Anda di halaman 1dari 11

PEMBUATAN SENI KRIYA BERBAHAN ALAM

KOLASE KELINCI DARI BIJI - BIJIAN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ketrampilan Dasar Kesenirupaan AUD

Dosen Pengampu : Khususiyah Shobiyah, M.Pd

Disusun oleh : Kelompok 3

1. Muzayyanah (2018.096.48.181)
2. Anik Oktaviatiningsih (2018.096.48.133)
3. Beti Wulandari (2018.096.48.135)
4. Dwi Mahardika (2018.096.48.142)
5. Iin Rofiqoh (2018.096.48.163)
6. Imatul Hasanah (2018.096.48.164)
7. Lilik Agustin (2018.096.48.173)
8. Luhrina Candra Y (2018.096.48.174)
9. Wilda Saputri (2018.096.48.225)

INSTITUT AGAMA ISLAM IAI AL – QODIRI JEMBER

JURUSAN TARBIYAH (PIAUD)

TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembuatan
Seni Kriya Berbahan Alam Kolase Kelinci dari Biji - Bijian” dengan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa penulis tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini tanpa
bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Khususiyah Shobiyah, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Keterampilan
Dasar Kesenirupaan yang telah membimbing kelompok kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah tepat waktu;
2. Anggota kelompok 3 4A PIAUD yang telah meluangkan waktu dan partisipasinya
dalam penyusunan makalah;
3. Teman-teman kelas 4A yang telah membantu penyelesaian makalah; serta
4. Jurusan Tarbiyah (PIAUD) yang telah menunjang penyelesaian makalah melalui
sarana dan pra-sarana.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis juga menyadari bahwa pengetahuan dan
pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu penulis sangat mengaharapkan kritik
dan saran dari pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam
penyusunan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh seluruh pembaca. Selain itu, penulis juga
berharap makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca
yang berkepentingan dengan makalah ini.

Jember, 11 Agustus 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER 1

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB 1 : PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan 5

BAB 2 : PEMBAHASAN 6

2.1 Pengertian Seni Kriya 6

2.2 Pengertian Seni Kriya Kolase 6

2.3 Metode Pembuatan Seni Kriya Kolase 7

2.4 Aspek yang Dapat Dicapai 7

BAB 3 : PENUTUP 9

3.1 Kesimpulan 9

3.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

Foto Dokumentasi 11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak adalah masa depan bangsa yang harus ditumbuhkembangkan jiwa dan raganya
untuk menjadi anak yang cerdas, terampil dan berahlak mulia. Anak usia dini harus
dikembangkan motorik kasar dan motorik haluasnya melalui kegiatan berkesenian,
berketerampilan melalui kegiatan bermain. Bagi anak bermain adalah belajar atau belajar
seraya bermain. Bagaimana menciptakan permainan yang dapat mengembangkan
pertumbuhan fisik melalui motorik kasar dan bagaimana mengembangkan motorik halus
melalui kegiatan kesenian. Sekarang pendidikan anak usia dini dikembangkan secara luar
biasa melalui kegiatan prasekolah maupun kegiatan lembaga seperti RT, RW, dan
pemerintah kelurahan memiliki kader dan kegiatan PAUD. (Retnowati, 2009)

Adapun pembelajaran seni dan keterampilan pada prinsipnya adalah pembelajaran


untuk mengembangkan apresiasi dan kreasi anak. Proses penanaman nilai estetik, terampil,
dan kreatif, tekun akan lebih bermakna jika anak mengalami proses langsung berinteraksi
dengan berbagai kegiatan berkesenian. Pembelajaran seni rupa anak usia dini memberikan
apresiasi kepada anak sebagai bekal untuk pembentukan pengalaman estetik, pengembangan
kreativitas, dan keterampilan anak dalam mengaktualisasikan gagasan sesuai bahasanya.
Pembelajaran kesenian dan keterampilan pada esensinya adalah bermain, pembelajaran
melalui bermain yang baik adalah bermain yang menyenangkan bagi anak, sehingga dapat
mengembangkan imajinasi, kreasi sehingga anak dapat berkembang dengan baik dan wajar.
Pembelajaran tentang seni dan kreasi dapat menggunakan berbagai metode dan media, salah
satunya adalah bahan alam. Dalam penelitian ini, anak dapat mencoba memanfaatkan bahan
alam untuk membuat karya seni dan kreasi.

4
1.2 Rumusan masalah :
1. Apa pengertian dari Seni Kriya?
2. Apa pengertian dari Seni Kriya Kolase?
3. Bagaimana cara pembuatan Seni Kriya Kolase?
4. Apa saja aspek pengembangan yang dapat dicapai dari Seni Kriya Kolase?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Seni Kriya
2. Mengetahui pengertian dari Seni Kriya Kolase
3. Mengetahui cara pembuatan Seni Kriya Kolase
4. Mengetahui aspek pengembangan yang dapat dicapai dari Seni Kriya Kolase

5
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seni Kriya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008: 742), disebutkan bahwa kriya
adalah “pekerjaan (kerajinan) tangan”. Menurut Toekio (2003: 11) adalah : “Merupakan
pekerjaan yang bertautan dengan keterampilan tangan bersifat keutasan (utas = tukang juru,
ahli) dalam menghasilkan adikarya yang berguna (fungsional)”. Seni kriya merupakan satu
cabang atau ranting seni yang sedang mengalami transformasi - baik bentuk maupun
fungsinya sehingga sering menjadi percakapan atau diskusi panjang, berkenaan dengan
status dan kedudukannya dalam pekembangan seni rupa di Indonesia (Soedarso Sp., 1990:
1). Dapat disimpulkan pengertian kriya adalah suatu pekerjaan yang berhubungan dengan
kerajinan tangan dengan menghasilkan suatu karya yang berguna, serta merupakan hasil
karya manusia yang terampil dalam mengolah bahan mentah menjadi barang yang berguna
serta mempunyai fungsi praktis, estetis dan simbolis (religious).

2.2 Pengertian Seni Kriya Kolase


Kolase merupakan kegiatan seni yang dilakukan dengan menempelkan benda tertentu
(biji-bijian, kaca, kayu, dll) ke sebuah area yang telah disediakan untuk membentuk suatu
bentuk tertentu. Anak-anak sangat senang dengan aktifitas ini karena mereka dapat
meletakkan dan menempelkan di area tertentu yang telah disediakan sesuai dengan bentuk
dan pola yang mereka inginkan. Seefeld dan Wasik (dalam khasanah, 2019) mengatakan hal
yang sama bahwa seni kolase dengan karakteristik produknya yang bermotif tertentu, praktis
dan relatif cepat dikerjakan, sangat disukai oleh anak-anak terlebih menimbulkan kesan tiga
dimensi. Permainan kolase merupakan salah satu permainan yang banyak melibatkan
penggunaan motorik halus dalam kegiatanya. Sehingga harapanya melalui bermain kolase
kemampuan motorik halus anak mampu berkembangn secara optimal.

6
2.3 Metode Pembuatan Kolase dari Biji – bijian
a. Alat :
1) Gunting
2) Pensil
3) Pisau / Cutter
4) Penggaris
b. Bahan :
1) Kardus bekas
2) Beras
3) Kacang hijau
4) Lem
5) Biji Jagung
6) Sampul Plastik
c. Langkah – langkah pembuatan
1) Potong kardus menjadi bentuk persegi panjang
2) Buatlah sketsa gambar sesuai keinginan (mis : kelinci, dll)
3) Oleskan lem pada sketsa gambar
4) Tempelkan biji – bijian sesuai dengan sketsa gambar, gunakan perpaduan warna
yang menarik
5) Membuat bingkai agar gambar kelinci terlihat lebih menarik
6) Finishing dengan memasang plastic di permukaan karya seni kolase

2.4 Aspek Perkembangan yang Dicapai


a. Aspek Kognitif
- Anak mengenal bermacam – macam warna
- Anak mengenal macam – macam bahan alam (biji - bijian)
b. Aspek Motorik Halus
- Melatih otot – otot jari tangan
- Melatih koordinasi antara mata dan tangan
c. Aspek Bahasa
- Anak mampu bercerita dengan bahasa yang ekspresif
d. Aspek Sosial Emosional
- Melatih Kesabaran dan ketekunan

7
e. Aspek Nilai Agama dan Moral
- Mengenal makhluk ciptaan Tuhan
f. Aspek Seni
- Memahami perpaduan warna
- Mempelajari teknik membuat karya yang rapi

8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seni Kriya memiliki berbagai macam kreasi, dapat menggunakan berbagai macam
bahan pula sebagai bagan dasarnya. Misalnya dengan menggunakan kertas, plastic dan
bahan – bahan alam seperti biji – bijian dan lainnya. Seni kriya yang kami pilih untuk
memenuhi tugas kelompok adalah seni kriya kolase menggunakan bahan alam berupa biji
– bijian yang dapat membantu siswa mencapai aspek perkembangannya secara optimal.
3.2 Saran
Dengan pembuatan seni kriya kolase ini, diharapkan pembaca dapat memahami
dan mengaplikasikannya sebagai media pembelajaran bagi siswa didiknya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anugrah, I R . 2012. Analisis Kerajinan Golok Galonggong Di Desa Cilangkap, Kecamatan

Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Repository Universitas Pendidikan Indonesia.

Diakses melalui http://repository.upi.edu/10690/ pada 11 Agustus 2020

Retnowati, T H. 2009. Strategi Pembelajaran Seni Lukis Anak Usia Dini Di Sanggar Pratista

Yogyakarta. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta Vol.7, No. 2, Agustus 2009 : 202 – 214.

Diakses melalui https://journal.uny.ac.id/index.php/imaji/article/view/6636 pada 11

Agustus 2020

Huda, et. al. 2019. Permainan Kolase Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Kelompok A Tk

Muslimat Nu Banjarmasin. Jakarta. JECE (Journal of Early Childhood Education).

Diakses melalui http://dx.doi.org/10.15408/jece.v1i2.13278 pada 11 Agustus 2020

10
FOTO DOKUMENTASI

11

Anda mungkin juga menyukai