Adult female acne: A cross-sectional study of diet, family history, body mass index and
premenstrual flare as risk factors and contributors to severity
Disusun oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
YOGYAKARTA
2022
Deskripsi Kasus (No. 20 /Topik Kulit)
Seorang pasien remaja datang ke dokter ingin berkonsultasi karena jerawat yang dialaminya.
Pasien menanyakan apakah makanan berpengaruh terhadap jerawat?
O (Outcome) Jerawat/Acne
c. Apakah judul V
cukup menarik?
d. Apakah judul V
menggunakan
singkatan selain
yang baku?
2 Abstrak a. Apakah V
merupakan
abstrak satu
paragraf atau
abstrak
berstruktur
b. Apakah sudah V
tercakup
komponen
IMRAD
(Introduction,
Method,
Results, V
Discussion)?
c. Apakah secara
keseluruhan
abstrak V
informatif?
d. Apakah abstrak
lebih dari 250
kata?
3 Pendahuluan a. Apakah V
mengemukakan
alasan
dilakukannya
penelitian?
b. Apakah V
menyatakan
hipotesis atau
tujuan
penelitian?
c. Apakah V
pendahuluan
didukung oleh
pustaka yang
kuat dan
relevan?
4 Metode a. Apakah V
disebutkan
desain, tempat
dan waktu
penelitian?
b. Apakah V
disebutkan
populasi sumber
(populasi
terjangkau)?
c. Apakah kriteria V
pemilihan
(inklusi dan
ekslusi)
dijelaskan?
d. Apakah cara V
pemilihan
subyek (teknik
sampling)
disebutkan? V
e. Apakah
perkiraan besar
sampel
disebutkan dan
disebut pula
alasannya?
f. Apakah V
perkiraan besar
sampel dihitung
dengan rumus
yang sesuai? V
g. Apakah
observasi,
pengukuran
serta intervensi
dirinci sehingga
orang lain dapat V
mengulanginya
?
h. Bila teknik
pengukuran
tidak dirinci,
apakah V
disebutkan
rujukannya?
i. Apakah defenisi V
istilah dan
variable penting
dikemukakan? V
j. Apakah ethical
clerance
diperoleh?
k. Apakah disebut
rencana
analisis, batas
kemaknaan dan
power
penelitian?
l.
5 Hasil a. Apakah V
disertakan table
deskripsi
subyek
penelitian?
b. Apakah V
karakteristik
subyek yang
penting (data
awal)
dibandingkan
kesetaraannya?
d. Apakah V
disebutkan
jumlah subyek
yang diteliti?
e. Apakah V Tidak ada data yang drop out dalam penelitian ini
dijelaskan
subyek yang
drop out dengan
alasannya?
f. Apakah semua V
hasil didalam
table disebutkan
didalam
naskah?
g. Apakah semua V
outcome yang
penting
disebutkan
dalam hasil?
2. Apakah pasien group kontrol dan percobaan mendapatkan perlakuan yang sama?
Ya, baik pasien kontrol dan percobaan mendapatkan perlakuan yang sama. Untuk
menilai lesi dan jumlah akne vulgaris, subjek diperiksa oleh dokter kulit. Untuk menilai
tingkat keparahan jerawat menggunakan skala grading (ringan,sedang, berat). Untuk
menilai imt dihitung berdasar WHO. Untuk menilai frekuensi asupan makanan setiap
minggu dicatat.
3. Apakah durasi pengamatan cukup lama? Apakah jumlah pasiennya lengkap dari awal
penelitian hingga akhir? Lama atau tidak dilihat dari perjalan penyakitnya, lama obat
berefek dan lain-lain. Dinyatakan komplit jika jumlah peserta yang drop out (berhenti)
ikut penelitian baik yang kontrol atau group percobaan kurang dari 20 % jumlah diawal
penelitian.
Ya, pengamatan dilakukan cukup lama yaitu selama kurang lebih 1 tahun (februari
2018-Januari 2019). Jumlah pasien komplit, karena tidak ada peserta yang drop out dari
penelitian, artinya jumlah peserta yang drop out < 20% dari jumlah diawal penelitian.
4. Apakah paparan mendahului akibat?
Ya, pada penelitian yang dilakukan paparan mendahului akibat berupa
paparan/faktor risiko pada jerawat yaitu BMI, Riwayat keluarga, gejolak
pramenstruasi, dan diet.
5. Apakah risiko meningkat dengan peningkatan jumlah atau dosis paparan yang dicurigai
berbahaya?
Tidak, dalam penelitian ini hasil yang didapatkan hubungan antara beberapa
macam diet tidak berhubungan dengan munculnya jerawat pada wanita dewasa dan
tidak dijelaskan pengaruh apabila ditingkatkan jumlah atau dosis paparan yang
diberikan.
1. Apakah outcome/hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistik dengan hasil nilai p)?
Ya, hasil sudah dipaparkan secara jelas didalam jurnal baik dalam bentuk tabel disertai
penjelasan dengan kalimat beserta hasil uji statistik dan nilai p nya.
2. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai OR,RR,PR
dengan nilai korelasi 95% CI?
P dengan nilai <0.05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Dalam
peneltian ini, hanya riwayat jerawat keluarga yang memiliki nilai p<0.05 sehingga
termasuk sebagai faktor risiko terjadinya jerawat, sedangkan gejolak premenstruasi,
BMI dan diet memiliki nilai p>0.05 sehingga dalam penelitian ini tidak menjadi faktor
risiko atau penyebab keparahan jerawat.
c) Apakah jurnal ini dapat dipakai untuk praktek klinik kita? Applicability
2. Apakah bukti ini mempunyai pengaruh yang penting secara klinis terhadap kesembuhan
pasien kita apa yang telah ditawarkan/ diberikan kepada pasien kita.
Hasil penelitian ini dapat membantu untuk mengetahui beberapa faktor risiko
seperti beberapa macam diet yang dapat dihindari untuk mencegah/mengurangi dari
kemunculan jerawat dari wanita dewasa.