Anda di halaman 1dari 1

STRUKTUR DAN TIPE IKATAN OBAT‐RESEPTOR

IKATAN KIMIA DAN AKTIVITAS BIOLOGI

- Dalam batasan molekular, aktivitas obat diawali dengan interaksi dan reseptor pada level
atom.
- Asosiasi antara molekul kecil (obat) dengan makromolekul (reseptor) terjadi karena interaksi
intermolekuler dan ikatan kimia.
1. Ikatan Kovalen
Walaupun sangat penting dalam kimia organik, ikatan kovalen kurang penting dalam
interaksi O‐R. Interaksi O‐R melalui ikatan kovalen justru tidak diinginkan, karena interaksi
akan terjadi dalam jangka panjang  potensi toksisitas.
2. Ikatan Ionik
Ikatan ionik terbentuk antara ion dengan muatan berlawanan. Interaksi elektrostatiknya
sangat kuat. Ikatan ionik terjadi di banyak tempat, berperan penting dalam aktivitas senyawa
terionkan.
3. Interaksi Dipol‐dipol
Dipol dihasilkan dari ikatan antara 2 atom dengan elektronegativitas yg berbeda. Molekul
yang mempunyai muatan parsial terpisah antara atom atau gugus fungsi, dapat saling
berinteraksi (via interaksi dipol‐dipol atau dipol dengan ion). Karena banyak gugus fungsi
mempunyai momen dipol, interaksi dipol‐dipol sering terjadi.
4. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen penting untuk menstabilkan struktur melalui ikatan intramolekular.
5. Interaksi Transfer Muatan
Kompleks transfer muatan terjadi antara molekul donor kaya elektron dan akseptor miskin
elektron.
6. Ikatan van der Waals
Ikatan van der Waals bisa terjadi pada semua atom, berdasarkan polarisabilitas :induksi
asimetris awan elektron pada atom oleh nukleus atom tetangga.
7. Interaksi hidrofobik
Gugus hidrofob menyebabkan molekul air berorientasi di sekitarnya : energi tinggi

Anda mungkin juga menyukai