Anda di halaman 1dari 6

TELAAH KRITIS JURNAL

Quality Improvement Methods Increase Appropriate Antibiotic Prescribing for


Childhood Pneumonia

(Lilliam Ambroggio, Joanna Thomson, Eileen Murtagh Kurowski, Joshua Courter,


Angela Statile, Camille Graham, Brieanne Sheehan, Srikant Iyer, Samir S. Shah and
Christine M. White)

NINA CICCI HASNANI

No HAL YANG CHECK LIST PENILAIAN YA TIDAK


DINILAI

1 Judul Makalah a. Apakah judul tidak terlalu


panjang atau terlalu pendek? ü
b. Apakah judul menggambarkan isi
utama penilaian? ü
c. Apakah judul cukup menarik? ü

d. Apakah judul menggunakan ü


singkatan selain yang baku?

2 Abstrak a. Apakah merupakan abstrak satu ü


paragraf, atau abstrak terstruktur? Abstrak terstruktur

b. Apakah sudah tercakup


komponen IMRAC (Introduction, ü

methods, Results, Conclussion?)


c. Apakah secara keseluruhan
abstrak informatif?
ü
d. Apakah abstrak lebih dari 250
kata?
233 kata

3 Pendahuluan a. Apakah mengemukakan alasan


dilakukannya penelitian? ü
b. Apakah menyatakan hipotesis ü
atau tujuan penelitian?
c. Apakah pendahuluan didukung
oleh pustaka yang kuat & relevan? ü

1
4 Metode a. Apakah disebutkan desain, tempat ü
& waktu penelitian?
b. Apakah disebutkan populasi
sumber (populasi terjangkau)? ü
c. Apakah kriteria pemilihan (inklusi
& eksklusi) dijelaskan? ü

d. Apakah cara pemilihan subjek ü


(teknik sampling) disebutkan?
e. Apakah perkiraan besar sampel
disebutkan & disebut pula ü
alasannya?
f. Apakah perkiraan besar sampel
dihitung dengant rumus yang
sesuai? ü

g. Apakah observasi, pengukuran, serta


intervensi dirinci sehingga orang lain
dapat mengulanginya? ü
h. Bila teknik pengukuran tidak dirinci,
apakah disebutkan rujukannya? ü
i. Apakah definisi istilah & variabel
penting dikemukakan?
j. Apakah ethical clearance diperoleh? ü
k. Apakah disebutkan rencana analisis,
batas kemaknaan & power ü

penelitian?

5 Hasil a. Apakah disertakan tabel deskripsi ü


subjek penelitian?
b. Apakah karakteristik subjek yang
penting (data awal) dibandingkan
kesetaraannya? ü
c. Apakah dilakukan uji hipotesis untuk
kesetaraan ini? ü

d. Apakah disebutkan jumlah subjek


yang diteliti? ü

e. Apakah dijelaskan subyek yang ü

2
drop out dengan alasannya?
f. Apakah semua hasil di dalam ü
tabel disebutkan dalam naskah?
g. Apakah semua outcome yang ü
penting disebutkan dalam hasil?
h. Apakah subyek yang drop out ü
diikutkan dalam analisis?
i. Apakah disertakan hasil uji ü

statistik (x2,t) derajat kebebasan


(degree of freedom), dan nilai p?
j. Apakah dalam hasil disertakan ü

komentar & pendapat?

6 Diskusi a. Apakah semua hal yang relevan


dibahas? ü
b. Apakah dibahas keterbatasan
penelitian, dan kemungkinan ü
dampaknya terhadap hasil?

c. Apakah disebutkan kesulitan


penelitian, penyimpangan dari
protokol, dan kemungkinan
dampaknya terhadap hasil? ü
d. Apakah pembahasan dilakukan
dengan meghubungkannya dengan
teori dan hasil penelitian terdahulu?
e. Apakah dibahas hubungan hasil ü
dengan praktek klinis?
f. Apakah kesimpulan utama ü
penelitian disebutkan ?
g. Apakah kesimpulan didasarkan ü

pada data penelitian?


h. Apakah efek samping ü
dikemukakan dan dibahas?
i. Apakah disebutkan hasil ü
tambahan selama diobservasi?
j. Apakah disebutkan generalisasi ü

hasil penelitian?
ü
3
k. Apakah disertakan saran
penelitian selanjutnya, dengan ü
anjuran metodologis yang tepat?

II. KHUSUS

Menilai VIA (Validity, Imprtant, Aplicability)

HUBUNGAN KAUSAL/KOMPARATIF/KESERASIAN

Validity

1. Apakah awal penelitian didefenisikan dengan jelas ? ya, penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi jika metode quality improvement (QI) dapat memperbaiki peresepan
antibiotik yang tepat tanpa program antimikroba yang formal.

2. Apakah menyatakan desain penelitian dengan jelas ? tidak disebutkan. Berdasarkan data
yang diambil berdasarkan medical record, maka desain penelitian ini adalah kohort
retrospektif.

3. Apakah pembanding dinyatakan dengan jelas ? ya, pembanding dinyatakan dengan jelas
antara kelompok dasar dan kelompok yang diintervensi.

4
4. Apakah faktor kausal dikemukakan ? ya faktor kausal ditemukan yaitu ketidaksesuaian
peresepan antimikroba untuk anak yang mengidap community acquired pneumonia tanpa
program antimikroba yang formal terjadi karena tidak adanya guideline yang tepat untuk
penanganan penyakit ini.

5. Apakah kelompok-kelompok yang dibandingkan sebanding pada tahap awal penelitian ?


Pada tahap awal penelitian, kelompok yang dibandingkan sebanding dari sisi kode
diagnosis keluar rumah sakit menurut ICD-9 yaitu pneumonia organism nos (no organism
specified). Dan tidak sebanding dalam hal umur dan lamanya dirawat.

6. Apakah follow up dilakukan secara memadai ? Follow up dilakukan secara memadai


selama 15 bulan dalam hal ketepatan peresepan antibiotik first line pada anak yang
menderita community acquired pneumonia di emergency department dan hospital
medicine.
Important

1. Apakah outcome /hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistic dengan hasil nilai P)
Hasil dipaparkan secara jelas akan tetapi tidak diuji secara statistik.

2. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai OR, RR, PR,
dengan nilai korelasi 95 %?
Dalam penelitian ini tidak disebutkan nilai OR, RR, PR.

Aplicability

1. Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan subyek yang diteliti ? ya, beberapa
karakteristik pasien kita mirip dengan subyek ini, akan tetapi untuk diagnosis terhadap
pasien, di penelitian ini memakai ICD 9 dan kita ICD 10.

2. Apakah bukti ini akan mempunyai pengaruh yang penting secara klinis terhadap
kesembuhan pasien kita tentang apa yang telah ditawarkan/diberikan kepada pasien kita?
Tidak, secara klinis tidak mempunyai pengaruh yang penting. Akan tetapi dengan metode

5
QI apabila menjadi suatu kebijakan akan memperbaiki kesesuaian peresepan antibiotik
terhadap anak yang menderita community acquired pneumonia.

Anda mungkin juga menyukai