TANTANGAN

- SDGs tahun 2030

- AKI 70/100.000 kelahiran hidup
- AKB 26/1000 kelahiran hidup
- Tingginya kejadian stunting
- Era Pandemi Covid -19 
Tantangan Pelayanan
PERMASALAHAN
• MDGs 2015 belum tercapai
• Tahun 2017 (SDKI 2018): K1 70%, K4 65%,
Persalinan di Faskes 78 %
• Tahun 2019 (SIPD Prov NTT 2018) : Kasus
kematian ibu 113, kasus kematian bayi 1.044.
• Penyebab AKI: perdarahan,
Preeklamsi/eklamsi, infeksi
• Penyebab AKN : berat badan lahir rendah,
asfiksia dan infeksi neonatus.
• Stunting di NTT 42,6 % dan terbanyak di
Kabupaten TTS,Sumba Tengah,Sumba
Barat,Manggarai Timur dan Alor.
 KEMATIAN IBU
TAHUN
NO KAB./KOTA
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
(Maret) Meningkat dari
tahun sebelumnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA KUPANG 14 13 5 6 7 5 7 5 4 4 8 4 2
2 KUPANG 71 18 14 13 8 6 6 10 13 10 11 5 2
Sama dari tahun
3 TTS 59 45 46 23 25 24 23 27 27 33 24 12 0 sebelumnya
4 TTU 13 19 18 12 16 14 7 11 7 2 6 3 1
5 BELU 10 19 20 16 5 2 5 9 5 5 10 5 6
6 ALOR 27 14 14 13 9 7 6 7 14 12 12 7 1 Menurun dari tahun
7 LEMBATA 6 4 9 4 5 3 2 5 4 3 1 0 0 sebelumnya
8 FLORES TIMUR 14 14 10 7 7 6 4 6 6 4 9 3 0
9 SIKKA 16 9 16 8 6 6 6 8 13 5 10 12 2
10 ENDE 8 11 11 9 14 8 4 6 12 10 8 8 3

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
 KEMATIAN IBU
TAHUN
NO KAB./KOTA
2020
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(Maret)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
11NAGEKEO 2 7 1 5 3 11 4 5 4 5 4 1 1
12NGADA 5 7 6 5 3 4 4 3 6 1 2 1 0
13MANGGARAI TIMUR 15 23 17 14 11 11 10 10 10 9 9 10 3
14MANGGARAI 13 15 10 11 13 9 4 8 7 5 6 12 0
15MANGGARAI BARAT 9 11 13 10 13 15 10 12 12 14 7 5 1
16SUMBA BARAT DAYA 18 16 11 11 7 12 13 11 7 16 5 10 1
17SUMBA BARAT 6 2 3 4 1 2 3 4 0 1 1 1 0
18SUMBA TENGAH 5 3 2 4 2 1 2 2 2 2 3 0 0
19SUMBA TIMUR 14 12 8 20 2 15 19 12 11 9 7 8 5
20ROTE NDAO 5 10 8 6 8 6 5 7 7 3 4 5 1
21SABU RAIJUA - - 10 7 7 7 9 5 7 6 3 1 4
2222MALAKA - - - - - 2 5 3 4 4 8 5 1
TOTAL 330 272 252 208 192 176 158 176 182 163 158 118 33

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008- 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Note!!!!

Pada tahun 2019 ada 6 Kabupaten yang mengalami

peningkatan kematian Ibu (Sikka, Manggarai Timur,
Manggarai, Sumba Timur, SBD dan Rote)
 JUMLAH KEMATIAN IBU DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2020

350
330 Target MDGs:
300 102/100.000KH
272 (95 Kasus)
250 252

200 208
192 182
176 176
150 158 162 158
118
100

50
30
-
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008 – 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
 KEMATIAN BAYI
NO KAB./KOTA TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA KUPANG 70 155 143 32 43 52 26 32 17 37 35 18 4
2 KUPANG 38 112 96 110 93 76 72 103 66 83 86 73 42
3 TTS 134 109 108 65 68 125 125 100 92 156 144 86 21
4 TTU 96 46 93 83 121 98 120 123 71 80 74 54 5
5 BELU 94 83 71 102 99 39 60 57 64 39 62 80 22
6 ALOR 55 64 53 76 39 29 24 26 26 11 25 16 11
7 LEMBATA 44 46 38 47 41 49 35 37 32 31 25 29 6
8 FLORES TIMUR 60 30 62 74 87 70 66 64 82 47 100 49 13
9 SIKKA 74 83 44 67 66 80 76 58 80 67 80 55 22
10 ENDE 80 28 28 27 79 73 55 69 63 59 47 35 3

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008 - 2018 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
 KEMATIAN BAYI
NO KAB./KOTA TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
11 NAGEKEO 17 29 41 34 45 51 81 37 43 39 36 25 8
12 NGADA 51 55 58 56 62 52 51 51 30 33 36 15 6
MANGGARAI
13 TIMUR 53 66 80 77 47 59 55 48 59 53 119 51 14
14 MANGGARAI 77 76 70 87 72 8 70 104 70 70 83 76 7
MANGGARAI
15 BARAT 82 74 60 63 68 78 58 82 63 61 109 43 8
SUMBA BARAT
16 DAYA 66 34 59 81 92 40 48 55 53 37 34 25 5
17 SUMBA BARAT 7 24 41 41 53 28 23 25 28 25 15 22 5
18 SUMBA TENGAH 13 15 17 26 21 17 30 27 36 36 18 18 4
19 SUMBA TIMUR 106 82 56 56 85 122 108 91 62 54 45 58 13
20 ROTE NDAO 57 8 71 38 36 51 39 36 29 36 32 46 0
21 SABU RAIJUA - - 16 30 33 28 29 47 30 33 44 10 4
22 MALAKA - - - - - 40 29 28 24 15 16 29 1
TOTAL 1.274 1.219 1.305 1.272 1.350 1.286 1.280 1.300 1.088 1.044 1.265 913 243
Note!!!!

Pada tahun 2019 ada 6 Kabupaten yang mengalami

peningkatan kematian Bayi (Belu, Lembata, Sumba
Timur, SBD, Malaka dan Rote)
Grafik Penyebab Kematian Ibu Grafik Presentase Penyebab Jumlah Kematian Bayi di
di Provinsi NTT Tahun 2019 Provinsi NTT Tahun 2019

2,42 2,92
Lain-lain
5,65 8,57% 5,37
3,04
10,48 7,13
0,35 BBLR
34,46
42,74 18,57 Asfiksia

Pneumonia
38,71 22,08 Kelainan Bawaan

Sepsis

Diare

TN

Lain-lain Perdarahan HDK Infeksi Sistem Jantung

Sumber Data: Laporan F1 – F7 Dinkes NTT Tahun 2018

 JUMLAH KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NTT
TAHUN 2008 – 2020

1.600

1.400
1.305 1.350
1.274 1.272 1.286 1.280 1.300 1.265
1.200 1.219
1.088 1.044
1.000
913
800
600
400

200 243

-
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber Data: Laporan F1 – F7 dan Laporan Indikator Antara Revolusi KIA NTT Kabupaten/Kota Tahun 2008-2019 melalui Bidang Kesmas Dinkes NTT
Time line strategi penurunan Kematian Ibu dan Bayi
di Provinsi NTT 2017 -
2015 - 2019 2020- Skrg
2017
Masa Pandemi Covid-
2009 - 19???
2015
- Penguatan Strategi
Revolusi KIA
- 2008 - GERMAS dan PIS-PK
-Penguatan Strategi Revolusi - Penanggulangan
- Lahirnya Inovasi Strategi Revolusi KIA (2009)
- Program Sister Hospital (2011) KIA
- Inovasi Sistem 2h2 Center (2011) -Penguatan 2h2 center
Stunting dengan
- Terbitnya Buku Lompatan Penurunan
-Terbitnya Novel Revolusi KIA pendekatan Remaja Putri
Kematian Bayi (2013)
- Program Nasional - Hadirnya AIPMNH mendukung program KIA untuk memotivasi bidan di dan Bumil
(Program P4k, Kelas Ibu (2009) lapangan (2013) - Penguatan UKS
- Penguatan data melalui SIKDA (2012)
Hamil, MTBS, SDIDTK,
- Terbitnya Alur SOP ANC – PNC (2015)
-Program Nasional - Program Revolusi Hijau
Asfiksia – BBLR, PWS –
- Penguatan Rumah Tunggu Kelahiran (Kelorisasi) (2018)
KIA, AMP-SKI) - Penguatan Integrasi Sektor dan Program
- Pembentukan Rumah - Program Nasional
- Program Nasional
Tunggu (2008)
PETA BALITA STUNTING TAHUN 2018
 TREND PROSENTASE BALITA STUNTING DI PROVINSI NTT
TAHUN 2018 - FEBRUARI 2020
40
35,4
35

30,1
30

25 27,9

20

15

10

0
2018 2019 2020

TERJADI PENURUNAN BALITA STUNTING DI PROVINSI NTT SELAMA 3 TAHUN BERTURUT – TURUT
DARI TAHUN 2018 - FEBRUARI 2020 DENGAN RATA-RATA PENURUNAN SETIAP TAHUN SEBESAR 2,5%

Sumber: Laporan e-PPGBM 22 Kabupaten/Kota Provinsi NTT

 PERSENTASE BALITA STUNTING PROVINSI NTT
TAHUN 2019 – FEBRUARI 2020
60,0

48,1
50,0

44,1
42,6

40,9
38,2

37,1
36,2
35,8

35,7
40,0

34,5

33,7
32,4
32,2

32,2
31,3

31,1
30,6

30,5
30,1
30,1
30,1

29,9

29,9
29,8

29,3
27,9
27,1
26,2
30,0

25,5
25,3
25,3

25,0
23,0
21,4

21,3
20,7

20,5
19,6
19,1
19,0
18,7

18,5
18,3
18,2
16,5

20,0
15,6

10,0

0,0

2019 2020

• TERJADI PENURUNAN PROSENTASE STUNTING SEBESAR 2,2 % DARI 30,1% DI TAHUN 2019 MENJADI 27,9% DI PERIODE FEBRUARI 2020
• SEBANYAK 11 KABUPATEN/KOTA DENGAN PROSENTASE STUNTING DI ATAS ANGKA PROVINSI NTT DAN 11 KABUPATEN PROSENTASE
STUNTINGNYA DIBAWAH ANGKA PROVINSI NTT
Sumber: Laporan e-PPGBM 22 Kabupaten/Kota Provinsi NTT
 RINGKASAN PERUBAHAN HARI INI – 30 JUNI 2020
A. KASUS D. PEMERIKSAAN SAMPLE COVID19
1. PENAMBAHAN 4KASUS  TOTAL 118 KASUS 1. RAPID TEST  9.081; REAKTIF = 484 (5%)
2. PASIEN SEMBUH: 81 (71%) 2. SWAB  TOTAL SWAB (ORANG) = 2.007;
3. PASIEN (+) MENINGGAL  1 ORANG (0,9%) SWAB POSITIF = 273 (14%); KASUS: 118 ORANG
TUNGGU HASIL = 177 (9%)
B. PENYEBARAN NEGATIF = 1.557 (78%)
1. KABUPATEN TERDAMPAK: 12 KAB (45% KAB/KOTA)
2. KASUS TERBANYAK  KT KUPANG 35 Ks (30%)
3. KASUS TERENDAH  1 (MANGGARAI, SBD) E. DISTIRBUSI UMUR & KELOMPOK RENTAN
1. TOTAL KASUS: LAKI 71 ; PEREMPUAN 47
C. CLUSTER COVID19 2. JUMLAH POSITIF COVID19 AKTIF DI ANAK: 20 ORANG
1. JUMLAH CLUSTER: 13 CLUSTER (3 Cluster Local) • SIKKA: 3
2. CLUSTER DENGAN KASUS TERBANYAK  LAMBELU (22 • TTS: 3
dari 113) = 19,4 % • NAGEKEO: 2
3. CLUSTER DENGAN PENYEBARAN TERLUAS  MAGETAN • KOTA KUPANG: 5
16 KASUS DI 6 KAB (ROTE, NAGEKEO, MABAR, TTS, • ENDE: 3
SIKKA; ENDE  3 PULAU (FLORES, TIMOR, ROTE NDAO) • MABAR: 2
4. KASUS DARI CLUSTER LOCAL = 21 KASUS DI KT KUPANG; • ROTE : 1
ENDE (6); MABAR (2) • Sumba Barat : 1
3. USIA PRODUKTIF (20-49 TH) = 78/118 ORANG (68%)
4. WANITA USIA (19-49) =3/113 ORANG (30,7%)
ANGKA COVID19: OTG – ODP – PDP – POSITIF AKTIF PER JENIS KELAMIN DAN UMUR, TANGGAL 30 JUNI 2020
>= 60 25
4%
50 - 59 50
8%
40 - 49 84
13%
290 30 - 39 152
23% 662
44% 19 - 29 208
31%
372 6 - 18 111
17%
56% 32
<= 5 5%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50%

>= 60 11 14
372 290
50 - 59 30 20

40 - 49 59 25

30 - 39 89 63

19 - 29 99 109

6 - 18 65 46

<= 5 19 13

50,0% 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0%
POSITIF COVID19 PER JENIS KELAMIN DAN UMUR, SITUASI TANGGAL 30 JUNI 2020

JUMLAH POSITIF COVID19 PER KELOMPOK UMUR JUMLAH POSITIF COVID19 PER JENIS KELAMIN

>= 60 4 2
>= 60 6

50 - 59 11 50 - 59 71 9 2
47
40 - 49 18
118 40 - 49 12 6

30 - 39 16 5
30 - 39 21

19 - 29 42 19 - 29 16 26

6 - 18 17 6 - 18 13 4

<= 5 3 <= 5 2

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 50,0% 30,0% 10,0% 10,0% 30,0% 50,0%
 ANGKA COVID19: OTG – ODP – PDP – POSITIF AKTIF PADA ANAK (0-18 TH) PER KAB/KOTA, 29 JUNI 2020
COVID19 PADA ANAK
SUMBA BARAT 9
0
MANGGARAI 0
9

5
1 ROTE NDAO
0
1 153
BELU 0
2
132 7 TIMOR TENGAH UTARA 1
1
SUMBA BARAT DAYA 4
11
ENDE 0
11
MANGGARAI BARAT 92
OTG ODP PDP POSITIF AKTIF 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60% 65%

SUMBA BARAT 3 6
0
MANGGARAI 0
3 6
ROTE NDAO 01

65 BELU
88 0
0
65
2 0
TIMOR TENGAH UTARA 1 0
88 SUMBA BARAT DAYA 3
1 0
1
5 6
ENDE 0
9 2
MANGGARAI BARAT 54 38
70,0% 50,0% 30,0% 10,0% 10,0% 30,0% 50,0% 70,0%
 ANGKA COVID19: RS RAWAT POSITIF AKTIF ANAK (0-18 TH), 29 JUNI 2020

0
TIMOR TENGAH
ENDE KOTA KUPANG MANGGARAI BARAT NAGEKEO ROTE NDAO SIKKA SUMBA BARAT
SELATAN
Sembuh 3 4 1 2 3
Masih Dirawat 1 2 2 1 1

JUMLAH ANAK DIRAWAT DI RUMAH SAKIT

4

0
DANGA RS Daerah Aeramo RS Umum Dr TC Hillers Maumere (blank)
Total 1 1 1 3
ANGKA COVID19: RS RAWAT OTG – ODP – PDP – BAYI (0-12 BLN), 29 JUNI 2020
 ANGKA COVID19: OTG – ODP – PDP – POSITIF AKTIF PADA WANITA 19-49 TH PER KAB/KOTA, 29 JUNI 2020

COVID19 PADA WANITA USIA 19-49 TH TIMOR TENGAH UTARA 3

TIMOR TENGAH SELATAN 1

SUMBA TIMUR 47

SUMBA BARAT DAYA

1
SUMBA BARAT 10
171
7 SIKKA 5

NGADA 2
12
151 NAGEKEO 3

MANGGARAI BARAT 35

MANGGARAI 2

KUPANG 1

KOTA KUPANG 34

OTG ODP PDP POSITIF AKTIF

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
 ANGKA COVID19: OTG – ODP – PDP – POSITIF AKTIF PADA LANSIA (>60 TH) PER KAB/KOTA, 29 JUNI 2020

SUMBA BARAT 0
0 1
TIMOR TENGAH UTARA 0
0
ROTE NDAO 0 11 0
0
20
KUPANG 1 0
0
MANGGARAI 0 0 1
BELU 0 31 0
0 1
SUMBA BARAT DAYA 0 3 4
1 6
TIMOR TENGAH SELATAN 0 6 7
SIKKA 0 70,0% 50,0% 30,0% 10,0% 10,0% 30,0% 50,0%

MANGGARAI TIMUR 0
COVID19 PADA LANSIA (>60 TH)
LEMBATA 1
SUMBA TIMUR 0
NAGEKEO 1 0
MANGGARAI BARAT 7
21 4
ENDE 7
KOTA KUPANG 13
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50%
OTG ODP PDP
 Strategi penanganan KIA-Stunting
di masa pandemi Covid-19
1. Meningkatkan Sosialisasi dan KIE kepada keluarga dengan penguatan promosi
kesehatan serta pemanfaatan “telemedicine” (bagi yang memungkinkan).
2. Melakukan “temu janji” dengan ibu untuk setiap pelayanan KIA (Posyandu hanya
diperuntukan pada daerah resiko rendah dan tanpa covid -19 sesuai kaidah dan
hanya untuk imunisasi balita dan bayi dengan masalah gizi.
3. Melakukan kunjungan rumah bagi semua ibu dan bayi di wilayah kerja, terutama
bagi ibu dan bayi berisiko
4. Selama melakukan kunjungan rumah tetap memperhatikan Protokol Kesehatan
Covid -19
5. Menguatkan pemanfaatan buku KIA melalui KIE yang memadai, sebagai media
terbaik bagi ibu untuk memantau perkembangan ibu dan bayi
6. Pemetaan RS rujukan covid 19 dan menjamin terlaksananya pelayanan komplikasi
kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir 24 jam/7 hari di masa pandemi covid -19
1. Banyak intitusi pendidikan kebidanan
2. Out put belum siap mandiri di
masyarakat
3. Penyebaran bidan yang tidak merata
4. Jumlah anggota IBI Prov NTT 5123 KONDISI SAAT INI
orang
5. 50% masih bekerja di kota di instansi
pemerintah dan swasta
6. Bekerja sebagai tenaga sukarela
7. Pendidikan 3 tahun
8. Lahan praktek kurang
9. Selama pendidikan tidak pernah
menolong persalinan, hanya partus
pandang
10. Standar praktik dan asuhan
 RUANG LINGKUP PELAYANAN KEBIDANAN
Permenkes 28/2017 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktek Bidan

LINGKUP KEWENANGAN BIDAN

 Pelayanan Kesehatan ibu
Bidan dapat praktek
 Pelayanan Kes bayi, anak balita & pra sekolah
di setiap tatanan
 Pelayanan Kesehatan Reproduksi & KB
pelayanan kesehatan
PERAN BIDAN (Mandiri, Kolaborasi
Sebagai Pelaksana Pelayanan Tim kes
Sebagai Pengelola Pelayanan
Kepmenpan
Sebagai Pendidik
001/2007 ttg
Sebagai Peneliti KEPMENKES Jafung
369/2007 ttg Bidan
Standar Profesi

B.Sebagai anggota :
1. Peran pelayanan secara
mandiri,,kolaborasi dan rujukan
2. Peran sebagai pengelola dalam
pelayanan dasar dan
berpartisipasi dalam tim denga
sektor lain
3. Peran sebagai advokator
advokasi perempuan
memperoleh hak pelayanan,
bersalin aman, pilihan dalam
pelayanan
4. sebagai edukator memberikan
edukasi pada masa remaja,
hamil, bersalin, nifas, bayi baru
lahir.
5. Peran bidan sebagai peneliti
PERAN IBI DI NTT :
- Melakukan pelatihan Midwifery
Up date bagi semua anggota IBI
yang akan melakukan
resertifikasi STR.
- Saat ini sudah 2200 orang bidan
yang sudah mengikuti pelatihan
MU
-Pelatihan MU dilaksanakan di
masing – masing kabupaten/
kota
Pelatihan ini wajib dan diberikan
2SKP
Pelatihan MU dilaksanakan
untuk updating pengetahuan
dan skill sesuai dengan
evidancebase serta etitude.
IBI NTT mengadakan seminar
dan pelatihan teknis lainnya
 Bidan harus mampu
memberikan pelayanan
secara profesional
Bidan berperan
dalam satu daur
penting dalam kehidupan
upaya
Cegah stunting
menurunkan
dengan
AKI dan AKB perawatan 1000
hari kehidupan
pertama

Bidan adalah
Bidan NTT ingat
tenaga
revolusi KIA
kesehatan datang satu
terdepan pulang dua atau
tiga
 KELUARGA
SEHAT
NTT BANGKIT
NTT
SEJAHTERA

Terima Kasih