0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan atau respirasi yang meliputi organ pernapasan seperti hidung, paru-paru, dan mekanisme inspirasi serta ekspirasi. Juga dibahas proses respirasi seluler yang terdiri atas glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transport elektron guna membentuk ATP. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh umur dan merokok dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan atau respirasi yang meliputi organ pernapasan seperti hidung, paru-paru, dan mekanisme inspirasi serta ekspirasi. Juga dibahas proses respirasi seluler yang terdiri atas glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transport elektron guna membentuk ATP. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh umur dan merokok dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan atau respirasi yang meliputi organ pernapasan seperti hidung, paru-paru, dan mekanisme inspirasi serta ekspirasi. Juga dibahas proses respirasi seluler yang terdiri atas glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transport elektron guna membentuk ATP. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh umur dan merokok dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan
1. Sistem pernapasan atau respirasi merupakan serangkaian langkah proses pengambilan
oksigen dan pengeluaran sisa berupa karbondioksida dan uap air. Tujuan dilakukannya respirasi sebenarnya adalah untuk membentuk ATP yang diperlukan untuk seluruh aktivitas kehidupan. Organ pernapasan meliputi : Hidung, faring, laring, trachea, bronchus, bronchioles, alveolus. 2. Mekanisme pernafasan Inspirasi yaitu terjadi saat otot antar tulang rusuk berkontraksi, maka tulang rusuk terangkat, volume rongga dada akan membesar sehingga tekanan udara di dalamnya menjadi lebih kecil daripada tekanan udara luar, sehingga udara masuk ke paruparu (pernafasan dada). Dan untuk pernafasan perut terjadi saat otot diafragma berkontraksi, maka posisi diafragma akan mendatar, akibatnya volume rongga dada bertambah besar, tekanan mengecil, sehingga udara masuk ke paru-paru Mekanisme pernafasan ekspirasi yaitu terjadi saat otot antar tulang rusuk relaksasi, maka posisi tulang rusuk akan menurun, akibatnya volume rongga dada akan mengecil sehingga tekanan udara membesar, akibatnya udara terdorong ke luar dari paru-paru (pernafasan dada). Dan untuk pernafasan perut terjadi saat otot diafragma relaksasi, maka posisi diafragma naik/melengkung, sehingga rongga dada mengecil, tekanan membesar, akibatnya udara terdorong keluar. Ekspirasi bukan saja akibat otot-otot antar tulang rusuk dan diafragma yang berelaksasi, tetapi juga karena kontraksi otot dinding perut. 3. Terdapat 4 bioproses pada proses respirasi seluler yang meliputi : Glikolisis Dekarboksilasi oksidatif Siklus krebs Transport elektron 4. Iya dipengaruhi oleh umur, hal teresebut dikarenakan semakin tinggi usia seseorang, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada saat usia pertumbuhan, sehingga oksigen yang diperlukan relatif lebih sedikit sehingga makin bertambah umur seseorang akan makin rendah frekuensi pernapasannya. 5. Karena didalam rokok terkandung zat-zat berbahaya seperti nikotin, tar, karbon monoksida yang dimana zat-zat tersebut sangat berpotensi mengganggu sistem pernapasan, sehingga orang-orang yang merokok semakin besar berisiko untuk terserang penyakit-penyakit gangguan pernafasan.