Gangguan
Mental Organik
F1-F19. Gangguan
Mental
Dan Perilaku Akibat Penggunaan
Zat Psikoaktif
Y U A N I TA H A S N A R A H M A D H A N I
(1813020037)
DEFINISI GANGGUAN MENTAL
ORGANIK
• Gangguan mental organik (GMO) adalah gangguan
mental yang berkaitan dengan penyakit/gangguan
sistemik atau otak.
• Berdasarkan Revisi Diagnostic Statistical of Mental
Disorders edisi ke IV (DSM-IV-TR) istilah Gangguan
Mental Organik diubah menjadi Gangguan Kognitif
(memori, bahasa, atau atensi) yang merupakan gejala
kardinal pada delirium, demensia, dan gangguan
amnesik.
Gambaran utama :
1. Gg fungsi kognitif : daya ingat, daya pikir, daya
belajar
2. Gg sensorium : gg kesadaran
3. Sindrom dengan manifestasi yg menonjol dlm
bidang : persepsi (halusinasi), isi pikiran (waham),
suasana perasaan dan emosi (depresi, gembira,
cemas)
ETIOLOGI
Serebral / Primer Ekstraserebral / Sekunder
• - Penyakit Creutzfeldt-Jakob
• - Penyakit Huntington
• - Penyakit Parkinson
• - Demensia yang berhubungan dengan penyakit HIV
• - Demensia yang Berhubungan dengan Trauma Kepala
TERAPI
• Bila suatu pola penggunaan suatu zat tertentu tdk dstujui oleh orang
lain atau oleh budaya setempat atau menjurus ke arah konsekuensi
negatif scr sosial (penahanan, cekcok dlm perkawinan) bukan
merupakan bukti adanya penggunaan yang merugikan
3. SINDROM
KETERGANTUNGAN/F1X.2
• Gambaran utama yg khas dr sindrom ketergantungan a/ keinginan yg
kuat u/ menggunakan obat psikoaktif, alkohol, dan tembakau
PEDOMAN DIAGNOSTIK
• Diagnostik ditegakkan jika ditemukan 3/lbh tanda dibawah ini dalam
setahun terakhir :
– Adanya keinginan yg kuat atau dorongan yg memaksa (kompulsi) u/
menggunakan zat
– Kesulitan mengendalikan perilaku menggunakan zat sejak awal
– Keadaan putus zat secara fisiologis ketika penghentian/pengurangan zat
– Adanya bukti toleransi, berupa peningkatan dosis zat psikoaktif yg
diperlukan guna memperoleh efek yg sama yg biasany diperoleh dg dosis
lbh rendah
– Meningkatnya jumlah waktu yg diperlukan u/ mendapatkan atau
menggunakan zat atau pulih dr akibatny
– Terus menggunakan zat walaupun ia sadar akan akibat yg merugikan
• Syarat diagnostik di atas mengecualikan u/ pasien pasca bedah yg dpt
opioida u/ hilangkan rasa nyeri dan kemudian menunjukkan tanda2
putus zat bila zat tdk diberikan, namun sbnrnya mereka tdk ingin
mlanjutkan penggunaan zat
4. KEADAAN PUTUS
ZAT/F1X.3
• Adalah sekelompok gejala dengan aneka bentuk dan keparahan yg tjadi
pd penghentian pemberian zat secara absolut atau relatif sesudah
penggunaan zat yg terus menerus
• Onset dan perjalanan keadaan putus zat biasanya terbatas tergantung
jenis dan dosis zat yg digunakan sebelumnya
PEDOMAN DIAGNOSTIK
• Adalah gang fungsi kognitif, afek, dan kepribadian, atau perilaku yang
disebabkan oleh alkohol atau zat psikoaktif yang berlangsung
melampaui jangka waktu khasiat psikoaktifnya
PEDOMAN DIAGNOSTIK