Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hilda Sabrina

Kelas : XII Ipa 5

No.absen : 16

Kerangka Esai

1. Pendahuluan
 Topik : Pengaruh Handphone Terhadap Anak anak
 Latar belakang : pada zaman sekarang, handphone sudah menjadi barang yang
wajib dimiliki oleh orang. Hampir semua orang memiliki handphone dan
hampir setiap hari mereka berhubungan dengan handphonenya
 Tujuan : untuk mengetahui peranan dan pengaruh handphone terhadap anak
anak
 Subtopik :
1. Apa itu handphone
2. Fasilitas apa saja yang ada dalam handphone
3. Dampak bermain handphone untuk anak anak
4. Bagaimana cara untuk mengatasi anak yang sudah ketergantungan dengan
handphone.
2. Isi

Jika kita amati semua anak anak pasti memiliki handphone bahkan handphone sudah
menjadi konsumsi yang wajib setiap harinya. Sebelum lebih dalam, kita harus mengenali
apa itu Handphone. Menurut Osdiman Osman dan Adhi Susano (2010 : 21) dijelaskan
bahwa handphone adalah suatu instrumen memiliki tujuan dan fungsi praktik yang secara
spesifik di rancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan
sebelumnya. kemajuan teknologi seperti televisi, laptop, internet, dan handphone bukan
hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di
pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif,
dapat dengan mudah diakses oleh anak anak. Bahkan perlahan-lahan hp mulai mengubah
pola hidup dan pola pemikiran. Masyarakat khususnya anak anak di pedesaan dengan
segala bentuk ciri khan mereka dari segi psikologis kondisi kejiwaan anak anak
merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
Produsen handphone saat ini berlomba-lomba menghadirkan ponsel dengan fitur
terbaru. Segala fasilitas juga akan lebih banyak dan canggih. Salah satu fasilitas yang
harus ada pada handphone yaitu telepon, sms, kamera, perekam suara, internet, radio,
pemutar mp3 dan mp4, stopwatch,alarm, dan lain-lain. Dahulu kita lihat para siswa
bersekolah hanya dengan membawa buku pelajaran, kini dapat kita lihat para siswa
berangkat sekolah dengan handphone sebagai bawaan wajib mereka. Dengan adanya
fasilitas dari handphone, anak anak cenderung tidak mau lepas dari handphonennya salah
satu fasilitas yang digemari yaitu game banyak kaum anak anak gemar bermain game
online khususnya para lelaki sering kita jumpai mereka asyik bermain game hingga
berjam-jam hingga lama kelamaan kecanduan. Akibatnya anak anak banyak melupakan
hal-hal yang lebih penting seperti belajar, beribadah, kesehatan, bahkan kebudayan yang
harus dilestarikan. Salah satunya yaitu budaya dahulu seperti siswa sekolah dasar masih
merasakan permainan tradisonal. Padahal pada permainan tradisonal tersimpan makna
persatuan dan kebersamaan. Beberapa mainan yang sudah mulai ditinggalkan yaitu gobak
sodor, lompat tali karet, bekelan, dan lain-lain. Dengan adanya game online justru
membuat anak anak menjadi kecanduan. Tetapi tidak semua game membawa dampak
negatif bagi anak anak penilitian si suatu universitas di Inggris yang di ketuai oleh Dr. Jo
Bryce menemukan bahwa gamer mempunyai daya konsentrasi lebih tinggi yang
memungkinkan mereka mampu menyelesaikan beberapa tugas. Bahkan masih banyak
manfaat dari game online yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa inggris,
meningkatkan kinerja otak, dan mengurangi stress.
Melihat maraknya anak menggunakan handphone membuat orang tua cemas terhadap
anaknya. Menjauhkan anak dari handphone sekarang ini, sungguh hal yang agak mustahil
dan susah. Bahkan orang tua tidak bisa lepas dari handphone ini. terkadang anak meniru
apa yang dilihat dan dilakukan oleh orang tuanya. Namun, setidaknya sebagai bentuk
perlindungan kehati hatian dan masa depan pertumbuhan dan perkembangan anak anak.
Orang tua berhak untuk membatasi penggunaan handphone demi kebaokan anaknya
sendiri. Dokter anak asal Amerika Serikat Cris Rowan dalam tulisannya di Huffington
Post, menyebutkan beberapa dampak buruk handphone terhadap anak yang pertama,
hambatan perkembangan anak cenderung kurang bergerak sehingga berdampak buruk
pada kemampuan berbahasa dan prestasi di sekolah. Yang kedua, gangguan tidur,
sebanyak 75% anak yang bermain handphone di kamar tidur mengalami masalah pada
tidurnya. Yang Ketiga yaitu kecanduan, kurangnya perhatian orang tua membuat anak
cenderung lebih dekat dengan handphonenya. Yang keempat yaitu sikap, secara
psikologis anak yang sering bermain handphone akan berpengaruh pada sikapnya. Anak
lebih menyukai kesendiriannya daripada harus bersosialisasi dengan teman temannya.
Yang terakhir yaitu radiasi, WHO mengategorikan ponsel dalam resiko 2B karena radiasi
yang dikeluarkan. Apalagi anak anak, lebih sensitif terhadap radiasi karena otak dan
sistem imun yang masih berkembang sehingga risiko mengalami masalah dari radiasi
handphone lebih besar dari orang dewasa.
Apabila anak sudah kecanduan dengan handphone banyak hal yang dapat dilakukan
untuk mengatasinya. Terutama peran orang tua sangat penting dalam membantu dan
membibing anak agar anak bisa tidak kecanduan akibat handphone. Hal yang dapat
dilakukan oleh orang tua yaitu dengan memberi waktu batasan menggunakan handphone,
mengetahui bakat anak dan mengembangkannya, sering meluangkan waktu untuk anak,
dan ajak anak untuk berekreasi.
3. Penutup
Kesimpulan
Handphone adalah suatu instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktik yang
secara spesifik di rancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan
sebelumnya. Banyak fasilitas yang terdapat dalam handphone tetapi yang sangat
berpengaruh dalam anak saat ini yaitu game sehingga membuat anak asik dengan
bermain handphone. Serta peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak dalam
bermain handphone karena Banyak pengaruh positif dan negatif yang muncul akibat
bermain handphone yang nantinya akan berdampak pada anak.
Saran
Oleh karena itu penggunan handphone boleh saja asalkan tidak berlebihan. Kita
sebagai manusia yang berpendidikan harus bisa memanfaatkan handphone dengan sebaik
baiknya, serta kita dapat memilah milah mana kebutuhan yang penting bagi kita dan
berguna berdasarkan fungsinya bukan berdasar trend dan gengsi.

Daftar pustaka

Osman, Osdirwan dan Adhi Susano. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jakarta: PT Arya Duta.
Pengaruh Handphone Terhadap Anak Anak

Pada zaman sekarang, handphone sudah menjadi barang yang wajib dimiliki oleh
orang. Hampir semua orang memiliki handphone dan hampir setiap hari mereka
berhubungan dengan handphonenya entah untuk komunikasi, urusan pekerjaan atau
bisnis, mencari informasi ataupun hanay untuk mencari hiburan. Tujuan penulisan esai
ini untuk mengetahui peranan dan pengaruh handphone terhadap anak anak. Esai ini
menyampaikan mengenai apa itu handphone, fasilitas apa yang terdapat dalam
handphone, dampak apa yang timbul kepada anak ketika bermain handphone, dan
bagaimana cara mengatasi anak yang kecanduan dalam bermain handphone.

Jika kita amati semua anak anak pasti memiliki handphone bahkan handphone sudah
menjadi konsumsi yang wajib setiap harinya. Sebelum lebih dalam, kita harus mengenali
apa itu Handphone. Menurut Osdiman Osman dan Adhi Susano (2010 : 21) dijelaskan
bahwa handphone adalah suatu instrumen memiliki tujuan dan fungsi praktik yang secara
spesifik di rancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan
sebelumnya. kemajuan teknologi seperti televisi, laptop, internet, dan handphone bukan
hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di
pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif,
dapat dengan mudah diakses oleh anak anak. Bahkan perlahan-lahan hp mulai mengubah
pola hidup dan pola pemikiran. Masyarakat khususnya anak anak di pedesaan dengan
segala bentuk ciri khan mereka dari segi psikologis kondisi kejiwaan anak anak
merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
Produsen handphone saat ini berlomba-lomba menghadirkan ponsel dengan fitur
terbaru. Segala fasilitas juga akan lebih banyak dan canggih. Salah satu fasilitas yang
harus ada pada handphone yaitu telepon, sms, kamera, perekam suara, internet, radio,
pemutar mp3 dan mp4, stopwatch,alarm, dan lain-lain. Dahulu kita lihat para siswa
bersekolah hanya dengan membawa buku pelajaran, kini dapat kita lihat para siswa
berangkat sekolah dengan handphone sebagai bawaan wajib mereka. Dengan adanya
fasilitas dari handphone, anak anak cenderung tidak mau lepas dari handphonennya salah
satu fasilitas yang digemari yaitu game banyak kaum anak anak gemar bermain game
online khususnya para lelaki sering kita jumpai mereka asyik bermain game hingga
berjam-jam hingga lama kelamaan kecanduan. Akibatnya anak anak banyak melupakan
hal-hal yang lebih penting seperti belajar, beribadah, kesehatan, bahkan kebudayan yang
harus dilestarikan. Salah satunya yaitu budaya dahulu seperti siswa sekolah dasar masih
merasakan permainan tradisonal. Padahal pada permainan tradisonal tersimpan makna
persatuan dan kebersamaan. Beberapa mainan yang sudah mulai ditinggalkan yaitu gobak
sodor, lompat tali karet, bekelan, dan lain-lain. Dengan adanya game online justru
membuat anak anak menjadi kecanduan. Tetapi tidak semua game membawa dampak
negatif bagi anak anak penilitian si suatu universitas di Inggris yang di ketuai oleh Dr. Jo
Bryce menemukan bahwa gamer mempunyai daya konsentrasi lebih tinggi yang
memungkinkan mereka mampu menyelesaikan beberapa tugas. Bahkan masih banyak
manfaat dari game online yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa inggris,
meningkatkan kinerja otak, dan mengurangi stress.
Melihat maraknya anak menggunakan handphone membuat orang tua cemas terhadap
anaknya. Menjauhkan anak dari handphone sekarang ini, sungguh hal yang agak mustahil
dan susah. Bahkan orang tua tidak bisa lepas dari handphone ini. terkadang anak meniru
apa yang dilihat dan dilakukan oleh orang tuanya. Namun, setidaknya sebagai bentuk
perlindungan kehati hatian dan masa depan pertumbuhan dan perkembangan anak anak.
Orang tua berhak untuk membatasi penggunaan handphone demi kebaokan anaknya
sendiri. Dokter anak asal Amerika Serikat Cris Rowan dalam tulisannya di Huffington
Post, menyebutkan beberapa dampak buruk handphone terhadap anak yang pertama,
hambatan perkembangan anak cenderung kurang bergerak sehingga berdampak buruk
pada kemampuan berbahasa dan prestasi di sekolah. Yang kedua, gangguan tidur,
sebanyak 75% anak yang bermain handphone di kamar tidur mengalami masalah pada
tidurnya. Yang Ketiga yaitu kecanduan, kurangnya perhatian orang tua membuat anak
cenderung lebih dekat dengan handphonenya. Yang keempat yaitu sikap, secara
psikologis anak yang sering bermain handphone akan berpengaruh pada sikapnya. Anak
lebih menyukai kesendiriannya daripada harus bersosialisasi dengan teman temannya.
Yang terakhir yaitu radiasi, WHO mengategorikan ponsel dalam resiko 2B karena radiasi
yang dikeluarkan. Apalagi anak anak, lebih sensitif terhadap radiasi karena otak dan
sistem imun yang masih berkembang sehingga risiko mengalami masalah dari radiasi
handphone lebih besar dari orang dewasa.
Apabila anak sudah kecanduan dengan handphone banyak hal yang dapat dilakukan
untuk mengatasinya. Terutama peran orang tua sangat penting dalam membantu dan
membibing anak agar anak bisa tidak kecanduan akibat handphone. Hal yang dapat
dilakukan oleh orang tua yaitu dengan memberi waktu batasan menggunakan handphone,
mengetahui bakat anak dan mengembangkannya, sering meluangkan waktu untuk anak,
dan ajak anak untuk berekreasi.

Handphone adalah suatu instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktik yang
secara spesifik di rancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan
sebelumnya. Banyak fasilitas yang terdapat dalam handphone tetapi yang sangat
berpengaruh dalam anak saat ini yaitu game sehingga membuat anak asik dengan
bermain handphone. Serta peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak dalam
bermain handphone karena Banyak pengaruh positif dan negatif yang muncul akibat
bermain handphone yang nantinya akan berdampak pada anak. Oleh karena itu
penggunan handphone boleh saja asalkan tidak berlebihan. Kita sebagai manusia yang
berpendidikan harus bisa memanfaatkan handphone dengan sebaik baiknya, serta kita
dapat memilah milah mana kebutuhan yang penting bagi kita dan berguna berdasarkan
fungsinya bukan berdasar trend dan gengsi.

Anda mungkin juga menyukai