Anda di halaman 1dari 5

Critical Appraisal of Cross Section Study

A. Artikel Jurnal
Judul Jurnal : Overweight Sebagai Faktor Resiko Low Back Pain pada Pasien Poli
Saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarno Purwokerto
Peneliti : Hendy Purnamasari, Untung Gunarso, Lantip Rujito
Publikasi : Journal Mandala of Health
Institusi : Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto
B. Critical Appraisal
I. Deskripsi Jurnal
a. Tujuan Utama
Mengetahui Overweight Sebagai Faktor Risiko Low Back Pain pada Pasien
Poli Saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarno Purwokerto
b. Simpulan
Pada penelitian yang telah dilakukan pada 90 pasien Poliklinik Saraf di
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto selama bulan Mei 2009 dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara overweight dengan Low Back Pain.
Faktor resiko Overweight dapat meningkatkan risiko lima kali terjadinya Low
Back Pain.
II. Telaah Jurnal
a. Checklist Kelengkapan Jurnal (menurut Sudigdo)
N Kriteria Ya Tidak TR
O
Judul Makalah
1 Tidak Terlalu panjang atau terlalu pendek V
2 Menggambarkan isi utama penelitian V
3 Cukup menarik V
4 Tanpa singkatan, selain yang baku V
Pengarang & Institusi
5 Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan jurnal V
Abstrak
6 Abstrak satu paragraf atau terstruktur (beri tanda V
yang sesuai)
7 Mencakup komponen IMRAD V
8 Secara keseluruhan informatif V
9 Tanpa singkatan, selain yang baku V
10 Kurang dari 250 kata V
Pendahuluan
11 Ringkas, terdiri atas 2-3 paragraf V
12 Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan V
penelitian
13 Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau tujuan V
penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan V
15 Kurang dari 1 halaman V
Metode
16 Disebutkan desain, tempat, dan waktu penelitian V
17 Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau) V
18 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi V
19 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik V
sampling)
20 Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya V
21 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai V
22 Komponen-komponen rumus besar sampel masuk V
akal
23 Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci V
sehingga orang lain dapat mengulanginya
24 Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak V
dirinci
25 Pengukuran dilakukan secara tersamar V
26 Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) V
27 Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan V
28 Ethical clearance diperoleh V
29 Persetujuan subyek diperoleh V
30 Disebut rencana analisis, batas kemaknaan, dan V
power penelitian
31 Disebutkan program komputer yang dipakai V
Hasil
32 Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian V
33 Karakteristik subyek sebelum intervensi V
dideskripsi
34 Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra- V
intervensi
35 Disebutkan jumlah subyek yang diteliti V
36 Dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya V
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar V
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat V
39 Tabel dan ilustrasi informatif & memang V
diperlukan
40 Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan pada V
nas
41 Semua outcome yang penting disebutkan dalam V
hasil
42 Subyek yang drop out diikutkan dalam analisi V
43 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai V
44 Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom & V
nilai p
45 Tidak dilakukan analisis yang semula tidak V
direncanakan
46 Disertakan interval kepercayaan V
47 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau V
pendapat
Diskusi
48 Semua hal yang relevan dibahas V
49 Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada V
hasil
50 Dibahas keterbatasan penelitian, dan dampaknya V
terhadap hasil
51 Disebut penyimpangan protokol dan dampaknya V
terhadap hasil
52 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian V
53 Dibahas hubungan hasil dengan teori/penelitian V
terdahulu
54 Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis V
55 Efek samping dikemukakan dan dibahas V
56 Disebutka hasil tambaham selama observasi V
57 Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara V
statistika
58 Disertakan simpulan utama penelitian V
59 Simpulan didasarkan pada data penelitian V
60 Simpulan tersebut sahih V
61 Disebutkan generalisasi hasil penelitian V
62 Disertakan saran penelitian selanjutnya V
Ucapan Terima Kasih
63 Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang yang V
tepat
64 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar V
Daftar Pustaka
65 Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal V
66 Kesesuaian sitasi pada nas dan daftar pustaka V
Lain-lain
67 Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, V
informatif, dan efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas V

b. Checklist dari CEBM

Critical Appraisal of a Cross-Sectional Study (Survey)


Can’t
No. Appraisal questions Yes No
tell
1. Did the study address a clearly focused question / issue? V
Komentar : Populasi sampel dalam studi terfokus, yaitu
seluruh pasien LPB di RSUP Dr Margono yang datang ke
Poli Saraf. Studi fokus membahas hubungan antara faktor
risiko overweight terhadap kejadian LPB.
2. Is the research method (study design) appropriate for V
answering the research question?
Komentar : Studi dengan metode Cross section cocok
untuk mendapatkan hasil hubungan overweight dengan
kejadian LBP karena metode ini dapat menghubungkan
secara langsung faktor risiko dan kejadian LBP masa kini.
Studi cross section terutama untuk mepelajari etiologi
suatu penyakit yang mempunyai onset yang lama (slow
onset) dan lama sakit (duration of illness) yang panjang,
sehingga biasanya pasien tidak mencari pertolongan
sampei penyakitnya relatif lebih lanjut.
3. Is the method of selection of the subjects (employees, V
teams,
divisions, organizations) clearly described?
Komentar : Metode yang digunakan dalam pengambilan
sampel dijelaskan dengan baik oleh penulis yaitu seluruh
pasien yang datang ke poli saraf di RSUD Dr. Margono
yang sesuai dengan kriteria yaitu LBP
4. Could the way the sample was obtained introduce V
(selection)bias?
Komentar : Cara pengambilan sampel tidak menimbulkan
bias karena jelas semua orang yang menderita LPB yang
datang ke poli syaraf RSUD Dr Margono dalam waktu
penelitian semua dijadikan subjek dan diukur apakah
sampel penelitian termasuk overweight atau tidak.
Pengukuran LBP dan overweight pun dinilai dengan
pengukuran standar yang baku.
5. Was the sample of subjects representative with regard to V
the
population to which the findings will be referred?
Komentar : Peneliti tidak menyebutkan generalisasi
populasi sehingga tidak dapat dinilai apakah sampel
mewakili populasi target atau tidak
6. Was the sample size based on pre-study considerations of V
statistical power?
Komentar : Peneliti tidak memperhitungkan sampel pada
studi sebelumnya dalam mengukur besaran sampel. Yang
menjadi patokan hanyalah waktu penelitian
7. Was a satisfactory response rate achieved? V
Komentar : Tidak dapat dinilai karena satisfactory
response rate tidak ditertera pada artikel ilmiah
8. Are the measurements (questionnaires) likely to be valid V
and reliable?
Komentar : Pengukuran LBP menggunakan kuisioner
yang valid untuk mendiagnosis LBP, dan juga pengukuran
overweught sesuai dengan standar baku yang valid.
9. Was the statistical significance assessed? V

Komentar : satisfied significance tidak dilakukan oleh


peneliti/ tidak dicantumkan oleh peneliti
10. Are confidence intervals given for the main results? V
Komentar : Peneliti tidak menggunakan interval
kepercayaan, peneliti hanya mengemukakan nilai p pada
hasil penelitiannya
11. Could there be confounding factors that haven’t been V
accounted for?
Komentar : LBP adalah suatu penyakit yang cukup
kompleks dan mempunyai faktor penyebab yang beragam
tidak hanya dari satu faktor saja, selain itu overweight
sebagai faktor risiko yang diukur juga merupakan
penyakit yang menyebabkan banyak penyakit lain melalui
banyak patofisiologi sehingga dapat saja ada faktor
perancu yang mempengaruhi hasil yang sebenarnya bukan
hubungan overweught secara langsung terhadap LBP
12. Can the results be applied to your organization? V
Komentar : Secara umum sampel dalam penelitian ini
hampir sama dengan karakteristik umum masyarakat
Semarang sehingga kemungkinan hasil dari penelitian
dapat diterapkan dan mereptesentasikan keadaan di
Semarang.
Adapted from Crombie, The Pocket Guide to Critical Appraisal; the critical appraisal approach used by the Oxford
Centre for Evidence Medicine, checklists of the Dutch Cochrane Centre, BMJ editor’s checklists and the checklists of
the EPPI Centre. Cite as: Center for Evidence Based Management (July, 2014), Critical Appraisal Checklist for Cross-
Sectional Study. Retrieved (month, day, year) from https://www.cebma.org

Anda mungkin juga menyukai