Anda di halaman 1dari 7

TELAAH KRITIS JURNAL: THE IMPORTANCE OF FLEXIBLE

BRONCHOSCOPY IN DIFFICULT-TO-TREAT ASTHMA FROM A


PEDIATRIC PULMONOLOGY PERSPECTIVE

Oleh :
Fentynnisa Nur Amalia Arifin
C185201001

Pembimbing:
dr. Amiruddin L,Sp.A (K)
dr. Rahmawati,M.Kes,Sp.A(K)

DIVISI RESPIROLOGI
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
TELAAH KRITIS JURNAL
The Importance Of Flexible Bronchoscopy In Difficult-To-Treat Asthma From A
Pediatric Pulmonology Perspective
Halime Nayir Buyuksahin, Nagehan Emiralioglu, Dilber Ademhan Tural et al.

NO HAL YANG CHECKLIST PENILAIAN YA TIDAK


DINILAI
1 Judul Makalah a. Tidak terlalu panjang atau tidak v
terlalu pendek
b. Menggambarkan isi utama penelitian v
c. Cukup menarik
d. Tanpa singkatan, selain yang baku v
v
2 Abstrak a. Abstrak terstruktur v
b. Mencakup komponen IMRAC
(Introduction, methods, Results, v
Conclusion)
c. Secara keseluruhan abstrak v
informatif
d. Tanpa singkatan, selain yang baku v
e. Kurang dari 250 kata v (445)
3 Kata Pengantar a. Ringkas terdiri dari 2-3 paragraf v
b. Paragraf pertama mengemukakan v
alasan dilakukannya penelitian
c. Paragraf berikut menyatakan v
hipotesis atau tujuan penelitian
d. Didukung oleh pustaka yang kuat & v
relevan
e. Kurang dari 1 halaman v
4 Metode a. Disebutkan design, tempat, dan v
waktu penelitian
b. Disebutkan populasi sumber v
(populasi terjangkau)
c. Dijelaskan kriteria pemilihan subyek v
(inklusi & eksklusi)
d. Disebutkan cara pemilihan subyek v
(teknik sampling)
e. Disebutkan perkiraan besar sampel v
& alasannya
f. Perkiraan besar sampel dihitung v
dengan rumus yang sesuai
g. Observasi, pengukuran serta v
intervensi dirinci sehingga orang
lain dapat mengulanginya
h. Ditulis rujukan bila teknik -
pengukuran tidak dirinci
i. Pengukuran dilakukan secara v
tersamar
j. Definisi istilah & variabel penting v
dikemukakan
k. Ethical clearance diperoleh v
l. Disebutkan rencana analisis, batas v
kemaknaan & power penelitian
5 Hasil a. Disertakan tabel karakteristik subjek v
penelitian
b. Karakteristik subjek yang penting v
(data awal)
c. Dilakukan uji hipotesis (statistic) v
untuk kesetaraannya
d. Disebutkan jumlah subjek yang v
diteliti
e. Dijelaskan subjek yang dropout v
dengan alasannya
f. Ketepatan numerik dinyatakan v
dengan benar
g. Penulisan tabel dilakukan dengan v
tepat
h. Semua hasil didalam tabel v
i. Semua outcome yang penting v
disebutkan dalam hasil
j. Subyek yang drop out diikutkan v
dalam analisis
k. Analisis dilakukan dengan uji v
statistik yang sesuai
l. Ditulis hasil uji statistic, derajat v
kebebasan (degree of freedom), dan
nilai p
m. Disertakan interval kepercayaan v
n. Dalam hasil disertakan komentar &
pendapat v
6 Diskusi a. Semua hal yang relevan dibahas v
b. Tidak sering diulang hal yang v
dikemukakan pada hasil
c. Dibahas keterbatasan penelitian, dan v
dampaknya terhadap hasil
d. Disebutkan penyimpangan protokol
dan dampaknya terhadap hasil v
e. Diskusi dihubungkan dengan
pertanyaan penelitian v
f. Dibahas hubungan hasil dengan
teori/hasil penelitian terdahulu
g. Dibahas hubungan hasil dengan v
praktek klinis v
h. Efek samping dikemukakan dan
dibahas v
i. Disebutkan hasil tambahan selama
diobservasi v
j. Disertakan simpulan utama v
penelitian
k. Simpulan didasarkan pada data v
penelitian
l. Disebutkan generalisasi hasil v
penelitian
m. Disertakan saran penelitian
selanjutnya v

B. TELAAH KRITIS KHUSUS


1. PENILAIAN VALIDITAS PENELITIAN HUBUNGAN KAUSAL /
KOMPARATIF/KESERASIAN
1. Apakah awal penelitian didefinisikan dengan jelas? (pertanyaan penelitian /
tujuan penelitian ?
Ya, dijelaskan bahwa tujuan penelitian untuk melihat apakah terdapat
kelainan saluran napas dengan menggunakan bantuan visualisasi
bronkoskopi fleksibel.
2. Apakah menyatakan desain penelitian dengan jelas ?
Ya, penelitian ini merupakan studi retrospektif cross-sectional yang
melibatkan sampel penelitian pada 62 anak yang dirujuk ke Departemen
Pediatri-Respirologi dengan diagnosis asthma yang sulit diobati dari Periode
Januari 2015 – Juni 2020.
3. Apakah pembanding dinyatakan dengan jelas?
Tidak. Pada penelitian tidak menggunakan pasien pembanding. Penellitian ini
mengambil kelompok pasien anak dengan diagnosis asthma yang sulit diobati
kemudian dilakukan tindakan bronkoskopi dengan meminta persetujuan
tindakan sebelumnya.
4. Apakah faktor kausal dikemukakan ?
Ya, pada penelitian ini dijelaskan bahwa salah satu penyebab kondisi asma
yang sulit diobati adalah terdapat gangguan dari saluran napas yang
didapatkan melalui visualisasi tindakan bronkoskopi.
5. Apakah kelompok-kelompok yang dibandingkan sebanding pada tahap awal
atau karakteristik kelompok yang dibandingkan ?
Tidak. Pada penelitian ini, tidak membandingkan kelompok sampel penelitian.
6. Jelaskan unsur PICO ?
Patient : Pasien yang didiagnosis asma berdasarkan Global Initiative for
Asthma therapy (GINA)
Intervention : Pasien yang dipilih sebagai sampel penelitian berdasarkan
kriteria inklusi kemudian dilakukan tindakan bronkoskopi fleksibel
Comparison : Penelitian ini melihat apakah terdapat kelainan saluran napas
dengan menggunakan bantuan visualisasi bronkoskopi fleksibel
Outcome : Mengetahui manfaat bronkoskopi pada pasien anak dengan asma
yang sulit diobati yaitu mengetahui diagnosis banding agar
pengobatan yang tepat dapat segera dimulai.

2. PENILAIAN PENTINGNYA HASIL PENELITIAN HUBUNGAN KAUSAL /


KOMPARATIF / KESERASIAN
1. Apakah outcome / hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistik dengan
hasil nilai p) ?
Ya, pada penelitian ini berdasarkan data tanpa distribusi normal,
perbandingan menggunakan Mann-Whitney U-test (untuk 2 kelompok).
Berdasarkan dari seluruh analisis, nilai p < 0.05 sebagai statistic yang
signifikan.
2. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai
OR, RR, PR dengan nilai 95% CI (interval kepercayaan) ?
Pada penelitian ini tidak memaparkan OR, RR, dan PR.
Pada penelitian ini melingkupi pasien anak yang terdiagnosis asma sebesar
36 bulan (IQR: 18-60 bulan) pada studi dengan mengambil populasi
sebanyak 62.

3. PENILAIAN KEMAMPUTERAPAN HASIL PENELITIAN HUBUNGAN


KAUSAL /
KOMPARATIF / KESERASIAN
1. Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan subjek yang diteliti?
Ya, karakteristik pasien di RSUP Wahidin Sudirohusodo mirip dengan subjek
penelitian yaitu pasien dengan diagnosis asma berdasarkan kriteria Global
Initiative for Asthma (GINA).
2. Apakah bukti ini akan mempunyai pengaruh yang penting secara klinis
terhadap kesembuhan pasien kita tentang apa yang telah ditawarkan /
diberikan kepada pasien kita ?
Ya, penelitian ini memberikan bukti bahwa pasien yang dengan diagnosis
asma yang sulit diobati dapat dipertimbangkan untuk dilakukan Tindakan
bronkoskopi fleksibel untuk melihat apakah terdapat kelainan saluran napas.
3. Apakah simpulan tentang hasil studi tersebut berguna bagi pasien dalam
tatalaksana secara keseluruhan ?
Ya, kesimpulan pada penelitian menyatakan bahwa bronkoskopi
direkomendasikan dan terbukti memiliki manfaat yang baik dalam
memikirkan diagnosis banding, sehingga pengobatan yang tepat dapat lebih
segera diberikan, dan juga berguna untuk meyingkirkan kelainan anomali
pada saluran napas dan infeksi yang persisten.

Anda mungkin juga menyukai