PENGATURAN OTOMATIS
Oleh
SHEREN DIUSTI DWI PUTRI
18130117
DOSEN PENGAJAR
HASTUTI, ST.,MT
Dari skema diatas ketika suatu sitem loop terbuka diberi masukan (input), maka
pengendali akan memberikan sinyal kepada plant/proses sehingga
menghasilkan output berdasarkan inputan yang diberikan, sehingga output
yang dihasilkan tidak dapat diatur karena tidak ada feedback sebagai pemberi
isyarat yang menyatakan eror pada keluaran (output).
Umpan Balik/
Feedback
Dari skema diatas ketika suatu sitem loop tertutup diberi masukan (input),
maka pengendali akan memberikan sinyal kepada plant/proses sehingga
menghasilkan output, ketika hasil keluaran tidak sesuai dengan yang diinginkan,
maka terjadi feedback/ umpan balik yang memberi sinyal atau isyarat pada
sistem kontrol untuk memperkecil kesalahan (error) yang terjadi agar
mendapatkan nilai keluaran yang diinginkan.
3. Sebutkan kelemahan dan kelebihan Open loop control system dan Close loop
control system
Open loop control system
Kelebihan :
1. Simple dan ekonomis
2. Kebutuhan daya relatife sedikit
3. Kestabilan lebih mudah tercapai
Kelemahan :
1. Kurang akurat
2. Dipengaruhi oleh variasi parameter sistem dan gangguan ekternal
Close loop system :
Kelebihan :
1. Stabil dan akurat
2. Mengurangi efek variasi parameter
3. Mengurangi efek non linier
Kelemahan :
1. Sistem rumit dan mahal
2. Kebutuhan daya tidak sedikit
4. Jelaskan contoh Open loop control system dan Close loop control system
Load Load
-
Saklar Elemen Saklar -
temperatur Pemanas + temperatur
+
Feedback
Cara kerja dari sistem setrika otomatis ini adalah dengan memanfaatkan
thermostat. Saat suhu acuan diatur (input) arus listrik akan dialirkan ke
elemen pemanas yang akan memanas sampai panasnya mencapai suhu
yang diatur sebagai acuan. Setelah suhu keluaran mencapai suhu acuan,
akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur yang nantinya akan
memutuskan aliran listrik ke elemen pemanas agar suhu yang dihasilkan
tidak melebihi suhu acuan. Begitu juga sebaliknya, setelah elemen
pemanas tidak mendapatkan arus listrik, suhu keluaran akan turun dan
lebih rendah dari suhu acuan. Nantinya akan ada sinyal umpan balik ke
saklar temperatur untuk menghubungkan kembali elemen pemanas
dengan arus listrik sehingga suhunya akan naik lagi sampai batas suhu
acuan, begitu seterusnya.