Anda di halaman 1dari 1

Seorang nenek dan bocah 5 tahun meninggal akibat longsor.

Pare-pare keluarga indo sennang menangis ketika jenasahnya berhasil dikeluarkan dari
timbunan tanah hang menimpanya oleh team SAR. Bencana longsor memang sering terjadi
didesa tassiso kelurahan galung maloang kecamatan bacukiki, kota pare-pare, namun kali ini
kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.

Seperti yang diberitakan oleh beriga tv pare minggu (10/05/2020), hujan deras yang terjadi
pada hari sabtu malam 09 mei menggerus tanah dan mengakibatkan longsor yang menimbun 6
rumah warga. Seorang nenek menjadi korban dari bencana itu. Dia tidak sempat menyelamtkan
diri karena sedang tertidur pada saat longsor terjadi.

"Peristiwa itu terjadi begitu cepat. bahkan saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang",
ujar salah satu korban yang rumahnya tertimbun tanah.

Sementara itu di kawasan wattang Soreang Kecamatan Soreang, sejumlah rumah ambruk
karena hujan deras yang mengikis tanah pemukiman itu. Kejadian ini mengakibatkan seorang
bocah 5 tahun tewas tertimbun reruntuhan rumah, sedangkan ayahnya mengalami luka yang
serius dan harus menjalani perawatan di RSUD Andi Makassau.

bencana longsor juga terjadi di kecamatan Ujung. Longsor tersebut menyebabkan sebuah
gedung sekolah runtuh akibat tertimbun tanah. Kejadian ini membuat pihak sekolah terpaksa
meliburkan murid-muridnya sampai kondisi mulai membaik. Selain longsor, ribuan rumah
terendam banjir akibat luapan sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian in i.

Anda mungkin juga menyukai