Anda di halaman 1dari 19

490652638.

docx

STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN KELAS


SMA MUHAMMADIYAH SINGAPARNA

NO PERATURAN/ PROSEDUR PELAKSANAAN PROSEDUR PENANGANAN KONSEKUENSI LOGIS


INDIKATOR KASUS
A Datang ke sekolah sebelum pelajaran dimulai
1.  Masuk pintu gerbang dalam 1. Pkl 06.45 WIB guru telah berada di Siswa-siswi yang datang terlambat 1. Bila siswa-siswi dapat memberikan
sebelum pukul 06.45 WIB. depan pintu kelas ditangani sebagai berikut: alasan keterlambatan dengan
2. Siswa-siswi membentuk barisan 1. di data di bagian resepsionis penyebab di luar kesengajaan maka
putera dan puteri di depan kelas urut terlebih dahulu, baru menuju ke guru mempersilahkan kepada siswa-
ketinggian, rendah ke tinggi kelas. siswi yang bersangkutan untuk
3. Aba-aba barisan: 2. Bila temannya sedang berbaris, mengikuti kegiatan pembelajaran.
a. Siap grak anak yang terlambat berdiri di 2. Bila terlambat dengan unsur
b. Setengah lencang kanan grak samping guru. kesengajaan, maka :
c. Tegak grak 3. Bila di dalam kelas siswa-siswi Untuk kelas bawah (Kelas X):
Catatan: aba-aba hanya sedang berdoa, menunggu a. 1-2 kali berturut-turut, siswa-siswi
disampaikan satu kali selesai berdo’a baru masuk dinasehati sesuai kadar
4. Barisan yang tertib/rapi masuk terlebih kelas. permasalahannya kemudian berdo’a
dahulu 4. masuk ke dalam kelas dengan dilanjutkan mengaji.
5. Siswa-siswi berurutan bersalaman mengetuk pintu dan b. 3-4 kali berturut-turut, siswa-siswi
dengan guru mengucapkan salam membuat kesepakatan/perjanjian
6. Sambil bersalaman guru mengecek 5. meminta maaf dan dengan guru bagaimana caranya agar
kelengkapan seragam, kebersihan menyampaikan alasan tidak terlambat lagi dan ditulis di buku
dan kerapian (seragam, rambut,dan keterlambatan kepada guru di harian.
kuku) kelasnya c. 5-6 kali berturut-turut, siswa-siswi
7. Siswa-siswi yang masuk kelas 6. guru mencatat di buku harian menulis di buku kasus dan
langsung mengambil al quran kelas. pemberitahuan kepada orang tua
kemudian duduk di bangkunya 7. Siswa-siswi dipersilakan duduk melalui buku tugas.
masing-masing setelah mendapat nasihat dari d. 7-8 kali berturut-turut, siswa-siswi
8. Ketua kelas memberi aba-aba: guru dan mengambil Al Quran / menulis di buku kasus dan wali kelas
a. di tempat duduk siap gerak Iqro’ untuk ikut mengaji mengadakan pertemuan dengan orang
490652638.docx 68
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
b. memberi salam bersama. tua untuk mencari alternatif
c. berdoa…mulai (doa terlampir) 8. a. bila temannya belum penyelesaian masalah .
d. berdoa…selesai selesai mengaji, yang e. lebih dari 8 kali berturut-turut,
9. Seorang siswa-siswi maju ke depan, bersangkutan dinasehati permasalahan dilimpahkan ke guru BK
memberi tahu ayat yang akan di baca: kemudian disilakan mengaji untuk mendapatkan penanganan.
(“mengaji surat …ayat…). ‘Ta’awud b. bila temannya sudah
….dst.) selesai mengaji, harus Untuk kelas atas (kelas XI - XII) :
mengaji saat istirahat a. 1 kali, siswa-siswi dinasehati sesuai
(Kelas 3-6 baca Al-Qur’an 1 ruku’, pertama sesuai ayat yang kadar permasalahannya.
sedangkan kelas 1-2 baca Juz dibaca hari tersebut b. 2-3 kali berturut-turut, siswa-siswi
‘Amma 1 lembar. *) didampingi wali membuat kesepakatan dengan guru
kelas/mandiri. bagaimana caranya agar tidak
10. Bergantian sesuai jadwal, satu terlambat lagi.
persatu siswa-siswi menata al quran c. 4-5 kali berturut-turut, siswa-siswi
di rak dengan rapi mengikuti senam dan menulis di buku
11. Wali Kelas mendata siswa-siswi kasus.
yang tidak masuk dan setiap hari d. 6-7 kali berturut-turut, siswa-siswi
Jumat disediakan kotak amal. menulis di buku kasus dan ada
pemberitahuan dari wali kelas kepada
orang tua secara lisan atau tertulis
lewat kobinsi atau buku tugas.
e. 8 kali atau lebih berturut-turut, siswa-
siswi menulis di buku kasus dan wali
kelas mengadakan pertemuan pribadi
dengan siswa-siswi disertai membuat
pernyataan, kasus ditangani oleh BK.
3. Bila keterlambatan tidak berturut-turut
dan terjadi dalam bulan yang sama,
namun ada unsur kesengajaan maka:
Untuk kelas Bawah :
a. ke-2 dan ke-3, siswa-siswi membuat
kesepakatan dengan guru bagaimana
caranya agar tidak terlambat lagi.
c. ke-4 dan ke-5, siswa-siswi menulis di
buku kasus
490652638.docx 69
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
d. ke-6 dan ke-7, siswa-siswi menulis di
buku kasus dan ada pemberitahuan dari
wali kelas kepada orang tua secara lisan
atau tertulis lewat kobinsi atau buku
tugas.
e. ke-8 dan seterusnya, siswa-siswi
menulis di buku kasus dan sekolah
(BK) memanggil wali murid untuk
membuat komitmen bersama.

Untuk kelas Atas :


Diterapkan sama seperti kelas Bawah
ditambah senam pagi sebelum masuk
kelas.

B Saya selalu mentaati peraturan sekolah dan perintah Bapak/Ibu Guru


1 Memakai seragam lengkap, rapi, dan Kelengkapan seragam : Bila terdapat siswa-siswi yang tidak 1. Bila terjadi pelanggaran seragam tidak
bersih sesuai ketentuan. * Putra mengikuti ketentuan maka: lengkap:
1. Baju lengan pendek celana panjang a. siswa-siswi yang tidak rapi guru a. 1 -2 kali, siswa-siswi diperingatkan
dan dimasukan , baju beratribut, menyuruhnya untuk merapikan secara lisan
bertopi, berdasi, dan memakai ikat sebelum ikut dalam baris dan b. 3-4 kali berturut-turut, mengisi buku
pinggang pada hari Senin – Kamis, diijinkan masuk setelah rapi. kasus.
2. Berkaos kaki putih dan bersepatu b. siswa-siswi yang tidak memakai c. 5-6 kali berturut-turut mengisi buku
warna dasar hitam pada hari Senin seragam dengan lengkap guru kasus dan membuat pernyataan yang
dan Selasa serta berkaos kaki putih bertanya dan siswa-siswi diketahui orang tua
dan bersepatu warna dasar putih memberikan alasan dan berjanji d. 7 kali dan seterusnya , mengisi buku
pada hari Rabu dan Kamis untuk tidak mengulangi. kasus, memanggil orang tua atau
3. Berkopyah hitam, berbaju koko/taqwa menelepon dan menanyakan alasan
sesuai dengan ketentuan, berikat pelanggaran dan mencari alternatif
pinggang, celana panjang, berkaos pemecahan. Apabila alasan yang
kaki dan bersepatu hitam pada hari dikemukakan karena tidak mampu
jum`at membeli, dirujuk kepada pihak sekolah
4. Bertopi, berbaju pramuka, beratribut (Jika memang siswa-siswi dinyatakan
lengkap, berhasduk, memakai ikat benar-benar tidak mampu).
pinggang warna hitam, celana
490652638.docx 70
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
panjang, berkaos kaki hitam serta
bersepatu hitam pada hari sabtu
5. Anggota pramuka siaga baju tidak
dimasukkan sedangkan penggalang
baju dimasukkan
* Putri:
1. Baju lengan panjang rok panjang dan
dimasukan, berjilbab, baju beratribut,
dan memakai ikat pinggang pada hari
Senin – Kamis,
2. Berkaos kaki putih dan bersepatu
warna dasar hitam pada hari Senin
dan Selasa serta berkaos kaki putih
dan bersepatu warna dasar putih
pada hari Rabu dan Kamis
3. Berjilbab, berbaju muslimah sesuai
dengan ketentuan, celana panjang,
berkaos kaki hitam dan bersepatu
hitam pada hari jum`at
4. Bertopi, berjilbab, berbaju pramuka
lengan panjang, beratribut lengkap,
memakai ikat pinggang, celana
panjang, berkaos kaki hitam serta
bersepatu hitam pada hari sabtu
5. Anggota pramuka siaga baju tidak
dimasukan sedangkan penggalang
baju dimasukan

2 Mengikuti upacara dengan khidmat 1. semua siswa-siswi di kelas Peserta upacara dikatakan tidak Siswa-siswi yang tidak khidmat pada saat
paralel masing-masing berbaris khidmat apabila : upacara maka :
berkelompok putera dan puteri a. berbicara / bersenda Untuk kelas Bawah : diingatkan oleh
didepan kelas dengan tertib gurau dengan peserta lainnya pembina upacara dan wali kelas di kelas
berdasarkan ketinggian badan b. menunjukkan sikap tidak sempurna masing-masing
dari yang rendah ke yang tinggi dalam berbaris. misalnya : berdiri
2. wali kelas mendampingi siswa- tidak tegap, garuk-garuk, menoleh Untuk kelas Atas :
490652638.docx 71
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
siswinya menuju lapangan (tidak konsentrasi) 1. dingatkan oleh
3. para siswa-siswi berbaris urut pembina upacara
sesuai dengan kelasnya 2. Selesai
4. petugas upacara melaksanakan upacara dikumpulkan dan
tugasnya dengan sungguh- wali kelas mendata siswa-siswinya
sungguh dan penuh tanggung 3. dilatih PBB
jawab (selama 5 – 10 menit) oleh pemandu
5. peserta upacara mengikuti
jalannya upacara secara khidmat
hingga selesai
3 Melakukan senam pagi dengan 1. setelah meletakkan tas di Siswa-siswi dikatakan tidak Bagi siswa-siswi yang tidak melakukan
sungguh-sungguh. kelas masing-masing, siswa-siswi melakukan senam pagi dengan senam pagi dengan sungguh-sungguh,
menuju ke lapangan. Bagi siswa-siswi sungguh-sungguh apabila : maka :
yang terlambat langsung mengikuti a.gerakannya tidak sesuai dengan 1. setelah selesai senam dikumpulkan
senam. aturan 2. wali kelas mendata siswa-siswinya
2. Siswa-siswi membentuk b. gerakannya tidak semangat (asal- 3. data dari wali kelas diberikan kepada
barisan dipandu guru piket. asalan) guru olahraga
3. Siswa-siswi tiap c.Tidak hafal gerakan senam 4. bagi siswa-siswi yang gerakan senam
perwakilan kelas memberi contoh d.Bergurau. tidak sesuai dengan aturan dan tidak
gerakan senam di depan. semangat maka minggu depan
4. Siswa-siswi melakukan diletakkan dibarisan paling depan.
senam pagi dengan sungguh-
sungguh.
5. setelah senam selesai,
salah satu perwakilan kelas dari kelas
paralel memimpin doa dan ditirukan
semua peserta senam.
6. Selesai berdoa, siswa-
siswi kembali ke kelas dengan tertib
4 Membeli makanan, minuman, dan 1. Pembelian di toko dan kantin harus Siswa-siswi yang antri tidak tertib, Siswa-siswi yang membeli barang di luar
peralatan/perlengkapan sekolah di antri dengan tertib sesuai urutan maka: sekolah, maka:
dalam sekolah datang. 1. Dinasihati dan diminta untuk a. 1 - 2 kali : didata dan dinasihati;
 Selama dan setelah pembelajaran 2. Siswa-siswi harus sabar menunggu kembali berbaris dengan tertib. b. 3-4 kali, mengisi buku kasus;
siswa-siswi tidak diperkenankan sesuai dengan gilirannya tanpa 2. Siswa-siswi yang membeli di luar c. 5 – 6 kali atau lebih mengisi buku
beli diluar sekolah (sepanjang berteriak-teriak untuk segera dilayani sekolah dinasehati kasus dan menginformasikan kepada
490652638.docx 72
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
Madrasah Terpadu Malang) orang tua melalui buku kobinsi/ buku
tugas

d. 7 kali atau lebih meminta orang tua


datang ke sekolah untuk mencari
alternatif penyelesaian.

5 Tertib mengikuti pelajaran Selama PBM siswa-siswi harus: Siswa-siswi yang tidak tertib mengikuti Siswa-siswi tidak mengikuti pelajaran
a. Mengikuti kegiatan secara aktif pelajaran dengan tertib, maka:
b. Tidak mengganggu jalannya PBM Dinasehati dan diberi tugas sesuai a. dinasehati untuk
dengan materi yang diajarkan diluar menghentikan tingkah laku yang tidak
jam tatap muka tepat;
b. dipindah tempat
dibangku yang dekat dengan meja
guru
d. Bila mengulang lagi maka diberi tugas
untuk yang sesuai dengan materi yang
diajarkan;

6 Mengajukan atau menjawab 1. Siswa-siswi diberi kesempatan Siswa-siswi yang bertanya dan Siswa-siswi yang bertanya atau menjawab
pertanyaan dengan santun bertanya atau menjawab pertanyaan menjawab tidak menggunakan bahasa tidak sesuai prosedur maka:
dengan mengacungkan jari telunjuk yang santun maka: a. dinasihati;
kanan terlebih dahulu tanpa bersuara a. dinasihati; b. 2-3 kali, guru menanyakan
. b. memperbaiki sikap dan saling bagaimana tata cara bertanya atau
2. Ketika bertanya dan menjawab mengingatkan antar teman etika menjawab pertanyaan.
menggunakan bahasa yang santun yang sopan dan bertanggung jawab. c. 4 kali dan seterusnya guru
3. Siswa-siswi yang lain memperhatikan c. guru tidak menanggapi pertanyaan menjelaskan secara pribadi pada
pertanyaan atau jawaban yang siswa-siswi yang diajukan tidak siswa-siswi tentang tata cara bertanya
diajukan. sesuai prosedur dan menjawab yang santun
7 Meminta ijin bila tidak masuk sekolah atau 1. Siswa-siswi/orang tua minta ijin secara 1. Siswa-siswi yang absen atau Siswa-siswi yang absen tanpa pemberitahuan
pulang sebelum jam belajar selesai tertulis atau via telepon kepada wali pulang sebelum jam pelajaran selesai tertulis /lisan setelah masuk maka :
kelas tanpa ada pemberitahuan secara .
2. Siswa-siswi yang pulang sebelum tertulis/lisan maka ketika masuk wali a. 1- 2 kali orang diminta membuat surat dan
waktunya orang tua harus mengajukan kelas memanggil dan bertanya diserahkan ke wali kelas;
ijin lewat resepsionis dan diperkenankan penyebabnya b. 3 kali atau lebih orang tua diminta untuk

490652638.docx 73
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
untuk menjemput ke kelas/UKS setelah bertemu dengan wali kelas
menuliskan buku alibi
3. Guru yang sedang mengajar di kelas Siswa-siswi yang pulang sebelum waktunya
tersebut menuliskan di buku harian atas inisiatif sendiri maka:
a. 1 kali jika siswa-siswi sudah masuk wali
kelas menasihati;
b. 2 – 3 kali berturut – turut mengisi buku
kasus jika siswa-siswi sudah masuk wali
kelas menasihati, membuat surat
pernyataan, pemberitahuan kepada orang
tua lewat buku tugas/kobinsi, dan dicatat di
buku kasus ;
c. 4 kali dan seterusnya jika siswa-siswi
sudah masuk wali kelas menasihati,
membuat surat pernyataan, di catat di
buku kasus, ditangani BK, memanggil
orang tua untuk menyelesaikan
permasalahan;

Siswa-siswi yang pulang sebelum waktunya


atas atas inisiatif orang tua tanpa ijin dari
sekolah maka:
a. 1- 2 kali orang diminta membuat surat dan
diserahkan ke wali kelas;
b. 3 kali atau lebih orang tua diminta untuk
bertemu dengan wali kelas
8 Membawa perlengkapan belajar Siswa-siswi membawa perlengkapan belajar Siswa-siswi yang tidak membawa Siswa-siswi yang tidak membawa
yang dibutuhkan antara lain bulpen/ pensil, perlengkapan belajar maka: perlengkapan belajar, maka:
penghapus, penggaris, buku pegangan, 1. dinasihati untuk selalu menyiapkan a. 1- 2 kali dinasihati .
buku tulis PS/PR, buku tugas, dan buku perlengkapannya sebelum belajar. b. 3 kali berturut-turut tidak diperkenankan
kobinsi untuk hari Jumat. meminjam milik temannya.
9 Menata sepatu dengan rapi Siswa-siswi menata sepatu di rak atau Siswa-siswi yang tidak menata sepatu Jika siswa-siswi tidak menata sepatu dengan
diletakan menyentuh dinding untuk tempat- dengan rapi maka: rapi maka:
tempat yang tidak tersedia rak. 1. Disuruh untuk menata sepatunya c. 1- 2 kali disuruh menata
dengan rapi baru diperbolehkan sepatunya baru diijinkan masuk ruangan;
masuk ruang d. 3 kali atau lebih siswa-siswi
yang bersangkutan disuruh untuk selalu
mengawasi temannya ketika menata
490652638.docx 74
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
sepatu dan masuk dan keluar ruangan
paling akhir
10 Melaksanakan tugas piket kelas 4 dan 5 Siswa-siswi melakukan piket sesuai dengan Siswa-siswi yang tidak melaksanakan Siswa-siswi yang tidak melaksanakan tugas
jadwal piket kelas. jadwal piket maka: piket, maka:
1. wali kelas menasihati dan a. 1-2 kali dinasihati;
bertanya penyebabnya b. 3 – 4 kali ditulis di buku kasus;
2. bila masih mengulang maka c. 5 atau lebih ditulis di buku kasus dan
dinasihati dan disuruh membantu membantu piket selama 1 kali, dan wali
piket dihari yang lain kelas memberikan informasi pada orang
tua;
11 Keluar dari ruang dengan tertib Siswa-siswi merapikan kembali meja dan Siswa-siswi yang tidak merapikan kembali Siswa-siswi yang keluar ruang belajar tidak
bangku seperti semula dan berjabat tangan meja dan bangku atau peralatan diminta tertib maka:
dengan tertib menata kembali seperti semula a. 1- 2 kali disuruh menata
kembali peralatan seperti semula
b. 3 atau lebih yang
bersangkutan disuruh untuk mengawasi
temannya ketika menata peralatan dan
keluar ruangan paling akhir
C. Menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan ruang belajar, gedung, dan halaman sekolah
1. Menjaga Ketertiban
Tertib memasuki ruang belajar 1. Berdiri tegak di depan pintu. Bila ada siswa-siswi yang melakukan tidak Keluar dari ruangan dan mengulang tata cara
2. Mengetuk pintu 3 kali sesuai prosedur maka: memasuki ruangan dengan benar setiap kali
3. Mengucapkan salam 1. Ditanya tentang tata cara melakukan pelanggaran dan tidak perlu ditulis
4. Berjalan mendekati salah seorang memasuki ruangan yang benar dengan di buku kasus.
guru atau karyawan yang berada di suara lembut tanpa bermaksud
dalam ruangan. mempermalukan siswa-siswi.
5. Menjabat tangan. 2. Memberi penjelasan/menegaskan
6. Menyampaikan maksud kembali tentang tatacara memasuki
kedatangannya. ruangan yang benar.
2. Meminta ijin keluar pada saat pelajaran 1. Berjalan 1. Mengulang prosedur ijin keluar saat pelajaran
mendekati bapak/ibu guru. ruangan. dengan benar setiap kali melakukan
2. Berdiri 2. pelanggaran dan tidak perlu ditulis di buku
dengan sedikit membungkuk dengan saat pelajaran. kasus.
tangan kanan lurus ke bawah dan
tangan kiri memegang pergelangan
tangan kanan.
3. Menyam
paikan keperluan keluar kelas.
490652638.docx 75
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
4. Berjalan
ke pintu dan membukanya dengan
tangan kanan setelah mendapatkan ijin.
5. Setelah
berada di luar ruangan, pintu ditutup
kembali dengan pelan.
6. Segera
kembali ke kelas bila keperluan telah
usai.
3. Menata Al Qur’an dan buku dengan rapi 1. Selesai Siswa-siswi yang tidak melakukan sesuai - 1 - 3 kali, maka diingatkan dan disuruh
mengaji siswa-siswi yang piket langsung prosedur : melakukan sesuai prosedur yang ada.
ke depan untuk menata Al Qur’an. 1. Guru bisa menanyakan kembali apakah - Lebih dari tiga kali, harus melakukan
2. Siswa- perlu dijelaskan kembali atau diberi prosedur yang ada sampai bisa.
siswi yang lain secara estafet contoh cara menata Al Qur’an.
menyerahkan al Qur’an ke siswa-siswi 2. Mempraktikkan cara menata Al Qur’an
yang duduk di bangku terdepan di yang baik.
kelompokknya.
3. Satu
orang siswa-siswi piket menata Al
Qur’an di rak sedangkan lainnya
mengambil Al Qur’an dari masing-
masing kelompok/deret bangku.
4. Al
Qur’an ditata berdasarkan urutan nomer
yang telah diatur menurut
ketinggiannya.
5. Wali
kelas perlu memberi nomor urut al
Qur’an sesuai ketinggian.
4. Menjaga Kebersihan
Membuang/memasukkan sampah pada 1. Mendek Siswa-siswi yang tidak
-  1 – 2 kali diperingatkan dan diminta
tempatnya. ati tempat sampah. membuang/memasukkan sampah di memungut sampah serta membuang pada
2. Membuk tempat sampah disuruh mengambil tempatnya.
a tutup tempat sampah. sampah tersebut dan membuangnya di  3 – 4 kali diminta membantu membuang
3. Memasti tempat sampah. sampah di kelas yang sudah penuh untuk
kan sampah masuk di dalam tempat - Bila membuangnya dengan cara dibuang di tempat sampah di luar kelas.
sampah. dilempar, maka berkewajiban memungut  5 kali atau lebih dicatat di buku kasus dan
4. Bila 3 sampah lain untuk dimasukkan ke membantu membuang sampah di kelasnya
490652638.docx 76
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
tersedia tempat sampah kering dan tempat sampah. pada hari berikutnya.
tempat sampah basah, maka sampah
dimasukkan sesuai dengan
penggolongan tempatnya.
5. Menutup
kembali tempat sampah.
6. Piket
kelas setiap selesai istirahat/sampah di
tempat sampah kelasnya sudah penuh
berkewajiban membuang/memasukkan
sampah ke tempat sampah yang
tersedia di luar kelas.
5. Menjaga kebersihan dan kerapian ruang 1. Bangku - Ditanya apa yang harus dilakukan  Diberitahu untuk merapikan peralatannya.
belajar selalu tertata rapi. untuk menjaga kerapian ruang belajar.  Bila siswa-siswi diingatkan guru yang sama
2. Di - Bila siswa-siswi lupa pada salah sampai tiga kali, maka guru yang
sekitar bangku masing-masing siswa- satu bagian prosedur, maka guru bersangkutan menyuruh siswa-siswi
siswi bebas dari sampah. mengingatkannya. tersebut untuk memimpin menyiapkan dan
3. Khusus mengkondisikan temannya dengan
untuk pelajaran praktik yang dapat santun.Bila diberitahu guru yang sama
menyisakan sampah di kelas maka guru sampai tiga kali, maka siswa-siswi tersebut
harus mengantisipasinya dengan membantu piket pada hari berikutnya.
menyiapkan waktu sebelum pelajaran
berakhir dengan kegiatan
membersihkan dan merapikan kembali
kelasnya dengan pantauan guru
pengajar.
4. Setiap
pergantian jam pelajaran, buku
langsung dimasukkan ke tas dan kelas
dalam kondisi bersih.
5. Di atas
meja hanya ada buku dan alat tulis yang
berhubungan dengan pelajaran saat itu.
6. Buku
pelajaran dan alat tulis yang belum
digunakan ditata di pojok atas meja.
6. Makan/minum dengan baik. 1. Cuci 1. Diingatkan dengan santun agar makan/ Siswa-siswi yang makan/minum tidak sesuai
tangan bila tidak menggunakan minum dengan duduk di tempat yang prosedur maka :
490652638.docx 77
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
sendok/garpu. semestinya, membaca basmalah atau  Melakukan 1 - 2 kali, diingatkan dengan
2. Mencari doa akan makan, dan menggunakan santun dan disuruh mencari tempat duduk
tempat untuk duduk. tangan kanan. untuk makan / minum dengan membaca
3. Membac 2. Diingatkan dengan santun untuk basmalah.
a basmalah atau membaca doa akan mengembalikan peralatan makan ke  Melakukan 3 - 4 kali, maka ditanyakan
makan. tempat yang telah disediakan dan tatacara makan/minum yang benar dan
4. Makan diminta mempraktikkannya pada setiap diminta mempraktikkannya dengan
atau minum menggunakan tangan selesai makan. pantauan guru.
kanan.  Melakukan 5 – 6, siswa-siswi diminta
5. Menikma berhenti makan dan disuruh mencari 3
ti makanan yang ada dalam mulut tanpa temannya yang melakukan kesalahan dan
bicara. diminta untuk mengingatkan dengan
6. Memung lembut, baru kemudian diperkenankan
ut sisa makanannya yang tercecer dan melanjutkan makan.
membuangnya di tempat sampah.
7. Mengem
balikan tempat makan ke stand
8. Mencuci
tangan setelah makan
7. Menjaga kebersihan musholla 1. Menuju - Imam sholat atau pemandu di 1. Mengambil sampah di sekitar tempat
ke musholla hanya membawa musholla selalu mengingatkan untuk sholatnya.
perlengkapan sholat dan atau kobinsi. mengambil sampah yang ada di sekitar 2. Bila ada siswa-siswi yang mengotori
2. Memung tempat sholatnya dan memasukkan ke musholla, maka siswa-siswi tersebut harus
ut sampah yang ada di tempat sholatnya saku untuk sementara. Setelah sholat, memungut sampah tersebut ditambah
dan dimasukkan ke saku untuk sampah tersebut dibuang di tempat dengan mengambil 10 sampah yang ada di
sementara. Setelah selesai sholat, sampah. halaman.
sampah dibuang di tempat sampah. - Bila ada siswa-siswi yang
3. Untuk membawa peralatan selain perlengkapan
kegiatan-kegiatan yang menggunakan sholat/kobinsi, maka siswa-siswi tersebut
ruang musholla maka selesai kegiatan disuruh kembali ke kelas untuk
tersebut diupayakan agar musholla meletakkannya di tas.
kembali bersih dengan didampingi guru.
8. Menjaga kebersihan peralatan belajar 1. Siswa-  Diingatkan agar selalu membawa buku Siswa-siswi yang melanggar maka:
siswi menyediakan buku khusus untuk khusus untuk corat-coret atau  1 – 2 kali menghapus/membersihkan
tempat corat-coret, hitungan, atau menggambar rekreatif. peralatan belajar dari coretan atau gambar.
menggambar yang bersifat rekreatif.  Diingatkan untuk selalu menjaga  3 kali atau lebih diberi tugas untuk
2. Peralata kebersihan peralatan belajarnya. membuat karya berupa gambar atau komik,
n belajar hanya berisi tulisan atau sketsa, puisi atau karya lainnya guna
490652638.docx 78
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
gambar yang berkaitan dengan menyalurkan aspirasinya ke hal-hal yang
pelajaran. positif.
3. Kondisi
buku tetap dalam keadaan bersih.
9. Menjaga kebersihan meja, kursi, dan 1. Meja,  Sering diingatkan secara klasikal  Tip-ex cair yang dibawa ke sekolah supaya
dinding sekolah. kursi, dan dinding sekolah bersih dari pentingnya menjaga kebersihan meja, diletakkan di meja guru, saat pulang
coretan. kursi, dan dinding sekolah. sekolah diambil untuk dibawa pulang.
2. Menulis  Mengingatkan siswa-siswi untuk  Siswa-siswi yang melakukan corat-coret di
atau menggambar rekreatif hanya di tidak membawa tip-ex cair tetapi bangku, kursi, atau tembok harus
buku coretannya sendiri. menggantinya dengan tip-ex kering bila membersihkannya menggunakan amplas
memang diperlukan. dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
 Mengajarkan kepada siswa-siswi
tentang cara mencoret tulisan yang
salah dengan benar.
10. Menjaga kebersihan diri 1. Menggu  Minimal dua hari dalam seminggu  Pelanggaran terhadap kebersihan kuku
nakan seragam bersih dan lengkap. (terutama Senin dan Jumat) sebelum - Memotong kuku sebelum masuk
2. Rambut masuk kelas diadakan pemeriksaan kelas saat pemeriksaan kuku.
laki-laki tertata rapi, bersih dan pendek kuku oleh wali kelas.  Siswa-siswi yang celana/rok robek maka:
(tidak menutupi kerah baju).  Diingatkan dengan santun tentang - Setelah sholat berjamaah tinggal dulu
3. Kuku kebersihan dirinya yang menurut di musholla untuk diingatkan supaya
bersih dan pendek (tidak hitam dan tidak pemantuan guru belum maksimal. menjahitnya saat sesampai di rumah..
melebihi ujung jari).  Diberikan pemahaman kepada - Bila pada hari kedua belum ada
4. Keadaan siswa-siswi tentang pengaruh pakaian perubahan, maka wali kelas diberi
celana atau rok utuh (tidak robek) yang tidak bersih dan robek terhadap informasi untuk membantu mengingatkan
dengan panjang rok tidak sampai di atas keabsahan shalat yang dilakukan. dan mendata kondisi ekonomi orang tua
separuh betis. yang bersangkutan.
5. Kancing - Bila pada hari berikutnya masih belum
lengan baju difungsikan. ada perubahan, maka wali kelas
menginformasikannya ke wali murid.
12 Menyimpan barang milik pribadi 1. Semua barang milik siswa-siswi diberi 1. bila ada barang milik siswa-siswi Bila siswa-siswi menemukan
dengan baik identitas sekurang-kurangnya nama tanpa identitas diingatkan untuk barang/uang maka:
dan kelas. segera memberi identitas 1. bila ada identitasnya segera
2. semua barang miliknya disimpan 2. bila ada barang siswa-siswi yang mengembalikan pada pemiliknya
dalam tas masing-masing tertinggal diletakkan di kotak barang 2. bila tanpa identitas segera
3. barang dikeluarkan dari dalam tas temuan. menyerahkan ke guru/wali kelas
ketika akan digunakan
4. barang yang selesai digunakan
490652638.docx 79
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
segera dimasukkan kembali ke
tempatnya
Menyimpan barang milik kelas Meletakkan / menata peralatan milik Bila siswa-siswi yang telah selesai 1. 1-2 kali melanggar, diingatkan dan
kelas setiap selesai menggunakannya menggunakan barang milik kelas merapikan.
dengan rapi tidak menata kembali di tempatnya, 2. 3-4 kali, diingatkan dan bertugas
segera diingatkan untuk menatanya. menata peralatan kebersihan milik kelas
saat istirahat
3. 5 kali atau lebih, diingatkan dan
merapikan kelas pada saat istirahat.

13 Meminta ijin bila menggunakan barang 1. meminta ijin untuk meminjam pada Bila menggunakan barang milik orang 1. 1-2 kali, diingatkan dengan santun
milik orang lain pemiliknya lain tanpa ijin, diingatkan agar tentang tata cara meminjam barang
2. setelah diijinkan, menggunakan membiasakan diri untuk ijin sebelum 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di buku
barang yang dipinjam menggunakan barang milik orang lain kasus
3. segera mengembalikan dengan cara dan segera mengembalikannya 3. 5-6 kali,diingatkan dan menulis di buku
yang sopan setelah selesai kobinsi, ditandatangani orang tua
menggunakan dan mengucapkan 4. 7 kali atau lebih, ditangani BK berkerja
terima kasih sama orang tua
5. Bila barang yang dipinjam rusak atau
hilang maka peminjam berkewajiban
memperbaiki/menggantinya sesuai
kesepakatan bersama

Tidak memakai perhiasan emas yang 1. Siswa-siswi puteri tidak menggunakan 1. Bila siswa-siswi puteri menggunakan 1. 1-2 kali melanggar, dinasihati tentang
berlebihan / membawa barang perhiasan emas yang berlebihan perhiasan emas berlebihan, resikonya
berharga, misalnya HP dan barang 2. Siswa-siswi tidak membawa barang diingatkan untuk tidak 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di buku
lainnya yang tidak berhubungan berharga, misalnya HP atau barang menggunakannya lagi tugas untuk diketahui orang tua
dengan pembelajaran lainnya yang tidak berkaitan dengan 2. Bila siswa-siswi membawa barang 3. 5 kali atau lebih, barang tersebut
pembelajaran berharga misalnya HP atau lainnya, dititipkan ke wali kelas dan diambil oleh
diingatkan untuk tidak membawa lagi orang tua

14 Selama istirahat atau sholat berada di 1. setelah tanda istirahat / sholat tiba, 1. bila saat istirahat ada siswa-siswi 1. 1 -2 kali, diingatkan
luar ruang belajar guru mengakhiri pelajaran dengan yang tetap berada di dalam ruang 2. 3-4 kali, diingatkan, menulis di buku
mengucapkan hamdalah dan salam kelas, diingatkan agar segera keluar kobinsi
2. guru mengingatkan agar saat 2. bila saat sholat ada siswa-siswi 3. 5-6 kali, diingatkan dan menulis di buku
490652638.docx 80
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
istirahat / sholat siswa-siswi segera yang tetap berada dalam kelas, kasus
keluar ruangan kelas diingatkan agar segera ke musholla, 4. 7 kali atau lebih, diingatkan, menulis di
3. bila waktunya istirahat, secara tertib segera sholat atau duduk tertib di buku kasus dan ditanya secara khusus
siswa-siswi keluar panggung musholla bagi siswa-siswi bila ada kehilangan di dalam kelas
4. bila waktunya sholat, secara tertib puteri yang berhalangan tersebut
siswa-siswi keluar menuju musholla,
dikondisikan oleh guru/wali kelas.
5. Guru piket terutama saat sholat
mengecek dan memastikan di setiap
ruang kelas sudah tidak ada siswa-
siswi
D Menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya
1 Berdoa pada saat mengawali dan  Setelah siswa-siswi baris dan siswa-siswi  Jika ada siswa-siswi yang berdoa tidak  Bila siswa-siswi berdoa tidak sesuai
mengakhiri pelajaran masuk kelas, ketua kelas / pengurus sesuai dengan adab maka: dengan adab, maka setiap kali melanggar
kelas / siswa-siswi sesuai nomor urut Guru menyuruh siswa-siswi tersebut diminta untuk mengulang kembali dengan
presensi memimpin berdoa untuk berdoa kembali dengan benar adab yang benar
 Tata cara berdoa pada awal dan akhir
pelajaran :
a. Duduk dengan tertib
b. Tangan menengadah
c. Kepala tunduk
d. Suara pelan (khusyuk)

Doa awal pembelajaran dan akhir


pembelajaran terlampir

2 Mengaji dengan tertib setiap hari 1. Siswa-siswi mengaji bersama wali kelas  Siswa-siswi dinasehati agar mengikuti  Apabila siswa-siswi tersebut tidak tertib
dan guru pendamping dengan variasi : kegiatan mengaji dengan sungguh- maka:
490652638.docx 81
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
 Guru meminta siswa-siswi untuk sungguh 1. 1 – 2 kali diingatkan sacara langsung.
memimpin mengaji (dilakukan  Siswa-siswi yang mengajinya 2. 3 – 4 kali diingatkan dan mengulang
secara bergantian) memerlukan banyak pembenahan, bacaan pada saat istirahat pertama.
 Apabila batasan mengaji satu ruku’ maka data siswa-siswi tersebut 3. 5 kali atau lebih dibina secara khusus oleh
panjang maka 5 ayat dibaca diserahkan ke sekolah untuk dilakukan wali kelas pada saat istirahat pertama
individu, selebihnya bersama-sama pembinaan secara khusus .
 Apabila batasan mengaji satu ruku’
pendek maka 3 ayat dibaca
individu, selebihnya bersama-sama
2. Sikap mengaji
a. serius / sungguh-sungguh
b. suara jelas
c. dengan tartil (mahkroj dan tajwid)
 Batasan mengaji satu hari satu makra’
(satu ruku’)

3. Berperilaku jujur Siswa-siswi terbiasa jujur dalam perkataan Bila siswa-siswi tidak jujur maka: Siswa-siswi yang tidak jujur maka:
dan perbuatan. Misalnya menyampaikan 1. Guru menanyakan alasan berlaku 1. 1 – 2 kali ditanya alasannya, dinasehati dan
sesuatu, melaksanakan ujian, membeli tidak jujur dan menasehati agar dicatat di buku kasus
dan lain-lain baik diperhatikan oleh guru berlaku jujur 2. 3 - 4 dipanggil wali kelas dan membuat
maupun tidak. surat pernyataan
3. 5 dan seterusnya ditangani oleh BK
11 Berlaku santun terhadap teman dan orang 1. Bila bertemu teman atau orang yang lebih Bila tidak melakukan sesuai prosedur 1. Bila tidak melakukan sesuai prosedur maka
yang lebih tua tua tersenyum dan memberi salam maka: diingatkan dan diminta mempraktikkannya
2. membantu teman yang membutuhkan guru mengingatkan dengan santun dan 2. Bila siswa-siswi berbicara menyinggung
1. Memberi salam 3. berbicara santun/tidak menyinggung meminta siswa-siswi mempraktikkannya perasaan orang lain, berkata jorok
2. Bersikap tawadhu perasaan orang lain/berkata jorok berkelahi, maka:
a. berbicara santun 4. bila berjalan di depan orang yang lebih a. 1-2 kali, diingatkan dan menulis di
b. sedikit membungkukkan badan dan tua sedikit membungkukkan badan dan buku kasus
mengucapkan permisi ketika mengucap kata permisi b. 3-4 kali, diingatkan, menulis di buku
berjalan di depan orang yang lebih 5. bila berjalan mendahulukan yang lebih kasus dan membuat surat pernyataan
tua tua diketahui orang tua
c. berjalan mendahulukan yang lebih 6. tidak berkelahi c. 5-6 kali, diingatkan, menulis di buku
tua 7. bila melakukan kesalahan segera kasus , dan wali kelas mengundang
3. Tidak berkelahi meminta maaf orang tua untuk mencari solusi
d. 7 kali atau lebih, diingatkan, menulis di
buku kasus , dan ditangani oleh BK

490652638.docx 82
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
5 Berwudlu dengan tertib Langkah-langkah berwudlu Bila siswa-siswi tidak tertib maka Bila terjadi pelanggaran :
1. Berjalan ke tempat wudlu dengan tertib. diingatkan tentang tatacara berwudlu dan 1. 1-2 Kali diberi contoh, dinasehati dan
2. Membudayakan antri, jika tempat wudlu diminta mengulangi lagi sampai sempurna mengulang wudlunya.
penuh orang. 2. 3-4 kali mengulang wudlunya, dan ditulis di
3. Berwudlu dengan sempurna dan tidak buku kasus.
sambil bergurau. 3. 5 kali dan seterusnya dibina secara khusus
4. Berdoa setelah berwudlu. (doa oleh guru fikih di kelas paralelnya.
terlampir)
5. Menghemat air dengan menutup
kembali kran setelah berwudlu.
6. Melangkah ke Masjid dengan tenang
dan tertib .
6 Menerapkan adab di Musholla Adab di mushalla 1. siswa-siswi yang terlambat masuk 1 – 2 kali dinasihati dengan santun
1. Menyegerakan masuk mushalla mushalla ditempatkan secara khusus dan 3 – 4 dinasehati dan diminta mengulang
2. Melangkah dengan tertib dan tenang. menambah shalat sunnahnya setelah kembali
3. Berdoa masuk Musholla dengan siswa-siswi yang lain keluar masjid 5 dan seterusnya ibina dan dinasihati oleh
mendahulukan kaki kanan. guru fikih
4. Mengisi dan merapikan shaf didepannya 2. Siswa-siswi yang tidak tertib maka
yang belum terisi diingatkan dengan santun dan diminta
5. Segera melaksanakan sholat sunnah mengikuti ketentuan yang ada
tahiyatul Masjid. 3. Mengulangi pada bagian yang dilanggar.
6. Duduk dengan tenang dan tertib.
7. Melafalkan bacaan surat-surat pendek
sesuai tingkatan kelasnya
8. Berdzikir doa selesai sholat. (teks dzikir
terlampir)
9. Menyempurnakan dengan sholat
sunnah.
10. Keluar mushalla dengan tertib.
11. Berdoa keluar Masjid dan
mendahulukan kaki kiri.
12. Menuju ke kelas berjalan dengan tenang
8. Menerapkan adab kamar mandi Adab di kamar mandi Siswa-siswi yang tidak melakukan pada Apabila terjadi pelanggaran :
1. Berdoa masuk kamar mandi dan salah satu hal yang ada dalam ketentuan 1- 2 kali pelanggaran dinasehati dengan
mendahulukan kaki kiri maka diminta untuk mengulanginya pada lembut
2. Membudayakan antri apabila banyak bagian tersebut . 1. 3 – 4 kali dinasihati dan diminta berjanji
yang ingin mempergunakan. untuk tidak mengulangi lagi.
3. Duduk jongkok apabila buang air.
490652638.docx 83
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
4. Menyiram dengan air secukupnya.
5. Mematikan kran air apabila sudah
penuh.
6. Berdoa keluar kamar mandi dan
mendahulukan kaki kanan
9. Mengucap tersenyum dan salam saat 1.Tersenyum dan mengucap salam dengan Siswa-siswi diminta untuk mengucapkan Dinasehati dan diingatkan untuk
bertemu guru sopan saat bertemu guru atau karyawan salam dengan sopan saat bertemu guru membudayakan mengucap salam.
baik di sekolah ataupun di luar sekolah. atau karyawan baik di lingkungan sekolah
2. Mencium tangan (salim) dengan guru. atau di luar sekolah.

7 Menerapkan adab makan/minum Adab ketika makan/minum : 1. Diingatkan dengan santun agar makan/ Siswa-siswi yang makan/minum tidak sesuai
1. Cuci tangan bila tidak menggunakan minum dengan duduk di tempat yang adab maka :
sendok/garpu. semestinya, membaca basmalah atau  Melakukan 1 - 2 kali, diingatkan dengan
2. Ketika akan makan, duduk dengan tertib doa akan makan, dan menggunakan santun dan disuruh mencari tempat duduk
dan tenang. tangan kanan. untuk makan / minum dengan membaca
3. Berdoa sebelum makan. 2. Diingatkan dengan santun untuk basmalah.
4. Pada saat makan/minum menggunakan mengembalikan peralatan makan ke  Melakukan 3 - 4 kali, maka ditanyakan
tangan kanan. tempat yang telah disediakan dan tatacara makan/minum yang benar dan
5. Makan dengan tenang diminta mempraktikkannya pada setiap diminta mempraktikkannya dengan
6. Selesai makan berdoa. selesai makan. pantauan guru.
7. Mengembalikan tempat makan ke  Melakukan 5 – 6, siswa-siswi diminta
penjualnya apabila membeli di kantin. berhenti makan dan disuruh mencari 3
8. Membereskan tempat makan dengan temannya yang melakukan kesalahan dan
rapi, apabila membawa bekal sendiri. diminta untuk mengingatkan dengan
9. Membuang sisa makanan atau bungkus lembut, baru kemudian diperkenankan
makanan ke tempat sampah. melanjutkan makan.
10. Mencuci tangan setelah makan bila
tidak menggunakan sendok atau garpu.

E. Saya selalu tekun belajar sehingga tercapai cita-cita


1 1. Mengumpulkan tugas tepat waktu 1. Tugas Pekerjaan Sekolah (PS) dan Bagi siswa-siswi yang belum selesai 1. 1 kali belum menyelesaikan PS, maka
atau Pekerjaan Rumah (PR), menyelesaikan PS, maka dipersilakan wajib menyelesaikan di rumah.
dikumpulkan pada guru pengajar menyelesaikan di rumah. 2. 2 kali belum menyelesaikan PS, wajib
sesuai waktu yang telah ditentukan Bila belum menyelesaikan/tidak menyelesaikan di rumah dan menulis
2. Secara bergantian siswa-siswi membawa PR, maka dicatat di buku di buku kobinsi untuk ditandatangani
mengumpulkan tugas yang telah kasus dan keluar untuk menyelesaikan orang tua
diselesaikan PRnya 3. 3 kali atau lebih belum menyelesaikan
490652638.docx 84
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
PS, wajib menyelesaikan di rumah
dengan nilai maksimal sesuai KKM,
ditandatangani orang tua.
4. Bagi siswa-siswi yang belum
mengumpul-kan tugas PR-nya, maka
ditanya alasanya.
a. Bila disebabkan alasan yang di luar
kemampuannya (misalnya
menunggui keluarganya yang
sakit), maka dipersilakan
mengerjakan terlebih dahulu di luar
kelas.
b. 1-2 kali disebabkan kelalaiannya,
dicatat di buku kasus dan
dipersilakan mengerjakan di luar
kelas.
c. 3-4 kali disebabkan kelalaiannya,
dicatat di buku kasus dan
ditandatangani oleh orang tua, dan
mengerjakandi luar kelas dengan
nilai maksimal sesuai KKM.
5. 5 kali atau lebih tidak menyelesaikan
PS dan atau PR maka wali kelas
bekerjasama dengan orang tua untuk
mencari solusi.
2 1. Mengikuti pelajaran dengan 1. Menyiapkan buku dan alat tulis yang 1. Guru perlu melihat kesiapan siswa- 1. 1-2 kali tidak membawa buku,
sungguh-sungguh dibutuhkan di atas meja siswi baik secara fisik maupun diingatkan agar tidak lupa lagi.
2. memperhatikan penjelasan guru dan mental sebelum mengawali 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di
melaksanakan kegaiatan belajar pembelajarannya. buku kasus.
sesuai petunjuk guru 2. Bila buku dan alat tulis belum tertata 3. 5-6 kali, diingatkan, dan mencatat di
3. mengerjakan tugas-tugas dengan rapi di atas meja, siswa-siswi buku kasus atau buku tugas diketahui
segera diingatkan agar segera orang tua dan tidak diperkenankan
4. bersemangat dalam mengikuti mempersiapkannya . meminjam ke teman lain.
kegiatan belajar mengajar. 3. Bila guru menjelaskan siswa-siswi 4. 7 kali atau lebih, ditangani BK
tidak memperhatikan, penjelasan bekerjasama dengan orang tua
490652638.docx 85
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna
490652638.docx
ditunda hingga siswa-siswi siap 5. 1-2 kali gaduh, diingatkan
menmperhatikan. 6. 3-4 kali, dipindah tempat duduknya
4. Bila guru telah meminta untuk 7. 5 atau lebih wali kelas bekerjasama
melakukan aktivitas, siswa-siswi dengan orang tua mencari
secara individu atau kelompok penyelesaian.
segera melakukannya dengan
sungguh-sungguh.
*) Kelas atas

Ditetapkan : di Malang
Tanggal : 14 Juli 2009
Oleh : Kepala MTs. Darus Sholichin

Drs. ABD.ROHMAN
NIP. -

490652638.docx 86
Standar Operasional Manajemen Kelas – SMA Muhammadiyah Singaparna

Anda mungkin juga menyukai