Anda di halaman 1dari 7

TELAAH KRITIS JURNAL

Correlates of Mother-to-Child Transmission of HIV in


the United States and Puerto Rico
(Suzanne K. Whitmore, Allan W. Taylor, Lorena Espinoza, R. Luke Shouse,

Margaret A. Lampe and Steven Nesheim)

NINA CICCI HASNANI

No HAL YANG CHECK LIST PENILAIAN YA TIDAK


DINILAI

1 Judul a. Apakah judul tidak terlalu


Makalah panjang atau terlalu pendek? ü
b. Apakah judul
menggambarkan isi utama ü
penilaian?
c. Apakah judul cukup ü
menarik?
d. Apakah judul ü
menggunakan singkatan
selain yang baku?

2 Abstrak a. Apakah merupakan abstrak ü


satu paragraf, atau abstrak Terstruktur
terstruktur?
b. Apakah sudah tercakup
komponen IMRAC
(Introduction, methods, ü
Results, Conclussion?)
c. Apakah secara keseluruhan 
abstrak informatif?
d. Apakah abstrak lebih dari
250 kata? 
247 kata

3 Pendahuluan a. Apakah mengemukakan


alasan dilakukannya ü
penelitian?
b. Apakah menyatakan
hipotesis atau tujuan 
penelitian?
c. Apakah pendahuluan
didukung oleh pustaka yang ü
kuat & relevan?

4 Metode a. Apakah disebutkan desain,


tempat & waktu penelitian? 

b. Apakah disebutkan

1
populasi sumber (populasi ü
terjangkau)?
c. Apakah kriteria pemilihan
(inklusi & eksklusi) 
dijelaskan?
d. Apakah cara pemilihan
subjek (teknik sampling) ü
disebutkan?
e. Apakah perkiraan besar
sampel disebutkan & disebut ü
pula alasannya?
f. Apakah perkiraan besar ü
sampel dihitung dengant
rumus yang sesuai?

g. Apakah observasi,
pengukuran, serta intervensi ü
dirinci sehingga orang lain
dapat mengulanginya?
h. Bila teknik pengukuran tidak ü
dirinci, apakah disebutkan
rujukannya?
i. Apakah definisi istilah &
variabel penting 
dikemukakan?
j. Apakah ethical clearance 
diperoleh?
k. Apakah disebutkan rencana
analisis, batas kemaknaan & 
power penelitian?

5 Hasil a. Apakah disertakan tabel ü


deskripsi subjek penelitian?
b. Apakah karakteristik subjek
yang penting (data awal) 
dibandingkan kesetaraannya?
c. Apakah dilakukan uji
hipotesis untuk kesetaraan ü
ini?
d. Apakah disebutkan jumlah
subjek yang diteliti? ü

2
e. Apakah dijelaskan subyek 
yang drop out dengan
alasannya?
f. Apakah semua hasil di ü
dalam tabel disebutkan dalam
naskah?
g. Apakah semua outcome ü
yang penting disebutkan
dalam hasil?
h. Apakah subyek yang drop 
out diikutkan dalam analisis?
i. Apakah disertakan hasil uji 
statistik (x2,t) derajat
kebebasan (degree of
freedom), dan nilai p?
j. Apakah dalam hasil
disertakan komentar &
pendapat?

6 Diskusi a. Apakah semua hal yang


relevan dibahas? ü
b. Apakah dibahas
keterbatasan penelitian, dan ü
kemungkinan dampaknya
terhadap hasil?

c. Apakah disebutkan
kesulitan penelitian,
penyimpangan dari protokol, ü
dan kemungkinan
dampaknya terhadap hasil?
d. Apakah pembahasan ü
dilakukan dengan
meghubungkannya dengan
teori dan hasil penelitian
terdahulu?
e. Apakah dibahas hubungan ü
hasil dengan praktek klinis?
f. Apakah kesimpulan utama
penelitian disebutkan ? ü
g. Apakah kesimpulan
didasarkan pada data ü
penelitian?
h. Apakah efek samping ü
dikemukakan dan dibahas?
i. Apakah disebutkan hasil
tambahan selama diobservasi?
j. Apakah disebutkan ü
generalisasi hasil penelitian?
k. Apakah disertakan saran ü
penelitian selanjutnya, dengan ü

3
anjuran metodologis yang
tepat?

I. KHUSUS

Menilai VIA (Validity, Important, Aplicability)

Penelitian Faktor Resiko

Validity

1. Apakah awal penelitian didefenisikan dengan jelas?


Ya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara variabel demografi,
perilaku, dan klinis dengan transmisi HIV dari ibu ke anak di 15 negara bagian untuk
kelahiran tahun 2005 sampai 2008.

2. Apakah menyatakan desain penelitian dengan jelas? Desain penelitian tidak dinyatakan
dengan jelas akan tetapi penelitian ini merupakan penelitian faktor resiko,dengan desain
penelitian case control study dengan kohort retrosprospektif

3. Apakah pembanding dinyatakan dengan jelas?


Ya, pada penelitian ini pembanding dinyatakan dengan jelas, yaitu dengan membandingkan
variabel demografi, perilaku, dan klinis antara yang terinfeksi dan tidak terinfeksi melalui
transmisi HIV dari ibu ke anak.

4. Apakah pemantauan pasien dilakukan cukup panjang dan lengkap?


Ya, Pengamatan dilakukan sejak ibu yang terinfeksi melahirkan anak lalu di follow up setiap
6 bulan sampai status anak diketahui terinfeksi atau tidak terinfeksi HIV.

5. Apakah ada identifikasi dengan jelas kelompok dengan prognostik yang berbeda? Dijelaskan
bahwa keterlambatan tes HIV, penggunaan ARV selama kehamilan, kelahiran atau pada
neonatus, proses menyusui memiliki prognostik yang berbeda

6. Apakah outcome dinilai dengan kriteria obyektif?


Ya, outcome dinilai dengan kriteria obyektif

Important

1. Apakah outcome/hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistic dengan hasil nilai P)?
4
5
Pada tabel 2 menunjukkan.
terdapat perbedaan yang bermakna di usia maternal 13-19 tahun, penggunaan obat-obatan
melalui injeksi, berat badan lahir 1500-2499 gram, kategori CD4 maternal <200, tidak
adanya perawatan prenatal, waktu maternal terdiagnosis, penggunaan ARV sewaktu hamil
dan melahirkan, penggunaan obat sejak masa neonatus pada anak, dan breast feeding

2. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai OR,RR,PR dengan
nilai korelasi 95% CI?

6
Pada table 2, menunjukkan
- Maternal berusia 13-19 tahun memiliki kecenderungan mengalami MTCT pada HIV
dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 1,9 ; 95% CI 1,1-3,2.
- Penggunaan obat-obatan dengan cara injeksi memiliki kecenderungan mengalami
MTCT pada HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 2,8 ; 95% CI 1,9-4,1.
- Berat badan lahir bayi 1500-2499 gram memiliki kecenderungan mengalami MTCT
pada HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 2,8 ; 95% CI 1,9-4,1.
- Penyalahgunaan substansi memiliki kecenderungan mengalami MTCT pada HIV
dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 2,7 ; 95% CI 2,0-3,7.
- Maternal CD4 < 200 memiliki kecenderungan mengalami MTCT pada HIV dengan
nilai p = <0,05 dgn cOR 2,7 ; 95% CI 1,6-4,6.
- Tidak dilakukan perawatan prenatal memiliki kecenderungan mengalami MTCT
pada HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 5,8 ; 95% CI 4,1-8,2.
- Keterlambatan diagnosis maternal memiliki kecenderungan mengalami MTCT pada
HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 11,1 ; 95% CI 7,9-15,6.
- Tidak menggunakan ARV selama kehamilan memiliki kecenderungan mengalami
MTCT pada HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 8,5 ; 95% CI 6,2-11,6.
- Tidak menggunakan ARV ketika persalinan memiliki kecenderungan mengalami
MTCT pada HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 5,2 ; 95% CI 3,8-7,2
- Tidak menggunakan ARV pada neonatus memiliki kecenderungan mengalami MTCT
pada HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 8,9 ; 95% CI 5,5-
- Anak yang menyusui pada ibu memiliki kecenderungan mengalami MTCT pada HIV
dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 15,6 ; 95% CI 9,1-26,8
- Kehilangan setidaknya satu kesempatan memiliki kecenderungan mengalami
- MTCT pada HIV dengan nilai p = <0,05 dgn cOR 2,8 ; 95% CI 1,9-4,1

Aplicability

1. Apakah pasien kita mirip dengan subyek yang kita miliki?


Pasien kita mirip dengan subyek dalam hal variabel perilaku dan klinis, akan tetapi tidak
dengan demografi.

2. Apakah bukti ini mempunyai pengaruh yang penting secara klinis terhadap kesembuhan
pasien kita apa yang telah ditawarkan/ diberikan kepada pasien kita.
Bukti ini memiliki pengaruh penting secara klinik, dari hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa anak yang terinfeksi HIV lebih tinggi pada ibu yang terdiagnosis HIV terlambat, tidak
meminum obat anti retroviral, menyusui atau sel CD4 yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai