Anda di halaman 1dari 9

Dental Site Teaching

GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN SEDERHANA PADA GIGI

36, 46 DAN 47

Oleh :

Fitri Anggini

1741412058

Pembimbing :

drg. Hidayati, MKMM

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ANDALAS

2018
DENTAL SITE TEACHING

MODUL PROSTHODONTI
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
SEDERHANA

Nama Operator : Fitri Anggini


No. Bp : 1741412058
Preseptor : drg. Hidayati, MKM
Tanda Tangan :

A. Data Pasien

Nama Pasien : Atik Kalalo


Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 35 tahun
No. RM : 12425
Alamat : Tunggul Hitam

B. Pemeriksaan Subjektif

1. Chief Complain
Pasien datang ingin dibuatkan gigi tiruan pada rahang bagian bawah belakang
kiri dan kanan yang telah hilang.
2. Present illness
Pasien mengeluhkan merasakan tidak nyaman ketika mengunyah dan
makanan tidak lumat pada saat dikunyah.
3. Past Dental History
Pasien pernah ke dokter gigi melakukan pencabutan.
4. Past Medical History
Pasien tidak pernah dirawat dirumah sakit.
5. Family History
Ibu pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik dan ayah pasien tidak
memiliki riwayat penyakit sistemik
6. Social History
Pasien seorang wiraswasta, tidak merokok, konsumsi obat-obatan terlarang
dan minuman keras.
C. Anamnesis
 Sebab kehilangan / kerusakan gigi : karies
 Pemakaian gigi tiruan : pasien belum pernah memakai gigi
tiruan sebelumnya
 Tujuan pembuatan gig itiruan : mastikasi dan estetik

D. Pemeriksaan Klinis

1. Pemeriksaan Ekstra Oral


 Warna kulit : Sao Matang
 Muka : oval dan simetris
 Profil : lurus
 Pupil : sama tinggi
 Tragus : sama tinggi
 Hidung : simetris dan pernafasan melalui hidung lancar
 Rima oris : normal
 Bibir atas : normal
 Bibir bawah : normal
 Sendi rahang
Kiri : tidak bunyi
Kanan : tidak bunyi
 Buka mulut : normal
 Kelainan lain : tidak ada kelainan lain

2. Pemeriksaan Intra Oral


 Saliva
Kuantitas : normal
Konsistensi : normal
 Lidah : normal
Ukuran : normal
mobilitas : normal
 Refleks muntah : Sedang
 Oklusi : Ada
 OHI : Baik
 Kalkulus : Ada
 Stain :

D. Odontogram

E. Pemeriksaan lain
1. Vestibulum
Posterior kiri Posterior kanan Anterior
Rahang atas sedang sedang sedang
Rahang bawah sedang sedang sedang

2. Processus Alveolar
Posterior kiri Posterior kanan
Anterior
Rahang atas
Bentuk oval oval oval
Ketinggian sedang sedang sedang
Tahanan jaringan tinggi tinggi tinggi
Rahang bawah
Bentuk oval oval oval
Ketinggian sedang sedang sedang
Tahanan jaringan tinggi tinggi tinggi

3. Frenulum
 Labialis superior : sedang

 Labialis inferior : sedang

 Bukalis RA kiri : sedang

 Bukalis RA kanan : sedang

 Bukalis RB kiri : sedang

 Bukalis RB kanan : sedang

 Lingualis : sedang

4. Palatum
 Bentuk : oval

 Kedalaman : sedang

 Torus palatinus : tidak ada

5. Alveolar Tubercle
 Kiri : kecil

 Kanan : kecil

6. Ruang Retromilohioid
 Kiri : sedang

 Kanan : sedang

7. Undercut : RA RB

 Kiri : Tidak ada Tidak ada

 Kanan : Tidak ada Tidakada

8. Bentuk lengkung

 RA : oval

 RB : oval
9. Dasar mulut : normal

10. Lain- Lain :

 Eksostosis : tidak ada

 Torus mandibula : tidak ada

F. Diagnosa

• RB : Kelas III Kennedy Modifikasi 1

G. Foto Tampak Depan Tampak Samping

Foto RA Foto RB
H. Rencana Perawatan

Gigi tiruan Lepas :

• RB : sebagian, elemen, 36, 46, 47

Perawatan pra prostodontik :

• Scalling
• Restorasi Komposit Klas I

I. Desain RA dan RB

J. Desain

RB
1. Support : tooth support
2. Retensi :

Undercut :
 Cangkolan hairpiin RB pada gigi 37, 48
 Cangkolan 2 jari RB pada gigi 35
 Cangkolan 3 jari RB pada gigi 45
 Friksi antara cangkolan dan basis dengan permukaan gigi asli
 Tegangan permukaan pada saliva (adaptasi basis)
 Tahanan jaraingan
 Adhesi :perlekatan antara saliva dan gigitiruan
 Kohesi :perlekatandari saliva dengan saliva
 Gaya berat gigi itiruan rahang bawah

3. Stabilisasi
 Lengan resiprokal pada cangkolan
 Adaptasi landasan
 Penyusunan gigi artificial diatas linggis
 Penyusunan gigi artificial dengan konsep oklusi berimbang
 Bracing dari cangkolan
 Semua bagian gigi tiruan dihubungkan dengan landasan
 Gaya berat gigi tiruan rahang bawah

4. Estetik
 Pemilihan gigi artifisial :betuk, ukuran, danwarna
 Penyusunan gigi artifisial
 Konturgusi

5. Arah Pemasangan : Zero tilting

K. Tahap Perawatan

1. Kunjungan 1
• Pemeriksaan subjektif dan objektif
• Pencetakan anatomis dengan menggunakan alginat
• Pembuatan model stud idengan menggunakan gips stone
• Model studi ditanam di basis segitujuh dengan menggunakan gips
putih

2. Kunjungan 2
• Pencetakan dengan menggunakan alginate
• Pembuatan model kerja dengan menggunakan gips kuning
• Pembuatan desain cengkolan dan desain basis gigi tiruan RB
• Tanam di okludator sesuai dengan oklusi gigi pasien dengan tepat,
fiksasi dengan menggunakan gips putih

3. Pekerjaan di Lab
 Pembuatan Cangkolan hairpiin RB pada gigi 36, 48
 Pembuatan cangkolan 2 jari RB pada gigi 35
 Pembuatan cangkolan 3 jari RB pada gigi 45
• Fiksasi dengan wax
• Buat bite rim di regio, 36, 45 dan 48 tinggi basis disesuaikan
dengan gigi Tetangganya
• Pemilihan anasir gigi tiruan sesuai dengan gigi dan daerah
edentolus gigi pasien dari segi warna dan ukuran
• Susunan anasir gigi di atas bite rim dan sesuaikan dengan oklusi
gigi antagonis
• Try in
• Flasking
• Boiling out
• Curing
• Finishing dan Polishing
4. Kunjungan 3
Insersi
Hal yang dinilai :
• Mastikasi
• Iritasi
• Retensi dan stabilisasi
• Oklusi

5. Kunjungan 4
Kontrol 1 (1 minggu setelah insersi):
• Tanyakan Apakah pasien memiliki keluhan atau tidak
• Keadaan jaringan lunak
• OHI pasien

6. Kunjungan 5
Kontrol 2 (1 bulan setelah insersi):
• Tanyakan apakah pasien memiliki keluhan atau tidak
• Keadaan jaringan lunak
• OHI Pasien

Anda mungkin juga menyukai