ORGANIK (F0)
Pembimbing: dr. Ismoyowati putri, SP.KJ
DEFINISI
Gangguan sensorium
• Persepsi (halusinasi)
• Isi pikir (waham)
• Suasana perasan dan emosi (depresi, gembira, cemas)
Gangguan Mental Organik
F00 Demensia pada penyakit Alzheimer
F01 Demensia Vaskular
F06
Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi
otak dan penyakit fisik
Gangguan kepriadian dan perilaku akibat penyakit,
F07
kerusakan, dan disfungsi otak
F09 Gangguan mental organik atau simtomatik YTT
Berdasarkan Revisi Diagnostic Statistical of Mental
Disorders edisi ke IV (DSM-IV-TR) istilah Gangguan Mental Or-
ganik diubah menjadi Gangguan Kognitif (memori, bahasa, atau
atensi)
yang merupakan gejala kardinal pada delirium,
demensia, dan gangguan amnesik.
01 DELIRIUM
02 DEMENSIA
03 GANGGUAN AMNESIA
F04. sindrom amnestik organik, bukan akibat
alkohol dan zat psikoaktif lainnya
F04. sindrom amnestik organik, bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya
ETIOLOGI:
struktur neuroanatomis yang paling terlibat: struktur diensefalon (nuklei dorsomedial &
mediana talamus) dan struktur lobus midtemporal (hipokampus, amigdala)
• adanya hendaya daya ingat, berupa berkurangnya daya ingat jangka pendek (lemahnya
kemampuan belajar materi baru); amnesia anterograd dan retrograd, dan menurunnya
kemampuan untuk mengingat dan mengungkapkan pengalaman telah lalu dalam urutan
terbalik menurut kejadiannya;
• riwayat atau bukti nyata adanya cedera, atau penyakit pada otak (terutama bila mengenai
struktur diensefalon dan temporal medial secara bilateral)
• tidak berkurangnya daya ingat segera (immediate recall), tidak ada gangguan atensi dan
kesadaran, dan tidak ada hendaya intelektual secara umum
F04. sindrom amnestik organik, bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya
DIAGNOSIS BANDING:
• sindrom organik lain dengan hendaya daya ingat yang menonjol (f00-f03, f05)
• amnesia disosiatif (f44.0) biasanya mengenai kejadian penting yang baru terjadi
(selektif)
• hendaya daya ingat akibat gangguan depresif (f30-f39)
• berpura-pura dengan menampilkan keluhan hilangnya daya ingat (Z76.5)
• sindrom amnestik akibat alkohol (korsakov) (f10.6)
F04. sindrom amnestik organik, bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya
PENGOBATAN:
• Adanya penyakit, kerusakan atau disfungsi otak, atau penyakit fisik sistemik yang diketahui berhubungan
dengan salah satu sindrom mental yang tercantum
• Adanya hubungan waktu (dalam beberapa minggu atau bulan) antara perkembangan penyakit yang
mendasari dengan timbulnya sindrom mental
• Kesembuhan dari gangguan mental setelah perbaikan atau dihilangkannya penyebab yang mendasarinya
• Tidak adanya bukti yang mengarah pada penyebab alternatif dari seindrom mental ini (faktor
keluarga/pencetus)
Gangguan Mental Lainnya
F06. 0 Halusis organik
F06. 1 Gangguan katatonik organik
F06. 2 Gangguan waham organik
F06. 3 Gangguan mood (afektif) organik
F06. 9
Gangguan mental YTT akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit
fisik
F06.1 HALUSIS ORGANIK
• Gangguan yang ditandai oleh gambaran utama dari gangguan cemas menyeluruh
(F41.1), gangguan panik (F41.0) atau campuran dari keduanya, tetapi timbul sebagai
akibat gangguan organik yang dapat menyebabkan disfungsi otak (seperti epilepsi lobus
temporalis, tirotoksikosis, atau feokromositoma)
• Gangguan yang memenuhi persyaratan untuk salah satu gangguan dalam gangguan
disosiatif (F44.-) dan memenuhi kriteria umum untuk penyebab organik
F06.6 GANGGUAN ASTENIK ORGANIK
• Gangguan yang ditandai oleh labilitas atau tidak terkendalinya emosi yang nyata dan
menetap, kelelahan, atau berbagai sensasi fisik yang tidak nyaman (seperti pusing),
dan nyeri, sebagai akibat adanya gangguan organic (sering terjadi dalam hubungan
dengan penyakit serebrovaskuler atau hipertensi)
• Contohnya ialah keadaan suasana perasaan (mood) abnormal yang terjadi ketika
dalam pengobatan dengan steroid atau obat anti fepresi
• termasuk: psikosis epileptik YTT
• Harus didapatkan bukti objektif (PF, pemeriksaan neurologis, dan lab) dan/
atau riwayat penyakit, kerusakan dan disfungsi otak.
• Tidak ada cukup bukti untuk penyebab alternatif dari gangguan kepribadian
atau kebiasaan yang membenarkan penempatan gangguan kepribadian
dewasa dengan kategori kebiasaan lain.
F 07.0 Gangguan Kepribadian Organik
• Gejalanya tidak khas dan berbeda dari satu orang ke orang lain, dari satu
penyebab infeksi ke penyebab infeksi lainnya, dan yang pasti berkaitan
dengan usia pasien saat terkena infeksi
• Sindrom ini terjadi sesudah trauma kepala (biasanya cukup hebat sampai
berakibat hilangnya kesadaran) dan termasuk beberapa gejala yang
beragam seperti nyeri kepala, pusing (tidak seperti gambaran vertigo),
kelelahan, iritabilitas, sulit berkonsentrasi dan melakukan suatu tugas
mental, hendaya daya ingat, insomnia, menurunnya toleransi terhadap
stress, gejolak emosional, atau terlibat alkohol
F 07.8 GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU ORGANIK LAIN AKIBAT
PENYAKIT, KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK
• Sindrom tertentu dan terduga dari perubahan kepribadian dan perilaku akibat
kerusakan, penyakit atau disfungsi otak, di luar yang telah dicantumkan pada
F07.0 – F07.2, dan kondisi dengan taraf hendaya fungsi kognitif ringan yang
belum sampai demensia dengan gangguan mental progresif seperti penyakit
alzheimer, parkinson, dsb