Disusun Oleh:
Nama : Dera Tri Yolendari
NIM : P05120218058
Kelas : 3B D III Keperawatan
A. Evakuasi
a. Pengertian
Evakuasi merupakan suatu tindakan untuk membuat orang-orang menjauh dari
sebuah ancaman atau kejadian berbahaya menuju ketempat yang lebih aman. Banyak
sekali kondisi/kejadian ekstrim yang berpotensi mengancam keselamatan manusia
sehingga harus dilakukan evakuasi.
Evakuasi korban yaitu proses pencarian ataupun pemindahan korban baik yang
selamat maupun yang sudah meninggal dunia selama terjadinya bencana.
b. Tujuan
Tujuan evakuasi secara keseluruhan adalah memindahkan orang-orang dari tempat
yang berbahaya menuju tempat yang lebih aman, namun tujuan lain dari evakuasi
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mencegah bertambahnya korban jiwa dalam suatu kejadian
2. Untuk menyelamatkan korban bencana atau melakukan pencarian terhadap
korban
3. Untuk mengetahui jumlah korban akibat suatu bencana agar dapat di data/proses
4. Untuk mempertemukan korban bencana dengan keluarganya yang terpisah saat
terjadinya bencana.
c. Jenis evakuasi
1. Emergency Moving : SEGERA !!
2. Non emergency moving : - Lokasi Kejadian relatif aman
- Evakuasi korban dg tujuan pertolongan lanjutan
- Korban belum stabil
d. Urutan Evakuasi
Terdapat beberapa urutan dalam melakukan suatu proses evakuasi, yang mana urutan
tersebut antara lain :
1. Deteksi : proses untuk menemukan dan menentukan keberadaan potensi dari suatu
bencana
2. Keputusan : penentuan tindakan yang akan diambil saat setelah menemukan
potensi bahaya
3. Alarm : sebuah pemberitahuan/peringatan akan adanya ancaman
4. Reaksi : tindakan yang dilakukan setelah mengeluarkan sebuah keputusan dan
peringatan bahaya
5. Pemindahan munuju area aman : proses memindahkan manusia dan benda dari
area berbahaya kedalam zona yang lebih aman
6. Transportasi : proses memindahkan manusia dan benda dari suatu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan mesin
f. Langkah–langkah evakuasi
1. Tim evakuasi menuju lokasi bencana bersama tim pencarian dan tim
penolong
2. Memindahkan korban bencana keluar dari sumber bencana ke tempat yang lebih
aman untuk mendapat tindakan selanjutnya
3. Memberikan pengobatan sementara kepada korban bencana selama dalam
perjalanan
4. Memberikan dukungan sosial dan psikologis kepada korban bencana
5. Melaporkan kegiatan evakuasi secara berkala per 3 jam atau per 6 jam atau
sesuai kondisi