Anda di halaman 1dari 4

Lokasi Perusahaan

PT. RIP berlokasi di Kawasan Industri BSB, Semarang, Jawa Tengah. Lokasi ini
dipilih sebagai tempat pendirian pabrik pengalengan rajungan karena lokasinya yang strategis
dan sudah memenuhi standar yang berlaku oleh negara tujuan ekspor.

Menurut Swastawati dan Susanto (2009) pemilihan lokasi perusahaan harus


memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Mempertimbangkan faktor geografis, fisik, dan infrastruktur yang ada;


2. Memiliki luasan yang cukup dan ketersediaan air yang memadai;
3. Memliki tempat untuk pengelolahan limbah padat dan caur yang memadai;
4. Bebas dari rerumputan liar minimal dalam radius 10 meter dari pabrik;
5. Area beraspal atau paving seperti area parkir berada di dekat pabrik;
6. Luasan yang dimiliki harus mencukupi apabila akan dilakukan ekspansi.

Berikut adalah standar yang ditetapkan oleh Food Drug Administration (FDA),
Amerika Serikat mengenai Good Manufacturing Practices dari segi lokasi
pabrik/perusahaan:

Lokasi. Lokasi sebuah produk makanan berada dibawah kontrol operator dan harus
dalam kondisi yang dapat mencegah terjadinya kontaminasi. Berikut adalah beberapa metode
yang dapat dilakukan dalam mencegah kontaminasi:

a. Melakukan penyimpanan peralatan dengan benar, membuang limbah dan kotoran,


memotong segala rerumputan yang berada di area pabrik yang dapat menjadi sumber
pest;
b. Menjaga kondisi jalan, halaman, dan area parkir sehingga tidak menjadi sumber
kontaminasi;
c. Melakukan drainase yang cukup sehingga tidak menjadi sumber kotoran atau pest;
d. Melakukan pengoperasian sistem drainase dan pembuangan limbah yang cukup
sehingga tidak menjadi sumber kontaminasi.
Bangunan Pabrik

Bangunan pabrik PT. RIP terbuat dari material atau bahan yang memiliki spesifikasi
khusus untuk pengolahan pangan. Material yang digunakan bersifat kedap air, mudah
dibersihkan, tidak beracun, bebas dari hama, dan memiliki permukaan yang rata. Material
yang memiliki sifat tersebut antara lain adalah stainless steel dan epoxy resin.

Bangunan pabrik terbentuk dari konstruksi yang kuat dan memiliki luasan yang
cukup untuk proses dan penyimpanan peralatan. Seluruh pintu dan jendela dapat tertutup
rapat sehingga meminimalisir adanya pest. Lantai tidak tegak lurus dengan pintu, partisi
maupun dinding untuk mecegah terjadinya genangan air. Permukaan dinding terbuat dari
bahan yang mudah dibersihkan seperti keramik.

Layout
DAFTAR PUSTAKA

Food Drug Administration (FDA). 2019. Code of Federal Regulation Title 21 Volume 2.
Department of Health and Human Services. United States of America.

Swastawati, F., dan E. Susnato. 2009. Prerequisite Technique on The Fish Processing Unit
First Edition. Diponegoro University Press. Semarang

Anda mungkin juga menyukai