Anda di halaman 1dari 2

SISTEM PERNAPASAN

A. Pengertian
Pernapasan merupakan salah satu tanda vital yang paling utama di tubuh. Seseorang bisa
bernapas berkat kerja sistem pernapasan yang baik.
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses
pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan
memiliki laju pernapasan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12–20 kali per menit
dan berlangsung secara berkesinambungan.

B. Alur Sistem Pernapasan pada Manusia


Sebelum mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, kita harus terlebih
dahulu mengenali organ yang berperan pada sistem ini. Sistem pernapasan pada manusia
terbagi 2, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bagian bawah. Untuk lebih jelasnya
Anda bisa membaca penjelasan di bawah ini:

1. Sistem pernapasan bagian atas


Beberapa organ dalam sistem pernapasan bagian atas antara lain adalah:
a. Ronga hidung. Organ ini memiliki selaput lendir dan rambut-rambut halus yang
berfungsi untuk menjebak partikel debu atau kotoran pada udara yang masuk ke
hidung.
b. Sinus adalah rongga berisi udara di dalam tulang kepala. Organ ini membantu
mengatur suhu dan kelembapan udara yang Anda hirup.
c. Organ ini memiliki peran dalam mengumpulkan udara yang masuk dari hidung
atau mulut untuk diteruskan ke trakea
d. Laring adalah ruangan kecil sebelum trakea yang berisi pita suara.

2. Sistem pernapasan bagian bawah


Beberapa organ dalam sistem pernapasan bagian bawah antara lain adalah:
a. Organ ini merupakan jalan napas utama menuju paru-paru yang terletak di
tenggorokan, tepatnya di bawah laring.
b. Bronkus kiri dan kanan adalah cabang dari trakea yang berfungsi untuk
meneruskan udara ke paru-paru. Bronkus memiliki banyak cabang kecil di
bawahnya. Cabang terkecil bernama bronkiolus.
c. Paru-paru. Paru-paru terdiri dari jutaan alveolus yang menerima udara dari
bronkiolus dan bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
d. Diafragma adalah otot pernapasan utama. Organ ini dapat berkontraksi dan
rileks secara bergantian, sehingga membuat udara dapat masuk dan keluar dari
paru-paru.
C. Proses atau Cara Kerja Sistem Pernapasan
Kerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ-organ
ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru (alveolus)
dan pembuluh darah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh atau
diembuskan ke udara. Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:
1. Ketika Anda menarik napas atau disebut dengan inspirasi atau inhalasi, diafragma
dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda akan berkontraksi dan meluaskan rongga
dada, sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
2. Udara masuk lewat hidung dan mulut dan melewati proses penyaringan partikel-
partikel kecil oleh rambut-rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang
tenggorokan.
3. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati serangkaian cabang di paru-paru
yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.
4. Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon
dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler.
5. Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel darah merah menuju ke
jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang bersamaan, karbon dioksida
masuk dari kapiler ke rongga paru.
6. Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang
rusuk kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang
mengandung karbon dioksida pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus,
bronkus, trakea, hingga ke luar melalui hidung.

Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas, sistem pernapasan juga berperan dalam
memelihara dan menyeimbangkan kondisi di dalam tubuh agar tetap stabil. Dalam istilah
medis kemampuan menyeimbangkan kondisi ini disebut homeostasis.
Sistem pernapasan pada manusia memang tampak seperti hal yang sederhana. Namun di
balik masing-masing satu helaan dan hembusan napas, terdapat kerja sama antar organ
yang cukup rumit guna mendapatkan oksigen demi kelangsungan seluruh sistem dalam
tubuh.
Bila satu hal tidak bekerja dengan baik, fungsi sistem pernapasan secara keseluruhan juga
bisa terganggu. salah satu gangguan pernapasan yang berbahaya adalah asfiksia. Oleh
sebab itu, kesehatan sistem pernapasan harus dijaga dengan baik, misalnya dengan
berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan rajin berolahraga.
Jika Anda mengalami gejala adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak
napas atau batuk, apalagi yang sudah berlangsung lama, konsultasikan kondisi Anda
ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang aman.

Anda mungkin juga menyukai