LO 5-8
PENYEBAB DAN KLASIFIKASI
GANGGUAN JIWA
KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA
MENURUT PPDGJ III
• Gambaran utama :
1. Gangguan fungsi kognitif (gg daya ingat)
2. Gangguan sensorium (gg kesadaran, gg perhatian)
3. Gangguan pada persepsi, isi pikir, suasana perasaan
KLASIFIKASI F0
Demensia :
• Sindroma akibat penyakit/gg otak yang bersifat
kronik-progresif dan terdapat gangguan fungsi
tertinggi (luhur) yang multipel seperti daya ingat,
bahasa, daya nilai, dll
• Ditanai dengan penurunan fungsi kognitif dan adanya
gangguan dalam fungsi eksekutif (fungsi
harian/ADL)
• Tidak terdapat gangguan kesadaran
• Demensia Alzheimer (F00), Demensia Vaskular (F01)
KLASIFIKASI F0 (2)
Demensia Alzheimer :
• Onset bertahap dengan kemunduran lambat
• Onset : early onset bila dibawah 65 tahun
Late onset bila diatas 65 tahun
• Etiologi : genetik, neurotransmiter asetilkolin dan
norepinefrin, regulasi yang abnormal dari
metabolisme membran sel phospolipid dll.
Demensia Vaskular :
• Onset mendadak atau kemunduran bertahap
• Gangguan Neurologis fokal
F0(3)
Delirium
• Gangguan kesadaran dan perhatian : kesadaran
berkabut-koma, 3P terganggu
• Gangguan kognitif secara umum : distorsi persepsi
(ilusi, halusinasi (visual)), disorientasi, hendaya daya
ingat segera dan pendek
• Gangguan psikomotor : hipo/hiperaktivitas
• Gangguan siklus tidur-bangun : insomnia, gejala
memburuk di malam hari
• Gangguan emosional : depresi, anxietas/takut, mudah
marah, apatis, kehilangan akal
Onset cepat, hilang timbul sepanjang hari kurang dari
6 bulan
F0(4)
Gangguan mental lainnya akibat kerusakan
dan disfungsi otak dan penyakit fisik
• Adanya penyakit fisik/medik, kerusakan atau
disfungsi otak yang berhubungan dengan satu
sindroma mental yang tercantum
• Adanya hubungan waktu (bbrp minggu atau bulan)
antara perkembangan penyakit dgn sindroma mental
• Gangguan mental sembuh setelah gangguan fisik
hilang
• Tidak ada bukti penyebab lain
F0(5)
Jenis-jenisnya :
1. Halusinosis organik
2. Gangguan katatonik organik
3. Gg waham organik
4. Gg afektif organik
5. Gg cemas organik
6. Gg kepribadian organik
F1. GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU
AKIBAT PENGUNAAN ZAT
• Gangguan mental yang diakibatkan oleh karena penggunaan
satu atau lebih zat psikoaktif
Intoksikasi akut menggunakan zat sehingga menimbulkan
perubahan kesadaran
Penggunaan yang merugikan
Sindroma ketergantungan
Putus zat
Gangguan psikotk, amnestik, anxietas, kepribadian karena zat
F2. SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL,
DAN GANGGUAN WAHAM
Skizofrenia
• Ditandai dengan penyimpangan dari pikiran dan persepsi, afek
yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul
• Kesadaran jernih
• Kemampuan intelektual biasanya terpelihara
F2
• Gangguan Skizotipal (F21) eksentrik, mistik
• Gangguan waham menetap (F22) waham yang menonjol, sistematik,
khas pribadi, waktu > 3 bulan. Tidak ada halusinasi.
• Gangguan psikotik akut dan sementara (F23) polimorik akut, lir
skizofrenia, psikotik akut lainnya,< 1 bulan
• Gangguan waham terinduksi (F24) dua atau lebih orang punya sistem
waham yang sama, punya hubungan dekat, satu orang menginduksi yang
lain
• Gangguan skizoafektif (F25) gejala skizofrenia dan afektif menonjol
bersama dan timbul bersama tipe manik, tipe depresi
F3. GANGGUAN SUASANA PERASAAN
Pengertian intelektual
Beberapa definisi intelektual menurut para ahli, diantaranya :
1. Intelektual merupakan suatu kumpulan kemampuan seseorang
untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkannya
dalam hubungannya dengan lingkungan dan masalah-masalah
yang timbul (Gunarsa, 1991).
2. Pengertian intelektual menurut Cattel (dalam Clark, 1983)
adalah kombinasi sifat-sifat manusia yang terlihat dalam
kemampuan memahami hubungan yang lebih kompleks, semua
proses berfikir abstrak, menyesuaikan diri dalam pemecahan
masalah dan kemampuan memperoleh kemampuan baru.
3. David Wechsler (dalam Saifuddin Azwar, 1996)
mendefinisikan intelektual sebagai kumpulan atau totalitas
kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu,
berpikir secara rasional, serta menghadapi lingkungan secara
efektif.
• Jadi, intelektual adalah kemampuan untuk memperoleh
berbagai informasi berfikir abstrak, menalar, serta bertindak
secara efisien dan efektif.
EMOSI
3. Model Serotonin
• Ansietas berhubungan dengan transmisi 5HT yang berlebihan
atau overaktivitas dari simulasi jalur 5HT
• Mekanisme kerja 5HT terhadap anxietas belum jelas.
ETIOLOGI...
Jenis-jenis anxietas :
1.General Anxiety Disorders (GAD)
2.Panic disorders (PD)
3.Social Anxiety Disorder
4.Specific Phobia
5.Obsessive Compulsive Disorders (OCD)
6.Post Traumatic Stress Disorders (PTSD)
GAD
Diagnosis
Non Farmakologi
• Psychoeducation
• Manajemen stress
• Meditasi
• Yoga
• Olahraga
• CBT (Cognitive Behavioral Therapy)
Farmakologi
• Benzodiazepin diketahui lebih efektif, aman, dan sering
diresepkan untuk akut anxiety
• Antidepresan sebagai terapi pilihan untuk terapi kronik
anxiety, terutama jika muncul simptom depresi
• Buspiron dapat diberikan untuk pasien yang tidak memiliki
komorbid depresi atau gangguan anxietas lainnya.
GAD
Yes
BZ (2-4 minggu) Perlu terapi akut ?
No
Yes
respon adekuat?
No
Yes
Lanjutkan terapi 6-12 bulan respon adekuat?
respon adekuat?
Yes
No
Switch to another
1. SSRI
Lanjutkan terapi 6-12 bulan 2. Imipramin
3. Buspiron
4. Hydroxizine
5. Pregabalin
6. Duloxetine
Yes
respon adekuat?
No
tambahkan BZ untuk
simptom somatik 2-4 minggu
TERIMA KASIH
DEXEL SIMBOLON