Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Lumajang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Thermokimia
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


KD pada KI 3 KD pada KI 4
3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan 4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan
reaksi endoterm berdasarkan hasil serta menyajikan hasil percobaan
percobaan dan diagram tingkat energi. reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
IPK:
IPK: 4.4.1 Merancang percobaan reaksi
3.4.1. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
eksoterm berdasarkan hasil 4.4.2 Melakukan percobaan reaksi
percobaan eksoterm dan reaksi endoterm
3.4.2. Menjelaskan tentang reaksi 4.4.3 Menyimpulkan percobaan reaksi
eksoterm berdasarkan diagram eksoterm dan reaksi endoterm
tingkat energi. 4.4.4 Menyajikan hasil percobaan reaksi
3.4.3. Menjelaskan tentang reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
endoterm berdasarkan hasil
percobaan
3.4.4. Menjelaskan tentang reaksi
endoterm berdasarkan diagram
tingkat energi.
4.5 Merancang, melakukan, dan
3.5. Menentukan H reaksi berdasarkan menyimpulkan serta menyajikan hasil
hukum Hess, data perubahan entalpi
percobaan penentuan H suatu reaksi.
pembentukan standar, dan data energi
ikatan.
IPK:
4.5.1 Merancang percobaan penentuan H
IPK: suatu reaksi.
3.5.1. Menghitung H reaksi berdasarkan 4.5.2 Melakukan percobaan penentuan H
hukum Hess, suatu reaksi.
3.5.2. Menghitung H reaksi berdasarkan 4.5.3 Menyimpulkan percobaan penentuan
data perubahan entalpi pembentukan H suatu reaksi.
standar 4.5.4 Menyajikan hasil percobaan penentuan
3.5.3. Menghitung H reaksi berdasarkan H suatu reaksi.
data energi ikatan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dan eksperimen tentang eksoterm dan reaksi endoterm ,
perubahan entalpi diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, mampu
bekerja sama, menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
menyajikan hasil percobaan yamg telah dilakukan

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Larutan air panas dalam gelas terbuka merupakan suatu sistem.
2. Konsep :
a. Termokimia.
Termokimia adalah cabang dari ilmu kimiayang mempelajari tentang kalor reaksi.
b. Sistem dan lingkungan.
System adalah reaksi atau proses yang sedang menjadi pusat perhatian, sedangkan
lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar system yaitu dengan apa system
berinteraksi.
c. Energi kinetik & energi potensial.
Energi kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerakan-gerakan molekul sistem.
Sedangkan energi potensial adalah bentuk energy lain yang tidak berhubungan
dengan gerak.
d. Kalor
Kalor adalah energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya karena
perbedaan suhu, yaitu dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah.
e. Kerja.
Kerja adalah perpindahan energi antara system dengan lingkungan, diluar bentuk
kalor.
f. Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor; kalor mengalir dari sistem
ke lingkungan. Sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor; kalor
mengalir dari lingkungan ke sistem.
g. Persamaan termokimia.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang mengikut-sertakan perubahan
entalpinya.
h. Kalorimeter
Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi (tidak ada perpindahan energi maupun
materi dengan lingkungan di luar calorimeter.
i. Energi ikatan
Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari
suatu molekul dalam wujud gas.

3. Prinsip:
a. Asas kekekalan energi: energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
b. Kalor (q): q=m.c.∆T atau q=C.∆T
c. Hukum I Termodinamika: ∆E= q + w
d. Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Reaksi eksoterm: ∆H=Hp-Hr < 0 (bertanda negatif)
Reaksi endoterm: ∆H=Hp-Hr > 0 (bertanda positif)
e. Kalorimeter
qreaksi = - (qlarutan+qkalorimeter)
∆Hreaksi = ∑∆Hf0produk - ∑ ∆Hf0reaktan
f. Energi ikat rata-rata
∆H0= ∑Eikatan yang putus - ∑Eikatan yang terbentuk
= ∑E ikatan reaktan - ∑Eikatan produk
4. Prosedur :

Menentukan entalpi molar pelarutan jika diketahui data kalorimetri yang diperlukan, hal
yang harus dilakukan adalah:
a. Menentukan kalor larutan dengan rumus qlarutan=m x c x ∆T
b. Menentukan kalor kalorimeter dengan rumus qkalorimeter = C x ∆T
c. Menentukan kalor reaksi yaitu qreaksi=-(qlarutan+qkalorimeter)

d. Menentukan ΔH reaksi dengan menggunakan Hukum Hess yaitu dengan


menggunakan diagram siklus, diagram entalpi, dan persamaan reaksi.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Laptop & LCD

G. Sumber Belajar :
 Buku Kimia Siswa Kelas XI

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Wakt
u
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya tentang :
ciri-ciri reaksi kimia
bunyi dari hukum kekelan energi,
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Tahukah ananda termokimia ?
Apa itu sistem ?
Apa itu lingkungan?
Apa itu kalor reaksi ?
o Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan mudah
untuk mempelajari materi berikutnya yaitu mengenai hukum hess dan
perhitungan ΔH reaksi berdasarkan hukum hess.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
yaitu mengenai reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 70
Peserta didik di dalam kelompok belajar : Menit
Mengamati
o Mengamati
Mengamati gambar yang mengilustrasikan proses reaksi endoterm
Mengamati gambar yang mengilustrasikan proses reaksi eksoterm
Mengamati media grafis perubahan suhu reaksi eksoterm
Mengamati media grafis perubahan suhu reaksi endoterm
o meyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/ global tentang materi
pelajaran mengenai :
pengertian lingkungan
pengertian sistem
proses mencairnya balok es

Menanya
o Mengajukan pertanyaan :
setelah mengamati gambar yang ditampilkan apa yang ananda ketahui
tentang reaksi endoterm?
setelah mengamati gambar yang ditampilkan apa yang ananda ketahui
tentang reaksi eksoterm?
Bagaimanakah perubahan suhu pada reaksi endoterm ?
Bagaimanakah perubahan suhu pada teaksi eksoterm ?
Bagaimanakah perpindahan kalor pada reaksi eksoterm dan endoterm ?
Apa yang tangan kita rasakan saat memegang balok es ?
Dan kenapa balok es tersebut dapat mencair ?
Apakah reaksi yang terjadi pada mencairnya balok es ? eksoterm atau
endoterm kah ?
Dari kedua gambar yang ditampilkan, dapatkah ananda membedakan
antara itu reaksi eksoterm dan endoterm?
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Mendiskusikan
pengertian reaksi eksoterm
pengertian reaksi endotermn
perubahan suhu pada reaksi eksoterm
perubahan suhu pada reaksi endoterm
perpindahan kalor pada reaksi ekosterm dan endotern
alasan kenapa balok es mencair
reaksi yang terjadi pada proses mencairnya balok es
perbedaan reaksi endoterm dan eksoterm
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Pengertian reaksi endoterm
Pengertian reaksi eksoterm
Perpindahan kalor pada reaksi eksoterm dan ednoterm
Perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan suhu
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan :
Pengertian kalor reaksi
Pengertian reaksi eksoterm
Pengertian reksi endoterm
Perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Pengertian kalor reaksi
Pengertian reaksi eksoterm
Pengertian reaksi endoterm
Perubahan suhu reaksi eksoterm
Perubahan suhu reaksi endoterm
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Ctatatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : Menit
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
o Misalnya : membaca materi tentang hukum Hess.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Wakt
u
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran tenatang Hukum hess dan menentukan perubahan entalpi
berdasarkan hukum hess.
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
Reaksi eksoterm dan endoterm memiliki nilai perubahan entalpi yang berbeda,
nahh disini kita akan memepelajari apa itu hukum hees dan perubahan entalpi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Hukum kekekalan energi
azas black
reaksi eksoterm
reaksi endoterm

o Motivasi
 Guru memotivasi siswa dengan bertanya :
adakah cara lain yang dapat digunakan untuk menentukan ΔH reaksi
selain dengan percobaan? Henry Hess, seorang ahli kimia dari Swiss
menemukan cara penentuan ΔH reaksi berdasarkan data termokimia
dengan mengemukakan Hukum Hess. Bagaimanakah cara menentukan
ΔH reaksi dengan Hukum Hess?
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan mudah
dalam mempelajari mengenai menetukan ΔH reaksi dengan data entalpi
reaksi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
yaitu tentang hukum hess dan penentuan ΔH reaksi berdasarkan hukum
hess.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

 Kegiatan Inti 70
Peserta didik di dalam kelompok belajar : Menit
Mengamati

o Siswa mengamati :
Diagram entalpi reaksi eksoterm
Diagram entalpi reaksi endoterm
Persamaan termokimia
Skema arah jalannya dari suatu reaksi pembentukan gas CO2
untuk menemukan konsep mengenai cara menentukan ΔH reaksi berdasarkan
Hukum Hess (menggunakan diagram siklus, diagram entalpi dan persamaan
reaksi) melalui media yang ditampilkan guru) dan untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.

Menanya
 Mengajukan pertanyaan tentang hukum hess dan menentukan
perubahan entalpi berdasarkan hukum hess. yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Misal :
Apa itu perubahan entalpi ?
Dapakah ananda menuliskan persamaan termokimia yang ibuk
berikan setelah mengamati contoh persamaan termokimia ?
Dari diagram entalpi reaksi yang diamati eksoterm mengapa
nilai perubahan entalpinya bernilai negatif ?
Dari diagram entalpi reaksi endoterm yang diamati mengapa
nilai perubahan entalpinya bernilai positif ?
Apakah terbukti rumusan dari hukum hess pada skema arah
jalannya pembentukan gas CO2?
Nahh,,bagaimanakah cara penentuan ΔH reaksi berdasarkan
Hukum Hess
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

o Aktivitas
Menulis persamaan termokimia yang diberrikan guru stetelah megamati contoh
o Mendiskusikan :
Diagram entalpi reaksi eksoterm
Diagram entalpi reaksi endoterm
Hukum hess
Cara penetuan ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess

o Saling tukar informasi tentang dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat :
Perubahan entalpi
Perubahan entalpi reaksi eksoterm
Perubahan entalpi reaksi endoterm
Hukum hess
Penentuan ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess

untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Siswa berlatih :
Menuliskan persamaan termokimia
Menggambarkan diagram entalpi/arah jalannya suatu reaksi untuk mentukan
perubahan entalpi
Menghitung perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan hukum hess.
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
Pengertiaan perubahan entalpi
Pengertian persamaan termokimia
Diagram entalpi reaksi eksoterm
Diagaram entalpi reaksi endoterm
Hukum hess
Menggambarkan arah jalannya suatu reaksi
Menghitung perubahan entalpi beberapa reaksi berdasrkan hukum hess
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
o Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Hukum hess
Menggambarkan diagram entalpi beberapa reaksi untuk membuktikan
hukum hess
Menghitung perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarka hukum hess
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : Menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah tentang entalpi pembentukan standar.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Wakt


u
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran mengenai H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan standar dan menghitung H reaksi berdasarkan data energi
ikatan.
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
Misalnya : selain penentuan ΔH reaksi dengan hukum hess, cara penentuan
ΔH bisa dengan data perubahan entalpi.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
persamaan termokimia
perubahan entalpi
nilai entalpi reaksi eksoterm
nilai entalpi reaksi endoterm
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Misalnya :selain dengan hukum hess, cara untuk menentukan ΔH reaksi bisa
dilakukan dengan cara apa lagi ?

o Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila dalam suatu reaksi diketahui entalpi pembentukan standar senyawa-
senyawa yang ikut bereaksi maka perubahan entalpi raksi tersebut juga dapat
dicari
Reaksi kimia terjadi karena adnya pemutusan ikatan dan pembentukan ikatan
yang baru. Ikatan-ikatan pad reaktan akan putus dan terjadi ikatan yang baru
pada produk. Oleh karena itu, perubahan entalpi dpat dicari dari selisih
antara
ΔH pemutusan ikatan dan ΔH pembentukan ikatan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 70
Peserta didik di dalam kelompok belajar : Menit
Mengamati
o Mengamati
Mengamati contoh persamaan termokimia pembentukan H2O
Mengamati contoh persamaan termokimia pembakaran gas etana
Rumus penentuan ΔH berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan
standar dan energi iktan
o Menyimak
Pengertian entalpi pembentukan
Pengertian energi ikatan
o Membaca(dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)
Macam-macam perubhan entalpi standar
Menentukan perubahan entalpi pembentukan standar
Menentukan perubahan entalpi berdasarkan energi ikatan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang
Apa saja macam-macam perubahan entalpi ?
Dari persamaan pembentukan H2O mana yang produk dan mana yang
reaktan?
Berapa harga entalpi pembentukan untuk unsur bebas?
Bagaimana cara menentukan perubahan entalpi berdasarkan entalpi
pembentukan standar
Uraikanlah pemutusan ikatan pada pereaksi dalam reaksi pembakaran gas
etana?
Berapa energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan-ikatan pada
reaktan?
Uraikanlah pembentukan ikatan pada produk dalam reaksi pembakaran gas
etana?
Berapa energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan-ikatan pada produk ?
Jadi, berapa nilai ΔH berdasarkan data eneri ikatan reaksi pembakaran gas
etana ?
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Mendiskusikan :
Macam-macam perubahan entalpi
Cara pennyelesaian penentuan perubahan entalpi pembentukan standar
Menguraikan pemutusan iktaan produk dan ikatan reaktan

o Saling tukar informasi tentang dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat :
Macam-macam perubahan entalpi
Pengertian entalpi pembentukan
Pengertian energi ikatan
Cara menghitung ΔH berdasarkan entalpi pembentukan standar
Cara menghitung ΔH berdasarkan entalpi pembentukan standar
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Mengasosiasikan
o Menghubungkan perubahan entalpi ntukanpembreaksi dengan energi ikatan
o Menghitung perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess dan energi ikatan.
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Meneyelesaikan perhitungan penentuan Cara menghitung ΔH
berdasarkan entalpi pembentukan standar
Meneyelesaikan perhitungan Cara menghitung ΔH berdasarkan energi
ikatan
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal :
Macam-macam perubahan entalpi
Pengertian entalpi pembentukan standar
Pegertian energi ikatan
Penyelesaian soal ΔH berdasarkan data entalpi perubahan pembentukan
standar
Penyelesai soal ΔH berdasarkan data energi ikatan rata-rata
o Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Entalpi pempentukan
Energi ikatan
Cara penentuan ΔH berdasarkan data entalpi perubahan pembentukan standar
Cara penentuan ΔH berdasarkan data energi ikatan rata-rata
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : Menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu


 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran melakukan percobaan eksoterm dan endoterm dengan
kalorimeter.
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
Misalnya : cara penentuan ΔH berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan
standar.

 Mengingatkan kembali materi prasyarat


Pengertian reaksi eksoterm
Pengertian reaksi endoterm
Ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Misalnya :
Apa ciri-ciri dari reaksi eksoterm dan endoterm?
o Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
- Dengan melakukan percobaan ananda akan lebih memahami perbedaan
serta ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 70
Peserta didik di dalam kelompok belajar : Menit
Mengamati
Percobaan Reaksi eksoterm
Mengamati suhu air mula-mula
Mengukur temperatur saat terjadinya reaksi kalsium oksida yang
ditambahkan ke dalam air
Percobaan Reaksi eksoterm
Mengamati suhu air mula-mula
Mengukur temperatur saat terjadinya reaksi amonium klorida barium
hidroksida yang ditambahkan ke dalam air
.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Thermokimia :
Bagaimanakah hipotesi ananda pada percobaan ?
Variabel apa saja yang ananda kehendaki ?
Apa yang ananda kehendaki sebagai variabel kontrol, variabel bebas, dan
varibel terikat ?
Alat dan bahan kimia apa saja yang ananda butuhkan ?
Bagaimana urutan kerjanya ?
Apa saja yang ananda amati?
Apa kesimpulan ananda terhadap percobaan yang dilakukan ?

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm dalam kerja kelompok dilaboratorium.
 Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi reaksi eksoterm
dan reaksi endotermdalam kerja kelompok dilaboratorium.
o Megumpulkaan data :
Percobaan reaksi eksoterm
Suhu air mula-mula sebelum penambahan kalsium oksida
Suhu air setelah penambahan kalsiium oksida
Percobaan reaksi endoterm
Suhu air mula-mula sebelum penambahan amonium klorida dan barium
hidroksida
Suhu air setelah penambahan amonium klorida dan barium hidroksida

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belaja
sepanjang hayat.

Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
perubahan suhu yang terajdi pada percobaan reaksi eksoterm
perubahan suhu yang terajadi pada percobaan reaksi endoterm
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan :
Ciri-ciri reaksi eksoterm berdasarkan suhu
Ciri-ciri reaksi endoterm berdasarkan suhu
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Cara kerja percobaan yang dilakukan
Pengamatan yang didapat
Pembahasan percobaan
kesimpulan
o Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting


Ciri-ciri reaksi eksoterm berdasarkan suhu
Ciri-ciri reaksi endoterm berdasarkan suhu
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : Menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sek:
o olah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Wakt


u
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
o Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran tentang penentuan ΔH dengan kalorimeter
o Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan ilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
Perubahan entalpi juga dapt ditentukan dengan percobaaan yaitu kalorimeter
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Misalnya :
Apa itu ΔH ?
bagaimanakah cara menentukan ΔH secara langsung ?
o Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Selain dapat menentukan perubahan entalpi secara tidak langsung,, maka ada
beberapa reaksi yang dapat ditentukan perubahan entalpinya secara langsung.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 70
Peserta didik di dalam kelompok belajar : Menit
Mengamati
o Mengamati
Mengamati seperangkat alat kalorimeter
Mengamati temperatur masing-masing larutan sebagai temperatur mula-
mula
Mengamati temperataur akhir reaksi dan mencatat hasilnya
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang
Apa itu kalorimeter ?
Apa fungsi dari kalorimeter ?
Apa saja kompnen dari kalorimeter ?
Bagaimana cara kerja dari penentuan harga entalpi atau kalor dengan
menggunakan klaorimeter
Berapa suhu mula sebelum direaksikan dengan larutan yang tersedia ?
berapa suhu akhir bereaksi?

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm dalam kerja kelompok dilaboratorium.
 Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi reaksi eksoterm
dan reaksi endotermdalam kerja kelompok dilaboratorium.
o Megumpulkaan data :
Menentukan massa total larutan
Temperatul awal maisng-masing larutan sebeblm bereaksi
Temperatur akhir reaksi
o Saling tukar informasi tentang :
Kalorimeter
Komponen kalorimeter
Rumus penentuan perubahan entalpi menggunakan kalorimeter

di lakukan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dari percobaan yang
telah dilakukan dan dalam kegiatan sebelumnya.
Penegrtian kalorimeter dan kegunaannya
Komponen yang terdapat dalam kalorimeter
Perubahan suhu sebelum bereaksi dengan sesudah reaksi
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil percobaan dan
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
Menghitung jumalah kalor yang dilepaskan atau diterima
Menghitung perubahan entalpi dari hasil percobaan
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan :
Pengertian kalorimeter
Penyelesaian penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter
berdasarkan hasil percobaan yang telah di lakukan dan analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
Cara kerja percobaan yang dilakukan
Pengamatan yang didapat
Pembahasan percobaan
kesimpulan

o Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh


kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : Menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan..
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.

Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
H. Penilaian
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK

I. Penilaian Hasil Belajar


 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
 Terlibat aktif dalam diskusi
pembelajaran Termokimia
 Bekerja sama dalam
kegiatan kelompok.
 Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
 Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan
pengertian Termokimia kelompok
 Menjelaskan langkah-
langkah sistematis dalam
menyelesaikan
Termokimia
3. Keterampilan
 Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu
konsep dan strategi maupun kelompok) dan saat
pemecahan masalah yang diskusi
relevan yang berkaitan
dengan menentukan
penyelesaian Termokimia

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN

1. Observasi pada saat diskusi kelas (Penilaian Sikap)


KELAS X.1
N Kelompok ............
Aspek yang dinilai
o A B C D E F G H I
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Pengelolaan waktu

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
28 – 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspek diberi skor 1
20 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspek diberi skor 2
12 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspek diberi skor 3
0 – 11 Nilai: K(kurang) 4 : 7-8 aspek diberi skor 4

Lumajang, 16 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMA Muhammadiyah 1, Guru Mata Pelajaran Kimia

Dra. Imas Maesaroh, M.Pd Nofi Ariyanti, S.Pd


NBM. 794 194
Lampiran 1. Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : Kimia


Materi : Termokimia

KISI-KISI SOAL

Ranah Kognitif Jumlah


Materi Tujuan Pembelajaran
C1 C2 C3 C4 C5 Soal

Termokimia 1. Melalui media grafis dan diskusi 1 1


siswa dapat menjelaskan
pengertian reaksi eksoterm
2. Melalui media grafis dan diskusi
siswa dapat menjelaskan 2 1
pengertian reaksi endoterm
3. Melalui diagram tingkat energi
siswa dapat menjelaskan tentang 3 1
reaksi eksoterm
4. Melalui diagram tingkat energi 4 1
siswa dapat menjelaskan tentang
reaksi endoterm
5. Melalui media grafis dan diskusi
5 1
siswa dapat membedakan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm 6 1
6. Siswa dapat menjelaskan
mengenai hukum Hess 7 1
7. Siswa dapat menghitung H reaksi
berdasarkan hukum Hess
8. Siswa dapat menghitung H reaksi
8 1
berdasarkan data perubahan
entalpi pembentukan standar 9 1
9. Siswa dapat menghitung H reaksi
berdasarkan data energi ikatan
10. Siswa dapat melakukan percobaan
mengenai reaksi eksoterm dan 10 1
endoterm
11 1
11. Siswa dapat menentukan H
suatu reaksi dengan kalorimeter

11

Soal Evaluasi

1. Jelaskanlah mengenai reaksi eksoterm beserta ciri- cirinya.

2. Jelaskanlah mengenai reaksi endoterm beserta ciri-cirnya.

3. Diketahui persamaan reaksi kimia:


Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) → CaCO3 (s)          Δ H = − 1.207,5 kJ/mol

buatlah grafik diagram tingkat energi dari reaksi tersebut dan analisislah reaksi yang
terjadi.

4. Diketahui diagram reaksi sebagai berikut :

Berdasarkan diagram tersebut, harga ΔH2 adalah ...


5. Jelaskanlah perbedaan dari reaksi eksotern dan endoterm.

6. Sebutkanlah bunyi dari hukum Hess.


7. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua
tahap reaksi. Jika diketahui:

½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH° = +90,4 kJ


NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH° = +33,8 kJ

8. Diketahui reaksi : 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O    ΔH=-3130 kJ


H2 + O2 → H2O                           ΔH= -286 kJ

C2H2 + 2H2→ C2H6                    ΔH= -312 kJ

Tentukan ΔH yang dibebaskan jika 11,2 liter gas C2H2 dibakar sempurna pada keadaan
standar.

9. Pada reaksi : 2 NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (l)         ΔH = +1173 kJ


maka energi ikatan rata-rata N-H adalah...

10. Apa saja yang bisa ananda amati dari percobaan reaksi eksoterm dan endoterm ? dan
jelaskanlah reaksi yang terjadi?
11. Dalam klaorimeter terdapat zat yang bereaksi eksotermik dan ternyata 0,5 kg air yang
mengelilinginya sebagai pelarut mengalami kenaikan temperatur sebesar 3˚C. Kalor jenis
air = 4,2 J/g K. Berapakah kalor reaksi zat yang di lepaskan oleh reaksi itu ?
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternati
f Penyelesaian Skor
jawaban
Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke
lingkungan.

Ciri-ciri reaksi eksoterm :

1  Kalor mengalir dari sistem ke lingkungan 9


 Entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi
 Perubahan entalpi bertanda negatif

 Menyebabkan kenaikan suhu lingkungan sekitar


Reaksi Endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke
sistem.

Ciri-ciri reaksi endoterm :

2  Kalor mengalir dari lingkungan  ke sistem 9


 Entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi
 Perubahan entalpi bertanda positif

 Menyebabkan penurunan suhu lingkungan sekitar

3 Reaksi Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) → CaCO3 (s) Δ H = − 1.207,5 kJ/mol 9


Artinya:
Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) menjadi CaCO3 (s) ΔH nya sebesar minus
1.207,5 kJ/mol.
Gambarnya seperti pada di atas. Reaksi yang terjadi adalah reaksi
eksoterm karena harga dari ΔH nya negatif.

Dari diagram diketahui :

ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 + ΔH4

4 maka 9

ΔH2 = ΔH1 – ΔH3 – ΔH4.


5 9
No. Aspek Pembeda Reaksi Reaksi
Eksoterm Endoterm
1 Entalpi Sistem berkurang bertambah
2 Suhu lingkungan naik Turun
3 Harga ΔH negatif positif

6 Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya ditentukan 9


oleh keadaan awal dan akhir, dan tidak bergantung pada proses reaksi.
1. Reaksi pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya:

½ N2(g) + O2(g) → NO2(g)         ΔH° = ? kJ

Menurut hukum Hess, ΔH° hanya bergantung pada keadaan awal


dan akhir reaksi.
7 9
Dengan demikian, ΔH° pembentukan gas NO2 dapat ditentukan
dari dua tahap reaksi tersebut.

½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH°1 = +90,4 kJ


NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH°2 = +33,8 kJ
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH°1 + ΔH°2 = +124,2 kJ
1. Cari data ΔH°f masing-masing zat
2. Setarakan persamaan reaksi
3. Kalikan harga ΔH°f dengan koefisien reaksinya
4. Tentukan ΔH° reaksi dengan rumus di atas
Data ΔH°f untuk masing-masing zat adalah :

ΔH°f (NH3) = –46,1 kJ; ΔH°f (O2) = 0 kJ;


8 9
ΔH°f (NO2) = –33,2 kJ; ΔH°f (H2O) = 214,8 kJ
Persamaan reaksi setara:

4NH3(g) + 7O2(g) → 4NO2(g) + 6H2O(g)


ΔH°reaksi = ΣΔH°(produk) – ΣΔH°(pereaksi)
= (1.288,8 kJ + 132,8 kJ) – (–184 kJ + 0)
= 1.340 kJ

Energi ikatan rata-rata N – H adalah energi yang dibutuhkan untuk


memutuskan 1 mol ikatan N-H menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa
diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H – H, yaitu
946 dan 436 kJ. Data  ΔH reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
9 9
2NH3 → N2 + 3H2            ΔH = +93 kJ
       ΔH = Σ energi ikatan kiri - Σ energi ikatan kanan
       H = [6 (N – H) – [ (N = N) + 3 (H – N)
       92   = [6x] – [946 + 3 (436) ] Þ x = 391 kJ
pada saat CaO di reaksikan dengan air terjadinya kenaikan suhu,
10 sehingga reaksi yang terjadi adalah reaksi eksoterm sedangkan pada 9
penambahan amonium klorida dan barium hidroksida terjadinya
penurunan suhu, sehingga reaksi yang terjadi adalah reaksi endoterm.
Δt = 3˚C = 3 K
11 Q = m. C . Δt
= 500 g x 4,2 J/g K x 3 K 9
= 6300 J
=6,3 J
Jumlah 99

Nilai = jumlah skor perolehan x 100 %


jumlah skor maksimal
= jumlah skor perolehan x 100 %
99

Lumajang, 16 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMA Muhammadiyah 1, Guru Mata Pelajaran Kimia

Dra. Imas Maesaroh, M.Pd Nofi Ariyanti, S.Pd


NBM. 794 194

Anda mungkin juga menyukai