6. F5
a. Anoreksia / Bulimia Nervosa
b. Insomnia +/ Somnabulisme
7. F6 : Ggn. Kepribadian (salah 1, kemaren berempat dapat ini satu2)
a. Narsisistik / Skizoid / Anankastik
8. F7
a. Definisi Retardasi Mental dan skoring untuk ringan,sedang, berat
9. F8
a. Definisi Autisme,
b. 3 fungsi terganggu pd Autisme
c. Obat Autisme --> Risperidone dan Aripiprazol
10. F9
a. ADHD / Tourette / Enuresis
b. Obat untuk ADHD / Tourette / Enuresis
1. Dementia
Adalah gangguan mental organik (kriteria diagnosis F0) berupa gangguan kognisi
(kemampuan daya ingat, daya pikir, daya tangkap, daya nilai, orientasi, kemampuan belajar,
dan berbahasa) yang bisa diawali dengan penurunan pengendalian emosi, perilaku sosial.
Kriteria diagnosis :
- Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir sampai
mengganggu kegiatan sehari - hari seperti mandi, berpakaian, makan,
kebersihan diri
- Tidak ada gangguan kesadaran
- Gejala nyata selama minimal 6 bulan
Etiologi & patof → disebabkan oleh penyakit organik difus pada hemisfer serebri (demensia
kortikal) atau kelainan struktur subkortikal (demensia subkortikal)
- Alzheimer’s disease (meningkat seiring usia) -> akibat mutasi amyloid
precursor protein (APP). APP berfungsi membantu pertumbuhan dan
perbaikan neuron. Terbentuk amyloid plaque yang berkumpul di antara
neuron sehingga neuron sulit memberi impuls satu sama lain
- Dementia of lewy bodies
- vascular dementia : karena multi-infarct akibat plak arteriosclerotic atau
tromboemboli
- frontotemporal dementia : atrofi di frontotemporal dengan neuronal loss
- traumatic brain injury
- HIV
- prion disease
- parkinson’s disease
- huntington's disease
Gangguan kognitif datang terlebih dahulu gangguan kognitif & motorik muncul
dibanding gangguan motorik bersamaan
Pada Ct-scan bisa ditemukan atau tidak pemeriksaan penunjang bisa terlihat
ditemukan gangguan gangguan
Demensia vs Delirium
Demensia Delirium
Terjadi secara kronik progresif (> 6 bulan) Terjadi secara akut, hilang timbul (< 6
bulan)
- Gangguan demensia dimana onsetnya dibawah usia 65 tahun, perkembangan gejala cepat dan
progresif, riwayat keluarga yang berpenyakit Alzheimer merupakan faktor yang menyokong
diagnosis tapi ga perlu selalu ada.
- Gangguan demensia sama dengan dini tapi onsetnya diatas 65 tahun dan perjalanan penyakit
yang lambat
F00.2 Dementia pada pada penyakit Alzheimer, Tipe Tak Khas atau tipe campuran
- Demensia yang tidak memenuhi kriteria yang sebelumnya atau campuran antara
Alzheimer ama Vaskular
Pedoman Diagnostik
F05 Delirium
Gangguan kesadaran dan fungsi kognitif yang bukan akibat alcohol dan zat psikoaktif lainnya
- Gangguan kesadaran dan perhatian: dari taraf kesadaran berkabut sampai dengan koma,
menurunnya kemampuan untuk mengarahkan, memusatkan , mempertahankan dan
mengalihkan perhatian
- Gangguan kognitif secara umum: Distorsi persepsi, ilusi dan halusinais-seringkali visual,
Hendaya daya pikir dan pengertian abstrak, dengan atau tanpa waham, hendaya daya
ingat, disorientasi waktu
- Gangguan psikomotor: hipo/hiperaktivitas dan pengalihan aktivitas yang tidak
terduga dari satu ke yang lain, waktu bereaksi yang lebih panjang, arus pembicaraan
yang bertambah atau berkurang
- Gangguan siklus bangun tidur: insomnia, memburuk pada malam hari, mimpi buruk
- Gangguan Emosional: misalnya depresi, anxietas atau takut, lekas marah, euphoria, apatis,
atau rasa kehilangan akal.
- Onset biasanya cepat, perjalanan penyakitnya hilang timbul sepanjang hari dan keadaan itu
berlangsung kurang dari 6 bulan
2. Adiksi (kecanduan) : Kondisi dimana orang yang menggunakan & mencari obat - obatan
terlarang secara kompulsif walaupun dia tau konsekuensi negatif yang dapat ditimbulkan
dengan penggunaan zat terlarang tersebut. Bisa terjadi perubahan susunan saraf yang tahan
lama.
● Intoksikasi adalah kondisi peralihan yang timbul akibat penggunaan zat sehingga terjadi
gangguan kesadaran, fungsi kognitif, persepsi, afek atau perilaku, fungsi dan respon
psikologis lainnya
● Withdrawal / keadaan putus zat adalah gejala fisik setelah putus zat dimana gejala akan
mereda dengan meneruskan penggunaan zat
Halusinogen inkoordinasi
penglihatan buram
tremor
MDMA
- kepercayaan diri meningkat
- hiperseksualitas
- byk bicara
- hiperaktivitas otonom
Mushroom
- diare
- kembung
- gejala saluran pencernaan
- Kepercayaan / ide salah seorang yang tetap dipegang teguh, tidak dapat
diubah atau dibantah meskipun ada bukti nyata yang bertentangan
dengan kepercayaan tersebut. Dapat menyebabkan terjadinya gangguan
pada hubungan sosial, pekerjaan, marital.
- Waham sebagai gejala paling mencolok, setidaknya 3 bulan, bersifat khas pribadi
- tidak ada gejala skizofrenia
- tidak ada gangguan global functioning
- tidak ada bukti tentang penyakit otak
- tidak disebabkan dari penggunaan substans / kondisi medis Tipe
waham
- Persecutory : berasa mau dilukai atau diganggu orang lain
- Grandiose : berasa paling hebat, paling terkenal, paling kaya dll
- Referential : sikap, komentar, isyarat orang lain atau lingkungan ditujukan pada
dirinya
- erotomanic : merasa ada org lain yang cinta dirinya
- Jealousy : cemburu berlebihan sampe gak make sense
- Somatic : berhubungan dengan kesehatan & organ (ada parasit
menginfeksi tubuh, ada orang ambil organ tubuh tanpa ada bekas luka)
- Kejar : berasa dikejar kejar
4 jaras dopamine
- Jaras mesolimbic: kelebihan dopamine → timbul gejala + (Gejala yg di orang normal
gak ada, tapi di pasien jadi ada/berlebihan)
- Jaras mesocortex → hypoactivity dopamine → timbul gejala - & kognitif
- Jaras nigrostriatal → terkait dengan motorik → EPS (parkinson induced by drugs
, TRA ; tremor, rigidity, akinesia)
- Jaras tuberoinfundibular → mengendalikan Prolactin → Kalo diberikan
antipsikotik → dopamine melemah → prolactin nya naik → timbul gejala
galactorrhea
- Normalnya prolaktin dikendalikan oleh dopamine
F31.1 Gangguan afektif bipolar episode kini manik tanpa psikotik (Tipe 2)
F31.2 Gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan psikotik (Tipe 2)
F31.3 Gangguan afektif bipolar episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik
- Episode sekarang memenuhi kriteria episode depresif berat dengan gejala psikotik
- Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik,
depresif, atau campuran di masa lampau
F31.4 Gangguan afektif bipolar episode kini depresif berat dengan gejala
psikotik
- Episode sekarang memenuhi kriteria episode depresif berat dengan gejala psikotik
- Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik,
depresif, atau campuran di masa lampau
- Afek depresif
- Kehilangan minat dan kegembiraan, dan
- Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah
yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.
Setidaknya 2 minggu namun bisa kurang dari 2 minggu kalo gejalanya berat
Semua gejala utama harus ada + 4 gejala lainnya dengan intensitas berat
Semua gejala utama harus ada + 4 gejala lainnya dengan intensitas berat Disertai
- kriteria sama dengan F32 tapi minimal 2 episode berlangsung selama minimal 2
minggu dengan sela beberapa bulan tanpa gangguan afektif bermakna
F33.2 Gangguan depresif berulang , episode kini berat tanpa gejala psikotik F33.3
Gangguan depresif berulang, episode kini berat tanpa gejala psikotik F33.4
F34.0 Siklotimia
F34.1 Distimia
- Afek depresif berlangsung sangat lama yang tidak pernah cukup parah untuk
memenuhi kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedang
- Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa
tahun , kadang-kadang untung jangka waktu tidak terbatas
Mekanisme Obat anti-depresi
● Tricyclic → Serotonin, NE, Dopamine (broad, tp dengan semakin luas dia bekerja, efek
samping nya juga semakin besar)
GABA is an inhibitory neurotransmitter that plays an important role in regulating dopamine and
glutamate neurotransmission. It was found that patients with bipolar disorder had lower GABA levels,
which results in excitotoxicity and can cause apoptosis(cell loss)
F42 OCD
→ Gangguan dimana pasien memiliki/mengalami pikiran obsesif/perilaku
kompulsif/keduanya hampir setiap hari selama minimal 2 minggu yang sampai
mengganggu aktivitas & menyebabkan distress
Jenisnya ada:
● amnesia disosiatif (kehilangan daya ingat),
● fugue disosiatif (ada perjalanan tertentu lalu muncul amnesia),
● stupor disosiatif (berkurang gerakan volunter dan respons terhadap
rangsangan luar),
● gangguan trans atau kesurupan (kehilangan aspek penghayatan identitas diri dan
kesadaran akan lingkungan),
● motorik disosiatif (ga bisa gerakin tangan / kaki),
● konvulsi disosiatif (pseudoseizure),
● anestesi disosiatif (hilangnya sensor indera, kehilangan penglihatan dll)
ANOREXIA VS BULIMIA
ANOREXIA BULIMI
A
Pasien berat badan menurut BMI nya Pasien berat badannya masih bisa
dibawah normal <17,5, berat badan normal
ditetapkan 15% dibawah normal
Makan berlebihan sebagai respon terhadap hal yang menimbulkan stress sehingga
menimbulkan obesitas reaktif khususnya pada individu dengan predisposisi untuk
bertambah badan
7. F60.81
Gangguan kepribadian narsistik = Gangguan kepribadian yang muncul bisa dari
masa kanak, bertahan lama, bisa sampai dewasa, dimana pasiennya ini (Hemepepu irikex)
● merasa dirinya paling hebat diantara semua orang (superior)
● melebih-lebihkan kelebihan/penghargaan yang dia miliki
● merasa adalah orang yang paling penting
● Haus akan pujian
● merasa iri dengan orang lain atau merasa orang lain iri dengan dia
● merasa dirinya tidak ada kekurangan
● Exploitative : mencapai kedudukan dengan segala macam cara
Merupakan Gangguan kepribadian yang ditandai dengan hanya sedikit hal yang memberikan
kesenangan, emosi dingin, afek datar, kurang mampu mengekspresikan kehangatan ke orang
lain, preokupasi dengan fantasi dan intropeksi berlebihan. Soliter
● Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab (kalau ada hanya
satu) dan tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan seperti itu → soliter
● Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan sosial yang berlaku.
● Tidak bertanggung jawab yang terus menerus, tidak peduli norma, peraturan, dan
kewajiban sosial
● Tidak mampu memelihara suatu hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak
kesulitan untuk mengembangkannya
● Toleransi frustasi sangat rendah dan ambang yang rendah untuk melampiaskan agresi,
termasuk tindakan kekerasan
● Tidak mampu mengalami rasa salah dan menarik manfaat dari pengalaman, khususnya
dari hukuman
Gangguan kepribadian dimana individu memiliki perasaan hati - hati yang berlebihan, terlalu
disiplin, perfeksionis, dan kaku dimana sering memaksa orang lain mengikuti caranya untuk
mengerjakan sesuatu.
● Perasaan ragu - ragu dan hati - hati yang berlebihan -> detail
● Preokupasi dengan hal rinci, peraturan, daftar, urutan, organisasi, atau jadwal
-> disiplin, perfeksionis, teliti
● Perfeksionisme yang mempengaruhi penyelesaian tugas
● Teliti, waspada, dan keterikatan terhadap produktivitas yang tidak wajar
hingga mengabaikan kepuasan dan hubungan interpersonal
● Terpaku dan terikat pada kebiasaan sosial berlebih
● Kaku dan keras kepala
● Pemaksaan yang tak beralasan agar orang lain mengikuti persis caranya dalam
mengerjakan sesuatu atau keengganan yang tak beralasan untuk mengizinkan
orang lain mengerjakan sesuatu
● Mencampur-adukan pikiran atau dorongan yang memaksa dan enggan
● Merasa diri tidak mampu, tidak menarik, lebih rendah daripada orang lain
● Keengganan untuk terlibat dengan orang, kecuali merasa yakin akan disukai
●
F60.7 GG kepribadian dependen
Gangguan kepribadian dimana individu mendorong orang lain untuk mengambil
sebagian besar keputusan penting untuk dirinya, merasa tidak mampu mengambil
keputusan untuk diri sendirinya, perasaan tidak berdaya apabila sendirian, serta
preokupasi dengan ketakutan ditinggal orang terdekat
● Preokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang dekat dengan
dirinya, dan dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiri;
● Terbatasnya kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat
nasehat yang berlebihan dan dukungan dari orang lain.
F70 Skor retardasi mental ringan = 50-69 F71 sehingga berpengaruh pada tingkat
Skor retardasi mental sedang = 35-49 F72 kecerdasan secara menyeluruh
Skor retardasi mental berat = 20-34
F73 Skor retardasi mental Sangat berat = <20
HIPERAKTIVITAS = sulit untuk tetap diam terutama disituasi yang mengharuskannya diam
(suka jalan-jalan keliling padahal disuruh duduk) GANGGUAN PERHATIAN = Sulit untuk
memusatkan & mempertahankan perhatian, terutama salam waktu yang cukup panjang →
mengerjakan soal tugas tapi tidak tuntas
Terapi ADHD
a. methylphenidate (stimulant)
b. amfetamine
c. TCA (amiatriptilin)
Tatalaksana : membatasi asupan cairan di malam hari, meminta anak untuk lebih
sering berkemih, potty training , alarm therapy → pakai alarm di tempel di underpad
anaknya biar anaknya bangun
Farmakoterapi: Desmopressin therapy intranasal