Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) dalam Menghadapi Wabah COVID-19
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta memahami konsep pemutusan rantai infeksi COVID-19. 2. Peserta mampu mempraktekkan cara melakukan kebersihan tangan sesuai WHO. 3. Peserta mampu mempraktekkan cara menggunakan dan melepaskan Alat Perlindungan Diri (APD). Latar Belakang Lessons from the deaths of docors and nurses from COVID-19 worldwide. An analysis, and a tribute/ Dr.Rajeev Jayadevan 29, A.20 : sebagian penyebab kematian 1. Usia kematian bukan saja pada lansia tetapi pada umur 25 tahun. 2. Kematian sebenarnya bisa dicegah jika PPI dijalankan dengan benar terutama penggunaan masker, pelindung wajah dan gaun/apron, sarung tangan dilaksanakan dengan benar. 3. Penularan antar petugas adalah mereka yang tidak ada tanda dan gejala dari pertemuan berulang di ruangan yang tertutup. 4. jumlah petugas dan pasien tidak seimbang. 5. karena yang sakit tidak dapat bekerja sementara perawatan...... 1731 orang petugas kesehatan. Dokter dan perawat meninggal dunia. Indonesia kurang lebih 50 orang dokter dan perawat meninggal dunia. 1. terjadi penimbunan dan penyalahgunaan APD yang berakibat kesulitan memperoleh APD dan terjadi cros kontaminasi terhadap petugas. 2. penggunaan APD di beberapa tempat masih kurang tepat. 3. WHO: estimasi 89 jt masker medis/bedah dibutuhkan 1,6 jt, sarung tangan 76 jt dan kacamata 1,6 jt/bulan. Metode penularan COVID-19 BICARA 1000 Putuskan rantai dengan pasien dan RB petugas menerapkan kewaspadaan DROPLET ATAU PERCIKAN BATUK 3000 transmisi droplet. 1. Etika batuk 2. Menggunakan masker bedah, BERSIN 4000 face shild, google. 3. Jaga jarak min 1-2 m. 4. Cohord pasien 5. Tata udara seimbang. Metode Penularan COVID-19