Anda di halaman 1dari 2

Unsur Intrinsik Fabel Jerapah Si Panjang Leher

1.       Tema

Tema yang terkandung dari cerita fabel di atas adalah persahabatan mampu
menahklukkan kejahatan.

2.       Alur

Alur yang digunakan dalam cerita fabel di atas adalah alur maju.

3.       Tokoh dan penokohan

·   Si Jerapah

Si Jerapah adalah binatang yang suka menolong, baik hati dan tidak mementingkan
diri sendiri. Jerapah dengan senang hati membantu teman-temannya yang kesuliltan
dengan leher panjangnya. Itulah bukti kebaikan hatinya menolong binatang-binatang
yang kesulitan. Ketika ia di berikan sebuah hadiah oleh Si Raja Hutan, ia lebih
memilih untuk menyelamatkan sahabat-sahabatnya daripada memikirkan dirinya
sendiri.

·   Si Monyet

Si Monyet adalah binatang yang suka makan, rakus, jahil dan pelucu. Secara
penampilan ia kelihatan jelek dan memiliki bulu yang tidak teratur.

·   Si Kuda

Si Kuda adalah binatang yang cantik, memiliki bulu yang putih bersih dan teratur,
binatang yang suka makan dan sedikit rakus. Kecantikan yang ia miliki tak lantas
membuatnya sombong ataupun angkuh.

·   Si Raja Hutan

Si Raja Hutan adalah binatang yang kuat dan buas. Namun ia juga seekor binatang
yang angkuh dan jahat. ia menggunakan kekuatan yang ia miliki untuk dijadikan alat
menguasai seluruh wilayah di hutan.

4.       Latar
·         Latar tempat     : Di hutan belantara.

·         Latar waktu      : Pagi hari. Siang hari.

·         Latar suasana   : Menyenangkan, menegangkan, mengharukan.

5.       Sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam fabel Jerapah Si Panjang leher adalah sudut
pandang orang ketiga.

Unsur ekstrinsik Fabel Jerapah Si Panjang Leher

1.       Nilai sosial

Nilai sosial yang dapat kita petik dari fabel di atas adalah hubungan yang baik
dengan orang-orang di sekitar kita bisa dilakukan pada siapa saja tanpa
memandang seperti apa orang tersebut. kita bisa bercermin dari sikap binatang-
binatang tersebut yang menerima teman-temannya secara apa adanya. Menerima
kekurangan dan kelebihan setiap orang.

2.       Nilai budaya

Budaya tolong-menolong yang tergambar dari sikap Si Jerapah adalah budaya yang
bernilai positif. Berbeda dengan budaya yang tercermin dari sikap Si Raja Hutan
yang jahat. Di sini yang kuat yang akan berkuasa.

3.       Nilai pendidikan

Nilai pendidikan yang dapat kita petik dari fabel di atas adalah saling menghargai,
mau menolong orang yang lemah dan tidak menggunakan keperkasaan yang kita
miliki untuk membuat orang takut akan kita. Orang yang kuat bukan berarti
mendapatkan kuasa sepenuhnya. Namun hal yang mampu membuat orang supaya
menghargai kita adalah saat kita bersahabat juga dengan mereka.

Anda mungkin juga menyukai