Anda di halaman 1dari 16

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN ( YPLP DIKDASMEN PGRI)

SMK PGRI 1 CILAMAYA WETAN


TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF& AKUNTANSI, TPM
NSS :402022112189NPSN : 20276412
Terakreditasi“ B”
Jl. Raya Mekarmaya NO.45 DesaMekarmayaKecamatanCilamayaWetan - Kab.Karawang
Email :smkpgricilamaya@gmail.com No. Tlp/Hp 085692187895

Mapel : GEOLOGI DASAR


KD : 3.1. Menganalisa Batuan Beku
Kelas : X TPM
Guru Mapel : SAKIM, S.Sos

1.Batuan Beku : Pengertian, Proses, Jenis dan Contohnya


Bumi kita ini kaya dengan berbagai macam kekayaan yang ada di dalamnya. Bumi kita
memiliki berbagai macam material yang merupakan salah satu jenis kekayaan yang
dimiliki. Berbagai macam material dari bumi yang sering kita temukan antara lain tanah,
pasir, batu, kapur, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak material yang ada di bumi,
ada satu material yang keberadaannya sangat mudah kita temukan, bahkan ada
dimanapun saja. Material tersebut adalah batu.

Batu merupakan sebuah benda padat dan keras yang keberadaannya sangat mudah
kita temukan di lingkungan sekitar kita. Batu ini apabila jumlahnya banyak maka disebut
degan batuan. Batuan ini ada berbagai macam. Batuan yang jenisnya ada bermacam-
mamcam ini terbentuk oleh bermacam- macam sebab pula. Adanya perbendaan jenis
jenis batuan ini dapat dilihat dari terkstur ataupun massa dari batuan tersebut, atau juga
keran proses pembentukannya.

Mengenal Batuan Beku

Berbagai macam jenis batuan kita ketahui di dunia ini. Salah satu dari berbagai jenis
batuan adalah batuan beku. Apa itu batuan beku? Batuan beku merupakan jenis batuan
yang terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan. Batuan beku ini juga disebut
dengan batuan ignesius. Magma yang membeku ini merupakan magma yang
mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, yang terjadi baik di
bawah permukaan sebagai jenis batuan intrusif atau plutonik, maupun di atas
permukaan sebagai batuan ekstrusif atau vulkanik.

Nah, itulah pengertian dari batuan beku. Jika dilihat dari pengertiannya, maka sudah
dapat dipastikan bahwa proses pembentukan batuan beku ini tidak luput dari magma
sebagai bahan bakunya. Tahukah Anda bahwasannya batuan beku ini ternya ada
bermacam- macam jenisnya atau lebih dari satu jenis. Lalu, apa saja jenis dari batuan
beku ini?
Proses Terbentuknya Batuan Beku

Pembahasan selanjutnya kita akan membicarakan mengenai proses terbentuknya


batuan beku. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa batuan beku ini terbentuk
oleh magma yang ada di dalam perut bumi. Namun kita juga perlu mengetahui proses
terjadinya dari magma hingga menjadi bentuk batuan. Batuan beku ini terbentuk karena
adanya magma yang mengeras atau mengalami pembekuan. Magma ini berasal dari
batuan setengah cair ataupun oleh batuan yang sudah ada sebelumnya, baik yang
berada di mantel maupun di kerak bumi. Secara umum, proses pelelehan tersebut
terjadi pada salah satu proses dari kenaikan temperatur, penurunan tekanan, ataupun
perubahan komposisi. Selanjutnya untuk proses pembentukan batuan beku ini juga
terkadang tergantung pada jenis batuan bekunya masing- masing. Beberapa jenis
batuan beku dan proses pembentukannya antara lain:

1. Batuan beku dalam atau batuan plutonik terbentuk karena pembekuan yang
terjadi di dalam dapur magma secara perlahan- lahan sekali sehingga tubuh batuan
terdiri dari kristal- kristal besar. Contoh dari batuan ini adalah batuan granit, batuan
peridotim, dan juga batuan gabro.
2. Batuan beku gang atau korok, proses terjadi batuan ini pada celah- celah antar
lapisan di dalam kulit bumi. Proses pembekuan ini berjalan lebih cepat sehingga di
samping kristal besar terdapat pula banyak kristal kecil. Contoh dari batuan jenis ini
antara lain batu granit porfir
3. Batuan beku luar atau batuan lelehan, proses terbentuknya batuan ini adalah
ketika gunung api menyemburkan lava cair pijar. Pembekuan ini terjadi tidak hanya di
sekitar kawah gunung api saja, namun juga di udara. Proses pembekuan ini
berlangsungsingkat dan hampir tidak mengandung kristal (armorf).

Itulah beberapa proses pembentukan batuan beku jenis batuan beku dalam, batuan
beku gang atau korok, dan juga batuan beku luar atau lelehan. Tahukah Anda
bahwasannya batuan beku ini mempunyai sifat penting? Batuan beku ini penting,
terutama ketika dilihat dari segi geologis.

Alasan batuan beku ini penting secara geologis karena:

 Mineral- mineral dan juga kimia globalnya memberikan informasi mengenai


komposisi dari mantel, dimana batuan beku tersebut terekstrasi, serta temperatur dan
juga tekanan yang memugkinkan terjadinya ekstraksi ini, atau batuan asal yang
mencair.
 Umur absolut dapat diperoleh dengan berbagai jenis penanggalan radiomatik,
dengan demikian dapat dibandingkan dengan strata geologi yang berdekatan sehingga
urutan waktu kejadian pun dapat ditentukan.
 Fitur- fitur batuan tersebut merupakan karakteristik lingkungan- lingkungan
tektonik tertentu, sehingga memungkinkan rekonstruksi tektonik.
 Pada beberapa situasi spesial tertentu, batuan beku merupakan tempat
keberadaan endapan biji seperti tungsen, timah, dan juga uranium.
Jenis- jenis Batuan Beku

 Batuan beku ternyata tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan terdiri dari
bernagai jenis. Lalu, apa saja yang merupakan jenis- jenis batuan beku ini?
Sebenarnya jenis bauan beku ini dapat diklasifikasi menurut bermacam- macam aspek,
antara lain menurut cara terjadinya, menurut kandungan SiO2 nya, dan juga menurut
indeks warnanya. Untuk lebih jelasnya, jenis- jenis batuan tersebut akan kita bahas satu
per satu.

1. Klasifikasi batuan beku menurut cara atau proses terjadinya

Jika dilihat dari cara atau proses terjadinya, batuan beku ini dapat dibedakan menjadi
tiga jenis yakni :

1. Deep seated Rock, yakni batuan beku yang terbentuk jauh di dalam lapisan
atmosfer bumi. Deep seated rock ini disebut juga dengan batuan plutonik. Batuan
plutonik ini merupakan batuan beku yang proses terbentuknya atau proses terjadinya
ada di dalam dapur magma.
2. Dike rock, yakni batuan beku yang terbentuk di dekat permukaan. Dike rock ini
juga batuan beku gang atau korok. Batuan beku jenis ini merupakan batuan beku yang
terbentuk di gang ataupun celah- celah antar lapisan di dalam kulit bumi.
3. Effusive rock, yakni batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi. Effusive
rock ini juga disebut dengan batuan vulkanik atau batuan beku luar atau batuan lelehan.
Batuan jenis ini merupakan batuan beku luar yang proses pembentukannya berada di
luar permukaan bumi

Itulah klasifikasi batuan beku berdasarkan proses atau cara pembentukannya yang
terjadi di dalam atau luar atau sela- sela permukaan bumi.

2. Klasifikasi batuan beku berdasarkan kandungan SiO2 nya

Selanjutnya adalah jenis batuan beku yang dibedakan berdasarkan kandungan


SiO2nya. Jika dilihat dari klasifikasi ini, batuan beku dibedakan menjadi empat macam,
yakni:

1. Batuan beku asam. Batuan beku asam merupakan jenis batuan beku yang
kandungan SiO2nya lebih dari 66%. Contoh dari batuan ini adalah riolit.
2. Batuan beku intermediate. Batuan beku intermediate merupakan batuan beku
yang kandungan SiO2nya antara 52% hingga 66%. Contoh dari batuan ini adalah dasit.
3. Batuan beku basa. Batuan beku basa merupakan jenis batuan beku yang
kandungan SiO2nya antara 45% hingga 52%. Contoh dari batuan ini adalah andesit.
4. Batuan beku ultra basa. Batuan beku ultra basa merupakan jenis batuan beku
yang kandungan SiO2 nya kurang dari 45%. Contoh dari batuan jenis ini adalah batu
basalt.
Itulah klasifikasi jenis- jenis batuan yang dilihat berdasarkan kandungan SiO2nya. Yakni
dilihat dari banyaknya kadar SiO2 yang terkadung di dalamnya.

3. Klasifikasi batuan beku berdasarkan indeks warnanya

Selanjutnya adalah jenis- jenis batuan beku yang dilihat dari indeks warna batuan itu
sendiri. Jika dilihat dari klasifikasi sudut ini, batuan beku dibedakan menjadi 3 hingga 4
macam. Mengapa 3 hingga 4 macam? Karena ada beberapa pendapat dari para ahli
yang menyatakan jenis- jenis dari batuan beku berdasarkan indeks warnanya ini.

a. Pendapat pertama dari S.J. Shand (1943) – yang menyatakan bahwa batuan beku
dilihat dari indeks warnanya dibedakan menjadi 3 jenis, yakni:

 Leucoctaris rock, yakni batuan beku yang mengandung kadar mineral mafik
kurang dari 30%.
 Mesococtik rock, yakni batuan beku yang mengandung kadar mineral mafik
sebanyak 30% hingga 60%.
 Melanocractik rock, yani batuan beku yang mengandung kadar mineral mafik
lebih dari 60%.

Itulah lasifikasi betuan beku berdasarkan indeks warna yang dipaparkan menurut S.J.
Shand. Selanjutnya adalah pendapat dari S.J. Ellis (1984).

b. Pendapat kedua dari S.J. Ellis – Berbeda dengan pendapat sebelumnya, S.J. Ellis
mengklasifikasikan batuan beku menurut indeks warna ini menjadi 4 macam, yakni:

 Holofelsic, yakni jenis batuan beku yang mempunyai indeks warna kurang dari
10%.
 Felsic, yakni jenis batuan beku yang mempunyai indeks warna antara 10%
hingga 40%.
 Mafelsic, yakni jenis batuan beku yang mempunyai indeks warna antara 40%
hingga 70%.
 Mafik, yakni jenis batuan beku yang mempunyai indeks warna lebih dari 70%.

Itulah beberapa klasifikasi atau jenis- jenis batuan beku jika dilihat dari berbagai aspek
atau sisi. Jenis batuan beku ini memang ada banyak namun semua jenis batuan beku
ini pastilah mempunyai karakteristiknya sendiri- sendiri.

Contoh dari Batuan Beku

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwasannya batuan beku merupakan jenis
batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma yang mengalami
pengerasan ini pada akhirnya akan menjadi batuan.  Ada beberapa jenis batuan beku
yang seringkali kita kenal, diantaranya adalah batu obsidian, batu granit, dan batu
basalt. Batuan- batuan yang berbeda- beda tersebut mempunyai ciri- ciri tertentu. Ciri-
ciri ataupun karakteristik dari masing- masing batu tersebut akan dipaparkan lebih
jelasnya sebagai berikut.

1. Batu Obsidian

Batu obsidian merupakan salah satu jenis batuan beku. Batu obsidian ini juga disebut
sebagai batu kaca. Batu obsidian ini memiliki warna hitam ataupun cokelat tua. Batu
obsidian ini memiliki permukaan yang halus dan juga mengkilap. Batu obsidian ini
banyak dimanfaatkan sebagai alat pemotong dan juga mata. Proses terjadinya batu
obsidian ini berasal dari magma yang membeku dengan cepat di atas permukaan bumi.
Karena proses terbentuknya ini yang berada di luar permukaan bumi, maka batu
obsidian ini seringkali disebut sebagai salah satu jenis batuan beku luar atau batuan
beku efusit.

2. Batu Granit

Batu granit juga merupakan salah satu jenis batuan beku. Batu granit terbentuk atas
butiran- butiran yang kasar yang semi berwarna- warni. Disebut semi berwarna warni
karena jenis batu ini memiliki warna yang berbeda- beda ada yang berwarna putih dan
ada juga yang berwarna keabu- abuan. Batu ini merupakan jenis batu yang sering
digunakan untuk bahan bangunan atau sering digunakan untuk membangun sebuah
gedung. Jenis batuan ini terbentuk karena adanya magma yang membeku yang
prosesnya terjadi di dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara
perahan- lahan dan dalam waktu yang cukup lama. Maka dari itu jenis batuan ini
termasuk ke dalam jenis batuan beku dalam.

3. Batu Basal

Salah satu jenis lain dari batuan beku adalah batu Basal. Batu basal ini sering disebut
juga sebagai batu lava.  Batu lava atau basal ini memiliki warna hijau keabu- abuan dan
terdiri dari butiran- butiran kecil atau berbentuk butiran- butiran kecil. Batu ini juga
merupakan salah satu jenis batuan yang sering digunakan untuk membuat bahan
bangunan. Proses terbentuknya batu ini berasal dari magma yang membeku di bawah
lapisan kerak bumi yang bercampur dengan gas- gas tertentu yang menyebabkan
magma tersebut memiliki rongga- rongga kecil. Proses terjadinya dimulai dari magma
yang keluar dari dapur magma dan mencapai permukaan bumi yang membeku dengan
cepat di atas permukaan bumi. Maka dari itu jenis batuan ini termasuk ke dalam jenis
batuan beku luar atau batuan beku efusit.

4. Batu Andesit
Salah satu jenis batuan beku lainnya adalah batu andesit. Batu andesit ini merupakan
jenis batuan beku yang mempunyai warna putih keabu- abuan dan butirannya kecil-
kecil seperti ciri- ciri yang dimiliki oleh batu basal. Batu ini seringkali digunakan dalam
pembuatan arca dan juga bangunan- bangunan candi dan semacamnya. Proses
terbentuknya batu ini berasal dari magma yang membeku dengan sangat cepat yang
berada di bawah kerak bumi. Batu andesit ini merupakan salah satu jenis batuan beku
yang tergolong ke dalam batuan beku luar atau batuan beku efusit.

5. Batu Apung

Jenis batuan beku selanjutnya adalah batu apung. Batu apung merupakan salah satu
jenis dari batuan beku yang memiliki ciri khusus berwarna cokelat bercampur dengan
abu- abu muda. Selain warna yang khas tersebut, batu ini juga memiliki bentuk
berongga- rongga. Batu ini seringkali digunakan untuk mengampelas kayu dan juga
digunakan sebagai bahan penggosok. Batu ini terbentuk dari magma yang membeku di
permukaan bumi. Maka dari jenis cara pembentukannya, batu ini tergolong sebagai
batuan beku dengan jenis batu beku efusit.

Itulah beberapa jenis dari batuan beku yang seringkali muncul atau seringkali kita temui
beserta ciri- ciri dan juga kegunaannya. Selain batuan beku, sebenarnya masih banyak
jenis batuan lain yang dapat kita temui di sekitar kita. Jenis- jenis bebatuan merupakan
salah satu bukti bahwasannya bumi ini merupakan tempat yang banyak sekali
mengandung berbagai macam material. Dan setiap jenis material pun memiliki berbagai
macam jenisnya sendiri- sendiri. Ini adalah salah satu bukti bahwasannya bumi ini
sangat kaya dan kia sebagai makhluk yang menempati bumi seharusnya dapat
mengelola dengan baik tanpa ada kelakuan untuk merusak bumi itu sendiri demi
keuntungan pribadi kita.
LAPORAN
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
SMK PGRI 1 CILAMAYA

Nama Guru : SAKIM,S.Sos


Mata Pelajaran : GEOLOGI DASAR

Kelas : X TPM
Hari/Tanggal : Kamis, 30 Juli 2020

A. Moda Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) :


- Daring Kombinasi

B. Media Pembelajaran Jarak Jauh :


- Whatsapp
- Google Classroom

C. Partisipasi Siswa :
- Siswa mengikuti perkenalan guru sebagai pertemuan pertama melalui Google
Class Room
- Siswa mengunduh aplikasi Class Room
- Siswa melakukan tanya jawab di group WA selama pembelajaran berlangsung
- Siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran karena belum memiliki HP Android
mengerjakaan tugas-tugas secara manual

D. Deskripsi Proses Pembelajaran Jarak jauh :


- Guru membuat group kelas di Google Classroom dan Whatsaap
- Siswa di minta untuk mengunduh beberapa aplikasi seperti Google Classroom
- Guru salam sapa dan memperkenalkan diri melalui group WA
- Guru menjelaskan materi, di lanjutkan dengan tanya jawab bersama-sama
mengenai hal yang belum di pahami

E. Waktu Pelaksanaan :
- Waktu : 08 00 – 9 00 WIB
- Hari/tgl : Kamis, 30 Juli 2020

F. Strategi Pemantauan Aktivitas Siswa


- Dengan menggunakan modul dan Hp pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung

G. Penilaian PJJ
Tugas dilakukan dengan menggunakan:
- Tugas pembelajaran yang sudah selesai dikirim ke guru mapel melalui WA satu
Kompetensi Dasar
- Modul yang dikumpulkan setelah selesai dalam satu Kompetensi Dasar

H. Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh


- Tidak semua peserta didik mempunyai HP Android
- Punya Hp tetapi tidak mampu membeli pulsa atau kouta untuk daring
- Gangguan jaringan sebagian siswa, kaitannya dengan siswa yang tempat
tinggal sinyal nya kurang baik

I. Solusi Yang Dilakukan


- Peserta didik menggunakan modul untuk mempelajari materi yang diajarkan
dan materi ringkasan pokok , hasilnya dikumpulkan dan diperiksa oleh guru mata
pelajaran

Refleksi/Tindak lanjut
- Pada pembelajaran berikutnya saya harus lebih memahami mode daring
kombinasi sehingga tidak menghambat pada saat pembelajaran

J. Bukti Pembelajaran Jarak Jauh ( Foto )


- Bukti fisik terlampir

Blanakan, 30 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

IMAM MUTA ALI, SE MM SAKIM,S.Sos


LAPORAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)


GEOLOGI DASAR
KELAS X TPM
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DISUSUN
SAKIM,S.Sos

Bumi kita ini kaya dengan berbagai macam kekayaan yang ada di dalamnya. Bumi kita memiliki berbagai
macam material yang merupakan salah satu jenis kekayaan yang dimiliki. Berbagai macam material dari
bumi yang sering kita temukan antara lain tanah, pasir, batu, kapur, dan lain sebagainya. Dari sekian
banyak material yang ada di bumi, ada satu material yang keberadaannya sangat mudah kita temukan,
bahkan ada dimanapun saja. Material tersebut adalah batu.

Beberapa jenis batuan beku dan proses pembentukannya antara lain:

4. Batuan beku dalam atau batuan plutonik terbentuk karena pembekuan yang terjadi di dalam
dapur magma secara perlahan- lahan sekali sehingga tubuh batuan terdiri dari kristal- kristal besar.
Contoh dari batuan ini adalah batuan granit, batuan peridotim, dan juga batuan gabro.
5. Batuan beku gang atau korok, proses terjadi batuan ini pada celah- celah antar lapisan di dalam
kulit bumi. Proses pembekuan ini berjalan lebih cepat sehingga di samping kristal besar terdapat pula
banyak kristal kecil. Contoh dari batuan jenis ini antara lain batu granit porfir
6. Batuan beku luar atau batuan lelehan, proses terbentuknya batuan ini adalah ketika gunung api
menyemburkan lava cair pijar. Pembekuan ini terjadi tidak hanya di sekitar kawah gunung api saja,
namun juga di udara. Proses pembekuan ini berlangsungsingkat dan hampir tidak mengandung kristal
(armorf).

Alasan batuan beku ini penting secara geologis karena:

 Mineral- mineral dan juga kimia globalnya memberikan informasi mengenai komposisi dari
mantel, dimana batuan beku tersebut terekstrasi, serta temperatur dan juga tekanan yang memugkinkan
terjadinya ekstraksi ini, atau batuan asal yang mencair.
 Umur absolut dapat diperoleh dengan berbagai jenis penanggalan radiomatik, dengan demikian
dapat dibandingkan dengan strata geologi yang berdekatan sehingga urutan waktu kejadian pun dapat
ditentukan.
 Fitur- fitur batuan tersebut merupakan karakteristik lingkungan- lingkungan tektonik tertentu,
sehingga memungkinkan rekonstruksi tektonik.
 Pada beberapa situasi spesial tertentu, batuan beku merupakan tempat keberadaan endapan biji
seperti tungsen, timah, dan juga uranium.

Latihan soal
.1 Sebutkan macam-macam material dari bumi ?
2. Batuan adalah …
3.Batua beku adalah …
4.Proses batuan beku, jelasakan
5. Sebutkan jenis batuan beku….
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KARAWANG
SATUAN PENDIDIKAN SMK PGRI 1 CILAMAYA

Foto-foto kegiatan pembelajaran jarak jauh


Kelas X TPM, 30 Juli 2020

Geologi Dasar kelas X TPMKirim

 Pertanyaan
Respons
2
Poin total: 0

2 tanggapan
 
Nama Siswa2 tanggapan
Angga permana
Falin sanu a

Kelas2 tanggapan
X TPM100%
X TPM 2
Batuan Beku lanjutan
1.Alasan batuan beku penting secara geologis, jelasakn 2 tanggapan
. magma-batuan sedimen-batuan beku-batuan metamorf-magma
Alasan batuan beku ini penting secara geologis karena: Mineral- mineral dan juga kimia
globalnya memberikan informasi mengenai komposisi dari mantel, dimana batuan beku tersebut
terekstrasi, serta temperatur dan juga tekanan yang memugkinkan terjadinya ekstraksi ini, atau
batuan asal yang mencair.

2.Sebutkan macam-macam material di bumi dan penggunaannya 2 tanggapan


Gelombang seismik kalo gak salah
Batu bata Semen Pasir

 
NAMA GURU ; SAKIM,S.Sos
NAMA SISWA ;....................
KELAS ; …………..
TANGGAL ; ................
TAHUN AJARAN ; 2020 /2021

LEMBAR KERJA
SISWA
Amatilah dengan Cermat Materi: Pada Buku Paket/modul Siswa
Bumi kita ini kaya dengan berbagai macam kekayaan yang ada di dalamnya. Bumi kita memiliki berbagai macam material yang
merupakan salah satu jenis kekayaan yang dimiliki. Berbagai macam material dari bumi yang sering kita temukan antara lain tanah,
pasir, batu, kapur, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak material yang ada di bumi, ada satu material yang keberadaannya
sangat mudah kita temukan, bahkan ada dimanapun saja. Material tersebut adalah batu.

Beberapa jenis batuan beku dan proses pembentukannya antara lain:

1.Batuan beku dalam atau batuan plutonik terbentuk karena pembekuan yang terjadi di dalam dapur magma secara perlahan- lahan
sekali sehingga tubuh batuan terdiri dari kristal- kristal besar. Contoh dari batuan ini adalah batuan granit, batuan peridotim, dan
juga batuan gabro.
2.Batuan beku gang atau korok, proses terjadi batuan ini pada celah- celah antar lapisan di dalam kulit bumi. Proses pembekuan ini
berjalan lebih cepat sehingga di samping kristal besar terdapat pula banyak kristal kecil. Contoh dari batuan jenis ini antara lain batu
granit porfir
3.Batuan beku luar atau batuan lelehan, proses terbentuknya batuan ini adalah ketika gunung api menyemburkan lava cair pijar.
Pembekuan ini terjadi tidak hanya di sekitar kawah gunung api saja, namun juga di udara. Proses pembekuan ini
berlangsungsingkat dan hampir tidak mengandung kristal (armorf).

Alasan batuan beku ini penting secara geologis karena:

 Mineral- mineral dan juga kimia globalnya memberikan informasi mengenai komposisi dari mantel, dimana batuan beku
tersebut terekstrasi, serta temperatur dan juga tekanan yang memugkinkan terjadinya ekstraksi ini, atau batuan asal yang mencair.
 Umur absolut dapat diperoleh dengan berbagai jenis penanggalan radiomatik, dengan demikian dapat dibandingkan
dengan strata geologi yang berdekatan sehingga urutan waktu kejadian pun dapat ditentukan.
 Fitur- fitur batuan tersebut merupakan karakteristik lingkungan- lingkungan tektonik tertentu, sehingga memungkinkan
rekonstruksi tektonik.
 Pada beberapa situasi spesial tertentu, batuan beku merupakan tempat keberadaan endapan biji seperti tungsen, timah,
dan juga uranium.
Berdasarakan hasil pengamatan dan kesimpulan bacaan buku paket/modul lengkapilah tabel dibawah ini

No Nama Penjelasan

1 Sebutkan macam-macam macam material dari bumi yang sering kita temukan antara lain tanah, pasir,
material dari bumi batu, kapur, dan lain sebagainya
2. Batuan adalah ..........
3. Batuan beku adalah ........
4. Proses batuan beku, jelasakan ..........
5. Sebutkan jenis batuan beku ..........

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 1 CILAMAYA


Mata Pelajaran : Geologi Dasar
Materi Pokok : Menganalisa Batuan Beku
Sub Materi Pokok : Melakukan Pemeriksaan Batuan Beku
Kelas/Semester : X TPM / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Kompetensi Dasar
3.Menganalisa batuan beku lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia, dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi,social,
pendidikan dan politik
4. Melakukan pemeriksaan batuan beku (umur, sifat,jenis ) lainnya yang diakibatkan
faktor alam, manusia,dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia
dalam ekonomi,social, pendidikan dan politik

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar


1.Mendeskripsikan batuan beku lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia, dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi,social,
pendidikan dan politik
2.Menyajikan hasil telaah batuan beku lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia,
dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam
ekonomi,social, pendidikan dan politik

1.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut, siswa diharapkan dapat :
1.Mengetahui proses, jenis batuan beku pada bumi
2.Menerangkan proses, jenis batuan beku pada bumi
3.Menjelaskan proses, jenis batuan beku pada bumi

2.Kegiatan Pembelajaran
A.Kegiatan Pendahuluan
1.Guru menyampaikan salam kepada peserta didik melalui clas room/WA dan
mengajak berdo,a sebelum mulai kegiatan pembelajaran serta mengecek kehadiran
siswa yang aktif.
2.Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap semangat belajar dan
menjaga kesehatan.
3.Guru menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan dan cara mengerjakannya

B.Kegiatan Inti
1.Peserta didik mempelajari sumber belajar yang dikirim melalui class room/WA tentang
melakukan pemeriksaan batuan beku
2.Peserta didik mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum
dipahami dan cara menjawab pertanyaan melalui class romm/WA
3.Peserta didik berkewajiban menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru melalui
class room/WA

C.Kegiatan Penutup
1.Peserta didik diminta melakukan refleksi
2.Guru memotivasi peserta didik agar semangat belajar dirumah
3.Guru memberi tugas pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang

3.Penilaian
Penilaian sikap, keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran online dan
disiplin waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Penilaian pengetahuan, tugas tertulis
Penilaian ketrampilan, unjuk kerja kegiatan pembelajaran online

4.Alat, Media, dan Sumber Belajar


1.Alat, smartphone, laptop,buku dan alat tulis
2.Media, internet dan modul
3.Sumber belajar, Internet dan modul

Blanakan, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mapel
IMAM MUTA ALI, SE MM SAKIM.S.Sos

Anda mungkin juga menyukai