ELECTRO SURGERY

( ESU )

A. Spesifikasi

• Nama pesawat : Elektro Surgery Unit

• Merk/type : ERBOTOM/T 400 C

• Tegangan input : 100,110,127 V ± 10%

200,210,220,230,240 V ± 10%

B. Teori Dasar

ESU adalah suatu alat kedokteran atau medis yang dipakai untuk proses pembedahan
dengan memanfaatkan arus frekwensi tinggi sebagai komponen dasarnya. ESU memiliki prinsip
kerja merusak jaringan tubuh tertentu  dengan memanaskan jaringan yang akan dipotong.Panas
didapat dengan cara pemusatan arus listrik frekuensi tinggi pada jaringan tubuh tertentu dengan
menggunakan elektroda sebagai medianya Pembedahan dengan menggunakan ESU diharapkan
agar pasien tidak mengalami pendarahan selama operasi berlangsung dengan menggunakan arus
listrik yang besar dengan frekwensi tinggi diatas 300 KHz. Namun kerugiannya akan
mengakibatkan terjadinya luka bakar, dan memungkinkan sel-sel jaringan disekitarnya mati.Arus
frekwensi tinggi yang dihasilkan oleh rangkaian akan terjadi pada saat tombol elektroda aktif
atau foot switch ditekan, sehingga arus listrik frekwensi tinggi mengalir dari elektroda aktif
kejaringan tubuh dan tersalur menuju elektroda netral. Apabila arus listrik dengan frekuensi
tinggi dialirkan ke dalam jaringan biologis maka akan terjadi efek thermal ( efek panas). Efek

1
thermal ini dimanfaatkan untuk memanaskan jaringan secara cepat, sehingga sel-sel disekitarnya
akan meledak menjadi uap air meninggalkan lubang didalam matrik sel. . ESU biasanya
digunakan untuk operasi otak, limpa, vesica felea (kantong empedu), prostat dan serviks.

C. Prinsip Kerja

Pada pembahasan ini saya akan menjelaskan prinsip kerja ESU untuk proses cutting
dengan menggunakan mode monopolar. Pada mode monopolar digunakan dua elektroda
terpisah, yaitu elektroda aktif (elektroda yang bergerak saat digunakan, berfungsi untuk
mengalirkan arus frekwensi tinggi ke pasien) dan elektroda pasif/ netral (elektroda yang
berpenampang luas, untuk menampung arus frekwesi tinggi dari elektroda aktif) yang
ditempatkan dekat dengan lokasi yang akan dibedah. Arus listrik frekuensi tinggi mengalir dari
generator frekuensi tinggi melalui elektroda aktif ke jaringan tubuh pasien kembali ke generator
melalui elektrode pasif. Konsentrasi arus listrik akan terpusat pada elektrode aktif sehingga
menghasilkan panas pada jaringan tubuh yang sebanding dengan hambatan listrik dari jaringan
dan kerapatan arus. Dalam penggunaan pesawat ESU terdapat beberapa efek yang dapat
mempengaruhi jaringan-jaringan biologis pada tubuh yang diakibatkan karena frekuensi tinggi
yaitu efek elektrolit, efek faraday dan efek thermal.

D. Blok Diagram

RF Cutting Tune
Power Generator
Circuit And
For Cuting
Power Control

Tune Circuit
Input Power Switching Matching
Supply Control Impedance to
Patien

RF Cogulation
Power Generator
Tune Circuit And
For Cogulation
Power Control

Cara kerja diagram

 Catu daya terdiri dari beberapa transformstor step up yang digunakan untuk mencatu
power generator cutting maupun coagulation
 Switching kontrol digunakan untuk melakukan pemilihan penggunaan ESU,
cutting/coagulation
 Kedua output generator cutting maupun coagulation dapat dikontrol melalui tune circuit
and power control

2
 Selanjutnya keluaran arus frekuensi tinggi melalui matching impedance (rangkaian
kopling) ke elektrode aktif unuk digunakan pembedahan/pembekuan pada pasien

E. Pemeliharaan Alat