Anda di halaman 1dari 12

Fluida Reservoir

Pertemuan I
Fatma Arfan, S.T., M. En
Pertemuan • Review
Sifat Fisik
1 Minyak

Pertemuan • Sifak fisik


TIMELINE (1) Gas
2

Pertemuan • Sifak
Fisik
3 Fluida air
 Absensi 10% diambil dari 14 kali (atau kurang) pertemuan tatap
muka/daring.

Sistem  Tugas 15% diambil dari 5 kali materi pembelajaran dan praktikum.
 Quis 15% diambil dari 5 kali materi pembelajaran.
Penilaian
 UTS 25% diambil dari 1 kali UTS.
 UAS 35% diambil dari 1 kali kali UAS.
Sifat Fisik Minyak
Pertemuan I
Fatma Arfan, S.T., M. En
 Terdiri atas hidrokarbon dan air formasi. Hidrokarbon terdiri atas
Sifat fisik fluida fasa cair (minyak bumi) maupun fasa gas, yang tergantung pada
kondisi (tekanan dan temperature) reservoir yang ditempati.
reservoir Perubahan kondisi reservoir akan mengakibatkan perbuahan fasa
serta sifat fisik fluida
1. Tekanan gelembung/tekanan saturasi (Pb)
Tekanan gelembung didefinisikaan sebagai tekanan dimana saat
pertama kali gelembung keluar dari fasa minyak.

2. Densitas minyak (𝝆𝒐 ) dan Specific gravity


 Didefinisikan sebagai perbandingan berat minyak (lb) terhadap
volume minyak.
𝑋𝑖 𝑀𝑖
𝜌𝑜𝑆𝐶 =
Sifat fisik 𝑋𝑖 𝑀𝑖
𝜌𝑜𝑆𝐶𝑖
minyak Keterangan:
𝜌𝑜𝑆𝐶 : densitas minyak pada kondisi standar (14,7 psia; 60o F)
𝜌𝑜𝑆𝐶𝑖 : densitas komponen minyak ke-i (14,7 psia; 60o F)
Xi : fraksi mol komponen minyak ke-i
Mi : berat mol komponen minyak ke-i
 Spesific gravity minyak (SG=𝛾𝑜), yaitu sebagai perbandingan
densitas minyak dengan densitas air
𝜌 141.5
SGoil =𝛾𝑜 = 𝜌 𝑜 = 131.5+𝑜
𝑤 𝐴𝑃𝐼
1
𝜌𝑤 =
0,01602 + 0,000023 × 𝐺
Keterangan:
𝜌𝑤 : densitas air, lb/ft3
G : -6.6 + 0,325 × T + 0,000657 × T
2

Semakin tinggi oAPI akan semakin rendah Po


 Peningkatan oAPI dari sebuah minyak mentah dengan
meningkatnya temperature, sebelum spesifik gravity dapat
diukur, minyak harus bebas dari air. Persamaan Gravity OAPI pada
ruang temperature
OAPI= 141,5 − 131,5
𝑆𝐺
Jenis minyak mentah berdasarkan oAPI gravity adalah
1. Tar atau bitumen : <10oAPI
Sifat fisik 2. Minyak berat : 10-20 oAPI
: 20-30oAPI
minyak 3. Minyak sedang
4. Minyak ringan : >30oAPI
3. Faktor Volume formasi minyak (Bo)
Didefinisikan sebagai volume minyak pada kondisi reservoir (reservoir
barrel) dibagi dengan volumenya pada kondisi standar (stock tank
barrel, STB) termaksud gas yang terlarut
𝑉𝑜 + 𝑔𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑠𝑒𝑟𝑣𝑜𝑖𝑟, 𝑏𝑏𝑙
𝐵𝑜 =
𝑉𝑜 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟, 𝑆𝑇𝐵

Sifat fisik 4. Kelarutan gas dalam minyak (Rs)


Didefinisikan sebagai banyaknya volume gas yang terlarut (SCF) di
minyak dalam minyak (STB) pada kondisi dan tekanan temperature tertentu.
𝑉𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟, 𝑆𝐶𝐹
𝑅𝑠 =
𝑉𝑜 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟, 𝑆𝑇𝐵
Faktor-faktor yang mempengaruhi Rs adalah:
 Tekanan, pada suhu tetap kelarutan gas dalam sejumlah zat cair
tertentu berbanding lurus dengan tekanan.
 Komposisi minyak dalam gas, kelarutan gas dalam minyak semakin
besar dengan menurunnya specific gravity.
 Temperatur, Rs akan berkurang dengan naiknya temperature

Jika tekanan diturunkan, gas yang terlarut pada tekanan tertentu akan
mulai melepaskan diri dari larutannya. Tekanan dimana gas keluar dari
larutannya disebut dengan tekanan gelembung (bubble point pressure,
Pb)
5. Kompresibilitas Minyak
Didefinisikan sebagai perubahan volume minyak akibat adanya
perubahan tekanan,
1 𝛿𝐵𝑜
𝑐𝑜 = − ; 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑃 > 𝑃𝑏
𝐵𝑜 𝛿𝑃

1 𝛿𝐵𝑜 𝛿𝑅𝑠
𝑐𝑜 = − + 𝐵𝑔 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑃 < 𝑃𝑏
𝐵𝑜 𝛿𝑃 𝛿𝑃
Sifat fisik 6. Viskositas Minyak (𝝁𝒐 )
Didefinisikan sebagai ukuran ketahanan minyak terhadap aliran, alias
minyak suatu ukuran keengganan minyak dalam mengalir.

Viskositas minyak sangat dipengaruhi oleh:


1. Temperatur, >>> T maka <<< 𝜇, karena minyak akan semakin encer
2. Tekanan, >>> P maka >>> 𝜇, karena tekanan yang besar
minyak akan termampatkan
3. Komposisi, bila komposisinya komplekx maka 𝜇 akan
semakin besar, karena minyak semakin berat.
𝐹 𝛿𝑦
𝜇= ×
𝐴 𝛿𝑉
Keterangan:
𝜇 : Viskositas, gr/(cm.sec)
F : shear stress
A : luas bidan parallel terhadap aliran,
cm3
𝛿𝑦
: gradien kecepatan, cm/(sec.cm)
𝛿𝑉

Kurva di samping menjelaskan bahwa pada


saat tekanan reservoir berada di atas bubble
point (Pb) viskositas minyak akan mengalami
penurunan dari Pi ke Pb. Saat tekanan
reservoir di bawah Pb, 𝜇𝑜 mengalami kenaikan
dikarenakan gas yang terlarut membebaskan
diri dari minyak pada saat penurunan
tekanan.

Anda mungkin juga menyukai