Disusun Oleh
Lailatuz Zaidah, S.ST.Ft., M.Or
Modul
PATOLOGI
Tahun
2017/2018
TUJUAN PEMBELAJARAN/ LO/
CAPAIAN PEMBELAJARAN,
MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI
KONSEP INFLAMASI DAN WOUND
HEALING PROCESS
DIMANAPUN
inflamasi dan wound healing
• inflamasi adalah suatu respons protektif
yang ditujukan untuk menghilangkan
penyebab awal jejas sel serta membuang
sel dan jaringan nekrotik yang diakbatkan
oleh kerusakan sel
• inflamasi juga saling terkait erat dengan
proses perbaikan, yang mengganti
jaringan yang rusak dengan regenerasi sel
parenkim,
• Inflamasi terbagi menjadi dua pola dasar
1. inflamasi akut adalah radang yang
berlangsung relatif singkat, dari beberapa
menit sampai beberapa hari, dan ditandai
dengan eksudaasi cairan dan protein
plasma serta akumulasi leukosit
neutrofilik yang menonjol,
• inflamasi kronik berlangsung lebih lama
(berhari-hari, bertahun-tahun) dan ditandai
dengan khas infuks limfosit dan makrofag
disertai dengan proliferasi jaringan
pembuluh darah dan pembentukan
jaringan parut.
INFLAMASI AKUT
• Inflamasi Akut merupakan respon segera
dan dini terhadap jejas yang dirancang
untuk mengirimkan leukosit ketempat
jejas.
• Sesampai ditempatnya leukosit
membersihkan setiap mikroba yang
menginvasi dan memulai proses
penguraian jaringan nekrotik.
Proses ini memiliki dua
komponen utama
1. Perubahan aliran vaskular
Vasodilatasi arteriol peningkatan
aliran darah Shg teraba hangat,
terlihat kemerahan.
• TRANSUDAT
Timbunan cairan dengan konsentrasi protein
yang rendah, memiliki berat jenis kurang dari
1.012 Gangguan keseimbangan cairan
tubuh
3. Perubahan vaskular dan rekrutmen sel
menentukan tiga dari lima tanda klasik
inflamasi akut :
- panas (kalor),
- merah (rubor),
- dan pembengkakan (tumor).
- nyeri (dolor) dan
- hilangnya fungsi (functio laesa), terjadi
akibat perluasan mediator dan kerusakan
yang diperantarai leukosit.
Sifat-sifat dari Prostaglandins
Fungsi Fisiologi dari Prostaglandins
Sakit: PGI2 dan PGE2 merangsang ujung syaraf (reseptor nyeri)
bersama bradykinin, histamine dan substance P
Inflammasi: PGI2, PGD2 and PGE2 adalah vasodilators
(edema, erythema)
Proteksi mucosa lambung PGI2 (MENINGKATKAN PEMBENTUKAN
MUKUS/LENDIR)
Mempertahankan aliran darah ke Ginjal: PGE2
Demam: PGE2
Platelets/ trombosit: PGI2 dan PGD2 menghambat platelet aggregation
TXA2 menstimulasi platelet aggregation
Uterus: PGF2 kontraksi uterus
Other:PGE2 mempertahankan ductus arteriosus terbuka setelah
melahirkan
Akibat Inflamasi Akut
1. Resolusi.
Jika cedera bersifat terbatas/ berlangsung
singkat, tidak ada kerusakan jaringan/ kecil
Jaringan mampu menggantikan setiap sel
yang cedera, tTerjadi perbaikan terhadap
normalitas histologis dan fungsional
2. Pembentukan jaringan parut (scarring)
atau fibrosis
Terjadi setelah destruksi jaringan yang
substansial atau ketika terjadi inflamasi
pada jaringan yang tidak beregenerasi.
3. Kemajuan ke arah inflamasi kronik bisa
terjadi setelah inflamasi akut atau
responnya kronik sejak awal
يم
ِ ح ن ه
ِ الر َ ح
ِ م ِ م ه
َّللا ه
ْ الر ْ ِب
ِ س
ً طال
ِ ل بَا
َ ط ْ اعه ُ َوأَ ِرنَا
ِ البَا َ َار ُز ْق َنا اتِـب
ْ قا َو ًّ ح ح ه
َ ق ْ م أَ ِرنَا
َ ال اَلله ُه ه
ه ْ ار ُز ْق َنا
ُ َاجتِ َناب ْ َو
يم
ِ ح ن ه
ِ الر َ ح
ِ م ِ م ه
َّللا ه
ْ الر ْ ِب
ِ س
ً طال
ِ ل بَا
َ ط ْ اعه ُ َوأَ ِرنَا
ِ البَا َ َار ُز ْق َنا اتِـب
ْ قا َو ًّ ح ح ه
َ ق ْ م أَ ِرنَا
َ ال اَلله ُه ه
ه ْ ار ُز ْق َنا
ُ َاجتِ َناب ْ َو