OLEH
I. UMUM.
II. KHUSUS
Menilai VIA (Validity, Important, Aplicability)
Important
1. Apakah outcome/hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistic dengan hasil nilai P)?
Dari tabel Frekuensi alel dan genotip di populasi yang ikut penelitian menunjukkan
Terdapat perbedaan yang bermakna dari interupsi splice-site alel A dan genotip dari
pasien dengan kejang demam dibandingkan dengan kontrol.
Analisa lebih lanjut didapatkan perbedaan yang bermakna pada anak dengan kejang
demam tanpa epilesi (pada saat penelitian)tanpa genotip orang tua dibandingkan
dengan populasi kontrol.
Pada anak dengan genotip orang tua didapatkan hubungan mutasi alel A
2. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai OR,RR,PR
dengan nilai korelasi 95% CI?
Dari tabel Frekuensi alel dan genotip di populasi yang ikut penelitian menunjukkan
Di kejang demam dengan epilepsi didapatkan genotip AA homozigot vs GG homozigot
dengan OR 3,9; 95% CI 1,9-8,0
Di anak-anak dengan kejang demam tanpa epilepsi (pada saat penelitian) didapatkan
genotip AA homozigot vs GG homozigot dengan OR= 3,1; 95% CI 1,7-5,5
Aplicability