Teknik pemeriksaan dengan sentuhan, rabaan maupun sedikit tekanan pada bagian rongga mulut
yang akan diperiksa dan dilakukan secara teroganisir dari satu bagian ke bagian yang lain. Palpasi
menggunakan ujung jari (telunjuk), dilengkapi dengan tekanan ringan untuk memeriksa konsistensi
jaringan dan respons nyeri.
1. Mengetahui kondisi akut/ kronis. Misal: infeksi pd kelenjar sub mandibula. Pd yg akut,saat
palpasi akan terasa sakit dan terasa seperti ada biji.
2. Mengetahui suhu di daerah yg sakit. Misal: pd abses, suhu daerah setempat akan terasa
hangat/ panas
Tes palpasi selain sebagai bantuan untuk menemukan lokasi gigi yang bengkak, tetapi dapat juga
dalam menentukan hal berikut:
i. Apakah jaringan berfluktuasi dan membesar secara memadai untuk insisi dan drainase.
Dalam meraba kelenjar getah bening yang membesar, berhati-hatilah untuk menghindari
penyebaran infeksi melalui sistem limfatik pada kondisi infeksi akut.
- Ketika gigi posterior terinfeksi - Kelenjar getah bening submaxillary dan kelenjar getah bening
submandibular terlibat.
- Ketika gigi anterior bawah terinfeksi - Kelenjar getah bening submental terlibat. Bahkan kelenjar
getah bening serviks harus dipalpasi.
Interpretasi : (+) = inflamasi sudah mencapai tulang dan mukosa regio apical gigi.