyukai