Anda di halaman 1dari 24

F40-F48

(GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN Salma Yasmine A


SOMATOFORM, DAN GANGGUAN TERKAIT 22010120220154
STRESS)
F40.0 AGORAFOBIA
Semua kriteria di bawah ini harus terpenuhi :
•Gejala psikologis, perilaku atau otonomik merupakan manifestasi primer dari
anxietasnya.
•Anxietas yang timbul harus terbatas pada minimal 2 situasi: keramaian, tempat
umum, berpergian keluar/sendirian
•Penderita harus menghindari situasi (house bound)
F 40.1 Fobia sosial 3
F 40.2 Fobia Khas (Terisolasi)
Gejala psikologis, perilaku atau Ansietas harus terbatas pada
otonomik merupakan manifestasi objek/situasi fobik tertentu
primer dari ansietasnya. Tipe hewan
Ansietas terbatas pada situasi Tipe lingk : ketinggian, air
social tertentu
Tipe darah-injeksi-luka
Penderita harus menghindari situasi
(house bound) Tipe situasional : lift, pesawat,
jembatan

F40.8 Gangguan Anxietas Fobik Lainnya


F40.9 Gangguan Anxietas Fobik YTT
F41 GANGGUAN ANXIETAS
LAINNYA
Manifestasi anxietas merupakan gejala utama dan tidak terbatas pada situasi
lingkungan tertentu saja
Dapat disertai gejala depresif dan obsesif, bahkan juga beberapa unsur dari anxietas
fobik, asal saja jelas bersifat sekunder atau ringan
F41.0 GANGGUAN PANIK
(ANXIETAS PAROKSISMAL EPISODIK)
 Ditegakkan apabila tidak ada gangguan ansietas fobik F 40 (-)
• Harus ditemukan : beberapa kali serangan ansietas berat dalam 1 bulan (severe attacks of
autonomic anxiety) :
o Situasi (obj) tidak bahaya
o Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat diduga sebelumnya
(unpredictable situations)
o Bebas gejala ansietas diantara serangan panik
F 41.1 GENERALIZED
ANXIETY DISORDER
(GANGGUAN CEMAS
MENYELURUH)
Gejala primer berupa ansietas yang berlangsung setiap hari selama beberapa minggu
sampai beberapa bulan
Menonjol pada situasi khusus tertentu saja, sifatnya Free floating/mengambang
Gejala
 Kecemasan (khawatir akan nasib buruk)
 Ketengangan motorik (gelisah, gemetar)
 Overaktivitas otonomik (berdebar,sesak napas)
Pada Anak  keluhan somatik
Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara
F 41.2 GANGGUAN
CAMPURAN ANXIETAS DAN
DEPRESI
Terdapat gejala-gejala anxietas maupun depresiMasing-masing tidak menunjukkan rangkaian
gejala yang cukup berat.
Bila anxietas berat + depresi yang lebih ringan kategori anxietas lainnya/ggn anxietas
fobik
Bila sindrom depresi + anxietas yang cukup berat  harus dikemukakan dan didiagnosis
gangguan campuran tidak dapat digunakan
Bila gejala-gejala tsb berkaitan dengan stres kehidupan  kategori F43.2 gangguan
penyesuaian
F 41.3 GANGGUAN ANXIETAS
CAMPURAN LAINNYA
Memenuhi kriteria ggn anxietas menyeluruh (F41.1)
Menunjukkan ciri-ciri yang menonjol dari kategori ggn F40-F49
Bila gejala-gejala tsb berkaitan dengan stres kehidupan  kategori F43.2 gangguan
penyesuaian

F 41.8 Gangguan Anxietas


Lainnya YDT
F 41.9 Gangguan Anxietas YTT
F42. GANGGUAN OBSESIF-
KOMPULSIF
Gejala obsesif - tindakan kompulsif
Harus ada hampir setiap hari (minimal 2 minggu)
Merupakan distress  ganggu aktivitas penderita
Gejala obsesif:
Impuls dari diri sendiri
Tidak dapat dilawan
Bukan hal yang memberikan kepuasan
Tindakan pengulangan yang tidak menyenangkan
Depresi (-)
F42. GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF
10

F 42.0 Predominan Pikiran Obsesif F42.1 Predominan Tindakan Kompulsif


atau Pengulangan
• Dapat berupa : gagasan, bayangan ●Tindakan kompulsif berkaitan
psikiatri/impuls, sifatnya dengan : kebersihan, kerapihan, dan
mengganggu keteraturan
• Selalu menyebabkan ●Menyita banyak waktu sampai
penderitaan/distress beberapa jam dalam sehari
F42. GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF
11

F 42.2 Campuran Pikiran dan Tindakan Obsesif

Memperlihatkan pikiran obsesif serta tindakan kompulsif


Bila salah satu dominan, sebaiknya dinyatakan dalam diagnosis F42.0 atau F42.1

F42.8 Gangguan Obsesf-Kompulsif Lainnya

F42.9 Gangguan Obsesif-Kompulsif YTT


F 43. REAKSI TERHADAP STRES BERAT
DAN GANGGUAN PENYESUAIAN
12

F 43.0 Reaksi stres akut F43.1 Gangguan Stres Pasca-Trauma

• Ada kaitan waktu kejadian yang ●Dalam kurun waktu 6 bulan post
jelas antara stressor dan onset trauma berat
• Beberapa menit-segera setelah ●Bayang-bayang, mimpi-mimpi dari
kejadian kejadian traumatic tersebut berulang-
ulang
• Gejala menghilang dengan cepat
●Gg. Otonomik, afek, dan kelainan
• Kerentanan dan kemampuan tingkah laku dapat ada tetapi tidak khas.
penyesuaian
F 43. REAKSI TERHADAP STRES BERAT
DAN GANGGUAN PENYESUAIAN 13

F 43.2 Gangguan Penyesuaian


Diagnosis tergantung pada evaluasi terhadap hubungan antara:
o Bentuk, isi, berat gejala
o Riwayat sebelumnya dan corak kepribadian
o Terbukti terjadi kejadian stressful, krisis kehidupan
Onset terjadi 1 bulan setelah stresful dan gejala biasanya tidak bertahan melebihi 6
bulan
F 43.8 Reaksi Stres Berat Lainnya
F 43.9 Reaksi Stres Berat YTT
F44. GANGGUAN DISOSIATIF
(KONVERSI)
Kehilangan (sebagian/seluruh) dari integrasi normal (kendali bawah sadar) antara:
o Ingatan masa lalu
o Identitas & pengindraan segera
o Kontrol terhadap gerakan tubuh
Berlangsung beberapa jam hingga hari
Kejadian stresful (+)
GMO (-)
F44.0 AMNESIA
DISOSIATIF
F44.1 FUGUE
DISOSIATIF
Hilangnya daya ingat
Diagnosis pasti memerlukan :
Harus ada
o Ciri-ciri amnesia disosiatif (F44.0)
o Amnesia, total/parsial, mengenai o Melakukan perjalanan tertentu
kejadian yang baru saja terjadi melampaui hal yang umum
dilakukan sehari-hari
o GMO (-)
o Kemampuan mengurus diri dasar
tetap ada
F44.2 STUPOR
DISOSIATIF
Harus ada Adanya kehilangan sementara aspek
penghayatan akan identitas diri dan
o Stupor kesadaran terhadap lingkungannya
o Tidak ditemukan gangguan fisik
F44.3
atau ggn jiwa lain
Hanya gangguan trans yang ‘involunter’

GANGGUAN
o Adanya problem/kejadian-kejadian
Tidak ada penyebab organik

TRANS DAN
baru yang stressful

KESURUPAN
F44.4
GANGGUAN
MOTORIK
DISOSIATIF
Ketidakmampuan untuk menggerakkan
seluruh/sebagian dari anggota gerak
Sangat mirip kejang epileptik
Tidak dijumpai kehilangan kesadaran
Menggambarkan konsep dari penderita
F44.5 KONVULSI
mengenai gangguan fisik yang berbeda
DISOSIATIF
F44.6
ANESTESIA DAN
KEHILANGAN
SENSORIK
Gejala anestesi pada kulit memiliki Campuran dari gangguan-gangguan tsb
DISOSIATIF
batas yang tegas
Hilangnya perasaan pada berbagai jenis
diatas (F44.0 – F44.6)

F44.7
modalitas peng-inderaan yang tidak
GANGGUAN
disebabkan oleh kerusakan neurologis
Gangguan ketajaman penglihatan
DISOSIATIF
Tuli disosiatif dan anosmia jarang
CAMPURAN
F45 GANGGUAN
SOMATOFORM
Keluhan fisik berulang, pindah-pindah
Periksa fisik berulang
Laborat Normal
Pasien menolak/menyangkal adanya gangguan psikologis
Tak ada saling pengertian dengan dokter
Disabilitas dalam fungsi di masyarakat
F45.0
GANGGUAN
SOMATISASI
Banyak keluhan-keluhan fisik yang Keluhan fisik multipel, bervariasi, dan
bermacam-macam
F45.1
Tidak mau menerima nasehat bahwa tidak
menetap
Ada/tidak faktor penyebab psikologis belum
GANGGUAN
ada kelainan fisik jelas

SOMATOFORM
Disabilitas
dan keluarga
dalam fungsinya di masyarakat

TAK TERINCI
F45.2
GANGGUAN
HIPOKONDRIK
Keyakinan yang menetap Gejala-gejala bangkitan otonomik
F45.3 DISFUNGSI
Minimal 1 penyakit
keluhan)
fisik (landasan
menetap dan mengganggu
Gejala subjektif mengacu pada
OTONOMIK
PF berulang normal
sistem/organ tertentu
SOMATOFORM
Preokupasi tidak waham
Preokupasi mengenai kemungkinan
adanya gangguan yang serius
Tidak menerima nasehat dokter Tidak ada gangguan yang berarti pada
sistem/organ yang dimaksud
F45.4
GANGGUAN
NYERI
SOMATOFORM
Keluhan utama nyeri berat, menyiksa, dan Keluhan tidak melalui sistem saraf otonom,
menetap
MENETAP
Konflik emosional/problem psikososial
dan terbatas secara spesifik pada bagian
tubuh/sistem tertentu
cukup jelas Tidak ada kaitannya dengan kerusakan

F45.5
Meningkatnya perhatian dan dukungan
jaringan

GANGGUAN
SOMATOFORM
LAINNYA
F48.0 NEURASTENIA

Adanya keluhan yang menetap dan mengganggu, Ada salah satu/dua-duanya dari (a) dan (b) +
berupa meningkatnya rasa lelah (c) dan (d)
F48.1 SINDROM
Minimal 2 dari hal berikut :
(a) Depersonalisasi
DEPERSONALISASI-
o Perasaan sakit dan nyeri otot
(b) Derealisasi
DEREALISASI
o Pusing kepala
o Sakit kepala
(c) Paham bahwa hal tsb merupakan
perubahan spontan dan subjektif
o Ggn tidur
(d) Peng-inderaan tidak terganggu
o Tidak dapat bersantai
o Peka/mudah tersinggung
o Dispepsia
Gejala otonomik atau depresif tidak cukup menetap
dan berat
F48.2 GANGGUAN NEUROTIK
LAINNYA
Mencakup gangguan-gangguan campuran dari perilaku, keyakinan, dan emosi yang tidak
ada penyebabnya dan status nosologik yang jelas, dan yang terjadi dengan frekuensi tertentu
di dalam lingkungan budaya tertentu

F48.3 Gangguan Neurotik YTT

Anda mungkin juga menyukai