PERMASALAHAN PANTI
SOSIAL TRESNAWERDANA
(PSTW) MERAWAT LANSIA
Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik.
Dosen Pengampu : Isna Ovari, S. Kp, M.Kep.
PERMASALAHAN PANTI SOSIAL
TRESNAWERDANA (PSTW) MERAWAT
1. Pengertian Keperawatan LANSIA
Gerontik
Keperawatan Gerontik adalah suatu pelayanan professional berdasarkan
ilmu dan kiat/tekhnik keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-
spiritual dan kultural yang holistic ditujukan pada klien lanjut usia baik
sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
2. Proses Menua
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ menganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaikikerusakan yang diderita
(CONSTANTANIDES, 1994).
PERMASALAHAN PANTI SOSIAL
TRESNAWERDANA (PSTW) MERAWAT
LANSIA
3. Kehidupan Lanjut Usia/Lansia di PSTW
Kehidupan lanjut usia yang berada di pstw, mereka yang tinggal di panti hanya bisa
menerima keadaan saja. Sebagian dari mereka tinggal di pstw ini memiliki alasan yang
berbeda-beda, ada yang karna memang diantar kan keluarga nya ke pstw, ada yang di antar
kan oleh Dinas Sosial dan ada juga karna keinginan mereka sendiri karna mereka tidak ingin
menyusahkan anak-anak mereka.
Lansia yang tinggal di Pstw ini memiliki alasan dan factor yang berbeda-beda, ada karena
factor ekonomi, dimana perekonomian keluarga lansia yang minim, ada juga karena factor
keluarga, dimana adanya ketidakcocokan dengan orang rumah, dan merasa dirinya kesepian
dirumah karena keluarga pada sibuk sehingga lansia tersebut merasa tidak nyaman, merasa
bahwa dirinya tidak diperhatikan, dan bahkan kurangnya rasa kasih sayang dari keluarga, ada
juga karena factor keinginan mereka sendiri, karena mereka tidak ingin menyusahkan anak-
anaknya.
PERMASALAHAN PANTI SOSIAL
TRESNAWERDANA (PSTW) MERAWAT
LANSIA
Menurut Sirait, Fitri Ningsih. (2020). Berbagai faktor yang melatarbelakang para Lansia memutuskan untuk
tinggal di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Husnu Khotimah Pekanbaru diantaranya karena faktor ekonomi yang
minim, merasa kesepian dirumah, tidak ada yang merawat dan menjaga lansia dirumah, dan tidak ingin merepotkan atau
menyusahkan anak-anak mereka.
Menurut Tomi Jepisa, Weni Mailita , Rischa Hamdanesti. (2023) “DEPRESI SEBAGAI FAKTOR
DETERMINAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG TINGGAL DI PSTW DI MASA PANDEMI COVID-19”. 2 (2)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan signifikan antara tingkat
depresi terhadap kualitas hidup lansia. Tingkat depresi yang dialami lansia sebagai dampak dari pandemic covid-19 perlu
mendapat perhatian karena lansia termasuk kelompok rentan, baik secara fisik maupun psikososial. Perlu dirancang
intervensi khusus untuk meningkatkan interaksi dan sharing diantara lansia sehingga dapat mengurangi depresi lansia serta
pemberdayaan lansia di Klinik kesehatan yang ada di PSTW melalui berbagai kegiatan yang dilakukan yang memotivasi
lansia untuk berpartisipasi aktif. Peran tenaga kesehatan, serta dukungan pengasuh sangat penting dalam mengembangkan
potensi lansia sehingga meningkatkan kualitas hidup lansia.
DAFTAR
PUSTAKA
Siti Bandiyah. (2009). ”Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik”.
Penerbit Nuha Medika. (2009).
Tomi Jepisa, Weni Mailita , Rischa Hamdanesti. (2023) “DEPRESI SEBAGAI FAKTOR
DETERMINAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG TINGGAL DI PSTW DI
MASA PANDEMI COVID-19”. Vol.2 No.2.
Sirait, Fitri Ningsih. (2020) "Kehidupan Lanjut Usia (Lansia) di UPT Pelayanan Sosial
Tresna Werdha Husnul Khotimah Pekanbaru." Universitas Riau Fakultas Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol.7 Edisi III.
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com