Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................... 1

1.2 Rumusan Permasalahan ....................................... 1

1.3 Tujuan .................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................... 2

2.1 Pengertian Agama ................................................

2.2 Asal Usul Agama ..................................................

2.3 Macam-macam Agama .........................................

2.4 Unsur-unsur Agama ..............................................

2.5 Tujuan Agama .......................................................

2.6 Fungsi Agama ........................................................

BAM III PENUTUP .....................................................................

3.1 Kesimpulan .............................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat yang telah diberikan
sehingga makalah ini dapat tersusun. Kami, selaku penulis, ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dan berkontribusi dengan materi maupun ide-
idenya.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan membuat
pembaca paham tentang materi yang disampaikan. Semoga kedepannya makalah ini
bermanfaat. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun agar makalah ini menjadi lebih baik.

Jakarta, 9 September 2017

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam hidup, agama adalah hal yang tidak bisa dilupakan. Agama sangat dibutuhkan
oleh manusia agar dapat menjadi pedoman hidup. Agama membuat ilmu menjadi lebih
bermakna terutama agama yang kita anut yaitu Islam. Dengan ilmu dan agama, hidup lebih
bermutu dan sempurna. Makalah ini menjelaskan tentang arti dari agama, macam-macam
agama, asal-usul agama dan berbagai aspek tentang agama. Dalam makalah ini, kami ingin
memberikan penjelasan yang singkat namun jelas. Makalah ini disusun dengan harapan dapat
membantu dan memberikan manfaat yang baik kepada pembaca.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian agama menurut bahasa dan istilah ?


2. Bagaimana asal-usul agama ?
3. Berapa banyak agama di Indonesia ?
4. Apa fungsi agama ?

1.3 TUJUAN

1. Menjelaskan pengertian agama secara bahasa dan isitilah


2. Menjelaskan asal-usul agama
3. Mengetahui macam-macam agama yang ada Indonesi
4. Menjelaskan fungsi agama

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Agama

Pengertian agama dari segi bahasa dapat kita ikuti antara lain dari uraian Harun
Nasution, yang menurutnya dimana dalam masyarakat indonesia selain dari kata agama,
dikenal pula kata din ( ‫ ) دين‬dari bahasa arab, dari kata religi dalam bahasa eropa menurutnya,
agama berasal dari kata sanskrit. Menurut pendapat Harun Nasution mengatakan, kata itu
tersususun dari dua kata, a= tidak dan gam = pergi, jadi agama artinya tidak pergi, tetap di
tempat, diwarisi secara turun-temurun. Hal demikian menunjukkan pada salah satu sifat
agama, yaitu diwarisi secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya.

Selanjutnya din dalam kata semit juga berarti undang-undang atau hukum. Dalam
bahasa arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan dan
kebiasaan. Pengertian ini juga sejalan dengan kandungan agama yang didalamnya terdapat
peraturan-peraturan yang merupakan hukum yang harus dipatuhi oleh penganut agama yang
bersangkutan.

Kata religi berasal dari kata latin. Menurut satu pendapat, demikian Harun Nasution
mengatakan, bahwa asal kata religi adalah relegere yang mengandung arti mengumpulkan
dan membaca. Pengertian demikian itu juga sejalan dengan isi agama yang mengandung
kumpulan cara-cara mengabdi kepada tuhan yang terkumpul dalam kitab suci yang harus
dibaca. Tetapi menurut pendapat lain, kata itu berasal dari kata religare yang berarti
mengikat.

Elizabet K. Nottingkham dalam bukunya agama dan masyarakat berpendapat bahwa


agama adalah gejala yang begitu sering terdapat dimana-mana sehingga sedikit membantu
kita untuk membuat abstraksi ilmiah. Lebih lanjut Nottingham mengatakan bahwa agama
berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna dari keberadaannya
sendiri dan alam semesta. Agama telah menimbulkan khayalnya yang paling luas dan juga
digunakan untuk membenarkan kekejaman orang yang luar biasa terhadap orang lain. Agama
dapat membangkitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna dan juga perasaan takut.

Durkheim mengatakan bahwa agama adalah pantulan dari solidaritas sosial. Bahkan,
kalau dikaji, katanya, tuhan itu sebenarnya adalah ciptaan masyarakat.

4
Selanjutnya karena demikian banyaknya definisi tentang agama yang dikemukakan
para ahli, Harun Nasution mengatakan bahwa dapat diberi definisi sebagai berikut:

1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan ghaib yang harus
dipatuhi.

2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan ghaib yang menguasai manusia

3. Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu
sumber yang berada di luar diri manusia yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan
manusia.

4. Kepercayaan pada suatu kekuatan ghaib yang menimbulkan cara hidup tertentu

5. Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yang berasal dari kekuatan ghaib

6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber pada suatu


kekuatan ghaib

7. Pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan takut
terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam sekitar manusia

8. Ajaran yang diwahyukan manusia melalui seorang rosul

B. Asal-Usul Agama

Terbentuknya suatu Agama memiliki asal usul yang sama yaitu dari Bangsa Semit.
"Bangsa Semit berasal dari Jazirah Arab".  Kata Arab pertama kali muncul pada abad ke-9
sebelum masehi. Bangsa Arab tidak selalu terdiri orang-orang Islam, tapi juga orang Kristen
dan Yahudi. Beberapa buktinya adalah adanya perabadan Nabath yang didirikan oleh bangsa
Arab beragama Kristen. Ketiga Agama barat itu Kristen, Yahudi, dan Islam memiliki latar
belakang yang sama, dapat dibuktikan dari adanya Kitab Agama Islam, Kitab Agama Kristen
( Perjanjian lama),  ditulis dalam rumpunan yang sama yaitu bahasa Semit. salah satu dari
perjanjian lama kata "Tuhan"  mempunyai arti yang sama dengan kata "Allah" yang dipakai
oleh kaum Muslim (kata "Allah" berarti sederhana yaitu Tuhan).

Bangsa Indo - Eropa percaya pada banyak Dewa di masa itu. Sementara Bangsa Semit juga
menjadikan ciri khas Bangsa Semit sejak zaman dulu kala mereka telah disatukan dengan
kepercayaan satu Tuhan (Monoteisme). Agama Yahudi, Islam, dan Kristen mempunyai
5
gagasan dasar yang sama yaitu percaya kepada satu Tuhan. Bangsa Semit memiliki
pandangan yang Linier terhadap sejarah seperti sebuah garis lurus dimana terciptanya Dunia
adalah awal dari kehidupan (terciptanya manusia) dan kiamat sebagai akhir. Di  Zaman
sekarang kota jerusalem merupakan kota yang penting bagi ketiga agama tersebut. ini juga
merupakan cukup bukti bahwa ketiga agama tersebut berasal dari satu asal. Di kota tersebut
terdapat berbagai Sinagog(Yahudi),  Greja ( Kristen), Mesjid(Islam) terkemuka. karena itu
sungguh tragis kota jerusalem menjadi tempat sumber pertikaian dimana orang saling
membunuh dan memperebutkan kota bersejarah ini.

C. Macam-Macam Agama di Indonesia

1. Agama Islam
 Merupakan sebuah agama di Indonesia dengan jumlah penganut terbesar di Negeri
ini.
 Kitab Suci Agama Islam adalah Al-Qur’an.
 Agama Islam disebarkan pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW.
 Agama ini muncul sekitar 1400-an tahun yang lalu.
 Tempat Ibadah Agama Islam adalah Masjid.
 Hari raya atau hari besar keagamaan Umat Islam yaitu antara lain : Muharram,
Asyura, Maulud Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzurul Qur’an, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun
Baru Hijriah.

2. Agama Kristen 
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah.
 Kitab Suci Agama Kristen adala Injil.
 Agama ini disebarkan oleh Isa Al Masih/ Yesus Kristus.
 Awal mula munculnya agama ini sekitar 2000 tahun yang lalu.
 Tempat ibadah Agama Kristen adalah Gereja.
 Hari-hari besar umat Kristen yaitu Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al
Masih, Pantekosta.

3. Agama Katolik
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah.
 Kitab Suci Agama Kristen adala Injil.

6
 Agama ini disebarkan oleh Isa Al Masih/ Yesus Kristus atau Bunda Maria.
 Awal mula munculnya agama ini sekitar 2000 tahun yang lalu.
 Tempat ibadah Agama Kristen adalah Gereja.
 Hari-hari besar umat Kristen yaitu Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al
Masih, Pantekosta.

4. Agama Hindu
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah dan populer di
pulau Bali.
 Kitab Suci Agama Hindu adalah Weda.
 Agama ini disebarkan oeh Santana Dharma.
 Awal mula Agama ini muncul sejak jama Prasejarah.
 Tempat ibadah Agama Hindu adalah Pura.
 Hari-hari besar agama Hindu yaitu Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, dan
Kuningan.

5. Agama Buddha
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Kitab Suci Agama Buddha adalah Tripitaka.
 Awal mula agama ini disebarkan oleh Sidharta Gautama.
 Agama Buddha muncul sekitar 2500 tahun yang lalu.
 Tempat Ibadah Agma Buddha adalah Vihara.
 Hari-hari besar keagamaan umat Buddha yaitu Waisak dan Katina.

6. Agama Kong Hu Cu
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah.
 Muncul karena banyak etnis Tionghoa yang tinggal di Indonesia.
 Awal mula munculnya Agama Kong Hu Cu sekitar 5 abad sebelum masehi.
 Kitab Suci Agama Kong Hu Cu adalah Wu Ching dan Shing Shu.
 Hari-hari besar agama Kong Hu Cu kita kenal dengan Imlek.

D. Tujuan Islam

7
Terdapat sejumlah argumentasi yang dapat digunakan untuk menyatakan bahwa misi
ajaran Islam sebagai pembawah rahmat bagi seluruh alam. Argumentasi tersebut dapat
dikemukakan sebagai berikut:

Pertama, untuk menunjukan bahwa islam sebagai pembawa rahmat dapt dilihat dari
pengertian islam itu sendiri. Kata islam makna aslinya masuk dalam perdamaian, 1 dan orang
Muslim ia lah orang yang damai dengan Allah dan damai dengan manusi. Damai dengan
Allah, artinya berserah diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya, dan damai dengan manusia
dan berbuat baik dengan sesamanya. Dua pengertian ini dinyatakan dalam Alquran Al-Karim
sebagai inti agama islam yang sebenarnya, Alquran menyatakan sebagai berikut :

Artinya: (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah,
sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran tehadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ( QS Al-Baqarah,
2:112).

Kedua, misi ajaran islam sebagai pembawa rahmat dapat dilihat dari peran yang
dimainkan Islam dalam menangangi berbagai problematika agama, sosial, ekonomi, politik,
hukum, pendidikan, kebudayaan, dan sebagainya.

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS Al- Isra’, 17:13).

Dalam bidang sosial seseorang yang berasal dari kelas sosial yang rendah tidak boleh
berhubungan dengan kelas sosial yang berada di atasnya, hal tersebut mirip dengan keadaan
yang ada di Indonesia pada masa kesultanan atau kerajaan. Perbedaan kelas sosial yang lebih
parah lagi terlihat pada kaum wanita. Dalam suatu kelompok tertentu, kaum wanita itu ada
yang dikubur hidup-hidup, karena merasa hina mendapat keturunan wanita.
8
E. Fungsi Agama

Agama adalah segalanya bagi kehidupan manusia, karena agama adalah tiang dari
segala tiang didunia yang jika tiang itu runtuh maka manusia berada pada kerugian. Berikut
adalah beberapa fungsi agama dalam kehidupan.

Yang pertama sebagai sarana pendidikan. Agama dapat berfungsi sebagai sarana
terbaik untuk mengajarkan hal hal yang baik yang dapat menguntungkan banyaak pihak
sesuai dengan perintah atau larangan yang harus dijalankan dan dipatuhi , agar seseorang bisa
menjadi pribadi yang lebih baik daan selalu berada pada jalan kebenaran dan kebaikan
menurut ajaran dan kepercayaan masing masing.

Yang kedua sebagai sarana untuk keselamatan. Agama berfungsi sebagai jalan terbaik
bagi penganutnya berhubungan dengan tuhannya agar dapat memohon dan mengharapkan
keselamatan dari kejahatan yang terlihat maupun yang tiudak nyata serta keselamatan dari
ancaman api neraka akibat dosa dosa dimasa lalu. Seseorang yang memiliki agama maka
dirinya memiliki tuhan untuk tempat berdoa, mengeluarkan uneg uneg dan memohon
keselatan dunia akhirat. dengan begitu hati bisa terasa lebih tenang dan mendekatkan diri
kepada sang pencipta merupakan cara agar hati tenang.

Yang ketiga sebagai jembatan perdamaian dunia. Karena ajaran agama yang selalu
mengutamakan untuk selalu hidup berprilaku baik , saling menghormati dan menyayangi
dengan orang yang beragama berbeda dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan dan sebagai
alat untuk menuju perdamaian dunia. didunia memiliki tarusan negara dengan ideologi dan
agama yang berbeda beda, tetapi  semua negara dilandasi rasa saling menghormati hak asasi
manusia , saling menghargai, mengutamakan persamaan derajat tapi tidak saling merugikan
satu sama lainnya, menjauhi penghinaan atau penghujatan terhadap orang lain  dan tidak
saling merasa benar , maka perdamian dunia akan selalu tercipta hingga akhir jaman.

Yang keempat sebagai alat untuk sosial. Dengan beragama manusia akan lebih peka,
lebih cerdas dan lebih tanggap dalam menyikapi dan menghadapi masalah masalah sosial
dimasyarakat, misalnya adanya kemiskinan, keadilaan, kesejahteraan rakyat, tentang hak
asasi manusia  ataau tentang aktifitas yang berjalan pada jalan kemaksiatan agar segera
ditertibkan dan dimusnakan agar prilaku tersebut tidak menodai wilayah sekitarnya dan tidak
lagi menjerat prilaku generasi berikutnya kearah yang penuh dosa. Kepekaan tersebut dapat

9
merangsang dan menyemangati orang orang agar tidak hanya berdiam diri saja menyaksikan
hal hal yang tidak baik antara lain tentang ketidakadilan ditengah masyarakat, tentang prilaku
menyimpang atau tentang  kezoliman yang berkembang pada sistem kehidupan dimasyarakat.
masyarakat yang memiliki agama ( walaupun berbeda beda) maka akan memiliki jiwa yang
lebih peka dan cerdas untuk menolak semua peristiwa yang berbau ketidakadilan tersebut.

Yang kelima sebagai jenjang hidup baru. Ajaran agama selalu mengajarkan haal hal
yang baik dan melaarang manusia untuk berbuat sesuatu yang merugikan orang lain apapun
bentuknya. ajaran agama mampu memperbaiki kualitas kehidupan seseorang dalam bergaul
dan berinteraksi ditengah masyarakat. bahkan mampu mengubah pribadi seseorang atau
kelompok menjadi memiliki jenjang kehidupan yaang baru yaitu kehidupan yang lebih baik
dan mencapai spiritualnya masing masing.

Yang keenam sebagai tempat untuk berinteraksi. Pada dasarnya Ajaran kebaikan dan
kebenaran ada pada semua agama apapun didunia. agama mengajarkan manusia untuk saling
bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain (agama Lain).  Semua ajaran agama
memiliki aturan yang membolehkan segala bentuk usaha yang mempunyai sifat duniawi dan
sekaligus agamawi selama usaha yang dilakukan tidak bertentangan dengan ajaran agama dan
sesuai dengan norma norma yang ada dalam masyarakat .

Yang ketujuh sebagai semngat kreatifitas. Ajaran agama untuk memberi semangat
kemandirian dan kreatifitas seseorang agar lebih baik dan terarah tanpa disusupi oleh
kecurangan atau kejahatan kejahatan yang merugikan orang lain. semangat kreatifitas dapat
mengajak seluruh manusia didunia untuk saling bekerja sama dalam berkarya, bekerja daan
memanfaatkan keterampilan , minat dan bakat untuk kemajuan bangsa dan negara.

Yang kedelapan sebagai identitas diri. Agama apapun didunia adalah sebagai identitas
seseorang sebagai umat yang beragama dan tidak atheisme (Tidak beragama).  identitas
tersebut bisa terdapaa pada kartu tanda penduduk, paspor dan surat surat penting lain. hal itu
menunjukkan bahwa kita harus menghormati agama orang lain yang sebenarnya telah diakui
sebagai agama yang sah didunia.

Yang kesembilan agama disebut sebagai ajaran teoritis. Agama yang mengajarkan
tentang cara bagaimana berprilaku yang baik yang sesuai norma, moral dan aturan aturan ,
perintah serta larangan larangan yang berhubungan dengahn etika bermasyarakat. yang

10
bertujuan agar mudah tercipta krukunaan , saling menghormati dan hidup saling
berdampingan tanpa mengenal perbedaan agama ataupun tradisi.

Yang kesepuluh agama disebut sebagai benteng kekuatan. Agama sebagai benteng
kekuatan yang tidak mengenal ruang dan waktu karena berperan besar dalam mempengaruhi
prilaku dan sikap manusia secara individu ataupun secara sosial, kalimat ini pernah 
dinyatakan oleh seorang pakar ahli sosiologi yang bernama Emile Durkhien.

Yang kesebelas agama juga disebut sebagai kebanggaan. Yaitu memiliki agama
berarti memiliki kebangaan karena mempunyai tuhan tempat kita berserah diri, memohon
bantuan dan sarana untuk beribadah agar menjadi manusia bisa lebih dekat dengan yang
maha kuasa dan menjadi pribadi yang lebih baik.  agama sebagai kebanggaan diri secara
pribadi tetapi bukan untuk dipertunjukan dalam bentuk keangkuhan, pamer atau
kesombongan. karena keangkuhan hanya akan membuat jarak kita dengan orang lain menjadi
menpunyai dinding batas untuk saling berinteraksi. hal ini disebabkan pada dasarnya manusia
tidak menyukai seseorang yang pamer dan bangga dengan tujuan untuk menyombongkan
diri.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

...............................................................

12
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2017. Agama-agama di Indonesia.


http://ilmupengetahuanumum.com/agama-agama-di-indonesia/ Diakses pada
Rabu, 6 Septemer 2017 pada pukul 10 :05 WIB

Nata, Abuddin. 1998. Metodologi Studi Islam. Cet. 9-Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2004

Nasution, Harun. 1919. Islam di tinjau dari berbagai aspeknya. Cet. 5-Jakarta Penerbit
Universitas Indonesia (UI-Press), 1985

13

Anda mungkin juga menyukai