Anda di halaman 1dari 21

F00-F09

GANGGUAN MENTAL ORGANIK


Salma Yasmine Azzahara - 22010120220154
GANGGUAN MENTAL ORGANIK

 Gangguan mental yang berkaitan dengan penyakit/gangguan sistemik


atau otak yang dapat didiagnosis tersendiri. Termasuk juga gangguan
mental simtomatik.
GAMBARAN UTAMA GANGGUAN
MENTAL ORGANIK
1. Gangguan fungsi kognitif
2. Gangguan sensorium
3. Sindrom dengan manifestasi menonjol dalam :
- persepsi (halusinasi)
- isi pikiran (waham)
- suasana perasaan dan emosi
DEMENSIA

 Sindrom akibat gangguan otak yang biasanya bersifat kronik/progresif,


dimana terdapat gangguan fungsi luhur kortikal yang multiple (daya
ingat, daya pikir, orientasi, daya tangkap, berhitung, kemampuan
belajar, berbahasa, dan daya nilai)
 Umumnya disertai dan diawali dengan kemerosotan dalam
pengendalian emosi, perilaku sosial, atau motivasi hidup.
DEMENSIA

 Pedoman diagnostik:
1. Adanya penurunan daya ingat dan daya pikir yang sampai
mengganggu kegiatan sehari-hari seseorang
2. Tidak ada gangguan kesadaran
3. Gejala dan disabilitas sudah nyata paling sedikit 6 bulan
F00 DEMENSIA PADA PENYAKIT
ALZHEIMER
 Pedoman diagnostik:
1. Terdapat gejala demensia
2. Onset bertahap (insidious) dengan deteriorasi lambat
3. Tidak bukti klinis/temuan dari pemeriksaan khusus yang menyatakan
kondisi mental disebabkan oleh penyakit otak atau sistemik lain
4. Tidak ada serangan apoplektik mendadak/gejala neurologic
kerusakan otak fokal
F00.0 DEMENSIA PADA PENYAKIT
ALZHEIMER ONSET DINI
 Pedoman diagnostik:
1. Onset sebelum usia 65 tahun
2. Perkembangan gejala cepat dan progresif (deteriorasi)
3. Adanya riwayat keluarga yang terkena Alzheimer (tidak harus
dipenuhi)
F00.0 DEMENSIA PADA PENYAKIT
ALZHEIMER ONSET DINI
 F00.1 Demensia pada penyakit Alzheimer onset lambat
1. Onset sesudah usia 65 tahun
2. Perjalanan penyakit lambat
3. Gangguan daya ingat adalah gambaran utama
 F00.2 Demensia Pada Penyakit Alzheimer Tipe Tak
Khas/Campuran
1. Campuran demensia alzheimer + vaskular
 F00.9 Demensia pada penyakit Alzheimer YTT
F01 DEMENSIA VASKULAR

 Pedoman diagnostik:
1. Terdapat gejala demensia
2. Hendaya fungsi kognitif tidak merata. Daya tilik diri (insight) dan daya
nilai (judgement) relative tetap baik
3. Onset mendadak atau deteriorasi yang bertahap, disertai gejala
neurologis fokal
F01 DEMENSIA VASKULAR

 F01.0 Demensia vaskular onset akut


Terjadi secara cepat sesudah serangkaian “Stroke”
 F01.1 Demensia multiinfark
Onset lebih lambat biasanya setelah serangkaian episode iskemik minor (akumulasi
infark) pada parenkim otak.
 F01.2 Demensia vaskular subkortikal
Fokus kerusakan iskemik substansia alba hemisfer serebral
 F01.2 Demensia vaskular campuran kortikal dan subkortikal
Diduga dari gambaran klinis, hasil pemeriksaan (termasuk otopsi), atau keduanya
 F01.8 Demensia vaskular lainnya
 F01.9 Demensia vascular YTT
F02 DEMENSIA PADA PENYAKIT LAIN
YDK
F02.0 Demensia pada Penyakit Pick
 Pedoman diagnostik :
1. Adanya gejala demensia yang progresif
2. Gambaran neuropatologis berupa atrofi selektif dari lobus frontalis
yang menonjol, disertai euphoria, emosi tumpul, dan perilaku social
yang kasar, disinhibisi, dan apatis atau gelisah
3. Manifestasi gangguan perilaku umumnya mendahului gangguan daya
ingat
F02.1 DEMENSIA PADA PENYAKIT
CREUTZFELDT-JAKOB
 Pedoman diagnostik :
1. Demensia progresif merusak
2. Penyakit piramidal dan ekstrapiramidal dengan mioklonus
3. Elektroensefalogram yang khas (trifasik)
F02.2 DEMENSIA PADA PENYAKIT
HUNTINGTON
 Pedoman diagnostik :
1. Ada kaitan antara gangguan gerakan koreiform, demensia, dan
riwayat keluarga dengan penyakit Huntington
2. Gerakan koreiform yang involunter
3. Gejala demensia ditandai dengan gangguan fungsi lobus frontalis
pada tahap dini dengan daya ingat relative terpelihara
F02.3 Demensia Pada Penyakit Parkinson
F02.4 Demensia pada penyakit HIV
F02.8 Demensia pada penyakit lain YDT YDK
F03 Demensia YTT
• Kriteria umum diagnosis demensia terpenuhi, tapi tidak teridentifikasi
dalam tipe F00.0-F02.9
F04 SINDROM AMNESIK ORGANIK, BUKAN
AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT PSIKOAKTIF
LAINNYA
 Pedoman diagnostik :
1. Hendaya daya ingat
2. Riwayat atau bukti nyata cedera atau penyakit pada otak
3. Tidak berkurangnya daya ingat segera (immediate recall)
F05 DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALCOHOL
DAN ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA
 Pedoman diagnostik :
1. Gangguan kesadaran dan perhatian
2. Gangguan kognitif secara umum
3. Gangguan psikomotor
4. Gangguan siklus tidur-bangun
5. Gangguan emosional
6. Onset biasanya cepat, hilang timbul sepanjang hari, kurang dari 6
bulan
F05.0 Delirium, tak bertumpang tindih dengan demensia
F05.1 Delirium, bertumpang tindih dengan demensia
F05.8 Delirium lainnya
F05.9 Delirium YTT
F06 GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT
KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN
PENYAKIT FISIK
 Pedoman diagnostik :
1. Adanya disfungsi otak atau penyakit fisik sistemik yang berhubungan
dengan sindrom mental yang tercantum
2. Adanya hubungan waktu antara perkembangan penyakit dasar
dengan sindrom mental
3. Gangguan mental sembuh setelah penyakit dasar diatasi
4. Tidak ada bukti pada penyebab alternatif sindrom mental ini
F06 GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT
KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN
PENYAKIT FISIK
 F06.0 Halusinosis organik
 F06.1 Gangguan katatonik organik
 F06.2 Gangguan waham organik
 F06.3 Gangguan afektif organik
 F06.4 Gangguan cemas organik
 F06.5 Gangguan disosiatif organik
 F06.6 Gangguan astonik organik
 F06.7 Gangguan kognitif ringan
 F06.8 Gangguan mental lain YDT akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit
fisik
 F06.9 Gangguan mental lain YTT akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit
fisik
F07 GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN
PERILAKU AKIBAT PENYAKIT, KERUSAKAN,
DAN DISFUNGSI OTAK
F07.0 Gangguan kepribadian organik
 Pedoman diagnostik :
1. Riwayat atau hasil pemeriksaan yang jelas menunjukkan adanya disfungsi otak
2. Disertai dua atau lebih gambaran berikut :
• penurunan yang konsisten dalam kemampuan mempertahankan aktivitas yang
bertujuan
• Perubahan perilaku emosional
• Pengungkapan keinginan tanpa pertimbangan konsekuensi atau kelaziman social
• Gangguan proses piker
• Kecepatan dan arus pembicaraan berubah nyata
• Perilaku seksual yang berubah
F07.1 Sindrom pasca encephalitis
F07.8 Gangguan kepribadian dan perilaku organik lain akibat
penyakit, kerusakan, dan disfungsi otak
F07.9 Gangguan kepribadian dan perilaku organik YTT akibat
penyakit, kerusakan, dan disfungsi otak
F09 Gangguan mental organik atau simtomatik YTT

Anda mungkin juga menyukai