Anda di halaman 1dari 6

BAB V

ANALISA ORGANISASI DAN RENCANA PERBAIKAN

Berdasarkan analisis hasil kinerja Puskesmas Parakan tahun 2018 adalah rata-rata baik
pada setiap upaya namun ada beberapa indikator upaya yang belum mencapai SPM antara
lain:
Capaia Katagor
No Uraian Target
n i

1.                 Kurang

kunjungan ibu hamil K4 95 74,73

2.                 Kurang

Kunjungan neonatus (KN1) 99 83,29


Warga negara indonesia usia 60 tahun
3.                 ke atas mendapat pel kesehatan sesuai Kurang

standart 100 89,53

4.                 Penemuan kasus TBC BTA positif Kurang

(CDR/Case detetion Rate) 70 41


Setiap orang berisiko terinfeksi HIV
(ibu hamil,pasien TB, pasien IMS,
waria/trangender, pengguna NAPZA,
5.                 Kurang
dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapat
pemeriksaan HIV sesuai standart 100 74,94

6.                 Kurang

Penemuan penderita diare 90 48,7

7.                 Desa atau kelurahan universal Child Baik

imunisation (UCI) 100 99,6

8.                 Anak sekolah pada anak SD/sederajat Baik

mendapat pelayanan imunisasi (BIAS) 100 98

9.                 Penderita hipertensi mendapat pel kes Kurang

sesuai standart 100 53,03


PKP Puskesmas Parakan
10.             Penderita DM mendapat pel kes sesuai Kurang

standart 100 11,4

11.             Penderita hipertensi mendapat pel kes Kurang

sesuai standart 100 84,1

12.             Bayi umur <6 bulan mendapat ASI Baik

ekslusif 80 76,38

13.             Baik

Keluarga sadar gizi 80 64,76

14.             Baik

Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90 80

15.             Kurang

PIRT yang mendapatkan SPP IRT 100 70


Rumah sehat 80 75
16.             Baik

17.             Baik

Rumah yang memiliki SPAL 78 75

Urutan prioritas masalah capaian indikator SPM 2018 berdasarkan sistem USG adalah
sebagai berikut
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PARAKAN
KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2018 (Januari-Desember)

Target 2018 Realisasi Capaian


No JENIS LAYANAN Sasaran U S G F JUMLAH
%
(Absolut)
Absolut %
                     
1 Cakupan balita mendapatkan 100% 2068 1587 76,74%
pelayanan kesehatan sesuai 1 1 1   3
standar
2 Angka Kematian Neonatal per 7 0 3 7,21
5 5 5 3 18
1.000 Kelahiran Hidup
3 Cakupan warga negara 100% 4583 3347 73,03% 2 3 3   8
Indonesia usia 60 tahun ke
atas mendapatkan skrining

PKP Puskesmas Parakan


kesehatan sesuai standar
4 Angka Penemuan Kasus TBC 70% 47 16 34,04%
BTA Positif (CDR/Case 5 5 5 1 16
Detection Rate)
5 Prevalensi HIV pada <0,05 35001 73 0,21%
Penduduk Usia Dewasa 5 5 5 1 16

6 Setiap orang berisiko terinfeksi 100% 497 455 91,55%


HIV (ibu hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/transgender,
pengguna napza, dan warga
3 3 2   8
binaan lembaga
pemasyarakatan)
mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar
7 Inciden Rate DBD (Demam <20   21 60
Berdarah Dengue) per 100.000 5 5 5 2 17
Penduduk
8 Cakupan anak sekolah pada 100% 2642 2600 98,41%
anak SD/sederajat mendapat 1 1 1   3
pelayanan imunisasi (BIAS)
9 Cakupan desa melaksanakan 12,2% 9 1 11,11%
Posbindu 1 1 1   3

10 Cakupan penderita hipertensi 100,0% 2802 2548 90,94%


mendapatkan pelayanan 1 1 1   3
kesehatan sesuai standar
11 Cakupan penderita Diabetes 100,0% 409 266 65,04%
Melitus mendapatkan
1 1 1   3
pelayanan kesehatan sesuai
standar
12 Prevalensi Gizi Buruk pada <0,5 1778 13 0,62%
5 5 5 1 16
Anak Balita (0-60 bulan)
13 Cakupan bayi umur < 6 bulan 80% 211 121 57,35%
mendapat ASI Eksklusif 3 3 3   9

14 Cakupan rumah yang memiliki 78% 8507 5298 62,28%


4 4 4   12
SPAL
15 Cakupan penduduk yang 80% 5015 3801 75,79%
4 4 3   11
memanfaatkan jamban
16 Cakupan desa stop buang air 12,5% 9 0 0%
besar sembarangan (ODF) 5 5 4   14

17 Cakupan Tempat Pengolahan 75% 32 23 71,88%


Makanan (TPM) yang 1 1 1   3
memenuhi syarat

Dari hasil USG masalah yang ada pada tahun 2018 didapatkan beberapa masalah
yang memiliki nilai lebih dari 10 yaitu
1. Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup (18)
2. Angka Penemuan Kasus TBC BTA Positif (CDR/Case Detection Rate) (16)
3. Prevalensi HIV pada Penduduk Usia Dewasa (16)
4. Inciden Rate DBD (Demam Berdarah Dengue) per 100.000 Penduduk (17)
5. Prevalensi Gizi Buruk pada Anak Balita (0-60 bulan) (16)
6. Cakupan rumah yang memiliki SPAL (12)
7. Cakupan penduduk yang memanfaatkan jamban (11)
8. Cakupan desa stop buang air besar sembarangan (ODF) (14)
PKP Puskesmas Parakan
Masalah dan Pemecahan Masalah

No. Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1. Kasus Kematian Kurangnya - Meningkatkan pendampingan


Bayi pendampingan nakes pada ibu hamil resti
pada ibu hamil - Melakukan screening pada ibu
ataupun saat hamil, neonatus sedini mungkin
nifas/setelah sehingga dapat melakukan
melahirkan penatalaksanaan secapat
mungkin bila ditemukan resiko.
- Melakukan monitoring terhadap
bayi baik neonatus ataupun bayi
- Penanganan pemberian cairan
pada bayi dehidrasi dan meminta
ibu untuk menyusui sesering
mungkin
- Memberikan konseling tentang
Asi Eksklusif dan melihat cara
menyusui ibu serta mengajari
cara menyusui yang baik
- Memberikan imunisasi untuk bayi
agar tidak terjangkit penyakit
dikemudian hari
- Meminta ibu nifas untuk KB
sebelum masa nifas habis agar
tidak terjadi kesundulan yang
beresiko pada janin yang
dikandungnya
- Memberikan makanan tambahan
untuk ibu hamil resti dan KEK
- Memantau perkembangan ibu
hamil terutama untuk ibu hamil
resti
- Melakukan evaluasi HB ibu
PKP Puskesmas Parakan
minimal 2x selama masa
kehamilan
- Ibu hamil harus ikut kelas ibu
hamil agar pengetahuannya
meningkat
2 Temuan TB Kasus Petugas kurang pro - Kunjungan Rumah Pasien TB dlm
TBC BTA Positif aktif dalam menjaring Rgka Pemeriksaan Kontak
(CDR/Case Detection kasus TB di - Sosialisasi TB
Rate) Masyarakat ParuTiapDesa&TingkatKecamata
n
- Screening TB
- Kunjungan Penderita Mangkir
- Meningkatkan peranserta
masyarakat dalam pemantauan
batuk (TOPI BIRU)
- Memeriksa dahak semua
keluarga bila ada anggota keluarga
serumah/dekat/sering kontak
langsung yang terindikasi TBC
- Membuat komitmen bersama
dengan lintas sektoral dalam
penangan TBC
3. Prevalensi HIV Ada penduduk yang - Penyuluhan pada catin tentang
pada Penduduk masih melakukan sex HIV dan Kespro
Usia Dewasa bebas - Penyuluhan pada catin untuk
Kurangnya setia pada pasangan
pengetahuan - Penyuluhan HIV di sekolah-
masyarakat tentang sekolah dan mayarakat
penyakit HIV
4. Inciden Rate DBD Kurangnya perhatian - Meningkatkan peran serta
(Deman Berdarah masyarakat tentang masyarakat untuk melakukan 3 M
Dengue) per lingkungan - Penyuluhan tentang demam
100.000 penduduk Kurang aktifnya berdarah
petugas dalam - Pendistribusian abate
sosialisasi DBD
5 Prevalensi Gizi Kurangnya -Pemberian makanan tambahan
Buruk pada Anak pengetahuan tentang -Mendeteksi sedini mungkin balita
Balita (0-60 bulan) penatalaksanaan gizi gizi kurang
buruk oleh orang tua - Melakukan penanganan balita gizi
PKP Puskesmas Parakan
balita kurang dengan pemberian
Kurangnya petugas makanan tambahan
dalam mendeteksi dini -Penyuluhan tentang gizi di
perkembangan balita posyandu
6. Cakupan rumah Kurangnya - Bekerjasama dengan lintas
yang memiliki pengetahuan sektoral
SPAL masyarakat tentang - Menghimbau kepada Desa dan
pentingnya SPAL Kelurahan untuk mengalokasikan
Kurang proaktifnya dana untuk pembuatan SPAL
petugas dalam - Penyuluhan tentang Stop BABS
sosialisasi dan ODF
pengelolaan air limbah -Sosialisasi pengelolaan air limbah
rumah tangga
7. Pemanfaatan - Pelatihan Membuat Jamban Per-
Jamban desa
Kurangnya
- Pemicuan CLTS
pengetahuan
-Pengembangan/Peningkatan
masyarakat tentang
Kerjasama linsek
pentingnya
-Kampanye Stop BAB
pemanfaatan jamban,
Sembarangan
dan kriteria jamban
-Melakukan pendekatan pada Desa
sehat
untuk menganggarkan pembuatan
jamban/saptictank
8. Cakupan desa Kurangnya -Bekerjasama dengan lintas
stop buang air pengetahuan sektoral
besar masyarakat tentang -Menghimbau kepada Desa dan
sembarangan pentingnya Kelurahan untuk mengalokasikan
(ODF) pemanfaatan jamban, dana untuk pembuatan SPAL
dan kriteria jamban -Penyuluhan tentang Stop BABS
sehat dan ODF

PKP Puskesmas Parakan

Anda mungkin juga menyukai