Anda di halaman 1dari 4

Kekurangan dan kelebihan Sterilisasi gas secara umum yaitu :

Keuntungan :
1. Beberapa senyawa yang tidak tahan terhadap panas dan uap dapat
disterilkan dengan baik dengan memaparkan gas etilen oksida atau
propilen oksida bila dibandingkan dengan cara lain (Ansel :416)
2. Dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme dan spora lain
(Parrot : 280).

Kerugian :
1. Gas-gas (etilen dan prop[ilen oksida) mudah terbakar bila tercampur
dengan udara (Ansel :417)
2. Tidakan pengemasan yang lebih besar diperlukan untuk sterilisasi
dengan car ini daripada dengan cara lain karena waktu, suhu, kadar
gas dan kelembaban jumlhanya tidak setegas seperti pada sterilisasi
panas kering dan lembab panas (Ansel :417)
3. Gas-gas sulit hilang dan kebanyakan bahan-bahan setelah pemaparan
(Lachman Industries :1283)
4. Iritasi jaringan dapat terjadi jika etilen oksida tidak dihilangkan sama
sekali, sifat karsinogenik dan mutagenic dari etilen oksida dari sisa-
sisa pada bahan yang digunakan pada manusia (Lachman Industries :
1285)
5. Waktu siklus untuk sterilisasi dengan etilen oksida agak lama
(Lachman :1190).

Bahan – bahansterilan yang biasanya digunakan dalam sterilisasi gas :

1. Gas Etilen Oksida


Penggunaan etilen oksida adalah metode sterilisasi yang telah dikenal
pada tahun 1973 baik dalam Farmakope British maupun pada
British Pharmaceutical Codex. Pada farmakope British, penggunaan etilen
oksida adalah salah satu diantara prosedur sterilisasi bahan serbuk.

Keuntungan dan Kerugian sterilisasi dengan gas etilen oksida :


Keuntungan :
 Semua mikroorganisme termasuk spora dapat dibunuh
  Non korosif terhadap bahan plastik, metal atau karet
 Ideal untuk bahan tidak tahan panas
 Daya penetrasi dan sterilisasi sama

Kerugian sterilisasi dengan gas etilen oksida :


 Beberapa bahan pembungkus plastik dan nilon harus dibiarkan terbuka
dandisegel secara aseptis. Ini merupakan kerugiannya bila
dibandingkan dengansterilisasi radiasi.
 Lambat
 Sulit untuk mengontrol RH dan hidrasi organism

1
 Biaya lebih tinggi dibandingkan proses panas karena membutuhkan peralatan
canggih yang khusus.
 Toksik dan dapat menyebabkan pembengkakan

2. Chlordioksida (CD)
Chlordioksida merupakan agen sterilisasi yang sangat efektif dan banyak digunakan
pada perangkat medis maupun industri farmasi meliputi sterilisasi komponen
maupun peralatan medis itu sendiri. CD secara luas digunakan sebagai agen anti
mikroba di industri.CD digunakan pada air minum. Pada industri makanan dan
minuman, digunakan pada air, pemprosesan daging unggas, sanitasi buah dan sayur,
dan peralatan yang digunakan untuk pemprosesan bahan makanan maupun minuman
(Agalloco, 2008)

3. Uap Hidrogen Peroksida

Keuntungan dan kerugian Uap Hidrogen Peroksida :


Keuntungan :
 Tidak mencemari lingkungan
 Tidak menghasilkan produk yang toksik
 Waktu penggunaan 28-75 menit (tergantung tipe alat)
 Dapat digunakan untuk bahan yang sensitive terhadap panas dan lembab,
prosesnya dengan suhu < 50C
 Penggunaannya mudah

Kerugian :
 Hidrogen peroksida akan menjadi toksik jika penggunaannya lebih dari 1
ppmTWA .
 Membutuhkan kolom sintetik 
 Kapasitas penetrasinya lebih kecil dibandingkan dengan ETO

4. Formaldehid
Formaldehid berasal dari formika Latin, yang berarti semut (semutmenghasilkan
asamformat sebagai pertahanan alami). Ini adalah gas tidak berwarna, tetapi
biasanyadidistribusikan sebagai larutan (umumnya disebutsebagai formalin), dan
dikenal sebagian besar orang dalam rumah sakit sebagai desinfektan penting, yang
telah digunakan sejak akhir 1800an. Formaldehida juga merupakan senyawa dalam
kimia industri yangsangat penting, dimana jutaan ton formaldehid digunakan setiap
tahundan diproduksi dengan bahan kimia lain.Adapun fungsi dari formaldehid
adalah dalam pembuatan berbagai plastik, desinfektan dan perekat untuk membuat
partikel, dll. kayu lapis untuk furnitur dan konstruksi Industri (Getinge, 1999).

Kelebihan & Kekurangan Formaldehid :


Kelebihan:
 Dapat digunakan untuk membunuh spora.
 Bahan tidak rusak selama disterilisasi

2
Kekurangan:
 Penetrasi jelek 
 Kemampuan difusi kecil
 Menyebabkan polimerisasi pada permukaan
 Mudah berkondensasi
 Mengiritasi kulit, mata dan saluran pernafasan.
 Karsinogenik dan Allergenik

5. Ozone
Sterilisasi ozon cocok untuk instrumen stainless steel, namun ada beberapa
terbatas pada alat-alat yang berongga. Saat ini, sterilisasi ozon tidak dibebaskan
untuk prosesendoskopi fleksibel, kaca atau ampul plastik, cairan atau implan.
Informasi mengenaikompatibilitas alat harus diperoleh dari produsen alat dan
produsen sterilisasi.

Keuntungan dan kerugian Ozon :


Keuntungan :
 Bersifat sinergi ketika ozon direaksikan dengan hidrogen peroksida
dengan bantuan sedikit air

Kerugian :
 Gas ozon bersifat toksik (pada konsentrasi 0,4 ppm)
 Merupakan gas berbau ( tercium pada konsentrasi 0,02-0,04 ppm)
 Dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan dan okular (jika terpapar pada
konsentrasi 1 ppm selama 24 jam)
 Bersifat korosif

(Russel et al,2004)

3
DAFTAR PUSTAKA

Agalloco, James. 2008.Validation of Pharmaceutical Process, Third Edition. New


York :Informa Healthcare USA Inc.

Ansel H.C., Popovich N.G. and Allen L. V., 2011, Ansel’s Pharmaceutical
Dosage Forms and Drug Delivery Systems, Dalam Lippincott
Williams & Wilkins, Philadelphia, pp. 1–709

Getinge, AB. 1999. Low-temperature sterilization using low-temperature steam


and formaldehyde

Lachman L., Herbert, A. L. & Joseph, L. K., 2008, Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III, 1119-1120, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Lachman, L., Schwartz, J.B., and Lieberman H.A., 1989, Pharmaceutical Dosage
Forms., Tablets, 2nd Ed, 492, Marcell Dekker Inc., New York.

Parrot, E.L., 1970, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics,


Third Ed., 82, Burgess Pub. 6, Mineapolis.

Russell, A. D., Hugo, W. B., Ayliffe, G. A. J., Fraise, Adam P., Lambert, Peter
A., Maillard,J.-Y.,.2004. Principles and Practice of Disinfection,
Preservation & Sterilization 4thed. United Kingdom: CPI Bath

Anda mungkin juga menyukai