Anda di halaman 1dari 22

Scientific Writing

1. Langkah Pertama dalam menjalankan riset adalah menetukan


a. Judul
b. Latar belakang
c. Masalah penelitian
d. Tujuan
e. Manfaat penelitian
Christensen (1977) : 5 basic steps
1. Identification of problem & formulating hypothesis
2. Designing experiment model
3. Performing experiment
4. Testing / proving hypothesis
5. Communicating/publishing result

2. Urutan langkah yang benar dan sistematik dalam melakukan riset adalah:
a. Menentukan hipotesis, menguji hipotesis, mengamati hasil
b. Melakukan pengamatan, menentukan masalah, membuat dan menguji hipotesis
c. Menyusun hipotesis, membuat kerangka konsep dan menguji hasil
d. Menyusun kerangka konsep dan hipotesis lalu menguji kebenaran hasil
e. Menguji hasil penelitian terdahulu, lalu menyusun kerangka konsep dan
hipotesis

Christensen (1977) : 5 basic steps


1. Identification of problem & formulating hypothesis
2. Designing experiment model
3. Performing experiment
4. Testing / proving hypothesis
5. Communicating/publishing result

3. Dalam Kerangka Konsep Proposal Penelitian dijelaskan tentang:


a. Materi apa yang belum jelas dan akan diteliti
b. Materi yang sudah diteliti oleh orang lain
c. Hubungan antara variable yang akan diteliti
d. Rancangan model atau disain penelitian
e. Teknik pengambilan dan perlakuan terhadap sample
4. Dari siklus Metode Ilmiah dibawah ini, analisis stastistik yang
dibutuhkan pada tahap:
a. Deductive thinking
b. Examination process
c. Prediction
d. Inductive thinking
e. Hypothesis

5. Arti dari hipotesis dari suatu penelitian adalah:


a. Kesenjangan antara sesuatu yang diharapkan dengan yang diamati
b. Pertanyaan yang diajukan untuk menyatakan masalah
c. Dugaan ilmiah yang diharapkan dapat menjawab masalah
d. Suatu kalimat yang menyatakan maksud dari penelitian
e. Cara paling cocok yang kira-kira dapat menjawab masalah

6. Dari literatur diperoleh informasi bahwa vitamin C memiliki efek antioksidan, dan
terjadinya atherosklerosis dapat dihambat oleh antioksidan. Dari informasi tersebut,
Dodo ingin membuktikan di hewan coba tentang efek vitamin C dalam mencegah
atherosklerosis. Cara berpikir Adis disebut dengan
a. Rasional
b. Obyektif
c. Deduktif
d. Induktif
e. Konvensional

7. Hipotesis yang baik untuk maksud penelitian Dodo di atas adalah


a. Vitamin C menurunkan atherosklerosis
b. Vitamin C menurunkan jumlah sel busa (foam cell)
c. Vitamin C memperbaiki proses atherosklerosis
d. Atherosklerosis dihambat oleh vitamin C
e. Antioksidan vitamin C mencegah atherosklerosis
8. Pada penelitian di bawah ini diperlukan suatu hipotesis
a. Penelitian eksploratif
b. Penelitian kasus
c. Penelitian survey
d. Penelitian eksperimental
e. Penelitian pendahuluan

9. Hipotesis penelitian berbeda dengan konsep teori dalam hal


a. Dasar teori yang dipakai
b. Pernyataan tentang variabel
c. Keberhasilan penelitian
d. Metode penelitian
e. Analisis data

10. Pernyataan di bawah ini benar untuk arti teknis dari hipotesi
a. Merupakan pernyataan yang belum pasti mengenai kebenarannya, dan perlu
dibuktikan (teoritis)
b. Pernyataan tentang hubungan antara variable-variabel yang akan diuji
c. Merupakan jawaban yang paling mungkin terhadap permasalahan (teoritis)
d. Kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka ( teoritis)
e. Merupakan prediksi intelektual yang dibutuhkan dalam suatu penelitian
eksperimental & observasi analitik (teoritis)
11. Karakteristik dari informasi ilmiah :
a. Jelas
b. Akurat
c. Valid
d. Tidak perlu valid, tetapi jelas
e. A,B,C benar

12. Sumber informasi ilmiah dibawah ini disebut validitasnya tinggi


a. Buku teks
b. Hasil diskusi dengan pakar
c. Hasil review paper
d. Seminar hasil penelitian
e. A,B,C benar
13. Suatu penelitian dikatakan mempunyai bobot ilmiah yang tinggi bila :
a. Dilakukan oleh tenaga yang sudah ahli
b. Menggunakan alat dan metoda yang canggih
c. Menggunakan parameter standar yang dapat diulang oleh siapa saja
d. Menggunakan dana yang besar
e. Jangka waktu yang lama

16. Contoh hipotesis yang baik adalah seperti di bawah ini


a. Tingkat pengetahuan ibu berhubungan dengan kemampuan anak
b. Ekstrak daun Salam menghambat pertumbuhan Salmonella Typhi
c. Olah raga secara rutin dapat memperbaiki fungsi tubuh
d. Obat diabetes melitus adalah insulin
e. Pemberian jus bawamg putih akan meningkatkan sistem imun

Experimental research

1. Apakah faktor yang mempengaruhi validitas internal yang dapat diidentifikasi dari
suatu penelitian :
a. Rendahnya tingkat partisipasi
b. Faktor perancu yang tidak terkontrol
c. Bias informasi dari pasien
d. Tidak izin dari dokter
e. Informasi yang tidak lengkap tentang alamat

2. Apakah faktor pengaruh terhadap validitas eksternal yang dapat diidentifikasi dari
suatu penelitian ?
a. Rendahnya tingkat partisipasi
b. Faktor perancu yang tidak terkontrol
c. Bias informasi dari pasien
d. Eksklusi karena alasan administrative
e. Hanya 50% yang memberi persetujuan
Data

1. Keuntungan penggunaan dari sumber data sekunder adalah sebagai berikut


a. Kualitas pengukuran variabel lebih baik dari sumber data primer
b. Ketepatan hasil pengamatan lebih baik dari sumber data primer
c. Alat pengumpul datanya lebih akurat dari sumber data primer
d. Kebutuhan akan jumlah sampel yang sangat besar dapat diperoleh dengan
cepat ( Data sekunder kan tinggal ngambil di Pustaka, kalau misal butuh
jumlah penduduk kan jadi cepet waktunya)
e. Tersedianya variabel yang diinginkan oleh pengumpul data

2. Kegiatan berikut akan menghasilkan data primer


a. Pengambilan sampel dari catatan medical record rumah sakit
b. Pengambilan sampel dari hasil sensus penduduk
c. Pengukuran berat badan 30 anak balita di posyandu
d. Analisa proporsi kunjungan balita di puskesmas dari catatan poliklinik
e. Analisa tingkat pendapatan penduduk dari hasil survey

3. Dibawah ini termasuk proses pengumpulan data di dalam suatu penelitian :


a. Mengobservasi
b. Mengobservasi dan mengukur
c. Mencatat informasi
d. Mengobservasi, mengukur dan menganalisis
e. Mengobservasi, mengukur dan mencatat informasi
4. Dibawah ini termasuk proses pengumpulan data di dalam suatu penelitian :
a. Mengobservasi
b. Mengobservasi dan mengukur
c. Mencatat informasi
d. Mengobservasi, mengukur dan menganalisis
e. Mengobservasi, mengukur dan mencatat informasi

5. Hasil pengukuran variabel berikut berskala ukur ordinal


a. Suhu tubuh
b. Indeks prestasi
c. Upah kerja
d. Derajat penyakit
e. Kadar gula
6. Hasil pengukuran variabel berikut berskala ukur ratio
a. Indeks prestasi
b. Suhu tubuh
c. Berat badan
d. IQ
e. Semua benar

7. Hasil pengukuran variabel berikut ini, tidak mempunyai nol (0) mutlak ( interval)

a. Tekanan darah
b. Kadar kolesterol darah
c. Kadar hemoglobin darah
d. Index prestasi
e. Bssd

Research design

1. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui prevalen miocard infark di


masyarakat, maka desain penelitian yang cocok adalah:
a. Survey
b. Studi Case control
c. Studi Kohort
d. Studi eksperimental
e. Studi Cross sectional

2. Perubahan keterpaparan terhadap faktor risiko (changes to exposure) merupakan


problem dari desain penelitian:
a. survey
b. Studi Case control
c. Studi Kohort
d. Studi eksperimental
e. Studi Cross sectional

3. Penelitian akan dilakukan untuk mengetahui hubungan antara


imunisasi BCG dan terjadinya penyakit tuberkulosis. Data diperoleh dari
catatan rekam medis yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Waktu penelitian satu tahun
Desain penelitian yang paling cocok untuk kasus diatas adalah :
a. Survei
b. Studi eksperimental
c. Studi kohort
d. Studi case-kontrol
e. Laporan kasus

4. Karakteristik penelitian deskriptif sbb:


a. Tidak memerlukan kontrol
b. Untuk mengetahui hubungan sebab-akibat
c. Harus ada hipotesis
d. Data atau informasi dikumpulkan dari individu yang punya masalah
kesehatan
e. Perlu waktu yang lama

5. Keuntungan studi kohort adalah:


a. Cepat dan mudah pelaksanaannya
b. Loss to follow-up bukan merupakan problem disain penelitian ini
c. Hubungan antara keterpaparan penyakit dan penyakit sangat jelas
d. Murah
e. Banyak faktor risiko yang dapat diteliti

6. Pernyataan di bawah ini benar untuk studi case control:


a. Bisa menghitung langsung risiko relatif
b. Bisa meneliti banyak efek dari satu keterpaparan pada satu faktor risiko
c. Causa dan efek diukur pada saat yang sama
d. Etika adalah problem yang ada pada desain penelitian ini
e. Perlu jumlah sampel yang kecil

7. Keuntungan studi kohort dibanding dengan studi case-control adalah:


a. Memerlukan jumlah sampel yang kecil
b. Bisa menghitung secara langsung besarnya risiko relatif
c. Tidak ada masalah etika
d. Murah
e. Efisien untuk melaksanakan penelitian dengan jumlah
kasus yang kecil

8. Keuntungan penelitian eksperimental adalah :


a. Biaya murah
b. Paling bagus menjelaskan hubungan sebab akibat
c. Sampel sedikit
d. Metode sederhana
e. Waktu pendek

9. Pernyataan dibawah ini BENAR untuk penelitian eksperimental :


a. Eksperimen yang baik tidak bisa dibandingkan dengan yang lain
b. Randomisasi diperlukan untuk menghindari bias
c. Replikasi merupakan dasar yang kuat untuk analisis statistik
d. Stratifikasi diperlukan untun mengurangi variable penganggu
e. Semakin sedikit variable semakin bagus eksperimennya

10. Penelitian dilakukan untuk menentukan hubugan infeksi toxoplasma dan terjadinya
abortus pada Ibu hamil di bagian poli kandungan Rumah Sakit A. Penderita toxoplasma
dan kontrol yang tidak menderita infeksi toxoplasma didapat di poli kandungan Rumah
Sakit A. Kedua kelompok diikuti selama 24 minggu untuk menghitung kejadian abortus
pada masing-masing kelompok. Problem apa yang dijumpai pada penelitian diatas
a. Bias memori
b. Penentuan uji statistik
c. Terjadi loss to follow up
d. Penghitungan besar sampel
e. Penarikan kesimpulan sebab akibat

11. Untuk menentukan hubungan antara kadar LDL dan terjadinya penyakit jantung
koroner dilaksanakan penelitian dengan sampel penderita jantung koroner di poliklinik
jantung Rumah Sakit A dan sebagai control ialah pasien yang bebas dari penyakit
jantung koroner di poliklinik yang sama. Kadar LDL 5 tahun yang lalu didapat dengan
cara melakukan wawancara pada penderita PJK maupun control. Problem apa yang
dijumpai pada penelitian diatas
a. Penentuan diagnosis
b. Masalah drop out dari sampel
c. Bias informasi pada factor resiko
d. Terjadinya perubahan keterpaparan
e. Penentuan uji statistik

12. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kecenderungan angka kejadian penyakit


tuberculosis di kota Malang pada 5 tahun terakhir dengan menggunakan data rekam
medis, maka desain penelitian yang paling cocok
a. Penelitian cross sectional
b. Penelitian case control
c. Penelitian eksperimental
d. Penelitian cohort
e. Penelitian deskriptif

13. Data rekam medis tentang penyakit tuberculosis dikumpulkan dari tahun 2011 sampai
tahun 2012 dari poli rawat jalan ilmu penyakit pastu RSUD Saiful Anwar Malang dan
pada saat yang sama juga dikumpulkan data tentang status gizi yang dihitung dari
perbandingan berat badan dan tinggi badan yang didapat dari rekam medis. Bila kita
melaksanakan penelitian yang ingin mengetahui hubungan status gizi dan tuberculosis
dengan menggunakan data diatas maka desain penelitian epidemiologi apa yang tepat
a. Case control study
b. Cohort study
c. Experimental study
d. Penelitian deskriptif
e. Cross sectional study

14. Bias seleksi merupakan problem desain penelitian


a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian case control
c. Penelitian cohort
d. Penelitian eksperimental
e. Survei

15. Etika merupakan masalah yang paling banyak dijumpai pada desain penelitian
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian case control
c. Penelitian cohort
d. Penelitian eksperimental
e. Survei

16. Di bawah ini merupakan salah satu cirri penelitian deskriptif


a. Suatu penelitian yang bertujuan untuk melakukan tes hipotesis
b. Desain penelitian yang memerlukan kelompok pembanding
c. Suatu penelitian yang bertujuan untuk menentukan factor resiko
d. Salah satu kegunaan penelitian adalah untuk menentukan besarnya masalah
kesehatan
e. Desain peneliian yang paling banyak berhubungan dengan masalah etika

17. Pernyataan di bawah ini adalah benar untuk resiko relatif


a. Suatu angka yang dipakai untuk melakukan analisa data pada penelitian case
control study
b. Resiko relatif merupakan angka ratio yang membandingkan insiden antar
kelompok
c. Merupakan rate yang menggambarkan besarnya masalah kesehatan per 100
populasi
d. Merupakan hasil dari penelitian deskriptif
e. Suatu angka yang dipakai untuk melakukan analisa data pada penelitian cross
sectional study

18. Losses to follow up merupakan problem dari desain penelitian


a. Case control study
b. Cohort study
c. Cross sectional study
d. Penelitian deskriptif
e. Survei

19. Bayi lahir didata cara pemberian susunya dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok
yaitu kelompok yang mendapatkan ASI, kelompok yang mendaptakan susu formula
dan kelompok yang mendapatkan campuran (ASI dan susu formula). Ketiga kelompok
diikuti selama 6 bulan untuk didata angka kejadian diarenya. Hasil dari pengumpulan
data dipergunakan untuk mengetahui hubungan antara pemberian susu dan angka
kejadian diare. Desain peneliian apa yang dipergunakan untuk masalah diatas
a. Cohort study
b. Eksperimental study
c. Cross sectional study
d. Case control study

20. Perubahan status keterpaparan terhadap factor resiko merupakan problem penting pada
desain penelitian
a. Studi kasus conrol
b. Studi kohort
c. Studi deskriptif
d. Studi eksperimental
e. Studi seksional silang

21. Subjek penelitian adalah orang dengan tekanan darah tinggi yang ada di Rumah Sakit
Saiful Anwar Malang. Tiap orang di acak untuk mendapatkan satu macam obat dari
dua macam obat yang dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah. Dua minggu
setelah mendapatkan obat masing-masing kelompok dicatat efek sampingnya. Untuk
mengetahui hubungan antara jenis obat dan efek samping yang timbul. Penelitian apa
yang harus dilaksanakan
a. Studi kasus control
b. Studi kohort
c. Studi deskriptif
d. Studi eksperimental
e. Studi cross sectional

22. Subjek penelitian adalah orang dengan hasil pemeriksaan batang tahan asam positif di
sputumnya (tuberculosis) dan satu teman yang sehat dari masing-masing penderita.
Semua subjek penelitian ditanya tentang status merokoknya pada masa yang lalu.
Peneliti ingin mengetahui hubungan antara perokok dan tuberculosis. Desain penelitian
apa yang paling baik untuk kasus diatas
a. Studi kasus control
b. Studi kohort
c. Studi deskriptif
d. Studi eksperimental
e. Studi cross sectional

21. Berikut ini adalah urutan rancangan penelitian yang menunjukkan hubungan kausa efek
dari yang paling kuat berturut-turut ke yang paling lemah
a. Cohort study – case control study – randomized trial – case series
b. randomized trial – Cohort study - case control study - case series
c. case control study - case series - randomized trial - Cohort study
d. case series - randomized clinical trial - Cohort study - case control study
e. randomized trial - case control study - case series - Cohort study

22. Subyek penelitian adalah penderita DM di RSSA tahun 2005. Subyek penelitian dibagi
menjadi 2 keompok. Kelompok pertama adalah pasien dengan DM dan kelompok
kedua adalah pasien yg tidak menderita DM. Kedua kelompok diikuti selama 5 tahun
untuk ditentukan apakah ada penyakit jantung koroner atau tidak dengan melakukan
pemeriksaan secara berkala setiap tahun. Setelah 5 tahun dari 100 penderita DM, 10
penderita ditemukan penyempitan pembuluh darah koroner, sedangkan pada 100 orang
yg tanpa DM ditemukan 2 orang terjadi penyempitan pembuluh darah koroner.
Penelitan dilakukan untuk mengetahui apakah status DM (DM vs tanpa DM)
berpengaruh terhadap kejadian PJK. Desain penelitian apa yg tepat untuk menjawab
masalah diatas?
a. Case-control study
b. Cohort study
c. Experimental study
d. Cross-sectional study
e. Descriptive study

23. Formula kekuatan asosiasi mana yg dipakai untuk menentukan faktor risiko terjadinya
PJK (pertanyaan diatas)
a. Relative risk
b. Oods ratio
c. Prevalence ratio
d. P-value
e. Tidak ada yg benar

Instrumentasi

1. Akan dilakukan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk


membuktikan bahwa protein adhesin Salmonela Typhi adalah imunogenik. Parameter
yang diamati adalah kemampuan protein adhesin tersebut dalam meningkatkan
produksi IgG pada hewan model mencit. Untuk mengukur kadar IgG tersebut
dipilih metode:
a. SDS-PAGE
b. ELISA
c. spektrofotometer
d. elektroforesis agarose
e. imunoglobuliting
2. Sehubungan dengan tujuan membuktikan bahwa ekstrak buah Mahkota Dewa
meningkatkan respon imun seluler sehingga dapat sebagai alternative mengatasi
infeksi oleh virus, maka akan diamati jumlah sel T CD8+ menggunakan antibodi
antiCD8. Metode pemeriksaan yang akan digunakan adalah:
a. ELISA
b. munositokimia
c. spektrofotometri
d. SDS-PAGE
e. elektroforesis agarose

3. Suatu penelitian perlu dilakukan untuk mengetahui efek ekstrak bunga kenanga
terhadap saluran pernafasan. Dengan mempertimbangkan factor keterlaksanaannya
untuk percobaan eksperimental dipilih metode :
a. in vitro menggunakan trachea terpisah
b. in vitro pada manusia
c. in vitro pada hewan coba
d. in vitro menggunakan jaringan kultur paru
e. cukup menggunakan immunoblotting

Teknik sampling

1. Apabila dalam memilih sampel peneliti langsung memilih berdasarkan criteria yang
sudah ditentukannya, maka peneliti menggunakan teknik pemilihan sampel secara :
a. Purposive/judgement sampling
b. Simple random sampling
c. Stratified random sampling
d. Cluster random sampling
e. Snowball sampling
2. Apa penjelasan yang paling baik mengenai Simple Random Sampling?
a. Teknik yang sederhana untuk memilih sampel dari populasi
b. Teknik yang memungkinkan masing- masing unit populasi memiliki peluang
yang sama untuk terpilih sebagai sampel
c. Teknik yang membagi sampel menjadi kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol ( Randomisasi)
d. Teknik sederhana untuk memilih tiap orang yang memenuhi syarat sebagai
sampel
e. Teknik sederhana untuk memilih tiap orang yang datang ke rumah sakit pada
periode tertentu sebagai sampel

3. Perbedaan utama tehnik sampling Random dan Non Random adalah pada
a. Perhitungan besar sampel
b. Besarnya jumlah anggota populasi
c. Kesempatan anggota populasi sebagai subjek ( Non random ngga sama
kesempatannya )
d. Desain penelitian
e. Uji statistik yang digunakan

4. Keuntungan menggunakan tehnik sampling Non Random


a. Meminimalkan bias
b. Meminimalkan variasi sampel
c. Memberikan kesempatan setiap anggota populasi sebagai sampel
d. Tidak perlu daftar anggota populasi
e. Minimalkan sampling error
5. Teknik sampling yang mengklasikan ke dalam kelompok-kelompok tertentu disebut
a. Cluster sampling
b. Purposif sampling
c. Strata sampling
d. Sistematik sampling
e. Multistage sampling

6. Bila pada suatu riset ditetapkan besar sampel tidak lebih dari 100 sampel, selama 2
bulan. Teknik sampling ini disebut
a. Purposif sampling
b. Insidental sampling
c. Kuota sampling
d. Strata sampling
e. Cluster sampling
Sample size

1. Suatu survey dilakukan di 3 kota (kota, semikota, dan desa) untuk mengetahui proporsi remaja
10-12 tahun yang pernah nonton film biru. Dari hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa
proporsi remaja yang pernah nonton film biru. Di 3 kota tersebut berturut-turut 0,4 , 0,3 ,
dan 0,2. Jika jumlah remaja di 3 kota berturut-turut 5000, 6000, dan 3000, dengan interval
kepercayaan 95 % dan presisi 5 % serta diinginkan alokasi setara. Manakah diantara pilihan
jawaban berikut yang dapat dijadikan dasar pemilihan rumus besar sampel?
a. teknik sampling adalah simple random sampling
b. jumlah populasi/group adalah 1 ( ada 3 grup)
c. desain penelitian adalah survey
d. jenis data adalah kontinyu
e. tujuan penelitian adalah uji hipotesis ( biasanya eksperimental )

Questioner
1. Pernyataan berikut ini BUKAN termasuk perencanaan penyusunan kuesioner:
a. Pengembangan spesifikasi instrument
b. Pemahaman faktor karakteristik pada subyek penelitian
c. Menentukan macam kata-kata dalam pertanyaan dengan hati-hati
d. Membuat rancangan kuesioner
e. Membuat pertanyaan untuk skrening atau penyaringan

2. Persyaratan instrument penelitian adalah, kecuali


a. akurasi data yang didapat berkaitan dengan uji validitas
b. peka terhadap perubahan yang terjadi tak mutlak
c. berlaku bagi semua responden
d. jawaban responden sesuai dengan harapan
e. pertanyaan mudah dipahami, tidak membingungkan dan tidak menyimpang
3. Hal dibawah ini BUKAN kriteria instrumen yang baik:
a. benar-benar mengukur apa yang akan diukur
b. kemampuan keajekan hasil pada pengukuran yang berulang-ulang
c. kepekaan untuk deteksi perubahan variable
d. mampu mendeskripsikan terjadinya perubahan variable
e. kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun digunakan data yang diperoleh sama

Animal Behavior

1. Digunaan animal model karena hal dibawah ini:


a. Mempelajari pathogenesis suatu penyakit
b. Untuk pengembangan terapi genetik
c. Menyediakan hubungan yang penting antara perkembangan terapi gen,
karakteristik, dan eksperimen klinis
d. Mempelajari gen mutasi pada embrionic stem cell
e. Semua jawaban diatas benar

2. Yang paling baik untuk metode euthanasia adalah:


a. Barbituric Acid Derivation
b. (Sodium phenobarbital commonly)
c. cervical dislocation c. potassium chloride
d. carbon dioxide (CO2)
e. poikiloterm euthanasia
3. Perilaku yang benar pada tikus (Rattus norvegicus) betina adalah:
a. bisa menerima pejantan yang belum dikenal
b. bisa berada dalam satu kelompok meski mereka pasca-melahirkan ( tidak bisa)
c. tidak memerlukan perlakuan khusus
d. hanya mau menerima pejantan yang telah dikenal sebelumnya
e. didalam laboratorium, meski tikus mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan,
hal ini tak mempengaruhi kelopmpok kandang yang lain, pada ruangan yang sama (
mempengaruhi)

4. Kucing banyak digunakan pada penelitian neurofisiologi karena


a. kelompok binatang jinak
b. perdarahan akibat pembedahan sedikit
c. mudah didapat
d. harga relative murah
e. pemeliharaan tidak memerlukan kekhususan

5. Dislokasi leher bisa dilakukan pada binatang coba, apabila:


a. berat badan < 20 gram
b. berat badan < 200 gram
c. berat badan < 2000 gram
d. berat badan > 200 gram
e. berat badan > 2 kg
Parametric-non parametric

1. Penelitian akan dilaksanakan untuk membuktikan hubungan anatara jumlah rokok yg dirokok
sebelum dan sesudah hamil. Uji statistik apa yg tepat:
a. Chi-square
b. Paired t-test
c. Anova
d. Independent t-test
e. Korelasi pearson

2. Penelitian dilakukan untuk membuktikan hubungan antara BB kelompok ibu saat hamil dengan
BB bayi yg dilahirkan. Uji statistik apa yg tepat:
a. Anova
b. Independent t-test
c. Korelasi pearson
d. Dependent t-test
e. Chi-square
3. Penelitian untuk mengetahui hubungan anatara imunisasi BCG dengan terjadinya penyakit TB
akan dilaksanakan. Uji statistik apa yg paling tepat:
a. T-test
b. Anova
c. Chi-square
d. Korelasi pearson
e. Linier regresi

4. Efektivitas obat anti hipertensi untuk menurunkan tekanan darah akan diukur. Desain
penelitian yg digunakan adalah pre and post test design. Uji statistik yg paling tepat adalah:
a. T-test
b. Anova
c. Chi-square
d. Paired t-test
e. Linier regresi

5. Penelitian dilaksanakan untuk melakukan evaluasi terhadap model pembelajaran (terdiri dari
tiga model pembelajaran) terhadap lama studi program studi pendidikan dokter di FKUB. Uji
statistik apa yg paling tepat:
a. Chi-square
b. T-test
c. Linier regresi
d. Independent t-test
e. Anova

6. Uji korelasi adalah uji statistik yg tepat untuk menentukan tujuan penelitian dibawah ini:
a. Penelitian yg bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan terjadinya
hipertensi
b. Penelitian yg bertujuan menilai efektivitas 2 obat anti hipertensi
c. Penelitian yg bertujuan untuk menentukan efek kadar serum kreatinin dengan kadar hb
penderita gagal ginjal
d. Penelitian yg bertujuan untuk menilai apakah ada hubungan antara tingkat partisipasi
ibu balita yg datang di posyandu dengan kelengkaoan imunisasi
e. Penelitian yg bertujuan untuk menentukan inciden TB di wilayah tertentu

7. Subyek adalah penderita Myocard Infark dan saudaranya yg tidak sakit Myocard Infark
(healthy person) yg datang di poli jantung RSSA Malang. Kedua kelompok didata untuk
mengetahui status hipertensi pada masa lalu dengan cara wawancara. Bila ingin mengetahui
hubungan anatar status tekanan darah dengan Myocard Infark. Uji statistik apa yg paling cocok
untuk memecahan masalah diatas:
a. Paired t-test
b. Anova
c. Pearson correlation
d. Independent t-test
e. Chi-square

8. Yg termasuk uji statistik nonparametrik


a. Chi-square
b. ANOVA
c. Independent t-test
d. Linier regresi
e. T-test

9. Untuk membuktikan efek antimikroba Dekok Klerak terhadap Candida


albicans, dilakukan penelitian eksperimental menggunakan 4 (empat) macam
konsentrasi dekok. Parameter yang diamati adalah jumlah koloni yeast yang
tumbuh pada medium Saburaud Agar Analisis statistik yang digunakan untuk
mengetahui “dose-effect relationship” adalah :
a. one way ANOVA
b. independent T test
c. regression correlation
d. dependent T test
e. two way ANOVA

10. Apabila di dalam uji T-Test independent didapatkan datanya berdistribusi normal, maka
dilanjutkan dengan melihat homogenitas varians dengan menggunakan
a. Kolmogorov Smirnov Z test
b. Wilcoxon test
c. Mann-whitney test
d. Kendall’s W test
e. Levene’s test

Applied statistic

1. Dibawah ini yang termasuk data interval adalah :


a. Data jenis kelamin
b. Data tingkat pendidikan
c. Data indeks prestasi kumulatif (IPK)
d. Data temperature
e. C dan D benar

2. Data dibawah ini yang dapat ditambah, dikurang, dikalu maupun dibagi adalah :
a. Ordinal
b. Interval
c. Ratio
d. B dan C benar
e. A, B dan C benar

3. Kurva dikatakan berdistribusi normal, kalau :


a. Rata-rata = median
b. Rata-rata = modus
c. Median = modus
d. Rata-rata = median = modus
e. Rata-rata = Median ≠ modus

Anda mungkin juga menyukai