Anda di halaman 1dari 4

F0. Gangguan Mental Organik F0.0-9.

. Gangguan mental organik termasuk gangguan mental simtomatik GMO adalah gangguan mental yang berkaitan dengan kondisi medik/penyakit Kondisi medik/penyakit tersebut secara langsung atau tidak langsung menyebabkan disfungsi pada otak Langsung : pada otak Tidak langsung : akibat sekunder penyakit/ gangguan sistemik di luar otak

F0 Gambaran utama : 1. Gangguan fungsi kognitif (gg daya ingat) 2. Gangguan sensorium (gangguan kesadaran, gangguan perhatian) 3. Gangguan pada persepsi, isi pikir, suasana perasaan F1. Gangguan mental dan perilaku akibat pengunaan zat Gangguan mental yang diakibatkan oleh karena penggunaan satu atau lebih zat psikoaktif Intoksikasi akut menggunakan zat sehingga menimbulkan perubahan kesadaran Penggunaan yang merugikan Sindroma ketergantungan Putus zat Gangguan psikotk, amnestik, anxietas, kepribadian karena Zat F2. Skizofrenia, Gangguan Skizotipal, dan gangguan waham Skizofrenia Ditandai dengan penyimpangan dari pikiran dan persepsi, afek yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul Kesadaran jernih Kemampuan intelektual biasanya Terpelihara F3. Gangguan suasana perasaan Perubahan suasana perasaan (mood) kearah depresi atau kearah elasi (meningkat) Gejala utama :

- Afek depresi - Kehilangan minat dan kegembiraan - Berkurangnya energi F30. Episode manik mood yang meningkat, perilaku meningkat : hipomanik F30.0 Mania tanpa gejala psikotik F30.1 Mania dengan gejala psikotik F30.2 F4. Gangguan Neurotik, gangguan somatoform, dan gangguan terkait stres F40. Gangguan anxietas fobik : dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang sebenarnya tidak membahayakan, dihindari dan bila dihadapi dengan kecemasan hebat F40.0. Agorafobia : takut tempat terbuka F40.1. Fobia sosial : situasi sosial tertentu F40.2. Fobia khas F41.0. Gangguan panik : - Serangan anxietas berat berulang dalam satu bulan - Timbul tiba-tiba - Berlangsung sebentar (5-15 menit) F41.1. Gangguan cemas menyeluruh : - Gejala anxietas primer yang berlangsung hampir setiap hari dalam waktu beberapa minggu-bulan - Mengenai kehidupan sehari-hari, - Bersifat free floating - Gejala berupa : kecemasan, ketegangan motorik, overaktivitas otonom F41.2. Gangguan campuran anx-dep : anxietas dan depresi tidak berat F42. gangguan obsesif kompulsif : - Gejala obsesif atau kompulsif ditemukan hampir setiap hari selama 2 minggu berturut-turut F5. Sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor fisik F5.0. Gangguan makan F5.1. Gangguan tidur non organik

F5.2. Disfungsi seksual bukan disebabkan oleh gangguan atau penyakit organik F5.3. Gangguan jiwa dan perilaku yang berhubungan dengan masa nifas YTK F5.4. Faktor psikologis dan perilaku yang berhubungan dengan gangguan atau penyakit YDK F5.5. Penyalahgunaan zat yang tidak menyebaban ketergantungan F5.9. Sindrom perilaku YTT yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor fisik F6. Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa F6.0. Gangguan kepribadian khas F6.1. Gangguan kepribadian campuran dan lainnya F6.2. Perubahan kepribadian yang berlangsung lama yang tidak diakibatkan oleh kerusakan atau penyakit F6.3. Gangguan kebiasaan dan impuls (judi,trikotilo) F6.4. Gangguan identitas jenis kelamin (transeksualisme, transvetisme peran ganda) F6.5. Gangguan preferensi seksual (fetisme, pedofil) F6.6. Gangguan psikologis dan perilaku yang berhubungan dengan perkembangan dan orientasi seksual F7. Retardasi Mental Retardasi mental adalah suatu keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap, ditandai oleh penurunan ketrampilan selama masa perkembangan mempengaruhi kecerdasan secara menyeluruh IQ F7.0. Retardasi mental ringan (IQ 50-69) F7.1. Retardasi mental sedang ( 35-49) F7.2. Retardasi mental berat (20-34) F7.3. Retardasi mental sangat berat (<20) F8. Gangguan perkembangan psikologis F8.0. Gangguan perkembangan khas berbicara dan berbahasa F8.1. Gangguan perkembangan belajar khas F8.2. Gangguan perkembangan motorik khas F8.3. Gangguan perkembangan khas campuran F8.4. Gangguan perkembangan pervasif F8.8. Gangguan perkembangan psikologis lainnya F8.9. Gangguan perkembangan psikologis YTT F9. Gangguan perilaku dan emosional dengan onset biasanya pada masa kanak dan remaja

F9.0. Gangguan hiperkinetik F9.1. Gangguan tingkah laku F9.2. Gangguan campuran tingkah laku dan emosi F9.3. Gangguan emosional dengan onset khas pada masa kanak F9.4. Gangguan fungsi sosial dengan onset khas pada masa kanak dan remaja F9.5. Gangguan Tic F9.8. Gangguan perilaku dan emosional lainnya dengan onset biasanya pada masa kanak dan remaja (contoh : pica pada bayi dan kanak) Klasifikasi Gangguan Jiwa menurut PPDGJ III Penggolongan diagnosis gangguan jiwa menurut PPDGJ III berdasarkan pada sistem hierarki : penyakit yang tercantum paling atas mempunyai hierarki tertinggi dan mencakup gejala-gejala pada hierarki yang ada dibawahnya. Selain itu penggunaan hierarki mempunyai makna bahwa penyakit yang diatas mempunyai kecenderungan lebih berat dan mengancam jiwa. F0-F9

Anda mungkin juga menyukai