Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST PARTUM NORMAL

DENGAN FOKUS STUDI DEFISIT PENGETAHUAN

DI RSUD Dr. LOEKMONOHADI KUDUS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu

Mata Kuliah Maternitas

Oleh :

INDANG SRI WIGHATI (P1337420418083)

2A

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLORA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2020
A. BIODATA

Nama : Ny. N

Umur : 23 tahun

Tanggal Lahir : 1 Januari 1997

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SMA

Jenis Kelamin : Wanita

Agama : Islam

Alamat : Ds. Sonorejo, Blora

Tanggal Masuk : 3 Juli 2020

No. Register : 198864

Diagnosa Medis : Post Partum Normal

Penanggung Jawab

Nama : Tn. K

Umur : 26 tahun

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Ds. Sonorejo, Blora

Hubungan : Suami
B. RIWAYAT KESEHATAN

a. Tempat pemeriksaan kehamilan : Puskesmas Blora

b. Frekuensi : Ibu mengatakan iya, sudah melakukan pemeriksaan 4 kali

c. Imunisasi : Ibu mengatakan iya sudah mendapatkan imunisasi TT

d. Keluhan selama kehamilan : ibu mengatakan sering pusing- pusing

e. Pendidikan kesehatan yang sudah diperoleh :

( - ) Perawatan payudara ; ( - ) Nutrisi ibu menyusui ; ( - ) Nutrisi bayi

( - ) Lain – lain : Sebutkan :


I. RIWAYAT PERSALINAN

a. Tempat persalinan : ( ) RS ( ) Klinik bersalin ( √ ) Rumah

( ) lain – lain, sebutkan :

b. Penolong : ( ) Dokter ( √ ) bidan / perawat ( ) dukun terlatih

( ) dukun tidak terlatih ( ) lain – lain sebutkan :

c. Jalannya persalinan :

KALA I KALA II KALA III KALA IV


VT : v/v kala, partum spontan perdarahan 50 perdarahan 50 cc

portio tak LBK langsung cc sebab jumlah

teraba lengkap menanggis, bayi pelepasan plak seluruhnya 100

kep TH IV perempuan, A/5 Plasenta lahir cc perineum utuh

9/10 BB/ PB spontan lengkap kontraksi Uterus

3100/46 insersi lateralis baik, penampilan

Laporan operasi :
II. PEMERIKSAAN FISIK IBU

a. TTV : TD : 90/60 mmHg

Nadi : 68x per menit

Suhu: 36 C

RR : 20x permenit

b. pemeriksaan Umum :

 Keadaan umum : pasien terlihat pucat

 Kesadaran : composmentis

 Kelainan Bentuk Badan : tidak ada

c. Kepala / Muka :

 Kulit kepala : terlihat kotor

 Mata : conjungtiva anemis

 Telinga & Hidung : simetris antara kiri dan terlihat bersih tidak ada lesi

 Hidung : tidak ada polip dan bersih

 Mukosa mulut / Gigi : warna mukosa pucat, gigi bersih

d. Leher :

 JVP

 Kelenjar Tyroid : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

 Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran kelenjar

limfe

e. Dada :

 Bentuk Payudara : tampak membesar, tidak ada lesi aerola

 Puting susu : masuk ke dalam atau datar


 Pigmentasi : berwarna coklat ke hitaman

 Kolostrum : sudah mengeluarkan kolostrum

 Kebersihan : payudara tampak bersih

f. Perut :

 Tinggi fundus uteri : 2 jari di bawah pusat

 Kekenyalan :

 Diastesis Rectus Abdominalis :

Panjang : 1 cm

Lebar : 5 cm

g. Vulva :

 Lochea :

Jumlah : 25 ml

Jenis : Rubra

Bau : Bau amis

Kebersihan : terlihat bersih

h. Perineum :( ) utuh ( ) ruptur

 Episiotomy, jenis :

i. Haemoroid :( ) ada ( √ ) tidak ada

j. Ekstermitas :( ) phlebitis ( ) Varises

( ) Oedema ( ) Refleks
III. KEBUTUHAN DASAR

a. Nutrisi

 Pola makan : pasien mengatakan nafsu makanya baik

 Frekuensi : pasien mengatakan biasa makan 3 kali sehari yaitu

Pagi, siang dan malam

 Jenis makanan : pasien mengatakan biasa makan nasi dengan lauk

pauk ikan, sayur, tahu, tempe dan daging jika kepingin saja. Pasien juga jarang

makan buah-Buahan.

 Intake cairan/ 24 jam : pasien mengatakan biasa minum air 6-8 gelas Setiap

hari

 Pengetahuan ibu tentang nutrisi buteki : ibu mengatakan makan yang

baik Untuk ibu yaitu makan sayur, buah-buahan, susu, telur Dan daging.

 Makanan pantangan : tidak ada

b. Eliminasi

 BAB :

 Frekuensi : biasanya pasien BAB 2 Kali dalam sehari .

 Konstipasi : tidak konstipasi

 Nyeri saat BAB : tidak nyeri

 BAK :

 Frekuensi : pasien mengatakan BAK baru 1 kali

 Retensi :

 Nyeri saat BAK : tidak nyeri

c. Aktifitas
 Mulai ambulasi jam : pasien mengatakan iya mulai melakukan

gerak ± 3 Jam setelah melahirkan

 Senam nifas : tidak di lakukan

d. Personal hygine

 Frekuensi mandi : pasien mengatakan biasa mandi 2 x sehari

 Frekuensi gosok gigi : pasien mengatakan biasa gosok gigi 2 x sehari

 Frekuensi ganti pakaian : pasien mengatkan biasa menganti pakaian 2 x

sehari setiap selasai mandi.

e. Istiahat dan tidur

 Tidur siang : pasien mengatakan biasa tidur siang jam 12 dan

bangun pada jam 2 sore

 Tidur malam : pasien mengatakan biasa tidur malam jam 9 malam

dan bangun pada jam 4 pagi

 Gangguan tidur : (√ ) ada ( ) tidak ada

Jika ada jelaskan : pasien mengatakan tidurnya terganggu jika

kelelahan dan bayi rewel atau menangis

f. Kenyamanan

 Nyeri : tidak ada nyeri

Lokasi :-

Durasi :-

Skala : -

Lain – lain :-

g. Psikososial
 Respon ibu terhadap kelahiran bayi : ibu mengatakan senang bisa

melahirkan dengan selamat dan Bayinya juga sehat

 Respon keluarga terhadap kelahiran bayi : keluarga mengatakan

merasa senang ibu bisa melahirkan dengan selamat dan bayi juga sehat.

 Fase taking in : ibu mengatakan sewaktu hamil iya sering membayangkan

peran yang akan di lakukan jika bayi sudah di lahirkan .

 Fase taking hold : ibu mengatakan saat bayinya lahirnya ia lebih sedikit

memfokuskan perhatian nya pada sang anak

 Fase letting go : ibu mengatakan iya lebih mengurangi kebebasannya dan

lebih memprioritaskan kebutuhan anaknya

 Post partum Blues :

h. Komplikassi post partum

 Infeksi : tidak ada

 Gangguan laktasi : tidak ada

 Perdarahan post partum : tidak ada

i. Bagaimana pengetahuan ibu tentang

 Perawatan payudara : ibu mengatakan tidak tahu cara perawatan payudara

 Cara menyusui : ibu mengatakan tahu cara menyusui yang benar

 Perawatan tali pusat : ibu mengatakan tahu cara perawatan tali pusat,

yaitu membersihkan dengan air hangat menggunakan kasa yang bersih.

 Cara memandikan bayi : ibu mengatakan ia sudah tahu cara

memandikan bayi.

 Nutrisi bayi : ibu mengatakan nutrisi yang baik buat bayi yaitu

ASI di berikan sampai usia 6 bulan


 Nutrisi ibu menyusui : Ibu mengatakan nutrisi yang baik untuk ibu yaitu

makan sayur-sayuran, daging, ikan, tahu, tempe, buah-buah an dan juga banyak

makan kacang-kacangan agar ASI keluar lebih banyak.


 Keluarga berencana : ibu mengatakan iya belum mengikuti program

KB

 Iminusasi : ibu mengatakan sudah tahu manfaat dari di

berikannya imunisasi pada bayi yaitu mencegah terjadinya penyakit pada bayi sepeti

campak ,polio dan lain- lain.

 Lain – lain :

J. Data spiritual

 Agama : ibu mengatakan agama iya menganut agama islam

 Kegiatan keagamaan :ibu mengatakan biasa melaksanakan sholat 5 waktu

dan mengaji

k. Data penunjang

 Labolatorium darah : HB 9.5 L g/dl

 Jumlah eritrosit 3.63 L 10^6/ul

 Jumlah lekosit 34.93 H 10^3/ul

 Jumlah trombosit 490 H 10^3/ul

 USG :

IV. TERAPI

Oxitocin injeksi

Amoxicilin tablet 500mg 3x500mg oral

Asam mafenamat tablet 500 mg 3x500mg oral

Livron tablet 2x1 tablet oral


A. Analisa Data

Data-data Masalah Penyebab


DS : Ibu mengatakan Ketidakefektifan Kurang terpaparnya

tidak tahu cara pemberian ASI informasi

perawatan payudara

DO: Putting susu

tampak inverted
Ds : Ibu mengatakan Gangguan pola tidur Respon psikologis

Sering terbangun, ibu

sering memikirkan

peran barunya

Tidur malam ±4 jam

B. Diagnosa keperawatan

1. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan defisiensi

pengetahuan perawatan payudara.

2.  Gangguan pola tidur berhubungan dengan respon psikologis


C. Intervensi Keperawatan

Tanggal Dx Tujuan & kriteria hasil Intervensi Paraf

3 Juli 1 Setelah dilakukan Konseling laktasi

2020 perawatan 3x24 jam  Berikan informasi mengenai

ketidakefektifan manfaat menyusui baik

pemberian ASI teratasi fisilogis maupun psikologis

dengan kriteria hasil  Jelaskan tanda bahwa bayi

Keberhasilan menyusui : membutuhkan makan,

maternal misalnya refleks rooting

 Posisi nyaman selama  Instruksikan klien untuk

menyusui melakukan perawatan

 Menghindari puting susu

penggunaan putting  Monitori nyeri pada

buatan/dot payudara

 Penyapihan menyusui  Dukung pemilihan

 Mengenali isyarat pengeluaran ASI dengan

untuk penyapihan pemompaan ASI dengan

 Ibu bebas dari mastitis pompa listrik atau non

listrik

3 Maret 2 Setelah dilakukan  Tentukan pola

2020 tindakan keperawatan 3 tidur/aktivitas pasien

x 24 jam, diharapkan  Jelaskan pentingnya tidur

pola tidur teratur kriteria yang cukup

hasil:
Tidur  Monitor/catat pola tidur

 Kualitas tidur baik dan jumlah jam tidur

 Lama tidur  Monitor pola tidur dan

bertambah sampai 6 catat kondisi fisik

jam (ketakutan/kecemasan)

 Perasaan segar  Monitor partisipasi dalam

setelah tidur kegiatan yang melelahkan

selama terjaga untuk


 Mudah bangun di
mencegah penat berlebihan
saat yang tepat
 Terapkan langkah-langkah

kenyamanan seperti pijat,

pemberian posisi, dan

sentuhan afektif
D. Implementasi keperawatan

Tanggal/ Jam Dx Implementasi Respon Paraf


3/07/2020 1 Mengkaji pengetahuan S : Klien mengatakan

10.00 klien tentang manfaat belum paham tentang

ASI dan perawatan manfaat menyusui dan

payudara cara perawatan payudara

O : Klien terlihat bingung

10.15 2 Mengkaji keluhan S: Klien mengatakan

klien kurang tidur.

O : Mata pasien cekung,

lingkar mata hitam

14.45 1 Menginformasikan S: Klien mengatakan

mengenai manfaat mulai paham manfaat

menyusui baik menyusui

fisilogis maupun O: Klien bisa menjawab

psikologis ketika di tanya

Menjelaskan tanda S : Klien paham tanda

15.00 1 bahwa bayi bahwa bayi membutuhkan

membutuhkan makan, makan

misalnya refleks O: Klien bisa menjawab

rootin ketika di tanya.


4/07/2020 1 Mendukung pemilihan S: Klien memilih

10.00 pengeluaran ASI pemompaan ASI nonlistrik

dengan pemompaan O: Klien tampak

ASI dengan pompa menggunakan alat pompa

listrik atau non listrik nonlistrik

10.15 1 Mengajarkan ibu S: Klien mengatakan mulai

untuk melakukan paham cara merawat

perawatan puting susu puting susu

O : Klien tampak bisa

menjawab ketika di tanya

21.00 2
Menjelaskan S : Klien mengatakan

pentingnya tidur yang sudah paham pentingnya

cukup tidur

O : Klien tampak paham

ketika di tanya

21.15 2
Melakukan pemijatan, S: Pasien mengatakan

pemberian posisi, dan nyaman.

sentuhan afektif O: Pasien tampak rileks.


05/07/2020 1 Mendemonstasikan S: Pasien mengatakan

10.00 perawatan payudara sudah paham cara

yang benar melakukan perawatan

payudara.

O: Pasien tampak bisa

mempraktikkannya.

11.00 1 Mengevaluasi tanda S: Pasien sudahmengerti

bahwa bayi tanda bayi membutuhkan

membutuhkan makan, makanan

misalnya refleks O: Pasien tampak tanggap

rooting ketika bayi lapar.

20.00 2 S: Pasien mengatakan


Memonitor pola tidur
sudah bisa tidur nyenyak
pasien
O: Pasien tidur 6-8 jam

permalam

E. Catatan Perkembangan
Tanggal/ Dx Evaluasi Paraf

Jam

03/07/2020 1 S : Klien mengatakan belum paham tentang

manfaat menyusui dan cara perawatan


10.00
payudara

O : Klien terlihat bingung

A : Masalah belum teratasi.

P : Lanjutkan intervensi

2 S: Klien mengatakan kurang tidur.


10.15
O : Mata pasien cekung, lingkar mata hitam

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1 S: Klien mengatakan mulai paham manfaat


14.45
menyusui

O: Klien bisa menjawab ketika di tanya

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

1 S : Klien paham tanda bahwa bayi


15.00
membutuhkan makan

O: Klien bisa menjawab ketika di tanya.

A : Masalah teratasi

P : Hentikan interbvensi
04/07/2020 1 S: Klien memilih pemompaan ASI

nonlistrik
10.00
O: Klien tampak menggunakan alat pompa

nonlistrik

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

1 S: Klien mengatakan mulai paham cara


10.15
merawat puting susu

O : Klien tampak bisa menjawab ketika di

tanya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

2
21.00 S : Klien mengatakan sudah paham

pentingnya tidur

O : Klien tampak paham ketika di tanya

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

2
21.15
S: Pasien mengatakan nyaman.

O: Pasien tampak rileks.

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi
05/07/2020 1 S: Pasien mengatakan sudah paham cara

melakukan perawatan payudara.


10.00
O: Pasien tampak bisa mempraktikkannya.

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

1 S: Pasien sudahmengerti tanda bayi

membutuhkan makanan

O: Pasien tampak tanggap ketika bayi lapar.


11.00
A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

2 S: Pasien mengatakan sudah bisa tidur

nyenyak

O: Pasien tidur 6-8 jam permalam

20.00
A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi
F. Evaluasi Keperawatan

Tanggal Dx Evaluasi Paraf

5/07/2020 1 S: Pasien mengatakan sudah paham cara

melakukan perawatan payudara.

O: Pasien tampak bisa

mempraktikkannya.

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

S: Pasien mengatakan sudah bisa tidur

nyenyak

O: Pasien tidur 6-8 jam permalam


2
A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai