Anda di halaman 1dari 5

ASSIGNMENT I

PENGATURAN OTOMATIS

Oleh
SHEREN DIUSTI DWI PUTRI
18130117

DOSEN PENGAJAR
HASTUTI, ST.,MT

D.IV TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
1. Apa itu control system ?
Sistem : Kombinasi beberapa komponen, perangkat dan peralatan yang bekerja
secara bersama – sama dan mebentuk suatu tujuan tertentu.
Kontrol : Pengendali nilai – nilai atau variabel (temperatur, tekanan, aliran, level,
kecepatan, dll)
Sistem kontrol : Kombinasi beberapa komponen atau perangkat yang bekerja
secara bersama – sama untuk melakukan pengendalian terhadap
nilai variabel (suhu, tekanan, level , kecepatan dll) untuk
mendapatkan hasil keluaran yang diinginkan.
2. Jelaskan open loop control system dan close loop control system
 Open loop control system : Suatu sistem yang sinyal keluarannya tidak
mempengaruhi sinyal kendalinya, yang artinya tidak ada feedback atau umpan
balik. Berikut merupakan bagian sistem yang harus ada pada sistem loop
terbuka (open loop control system) :

Input Controller/ Plant/ Proses/ Output


Pengendali Kendalian

Dari skema diatas ketika suatu sitem loop terbuka diberi masukan (input), maka
pengendali akan memberikan sinyal kepada plant/proses sehingga
menghasilkan output berdasarkan inputan yang diberikan, sehingga output
yang dihasilkan tidak dapat diatur karena tidak ada feedback sebagai pemberi
isyarat yang menyatakan eror pada keluaran (output).

 Close loop control system : Suatu sistem yang sinyal keluarannya


mempengaruhi kendalinya, dimana pada loop tertutup terdapat feedback
(umpan balik) yang berfungsi memberikan isyarat pada sistem jika output atau
keluarannya jika tidak sesuai dengan yang diinginkan (error).
Berikut merupakan diagram sederhana loop tertutup :

Input Controller/ Plant/ Proses/ Output


Pengendali Kendalian

Umpan Balik/
Feedback

Dari skema diatas ketika suatu sitem loop tertutup diberi masukan (input),
maka pengendali akan memberikan sinyal kepada plant/proses sehingga
menghasilkan output, ketika hasil keluaran tidak sesuai dengan yang diinginkan,
maka terjadi feedback/ umpan balik yang memberi sinyal atau isyarat pada
sistem kontrol untuk memperkecil kesalahan (error) yang terjadi agar
mendapatkan nilai keluaran yang diinginkan.

3. Sebutkan kelemahan dan kelebihan Open loop control system dan Close loop
control system
 Open loop control system
 Kelebihan :
1. Simple dan ekonomis
2. Kebutuhan daya relatife sedikit
3. Kestabilan lebih mudah tercapai
 Kelemahan :
1. Kurang akurat
2. Dipengaruhi oleh variasi parameter sistem dan gangguan ekternal
 Close loop system :
 Kelebihan :
1. Stabil dan akurat
2. Mengurangi efek variasi parameter
3. Mengurangi efek non linier

 Kelemahan :
1. Sistem rumit dan mahal
2. Kebutuhan daya tidak sedikit

4. Jelaskan contoh Open loop control system dan Close loop control system

 Open loop control system


Contoh dari sistem kontrol loop tertutup ialah lampu lalu lintas, dimana
sistem kontrol pada lampu lalu lintas hanya berdasarkan timer, tanpa
mempertimbangkan perubahan keadaan lalu lintas ataupun kepadatan lalu
lintas.

 Close loop control sistem


Contoh dari sisstem kontrol loop tertutup ialah pada Setrika listrik otomatis
Pada sistem kontrol setrika listrik, sebagai masukan sistem adalah suhu
acuan yang di atur secara tepat oleh thermostat. Outputnya ialah suhu
yang dihasilkan sebenarnya dan sinyal feedbacknya adalah suhu yang
dianggap tidak sesuai dengan acuan thermostat. Berikut merupakan blok
diagram sistem loop tertutup pada setrika listrik :

Load Load

-
Saklar Elemen Saklar -
temperatur Pemanas + temperatur
+

Feedback

Cara kerja dari sistem setrika otomatis ini adalah dengan memanfaatkan
thermostat. Saat suhu acuan diatur (input) arus listrik akan dialirkan ke
elemen pemanas yang akan memanas sampai panasnya mencapai suhu
yang diatur sebagai acuan. Setelah suhu keluaran mencapai suhu acuan,
akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur yang nantinya akan
memutuskan aliran listrik ke elemen pemanas agar suhu yang dihasilkan
tidak melebihi suhu acuan. Begitu juga sebaliknya, setelah elemen
pemanas tidak mendapatkan arus listrik, suhu keluaran akan turun dan
lebih rendah dari suhu acuan. Nantinya akan ada sinyal umpan balik ke
saklar temperatur untuk menghubungkan kembali elemen pemanas
dengan arus listrik sehingga suhunya akan naik lagi sampai batas suhu
acuan, begitu seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai