Anda di halaman 1dari 17

REPORT III

Reservoir Simulation
(Group 7)

Disusun Oleh :

Stela Holderman
1701080
Teknik Geologi

S1 TEKNIK PERMINYAKAN KONS.GEOLOGI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK & GAS BUMI
BALIKPAPAN
2020
Analisa nodal adalah suatu metode untuk menganalisa suatu sistem produksi
dengan tujuan untuk memprediksikan produksi yang optimum. Dengan menggunakan
software PROSPER prinsip nodal diterapkan sebagai unit sistem dari aliran reservoir
sampai kepala sumur, dengan titik nodal di bawah permukaan.
PROSPER (Production System Performance) merupakan software
perkembangan teknologi terbaru dari perusahaan Petroleum Experts. Prosper
menggunakan prinsip-prinsip nodal dalam mempresentasikan mekansime aliran dari
reservoir (dasar sumur) sampai ke permukaan atau kepala sumur.PROSPER
digunakan untuk menganalisa kinerja sumur mnyak dan gas bumi dengan
menggunakan analisa nodal, sehingga perhitungan sensitivitas yang dilakukan dapat
memudahkan desain sumur yang sekarang untuk dioptimasi.
Prosper mempunyai beberapa kolom
1. Options Summary
2. Pvt Data
3. Ipr Data
4. Equipment Data
5. Analysis Summary

Step 1 mengklik Options Summary


Untuk menentukan data yang kita punya seperti Fluid Description,Well,Artificial
Lift, User Information, Calculation Type, Well Complation, dan Reservoir

 Fluid Description dapat menentukan jenis fluida, methode, separator,emulsi,


water viscosity, dan viscosity model
 Well dapat menentukan tipe aliran sumur dimana ada tubing flow, annular
flow, dan tubing + annular flow
 Artificial Lift untuk merencanakan optimasi produksi untuk mengambil
hidrokarbon dengar cara penginjeksikan dengan menggunakan pompa seperti
gas lift, Electrical submersible pum, Progressiv capacity pump , Sucker Rod
Pump, Hydraulic Jet Pump, Dll.
 User Informtion untuk menentukan informasi seperti field, well, location,
company, Dll.
 Calculation type untuk menentukan prediksi data tekanan dan tempr yang ada
di lapangan menggunakan offshore atau on land
 Well Complation untuk menentukan sumur berbentuk horizontal atau vertikal
seperti cased hole dan open hole
 Reservoir untuk menentukan jumlah sumur kita seperti single branch dan
multilateral sumur dan menentukan apakah ada indikasi gas coning atau tidak
ada.
Step 2 untuk mengklik PVT Data

Untuk memasukkan data Solution GOR, Oil Gravity, Gas Gravity, Water
Salinity, Mole H2S, Mole CO2, Mole N2 dan menggunakan korelasi Pb, Rs, Bo
adalah lasater, Oil Viscosity adalah Beggs et al
Step 3 untuk mengklik Macth Data

PVT Table
Temp Pressure Pb GOR Bo Visc
(F) (Barg) (barg) (Sm3/Sm3) (m3/Sm3) (cp)
223 268.5 268.5 156.9 1.51746 0.464
223 250 268.5 143.5 1.48274 0.502
223 200 268.5 110.7 1.39808 0.618
223 150 268.5 81.5 1.32163 0.763
223 100 268.5 54.3 1.24802 0.953
223 50 268.5 27.4 1.17014 1.224
Step 4 untuk mengklik Equipment data lalu pilih Deviation Survey
Memasukkan data Measured Depth dengan True Vertical Depth

SURVEY LIST  
MD Inc Azim TVD X-Offset (E/W) Y-Offset (N/S) UTM E/W UTM N/S DLS
m RKB deg deg m RKB m m m m deg/30m
647856
145.9 0 0 145.9 0.19 2.698 435050.2 0
6
647856
174 0.12 166.21 174 0.197 2.668 435050.2 0.13
6
647856
204 0.08 159.79 204 0.212 2.617 435050.2 0.04
6
647856
234 0.15 113.27 234 0.255 2.582 435050.3 0.11
6
647856
264 0.25 94.15 264 0.357 2.562 435050.4 0.13
6
647856
294 0.34 83.77 294 0.512 2.567 435050.5 0.1
6
647856
324 0.36 81.51 324 0.695 2.591 435050.7 0.03
6
647856
354 0.46 79.36 354 0.909 2.627 435050.9 0.1
6
647856
384 0.65 66.92 384 1.186 2.717 435051.2 0.22
6
647856
414 1.09 38.86 413.99 1.522 3.006 435051.5 0.6
7
647856
444 2.91 27.73 443.97 2.056 3.902 435052.1 1.86
7
647856
474 4.85 26.01 473.9 2.966 5.716 435053 1.94
9
647857
504 6.49 27.94 503.76 4.317 8.353 435054.3 1.66
2
534 7.69 30.42 533.53 6.128 11.582 435056.1 647857 1.23
5
647857
564 6.95 32.03 563.28 8.105 14.85 435058.1 0.77
8
647858
594 5.54 30.06 593.1 9.793 17.642 435059.8 1.42
1
647858
624 4.9 17.77 622.98 10.91 20.116 435060.9 1.29
4
647858
654 5.08 0.38 652.87 11.31 22.664 435061.3 1.52
6
647858
684 5.95 334.67 682.73 10.652 25.4 435060.7 2.6
9
647859
714 6.39 320.18 712.56 8.918 28.088 435058.9 1.61
2
647859
744 6.8 303.74 742.36 6.373 30.356 435056.4 1.92
4
647859
774 8.44 288.2 772.1 2.805 32.029 435052.8 2.62
6
647859
804 11.14 278.45 801.66 -2.154 33.143 435047.9 3.16
7
647859
834 13.14 272.24 830.99 -8.43 33.703 435041.6 2.39
7
Memasukkan atau mencopy data ke prosper terus mengklik filter untuk memasukkan
data yang lebih banyak lagi

Untuk menentukan Measured Depth (MD) dan True Vertical Depth (TVD)
MD = TVD
Step 5 untuk mengklik Downhole Equipment
Downhole Equipment adalah untuk menetukan sepanjang tubing dengan
memasukkan data seperti MD, Tubing inside Diamater, Tubing Outside diameter, Dll
Step 6 untuk mengklik IPR Data

Untuk menentukan model reservoir yang kita gunakan ada beberapa pilihan, hal
yang harus di perhatikan memasukkan data lapangan dan pada tugas kali ini
menggunkan model reservoir multirate jones dimana memasukkan data produksi dan
data pressure
Data production test untuk rate sumur yang biasa kita pake test dalam 1 hari, 3 hari, seminggu 1 kali, sebulan 1 kali
dan data itulah yang kita pake dalam menentukan IPR dalam sumur
Data yang di pake dalam average downhole pressure yang mengunakan data setiap hari dan mengambil data rate nya
yang cukup lumayan jauh minimal 2 point, dimana semakin kecil ratenya maka Bottom Hole Pressure (BHP) besar, saya
mengambil data dari 2008 - 2016

DATE WELL_BOR AVG_DOWNHOL AVG_CHOK AVG_ BORE_OI BORE_GA BORE_WA


PRD E_CODE E_PRESSURE E_SIZE_P WHP_P L_VOL S_VOL T_VOL
NO 15/9-F-
12-Feb-08 308.056 14.48443 106.806 285 38889 385
12 H
NO 15/9-F-
13-Feb-08 303.034 22.83299 120.889 1870 285246 7
12 H
NO 15/9-F-
14-Feb-08 295.586 31.24997 113.718 3124 509955 1
12 H
NO 15/9-F-
15-Mar-09 294.426 32.50000 78.127 614 84480 0
12 H
NO 15/9-F-
16-Mar-09 290.408 36.10000 85.282 1409 193532 0
12 H
NO 15/9-F-
30-Sep-10 277.547 42.76418 57.746 545 78173 2,563
12 H
NO 15/9-F-
1-Oct-10 276.822 47.37240 57.541 1549 232645 2,617
12 H
NO 15/9-F-
5-Feb-11 0.000 49.06867 45.267 530 83902 1,739
12 H
NO 15/9-F-
6-Feb-11 0.000 54.63644 47.001 1235 184402 3,859
12 H
NO 15/9-F-
14-Jan-12 0.000 5.33512 60.500 76 11351 261
12 H
NO 15/9-F-
15-Jan-12 0.000 71.03925 37.464 1183 172799 3,854
12 H
NO 15/9-F-
6-Jul-13 0.000 24.92335 35.929 38 6685 440
12 H
NO 15/9-F-
7-Jul-13 0.000 59.65518 32.845 141 23677 1,642
12 H
NO 15/9-F-
5-Jan-14 0.000 17.14195 35.350 51 8249 1,406
12 H
NO 15/9-F-
6-Jan-14 0.000 98.88916 32.311 260 40551 4,813
12 H
NO 15/9-F-
1-Jan-15 0.000 7.94478 109.868 15 2667 252
12 H
NO 15/9-F-
2-Jan-15 0.000 26.50163 90.647 783 117688 226
12 H
NO 15/9-F-
15-Jul-16 0.000 12.18861 40.060 38 6151 272
12 H
NO 15/9-F-
16-Jul-16 0.000 22.90714 39.667 184 29443 998
12 H
Step 7 Test Data

Memasukkan data AVG DOWNHOLE PRESSURE dan BORE OIL VOL


Step 8 plot Rate vs Pressure
Step 9 Plot IP
Pada tanggal 12, 13, 14 Feb 2008 mempunyai rate sebesar 285, 1870, 3124
Sm3/d dan mempunyai tekanan sebesar 308.06 menurun 303.03 hingga 295.59 Barg,
dimana grafik yang di atas menjelaskan penurunan reservoir, ketika reservoir
menurun maka IPR akan mengecil digambarkan pada zona 1 dan kita bisa tahu
produksi kita mengalami penurunan tekanan reservoir awalnya 308.4 menjadi 295
Barg
Pada tanggal 15 , 16 Maret 2009 terdapat rate sebesar 614, 1409 Sm3/d dan
mempunyai tekanan sebesar 294.426 Barg menurun menjadi 294.426 Barg, dimana
grafik yang di atas menjelaskan penurunan reservoir, ketika reservoir menurun maka
IPR akan mengecil digambarkan pada zona 2 dan kita bisa tahu produksi kita
mengalami penurunan tekanan reservoir awalnya 295 Barg menjadi 281 Barg
Pada tanggal 30 September 2010 dan 1 Oktober 2010 terdapat rate sebesar 545,
1549 Sm3/d dan mempunyai tekanan sebesar 277.547 Barg menurun menjadi
276.822 Barg, dimana grafik yang di atas menjelaskan penurunan reservoir, ketika
reservoir menurun maka IPR akan mengecil digambarkan pada zona 3 dan kita bisa
tahu produksi kita mengalami penurunan tekanan reservoir awalnya 281 Barg
menjadi 0 Barg
Jadi menurut saya, pada tahun 2008 – 2016 yang berproduksi hanya di tahun
2008, 2009, dan 2010.

Anda mungkin juga menyukai