Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang pasien laki-laki, 27 tahun menderita infeksi jamur, dan


mendapatkan resep tablet ketokenazol. Pasien diketahui menderita ulkus
peptik dan rutin meminum antasida secara bersamaan. Reaksi manakah
yang terjadi pada kedua obat tersebut....
a. Antasida mempengaruhi disolusi ketokenazol
b. Antasida mempengaruhi absorbsi ketokenazol
c. Antasida mempengaruhi distribusi ketokenazol
d. Antasida mempengaruhi metabolisme ketokenazol
e. Antasida mempengaruhi ekskresi ketokenazol
Penjelasan : Ketokonazole adalah senyawa basa yang memiliki kelarutan yang
buruk, yang didalam tubuh harus diubah dahulu oleh asam di lambung ke dalam
garam hidroklorida yang terlarut sebelum dapat diserap. Obat-obatan yang
mengurangi keasaman lambung, seperti antasid meningkatkan pH di lambung dan
mempengaruhi absorbsi ketokenazol sehingga disolusi dan absorbsinya dapat
berkurang.

2. Pasien berusia 50 tahun sedang menderita penyakit TB dan menggunakan


rifampisin sebagai salah satu antibiotik untuk pengobatannya. Kemudian
pasien baru didiagnosa kejang dan diberikan terapi fenitoin. Tetapi tidak
terjadi penurunan kejang, hal ini disebabkan karena........
a. Rifampisin mempengararuhi absorbsi fenitoin
b. Rifampisin mempengaruhi metabolisme fenitoin
c. Rifampisin mempengararuhi distribusi fenitoin
d. Rifampisin mempengararuhi ekskresi fenitoin
e. Fenitoin mempengararuhi absorbsi rifampisin
Penjelasan : Rifampisin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati TB
Rifampisin merupakan induser enzim CYP P450 yang bertanggung jawab pada
metabolisme obat. Rifampisin dapat mempercepat metabolisme fenitoin sehingga
dapat menurunkan konsentrasi plasma fenitoin dalam darah.

3. Seorang pasien laki laki berumur 30 tahun menderita demam tifoid dan
telah mengkonsums ciprofloxacin, kemudian pasien tersebut mengalami
gangguan lambung dan mengkonsumsi antasida. Setelah pasien
menonsumsi obat obatan tersebut pasien mengeluhkan gejala demam tifoid
yang dirasakannya tidak berkurang. Berdasarkan analisis apoteker, apakah
yang terjadi pada pengobatan tersebut sehingga menyebabkan efek
celecoxib menjadi berkurang?
a. Antasida mempengaruhi absorbsi ciprofloxacin
b. Antasida mempengaruhi distribusi ciprofloxacin
c. Antasida mempengaruhi metabolisme ciprofloxacin
d. Antasida mempengaruhi ekskresi ciprofloxacin
e. Antasida mempengaruhi farmakodinamik ciprofloxacin
Penjelasan : Antibiotik golongan kuinolon memiliki gugus fungsi 3-karboksil
dan 4-oxo yang dapat membentuk khelat dengan ion alumunium dan magnesium
dari antasida sehingga dapat menghambat absorbsi dari ciprofloxacin.

Anda mungkin juga menyukai