Silvia Erfan
Pendahuluan
• Fenomena perilaku manusia bermanifestasi
dalam 3 aspek besar :
– Perilaku
– Pikiran
– Perasaan
manifestasi berbeda-beda
taraf kesadaran, perkembangan, pendidikan,
budaya, tradisi agama, nilai, motivasi dll
Kriteria Gangguan Jiwa
• Pendekatan Komprehensif
– Manifestasi Gangguan jiwa perilaku, pikiran
dan perasaan erat kaitannya dengan tubuh,
kondisi tubuh dan lingkungan
Saling mempengaruhi
Kriteria Gangguan Jiwa
• Pendekatan Deskriptif Fenomenologis
– Deskriptif : utk memastikan diagnosis diterima
secara nasional dan internasional, bersifat netral
– Fenomenologis : menelaah suatu fenomena
berdasarkan apa yang ada pada situasi tertentu
mengintegrasikan apa yang diobservasi dari
perilaku, pikiran dan perasaan orang itu dan apa
yang dirasakan atau dihayati oleh orang yang
melakukan observasi itu
Urutan Hierarkis
• Diperlukan suatu cara yang sistematik untuk
memastikan suatu diagnosis gangguan jiwa
• Jenis:
– Gangguan Perkembangan Khas (F80 - F83)
• Ciri Khas: pada kasus yang murni, IQ normal, biasanya
hanya satu aspek dari fungsi individu yang terganggu,
onset mulai dalam masa bayi atau kanak
– Gangguan Perkembangan Pervasif (F84)
• Ciri khas: gangguan dasarnya adalah abnormalitas
kualitatif dalam interaksi timbal balik dengan orang lain,
dalam kasus berat terjadi Retardasi Mental, onset
dalam masa bayi atau dibawah 5 tahun
F9 : Gangguan Perilaku dan Emosional
dengan Awitan Biasanya pada Masa kanak
dan Remaja
• Jenis:
– F 90: Gangguan Hiperkinetik
– F91: Gangguan Tingkah Laku
– F92: Gangguan Campuran Tingkah Laku dan Emosi
– F93: Gangguan Emosional dengan Awitan Khas pada Masa Kanak
– F94: Gangguan Fungsi Sosial dengan Awitan Khas pada Masa
Kanak dan Remaja
– F95: Gangguan Tik
– F98: Gangguan Perilaku dan Emosional dengan Awitan biasanya
pada Masa Kanak dan Remaja
TERIMA KASIH