Pembimbing:
Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ
DEMENSIA
Demensia yang
paling sering penyakit cedera otak
ditemukan (50- Parkinson traumatik
60%)
penyakit prion HIV
DEMENSIA PENY. ALZHEIMER
• Tersering
• Etiologi tidak diketahui
• Onset bertahap dan progresif
disorientasi
Makroskopik: ditemukan pada otak seseorang dengan
demensia alzheimer adalah atrofi difus dengan
pendataran sulkus kortikal dan pembesaran ventrikel
serebral
Pemeriksaan Pemeriksaan
EEG neuropsikologis
DIAGNOSIS
Penilaian
Fungsional
gangguan
imaging
fungsional
Pemeriksaan
Neuroimaging
laboratorium
ANAMNESIS PEM. NEUROPSIKOLOGIS
Meliputi evaluasi memori, bahasa, kalkulasi, praksis, visuospasial
dan visuoperseptual. Mini Mental State Examination (MMSE) dan
Clock Drawing Test (CDT) adalah pemeriksaan penapisan yang
berguna untuk mengetahui adanya disfungsi kognisi, menilai
Meliputi onset gejala, efektivitas pengobatan, dan untuk menentukan progresivitas
perjalan penyakit, riwayat penyakit.
medis dan keluarga dari
individu ( riw psikiatri dan
riw perubahan kognitif
dan perilaku) Selain itu pula dilakukan pemeriksaan aktivitas harian dengan
pemeriksaan Activity of Daily Living (ADL) dan Instrumental
Activity of Daily Living (IADL). Hasil pemeriksaan tersebut
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, social dan budaya.
CDT
• Clock Drawing Test adalah tes sederhana yang dapat digunakan sebagai alat skrining bagi penyakit
demensia Keunggulan tes clock drawing test adalah tes tersebut dapat mengukur kemampuan
eksekusi (pelaksana) seseorang yang biasanya terabaikan oleh tes kognitif lainnya yang rutin
digunakan antara lain MMSE.
Penderita yang mengerjakan tes ini diminta untuk:
• 1. Menggambar jam dalam bentuk lingkaran
• 2. Menuliskan angka-angka pada jam tersebut
• 3. Menggambar jarum jam yang menunjukkan waktu pukul 11 lewat 10 menit
Penilaian ( normal 4-6 poin)
1 poin untuk lingkaran jam, 1 poin untuk semua angka yang urut, 1 poin untuk semua angka yang
ditempatkan pada posisi yang sesuai, 1 poin untuk penggambaran kedua jarum jam yang benar, 1 poin
untuk kedua jarum jam yang menggambarkan kira-kira waktu yang sesuai, 1 poin untuk kedua jarum jam
menunjukkan waktu yang tepat
Shua-Haim J, Koppuzha G, Gross J. A simple scoring system
for clock drawing in patients with Alzheimer's disease. J
Am Geriatr Soc. 1996 Mar;44(3):335.
Interpretasi MMSE didasarkan pada skor yang
diperoleh pada saat pemeriksan :
1. Skor 27-30 : fungsi kognitif normal
2. Skor 21-26 : gangguan fungsi kognitif ringan
3. Skor 10-20 : gangguan fungsikognitif sedang
4. Skor <10 : gangguan fungsi kognitif berat
NILAI TOTAL:
Nilai maksimal sebesar 30
Nilai total akhir 26 atau lebih dianggap normal
Berikan tambahan 1 nilai untuk individu yang mempunyai pendidikan
formal selama 12 tahun atau kurang (tamat Sekolah Dasar-tamat
Sekolah Menengah Atas), jika total nilai kurang dari 30.
Penilaian gangguan fungsional
ADL IADL
ADL Barthel Indeks adalah suatu
instrument pengkajian yang
berfungsi mengukur kemandirian IADL adalah instrument yang tepat
fungsional dalam hal perawatan diri untuk menilai kemampuan hidup
dan mandiri seseorang pada saat ini
mobilitas serta dapat juga digunakan ,dimana kemampuan yang dinilai lebih
sebagai kriteria dalam menilai kompleks dibanding kegiatan sehari-
kemampuan fungsional bagi pasien- hari.
pasien yang mengalami gangguan
keseimbangan.
ADL
20 : Mandiri
19-12 : ketergantungan ringan
11-9 : ketergantungan sedang
8-5 : ketergantungan berat
4-0 : ketergantungan total
IADL
Pemeriksaan laboratorium
CSF
• Pada CSF cenderung normal namun bisa didapatkan sedikit peningkatan total protein.
PET scan
• Menunjukan penurunan aktivitas pada lobus temporal medial dan region asosiasi parietal.
Terdapat agen ligand PET terbaru yang berikatan dengan amyloid “Pittsburg compound” dan
tau-ligand yang lebih sensitive untuk melihat perjalanan penyakit Alzeimer dan bisa
mendeteksi perubahan otak sebelum terjadinya atrofi.
• Namun dengan menggunakan kumpulan data klinis, pencitraan otak di konteks usia pasien
dan perjalanan waktu penyakit, diagnosis demensia tipe Alzheimer adalah dibuat dengan
benar pada 85- 90% kasus.
• Tacrine(tetrahydroaminoacridinea)
FDA: pengobatan Alzheimer