Anda di halaman 1dari 3

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan orang lain

disekitarnya. Multikulturalisme yang ada di Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia


mempunyai banyak keragaman dan kekayaan yang sangat membutuhkan solidaritas antar sesama
umat manusia demi tercapainya kehidupan yang harmonis. Mengacu pada negara Indonesia yang
mempunyai budaya beraneka ragam, agama yang diakui dan suku yang bermacam-macam,
berbicara tentang solidaritas antar umat manusia rasanya sudah biasa. Solidaritas yang pada
umumnya adalah kata yang dipakai untuk mempersatukan dan menyamakan perbedaan
disekeliling kita pun, sudah mulai pudar. Perpecahan diantara umat manusia semakin bertambah
banyak jika tidak ada solidaritas yang dimulai dari dalam diri. Perasaan solidaritas, senasib
seperjuangan, setia, sifat satu rasa yang solider diberbagai macam kalangan, sangat minim dan
banyak dilupakan demi kepuasan diri sendiri atas kepentingan pribadi.

Solidaritas berasal dari Bahasa Inggris

solidarity

yang memiliki artikekompakan dan kesetiakawanan.

Kompak dalam artian dapat mengatasi suatu perbedaan yang memisahkan dan menjauhkan.
Saling memahami, salingmenghargai, saling membutuhkan karena adanya perbedaan
multikultural tersebut.Setiakawan bukan berarti setia dalam mengikuti perbuatan buruk teman
sejalan,akan tetapi, setia dalam perjalanan dan perjuangan dalam mengejar pendidikan bersama
untuk membangun bangsa yang jaya.Sikap saling menerima, menghargai nilai, budaya,
keyakinan yang berbedatidak otomatis akan berkembang sendiri. Apalagi karena dalam diri
seseorang adakecenderungan untuk mengharapkan orang lain menjadi seperti dirinya.
Sikapsaling menerima dan menghargai akan cepat berkembang bila dilatihkan dandididikkan
pada generasi muda dalam sistem pendidikan nasional. Dengan pendidikan, sikap penghargaan
terhadap perbedaan yang direncana baik, generasimuda dilatih dan disadarkan akan pentingnya
penghargaan pada orang lain dan budaya lain bahkan melatihnya dalam hidup sehingga sewaktu
mereka dewasasudah mempunyai sikap tersebut.

Makna dari solidaritas sendiri sangat dekat arti rasa simpati dan empati karena didasarkan pada
rasa kepedulian pada orang lain.

Sebagai catatan penting, solidaritas ini hadir dalam diri seseorang karena adanya rasa
kebersamaan dalam kurun waktu cukup lama.

Solidaritas ini juga erat dengan rasa harga diri seseorang maupun milik kelompok. Jadi, rasa
persatuan yang kuat dan mantap bisa disebabkan karena rasa solidaritasyang tumbuh dalam diri
seseorang untuk kelangsungan hubungan dengan orang lain ataupun kelompok.

Rasa solidaritas ini bisa dalam bentuk ungkapan penerapan Pancasila.


Prinsip inilah yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman oleh orang yang menerapkan rasa
solidaritas meski prinsip ini bukan tergolong suatu yang wajib untuk dipahami.

Karena rasa senasib sepenanggunganini pada dasarnya ialah sifat alami manusia sebagai
makhluk sosial yang juga perlu berinteraksi dengan orang lain, serta membutuhkan hubungan
timbal-balik.

Bergaul dengan orang-orang memiliki pandangan yang berbeda memang bukan hal mudah.
Namun, apabila kita dapat menemukan rasa saling memahami dan keinginan untuk saling
memberikansemangat kepada satu sama lain tanpa adanya egoisme, hal tersebut akan sangat
indah. Itu lah mengapa kita membutuhkanadanya solidaritas.

Masing-masing manusia pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Perbedaan bukanlah


masalah. Tapi yang paling penting adalah bagaimana cara agar perbedaan tersebut dapat bekerja
sama dalam suatu kesatuan sehingga saling melengkapi.

Solidaritas diinginkan bagi setiap kelompok. Baik itu dalam masyarakat, kelompok belajar,
komunitas, bahkan dalam pertemanan. Secocok apapun kamu dengan orang lain, pasti akan ada
saat di mana seseorang menjadi terlihat ketidaksesuaiannya yang membuat solidaritas menjadi
berkurang. Maka dari itu, harus ada suatu irama yang harus dijaga agar hubungan dan sosialisasi
yang baik terus berjalan dengan nyaman.

Mahasiswa adalah kaum intelektual yang berwawasan luas dan berpikir kritis secara sosial dan
politik terhadap perubahan ekonomi dan budaya. Dengan defini ini, mahasiswa dituntut harus
memiliki rasa solidaritas antar sesama. Solidaritas itu bisa tumbuh dari kebersamaan, visi dan
misi yang sama, serta rasa kekeluargaan yang tinggi.

Pada umumnya, solidaritas itu bisa tumbuh dari kebersamaan karena intensitas pertemuan
yang rutin menyebabkan satunya kebiasaan sehingga timbul rasa persaudaraan, sedangkan
tumbuhnya solidaritas karena visi dan misi yang sama dikarenakan secara tidak langsung
mereka akan mencoba untuk menyatukan pikiran lalu berujung pada solidaritas. Selain itu,
solidaritas juga bisa dikembangkan dari rasa kekeluargaan yang tinggi karena memang berasal
dari awal pertemuan, contohnya Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK), dalam OSPEK rasa
kekeluargaan mulai ditanamkan pada para mahasiswa baru.

Tidak hanya itu, di Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) ini pada setiap Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM)dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) selalu mengajarkan solidaritas pada
para anggotanya agar dapat terbentuk kerjasama yang baik. Pengajaran atau penumbuhan
solidaritas ini dapat disampaikan melalui kuliah perdana atau pun kaderisasi Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), HMJ, dan UKM. Seharusnya, dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti
kaderisasi, mahasiswa bisa sadar akan pentingnya solidaritas dan mengaplikasikannya
dikehidupan bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai